Anda di halaman 1dari 3

20 permasalahan pada artikel PENGARUHPENDELEGASIAN WEWENANG TERHADAP

KINERJA ORGANISASI

1. Kurangnya Kejelasan Tujuan Organisasi:


 Permasalahan: Organisasi yang tidak memiliki tujuan yang jelas dapat
membuat kebingungan di antara anggota tim dan mengganggu pencapaian
tujuan bersama.
 Cara Mengatasi: Tujuan organisasi harus didefinisikan dengan jelas, disusun
secara tertulis, dan dikomunikasikan dengan seluruh anggota organisasi. Ini
melibatkan proses perencanaan strategis yang melibatkan pemangku
kepentingan utama dan menghasilkan dokumen strategis yang bisa dijadikan
panduan.
2. Konflik Antar Karyawan:
 Permasalahan: Konflik antar karyawan dapat merusak hubungan di tempat
kerja, mengganggu produktivitas, dan mengurangi kepuasan kerja.
 Cara Mengatasi: Fasilitasi komunikasi terbuka dengan menyediakan saluran
komunikasi yang efektif, seperti forum atau mediasi. Berikan pelatihan
manajemen konflik untuk anggota tim dan tetapkan kebijakan penyelesaian
konflik yang dapat diikuti.
3. Karyawan yang Tidak Termotivasi:
 Permasalahan: Karyawan yang kehilangan motivasi cenderung bekerja
kurang produktif dan dapat berdampak negatif pada hasil organisasi.
 Cara Mengatasi: Berikan insentif seperti bonus, promosi, atau pengakuan.
Lakukan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan untuk meningkatkan
keterampilan dan motivasi karyawan. Pastikan juga karyawan merasa
dihargai dan mendapatkan dukungan dalam pekerjaan mereka.
4. Keterlambatan dalam Pekerjaan:
 Permasalahan: Keterlambatan dalam pekerjaan bisa mengganggu jadwal
proyek dan mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan.
 Cara Mengatasi: Buat jadwal yang realistis, tetapkan batas waktu, dan awasi
kemajuan secara teratur. Gunakan alat manajemen proyek yang
memungkinkan pelacakan kemajuan secara efisien.
5. Kualitas Produk atau Layanan yang Menurun:
 Permasalahan: Penurunan kualitas produk atau layanan dapat merugikan
citra organisasi dan kepuasan pelanggan.
 Cara Mengatasi: Tingkatkan kontrol kualitas, termasuk inspeksi produk dan
pelatihan ulang untuk karyawan. Mintalah umpan balik dari pelanggan dan
terapkan perbaikan berkelanjutan.
6. Ketidakjelasan dalam Tanggung Jawab:
 Permasalahan: Ketidakjelasan dalam tanggung jawab dapat menyebabkan
tumpang tindih atau pekerjaan yang tidak selesai.
 Cara Mengatasi: Tentukan peran dan tanggung jawab secara tertulis untuk
setiap anggota tim dan komunikasikan secara jelas. Ini dapat melibatkan
pembuatan dokumen deskripsi pekerjaan atau bagan organisasi yang jelas.
7. Ketidakseimbangan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi:
 Permasalahan: Ketidakseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat
mengakibatkan stres dan penurunan produktivitas.
 Cara Mengatasi: Tawarkan fleksibilitas kerja, seperti bekerja dari rumah atau
jadwal yang fleksibel. Promosikan keseimbangan pekerjaan-kehidupan dan
hindari memberikan beban kerja yang berlebihan kepada karyawan.
8. Ketidakpuasan Pelanggan:
 Permasalahan: Ketidakpuasan pelanggan dapat menyebabkan kehilangan
pelanggan dan merusak reputasi perusahaan.
 Cara Mengatasi: Dengarkan umpan balik pelanggan, tanggapi keluhan dengan
cepat, dan tingkatkan produk atau layanan. Lakukan survei kepuasan
pelanggan secara berkala.
9. Tingkat Turnover Karyawan yang Tinggi:
 Permasalahan: Tingginya tingkat pergantian karyawan dapat menjadi beban
finansial dan mengganggu kontinuitas operasi.
 Cara Mengatasi: Evaluasi masalah yang mungkin mempengaruhi kepuasan
karyawan dan cari solusi, seperti peningkatan program pengembangan
karyawan atau perbaikan lingkungan kerja.
10. Kesalahan dalam Komunikasi:
 Permasalahan: Kesalahan dalam komunikasi dapat mengganggu pemahaman
dan kerja sama di antara anggota tim.
 Cara Mengatasi: Pastikan komunikasi terbuka dan jelas. Gunakan berbagai
saluran komunikasi, seperti pertemuan reguler, email, dan perangkat lunak
kolaborasi. Dorong pertukaran informasi yang efektif di seluruh organisasi.
11. Kurangnya Keahlian dalam Tim:
 Permasalahan: Kurangnya keahlian dalam tim dapat menghambat kinerja dan
pencapaian tujuan.
 Cara Mengatasi: Berikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan
keterampilan anggota tim. Dorong kolaborasi dan pertimbangkan
diversifikasi dalam komposisi tim untuk memaksimalkan keahlian yang ada.
12. Perubahan Teknologi yang Cepat:
 Permasalahan: Perubahan teknologi yang cepat dapat membuat organisasi
tertinggal dan kurang efisien.
 Cara Mengatasi: Pertimbangkan pelatihan ulang untuk karyawan, ikuti
perkembangan teknologi, dan alokasikan sumber daya untuk penelitian dan
pengembangan. Pastikan organisasi terus mengikuti perkembangan teknologi
terbaru.
13. Kesulitan Keuangan:
 Permasalahan: Kesulitan keuangan dapat mengganggu operasi dan
pertumbuhan organisasi.
 Cara Mengatasi: Buat anggaran yang lebih efisien, cari sumber pendapatan
tambahan, dan kelola utang dengan bijak. Dalam situasi ekstrem,
pertimbangkan restrukturisasi keuangan atau pemangkasan biaya yang
diperlukan.
14. Ketidakpatuhan terhadap Peraturan dan Hukum:
 Permasalahan: Ketidakpatuhan terhadap peraturan dan hukum dapat
mengakibatkan sanksi hukum dan kerugian finansial.
 Cara Mengatasi: Pastikan organisasi mematuhi semua peraturan dan hukum
yang berlaku dengan merancang prosedur yang sesuai dan melibatkan staf
hukum atau profesional yang berkualifikasi.
15. Stres Karyawan:
 Permasalahan: Stres karyawan dapat berdampak pada kesejahteraan mereka
dan produktivitas kerja.
 Cara Mengatasi: Sediakan program kesejahteraan karyawan yang mencakup
layanan kesehatan mental dan fisik. Berikan dukungan emosional melalui
layanan konseling atau pendekatan lainnya. Dorong manajemen stres dengan
memberikan alat dan teknik yang sesuai.
16. Kurangnya Inovasi:
 Permasalahan: Kurangnya inovasi dapat menghambat pertumbuhan jangka
panjang dan keunggulan bersaing.
 Cara Mengatasi: Fasilitasi budaya inovasi dengan mendorong karyawan untuk
berbagi ide. Alokasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan,
dan gunakan proses yang terstruktur untuk mengidentifikasi, mengevaluasi,
dan mengimplementasikan inovasi.
17. Kendala Komunikasi Antar Departemen:
 Permasalahan: Kendala komunikasi antar departemen dapat menyebabkan
ketidakefisienan dan hambatan dalam aliran informasi.
 Cara Mengatasi: Sediakan forum komunikasi lintas departemen yang
terstruktur dan rutin. Dorong kolaborasi antar departemen dengan
memberikan alat dan sumber daya yang dibutuhkan. Gunakan perangkat
lunak kolaborasi untuk memfasilitasi komunikasi.
18. Ketidakmampuan Perencanaan yang Baik:
 Permasalahan: Ketidakmampuan perencanaan yang baik dapat menyebabkan
ketidakpastian dan kegagalan mencapai tujuan.
 Cara Mengatasi: Terapkan proses perencanaan yang sistematis, termasuk
penetapan tujuan jangka pendek dan panjang yang spesifik, ukurannya, dan
waktu yang ditetapkan. Evaluasi progres secara berkala dan sesuaikan
rencana jika diperlukan.
19. Kurangnya Diversifikasi Pelanggan atau Pasar:
 Permasalahan: Bergantung pada pangsa pasar yang sangat terbatas dapat
meningkatkan risiko jika ada perubahan dalam pasar atau perubahan
perilaku pelanggan.
 Cara Mengatasi: Pertimbangkan untuk memperluas pangsa pasar atau
diversifikasi produk atau layanan untuk mencapai pasar yang lebih luas.
Lakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi peluang baru.
20. Pemimpin yang Tidak Efektif:
 Permasalahan: Pemimpin yang tidak efektif dapat mengakibatkan
ketidakstabilan dan kebingungan dalam organisasi.
 Cara Mengatasi: Berikan pelatihan kepemimpinan kepada pemimpin, lakukan
penilaian kinerja secara rutin, dan pertimbangkan untuk mencari pemimpin
yang lebih sesuai jika diperlukan. Fokus pada pengembangan keterampilan
kepemimpinan dan komunikasi pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai