MEANS AND METHODS

BERPERANG
NATSRI ANSHARI, SH. LLM
BRIGJEN TNI (PURN)
 KERANGKA HUKUM

• KONVENSI DEN HAAG 1907

• KONVENSI DEN HAAG IX

• KONVENSI JENEWA 1949

• PROTOKOL TAMBAHAN I 1977

• SENJATA GAS

- JENEWA PROTOKOL 1925

- KONVENSI SENJATA KIMIA 1993

• PERLINDUNGAN BENDA BUDAYA :

KONVENSI DEN HAAG 1954

• PERLINDUNGAN LINGKUNGAN :
KONVENSI ENMOD 1977

• SENJATA BIOLOGIS

- PROTOKOL JENEWA 1925

- KONVENSI SENJATA BIOLOGIS 1972
• KONVENSI SENJATA KONVENSONAL 1980

# PROTOKOL I : FRAGMEN TIDAK TERDETEKSI

# PROTOKOL II : RANJAU, BOOBY TRAPS
# PROTOKOL III : SENJATA PEMBAKAR
# PROTOKOL IV : SENJATA LASER

• KONVENSI OTTAWA 1997

# ANTI PERSONNEL LANDMINES

• KONVENSI CLUSTER MUNITIONS 2008

SENJATA
 SENJATA TIDAK AKIBATKAN
LEGAL / SAH PENDERITAAN YG TIDAK PERLU
LUKA YG AMAT LUAR BIASA

PENGGUNAAN YANG SAH PROPER USE

GUN
SENJATA BILA DIGUNAKANTIDAK SESUAI DENGAN
PEMBUATANNYA MENJADI ILEGAL
 SENJATA YANG DILARANG

SENJATA YG TIMBULKAN FRAGMEN YANG TIDAK

TERDETEKSI OLEH SINAR X
 SENJATA

SENJATA YANG DILARANG

DUMDUM BULLET

PROYEKTIL CAL KECIL, BERAT KURANG DARI 400 GR,

MENGANDUNG ZAT YG MUDAH MELEDAK
RACUN
GAS CEKIK, GAS BERACUN DAN GAS LAINNYA
SENJATA KIMIA
SENJATA BIOLOGI
BLINDED LASER
RANJAU DARAT ANTI PERSONIL
SENJATA NUKLIR
 SENJATA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

TIDAK BOLEH DIGUNAKAN :

SENJATA PEMBAKAR/
• SERANG PENDUDUK SIPIL
INCENDIARY WEAPON
• SERANG OBYEK MIL DI TENGAH
FLAME THROWER
PEMUKIMAN SIPIL
• MEMBAKAR HUTAN

PELONTAR API
RANJAU
BOM
 SENJATA YANG DIBATASI
PENGGUNAANNYA

TIDAK DIGUNAKAN MEMBABI BUTA

RANJAU
LOKASI HARUS DICATAT
DARAT
 SENJATA YANG DIBATASI
PENGGUNAANNYA

LOKASI HARUS DICATAT

RANJAU TIDAK DITANAM PADA PERAIRAN NETRAL
LAUT
SENJATA YANG DIBATASI
PENGGUNAANNYA

TIDAK BOLEH DISAMARKAN DLM:

• SIMBOL PERLINDUNGAN
• MAYAT, KORBAN LUKA/SAKIT
• KUBURAN, TEMPAT KREMASI
• FASILITAS KESEHATAN
• MAINAN ANAK ANAK
• BENDA KEAGAMAAN
• MAKANAN MINUMAN
• KAP/ALAT DAPUR
• MONUMEN/ TEMPAT IBADAH
• HEWAN/ KULIT BINATANG
STRATEGI
DAN
TAKTIK
 PENENTUAN CARA

• BEDAKAN SIPIL DGN MIL

TINDAKAN
PRINSIPIL • PROPORSIONAL
• TINDAKAN PENCEGAHAN
 PENENTUAN CARA

• STARVATION
• PERFIDY

CARA YANG • TAMENG MANUSIA

DILARANG • TEROR THD SIPIL
• “TAKE NO POW”
• PENJARAHAN
 REPRISAL (PEMBALASAN)

• SEBAGAI JALAN TERAKHIR

• KEPUTUSAN PADA LEVEL POLITIK TERTINGGI
• TUJUAN : MEMAKSA MUSUH UNTUK PATUHI HUKUM PERANG

• SYARAT :
- DIMAKSUDKAN AGAR PEPERANGAN SESUAI HUKUM
- ADA PERINGATAN (WARNING)
- PROPORSIONAL DENGAN PELANGGARAN OLEH MUSUH
- SEGERA DIHENTIKAN
- PERINTAH : PADA LEVEL PEMERINTAH

• OBYEK REPRISAL :
- KOMBATAN MUSUH
- SASARAN MILITER
- PERLENGKAPAN MILITER
 REPRISAL (PEMBALASAN)

TIDAK BOLEH DILAKUKAN TERHADAP :

• ORANG SIPIL
• POW
• ORANG LUKA, SAKIT DAN KARAM
• PETUGAS MEDIS DAN ROHANIAWAN BESERTA PERALATANNYA
• BANGUNAN, PERALATAN DAN KAPAL YANG DILINDUNGI
• OBYEK SIPIL
• OBYEK BUDAYA
• OBYEK YANG VITAL UNTUK KEHIDUPAN PENDUDUK SIPIL
• TEMPAT YANG BERBAHAYA
• LINGKUNGAN ALAM
 PERFIDY

• BERPURA-PURA MEYAKINKAN LAWAN DENGAN TUJUAN

UNTUK MEMPERDAYAKANNYA

• CONTOH :

- PURA-PURA MAU BERUNDING DAN BAWA BENDERA

GENCATAN SENJATA
- PURA-PURA MENYERAH
- PURA-PURA TERLUKA ATAU MATI
- BERLAKU SEPERTI ORANG SIPIL ATAU PERSONIL PBB
- MENGGUNAKAN TANDA PALANG MERAH ATAU BULAN
SABIT MERAH
- MEMBIARKAN MUSUH UNTUK KABUR SEHINGGA IA
DAPAT DIBUNUH
 RUSES OF WAR

• TINDAKAN UNTUK MENYESATKAN MUSUH ATAU UNTUK

MENDORONG MUSUH BERBUAT CEROBOH / KESALAHAN.

• CONTOH :
- KAMUFLASE
- SASARAN TIRUAN (DECOYS)
- MELAKSANAKAN OPS TIPUAN (MOCK OPERATION)
- PENGACAUAN INFORMASI

• RUSES OF WAR YANG TIDAK SAH :

MENGADAKAN PERJANJIAN PENGHENTIAN PUR DENGAN

TUJUAN UNTUK MELAKUKAN SERANGAN PENDADAKAN.
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH