MASA PERUNDAGIAN

KELOMPOK 4
ALDIO AMISHA P 7-6/01
CLEMENS AMBROSIUS M.L 7-6/09
NORBERT RADITYA P.A 7-6/22
TIMOTHY FEBRIANO H.M 7-6/26
APA ITU MASA PERUNDAGIAN?

• ZAMAN PERUNDAGIAN ADALAH ZAMAN DIMANA MANUSIA SUDAH MENGENAL DAN MEMILIKI
KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLAH LOGAM.
A. KEHIDUPAN MASYARAKAT

• PEMBAGIAN KERJA : LAKI-LAKI : BERBURU, PEREMPUAN ; MENGUMPULKAN MAKANAN

• PADA MASA PERUNDAGIAN TERDAPAT GOLONGAN UNDAGI : GOLONGAN YANG
MEMPUNYAI KETERAMPILAN DALAM JENIS PEKERJAAN TERTENTU. CONTOH : DALAM
PEMBUATAN GERABAH, RUMAH, BENDA-ENDA DARI LOGAM, DAN PERHIASAN.
DAMPAK DARI PENGKHUSUSAN
JENIS PEKERJAAN

• TERJADI PERKEMBANGAN PESAT DALAM BIDANG TEKNOLOGI

• TERJADI PENEMUAN-PENEMUAN BARU : TEKNIK PELEBURAN, PENCAMPURAN,
PENEMPAAN, DAN PENCETAKAN JENIS JENIS LOGAM.
• ALAT-ALAT BARU YANG DIHASILKAN LEBIH TINGGI NILAI BUDAYANYA
DIBANDING MASA SEBELUMNYA.
HUBUNGAN ANTAR DAERAH

• TIDAK DI SEMUA TEMPAT MEMILIKI KEBERADAAN LOGAM SEPERTI EMAS, PERUNGGU, DAN BESI.
MAKA ITU DILAKUKAN BARTER ATAU TUKAR MENUKAR YANG MEMBUAT HUBUNGAN SUATU
DAERAH DENGAN YANG LAIN MULAI TERJALIN.
PERDAGANGAN ANTAR PULAU

• DILAKUKAN DENGAN AIR/MELALUI AIR.

• KAPAL – KAPAL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGARUNGI LAUT : KAPAL BERCADIK
• MENURUT HORNELL(AHLI PENYELIDIK TENTANG JENIS-JENIS PEREAHU DI ASIA), KAPAL – KAPAL
BERCADIK ADALAH PERAHU KHUSUS MILIK INDONESIA.
TENUNAN

• MASYARAKAT INDONESIA JUGA SUDAH MENGENAL TENUNAN DAN PAKAIAN. SEBAGAI BUKTI,
DITEMUKAN PAKAIAN DARI KULIT KAYU DAN ALAT-ALAT PEMUKUL KAYU YANG DITEMUKAN DI
BEBERAPA TEMPAT DI INDONESIA.
TEKNIK PEMBUATAN PERALATAN
DARI LOGAM

• ADA 2 TEKNIK PEMBUATAN PERALATAN DARI LOGAM :

1. TEKNIK A CIRE PERDUE/CETAKAN LILIN
2. TEKNIK BIVALVIA/SETANGKAP
TEKNIK A CIRE PERDUE
1. MEMBUAT MODEL BENDA DARI LILIN
2. DIBALUT DENGAN TANAH LIAT
3. TANAH LIAT DIBAKAR ADAN LILIN AKAN
MELELH KELUAR MELALUI LUBANG YANG
TELAH DIBUAT DI ATAS CETAKAN
4. CAIRAN LOGAM DIMASUKKAN MELALUI
LUBANG TERSEBUT
5. SETELAH DINGIN CETAKAN DIPECAH
6. TERLIHAT BENTUK LOGAM YANG DIKEHENDAKI
TEKNIK BIVALVIA
1. DIGUNAKAN UNTUK BENTUK YANG LEBIH
BESAR DAN DAPAT DIGUNAKAN BERULANG
KALI
2. CETAKAN DIBUAT DARI BATU ATAU KAYU
YANG TERDIRI DUA BAGIAN YANG
DITANGKUPKAN DAN DIIKAT
3. LOGAM YANG TELAH DICAIRKAN
KEMUDIAN DIMASUKKAN DAN SETELAH
KERING BARULAH DIBUKA
B. PENINGGALAN MASYARKAT

• PENINGGALAN MASYARAKAT BERUPA :

1. PERALATAN
2. BANGUNAN
PERALATAN
1. NEKARA

• TERBUAT DARI PERUNGGU. BENTUKNYA SEPERTI BERUMBUNG YANG BERPINGGANGN DENGAN

BAGIAN ATASNYA TERTUTUP. SEPERTI DANDANG TERBALIK. BAGI MASYARAKAT PURBA, NEKARA
DIANGGAP BENDA KERAMAT(KARENA FUNGSINYA SEBAGAI ALAT UPACARA)

• DITEMUKAN DI JAWA, BALI, SANGEAN, PULAU ROTI, DAN PULAU SELAYAR

• NEKARA TERKENAL : NEKARA PEJENG(UKURAN YANG SANGAT BESAR), TINGGINYA 1,98
M.(MASYARAKAT PEJENG MENGANGGAP NEKARA INI SEBAGAI RODA YANG JATUH KE BUMI
KETIKA TERANG BULANG.
1.A. MOKO

• NEKARA DALAM UKURAN YANG LEBIH KECIL.

• DITEMUKAN DI PULAU ALOR

2. KAPAK CORONG

• TERBUAT DARI PERUNGGU

• BAGIAN ATAS DARI KAPAK TERBUAT DARI PERUNGGU DAN TERBELAH DUA. SEBAGAI TEMPAT
MEMASUKKAN TANGKAINYA

• NAMA LAIN : KAPAK SEPATU

3. ARCA PERUNGGU

• TERBUAT DARI PERUNGGU

• BENTUKNYA BERMACAM-MACAM. ADA SEPERTI ORANG MENARI, BERDIRI ATAU NAIK KUDA.

• DITEMUKAN DI BANGKINANG (RIAU), PALEMBANG, MALANG, DAN LIMBANGAN (BOGOR)

BANGUNAN
• BANGUNAN MEGALITIKUM BERARTI BANGUNAN BERUKURAN BESAR DIGUNKAN UNTUK
KEPERLUAN UPACARA AGAMA, BUKAN SEBAGAI ALAT UNTUK MEMBANTU KEPERLUAN HIDUP
SEHARI-HAIR
1. MENHIR

• BENTUKNYA SEPERTI TUGU.

• TERBUAT DARI BATU.

• SEBAGAI PERINGATAN PEMUJAAN ARWAH NENEK MOYANG.

• DITEMUKAN DI GARUT, JAWA BARAT, PASEMAH SUMATRA SELATAN, KALIMANTAN, DAN

SULAWESI.
2. DOLMEN
• BENTUKNYA SEPERTI MEJA.

• TERBUAT DARI BATU.

• DIGUNAKAN SEBAGAI :
1. TEMPAT SESAJI.
2. TEMPAT PEMUJAAN NENEK MOYANG.
3. TEMPAT KUBURAN DIBAWAHNYA.

• DITEMUKAN DI : BATU CAWANG, TEGURWANGI, PAGERDEWE.

3. SARKOFAGUS

• TERBUAT DARI BATU BESAR YANG UTUHDAN DIBENTUKNYA SEPERTI LESUNG.

• FUNGSI : TEMPAT UNTUK MELETAKLAN MAYAT.

4. KUBUR BATU

• TERBUAT DARI PECAH-PECAHAN BATU YANG KEMUDIAN DISUSUN.

• FUNGSI : TEMPAT UNTUK MELETAKKAN MAYAT.
5. PUNDEN BERUNDAK

• TERBUAT DARI BATU, DISUSUN BERTINGKAT.

• BENTUKNYA MENYERUPAI TANGGA.

• MERUPAKAN BANGUNAN SUCI.

• FUNGSI : MELAKUKAN PEMUJAAN TERHADAP NENEK MOYANG.

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI
-TERIMAKASIH-