1. Nilai Kebudimuliaan :
a. Kebersamaan
• Anggota kelompok berperan aktif dalam persiapan kroket talas, menghasilkan kebersamaan
erat.
• Momen tertawa dan berdiskusi memperkuat hubungan pertemanan.
• Hasil kroket talas menciptakan kenangan tak terlupakan.
b Kerja Keras
• Setiap anggota berusaha semaksimal mungkin dalam setiap tahap pembuatan kroket talas.
• Kami mendukung satu sama lain, berbagi ide, dan berperan aktif.
c. Toleransi
2. Pengertian Pengangguran
• Pengangguran adalah ketika seseorang dalam angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan atau
tidak mencari pekerjaan sama sekali.
4. Jenis Pengangguran
-Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) Adalah Tenaga kerja tidak bekerja secara
optimal. Contohnya: Petani yang menggarap sawah lebih dari yang dibutuhkan.
- Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja benar-benar tidak memiliki
pekerjaan.
Penyebab: Tidak tersedianya lapangan kerja, ketidaksesuaian pekerjaan, atau kurangnya usaha
mencari pekerjaan.
- Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) Terjadi karena waktu yang dibutuhkan untuk
mencari pekerjaan.
Disebabkan oleh kesulitan temporer seperti kondisi geografis dan proses perekrutan.
- Pengangguran Musiman
- Pengangguran Teknologi
-Pengangguran Konjungtur
- Pengangguran Muda
- Pengangguran Tua
Terjadi karena faktor usia yang tidak memungkinkan seseorang untuk bekerja.
Dialami oleh masyarakat terpencil yang terbatas dalam mengakses peluang ekonomi.
Untuk mengatasi tingkat pengangguran, kami telah mengambil langkah inovatif dengan
memproduksi dan menjual produk kroket talas. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja
baru, tetapi juga memberikan peluang untuk memanfaatkan potensi lokal, mengembangkan
keterampilan, dan memajukan perekonomian daerah. Dengan kroket talas sebagai produk unggulan,
kami berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran.
SEJARAH
1. Nilai kebudimuliaan
Untuk mengetahui tentang produk kami lebih dalam, ada beberap hal penting dan menarik yang
perlu kita ketahui, yang pertama
1. pengertian talas
Talas adalah tanaman umbi yang digunakan sebagai bahan makanan. Talas memiliki rasa lembut dan
sedikit manis. Dapat dimakan setelah diolah dengan berbagai cara, mulai dari di kukus, direbus,
maupun dibakar.
2. Sejarah talas
Talas adalah tanaman umbi yang memiliki sejarah panjang.Konon katantya talas telah di budidayakan
sejak zaman prasejarah, 7000 tahun yang lalu. Talas dipercaya berasal dari wilayah Asia Tenggara,
terutama India, talas menyebar ke berbagai negara, termasuk China, Jepang, Asia Tenggara, dan
Samudera Pasifik. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis selama ribuan tahun.
Sebagai salah satu komoditas pangan, talas telah menjadi sumber makanan bagi masyarakat
setempat. Penyebarannya di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dipengaruhi oleh
perdagangan dan perpindahan penduduk atau migrasi.
Proses penyebaran talas dimulai dengan perjalanan perdagangan di masa lalu. Orang-orang yang
berlayar dalam rute perdagangan membawa bibit talas bersama mereka, menjadikan tanaman ini
sebagai salah satu komoditas yang dibarter antarnegara. Selain itu, pertukaran budaya dan barang
antarbangsa juga membantu dalam menyebarluaskan tanaman ini di berbagai wilayah Asia Tenggara.
Seiring berjalannya waktu, talas berhasil menyebar dan berakar di banyak negara, termasuk
Indonesia. Kemudian menyebar di wilayah Indonesia, terutama bogor. Awalnya petani hanya coba-
coba saja, ternyata hasilnya talas cocok di tanam di daerah bogor.
3.Berikutnya adalah peran talas
Peran Talas
Contohnya seperti Lapis Talas Bogor Sangkuriang, memperkuat hubungan sosial dalam
keluarga. Momen berbagi hidangan talas menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.
• Talas adalah sumber makanan yang tahan cuaca dan kaya nutrisi. Digunakan dalam berbagai
hidangan sehari-hari dan menciptakan variasi menu. Talas dapat menggantikan nasi sebagai
bahan pangan karena dlu sebelum manusia mengenal padi, mereka mengkonsumsi talas
sebagai bahan pangan sehari hari.
• Talas liar memiliki potensi produksi bioetanol karena kandungan pati tinggi.
• Mendukung energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Berikutnya, sepertinya yang kita semua ketahui, kota bogor di juluki sebagai kota talas, mengapa
demikian? Yang pertama adalah…
• Talas menjadi salah satu tumbuhan yang banyak di temukan di Kota Bogor. Kota bogor yang
kaya akan produksi talas, terutama talas ungu. Sentra produksi talas ungu terletak di Desa
Selawangi, Kecamatan Tanjungsari. Desa Selawangi mengembangkan usaha pertanian talas
yang sukses, dengan penjualan3 ton talas perharinya dan penjualan ini juga diperuntukkan
untuk ekspor. Sehingga Bogor dikenal karena ekspornya dalam produksi talas, memajukan
pertanian lokal, dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
GEOGRAFI
1. Nilai Kebudimuliaan
a. Kebersamaan
Kelompok bekerja bersama dengan tekun, berbagi ide dan pengalaman untuk menciptakan peta
yang akurat dan informatif, menghasilkan ikatan yang kuat dan semangat kerja sama yang
menginspirasi.
adalah negara kepulauan yang kaya akan keragaman flora dan fauna, dan salah satu flora yang telah
menjadi bagian integral dari budaya Indonesia adalah talas. Talas, yang berasal dari Asia Tenggara,
telah menyebar ke berbagai negara melalui perdagangan dan migrasi penduduk. Selama ribuan
tahun, talas menjadi komoditas penting dalam rute perdagangan internasional dan pertukaran
budaya, menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari makanan tradisional dan kearifan lokal
Indonesia, terutama di daerah Bogor.
3. Jenis Talas
1. Talas mentega
• Talas berbatang hitam dengan umbi kuning, mirip warna mentega, dapat dimakan mentah
tanpa menggatalkan.
2. Talas Ketan
3. Talas Pandan
Setelah direbus, memiliki aroma pandan wangi, warna sedikit ungu, dan pelepah berwarna agak
merah.
4. Talas Pratama
Produk unggulan khas Bogor dengan umbi besar, tidak gatal, dan lebih tahan penyakit daripada talas
semir dari Sumedang.
4. Kondisi Geografis
1. Iklim
• Talas tumbuh di berbagai iklim, mulai dari daerah tropis hingga sub-tropis dan bahkan di
daerah beriklim sedang dengan musim panas yang cukup panjang.
• Adaptabilitas talas menjadikannya penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan di berbagai
wilayah.
2. Ketinggian
• Tanaman talas dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, dengan
ketinggian tanah yang berkisar antara 0 hingga 1.300 mdpl.
• Karakteristik adaptasi yang kuat membuatnya dapat tumbuh luas dan memenuhi kebutuhan
di berbagai wilayah.
3. Kadar keasaman tanah
• Talas lebih suka tanah dengan tingkat keasaman netral hingga sedikit asam, dengan pH
sekitar 5-6.
• Perawatan pH tanah yang sesuai penting untuk mendukung pertumbuhan talas.
4. Curah hujan
• Curah hujan ideal untuk pertumbuhan talas berkisar antara 2500 hingga 2800 milimeter per
tahun.
• Curah hujan dalam kisaran ini penting untuk memberikan air yang dibutuhkan oleh tanaman
talas, menjaga pertumbuhan yang sehat.
• Tingkat kelembapan tanah yang sesuai mendukung penyerapan air dan nutrisi oleh akar
talas.
• Penting untuk mengelola kelembapan tanah agar tidak terlalu kering
• Talas dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi tanah vulkanik, latosol, tanah lempung
minim air, dan andosol sering dianggap ideal.
• Tanah-tanah ini memberikan nutrisi yang cukup dan mendukung drainase yang baik, menjaga
pertumbuhan talas yang sehat.
Begitu banyak jenis talas yang tersebar di kabupaten bogor, bagimana bisa talas masuk dan
meyebar di wilayah bogor?
Baik itu adalah beberapa hal tentang talas yang perlu kita ketahui, selanjutknya kita akan masuk ke
pembahansan produk
Sebagai pengusaha ada beberapa dasar teori yng perlu kita ketahui, yang pertama
1. Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah total pendapatan suatu negara dalam periode tertentu,
mengukur kesejahteraan ekonomi.
2. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita adalah rata-rata pendapatan individu dalam suatu negara,
menggambarkan distribusi pendapatan.
3. TC (Total Cost) dan TR (Total Revenue)
- TC (Total Cost) adalah biaya produksi total
- TR (Total Revenue) adalah pendapatan total
4. Laba
Laba adalah ketika pendapatan melebihi biaya, menggambarkan keuntungan.
5. Rugi
Rugi terjadi ketika biaya melebihi pendapatan, menunjukkan kerugian.
Selanjutnya adalah pembahasan produk, produk yang akan kita bahas disini adalah kroket
talas
Langkah Pembuatan