DOSEN PENGAMPU :
GUSTIRA MAYASARI, S.Pd
Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul ’’Makanan Negara Oriental” tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata kuliah Dasar
Kuliner. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya makalah ini. Selanjutnya terimakasih kami
sampaikan kepada yang terhormat dosen mata kuliah Dasar Kuliner kami yang
telah membimbing kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keanekaragaman budaya tiap tiap negara bagian di Asia pun
berbeda beda, dipengaruhi oleh ras, suku, adat-istiadat, letak geografis,
cuaca/iklim dan agama. Salah satu perbedaan budaya yang terlihat jelas
dari setiap negara negara bagian di Asia adalah keanekaragaman budaya
kulinernya.
Makanan Asia (Asian Food) didefinisikan sebagai sebutan untuk
makanan khas negara negara di Benua Asia. Setiap negara negara yang ada
di Benua Asia memiliki citra rasa yang berbeda antara satu negara dengan
negara lainnya. Singapura adalah salah satu negara yang berada di benua
Asia. Singapura merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan dari
berbagai etnis baik dari Tiongkok, Singapura, Filipina, Amerika Utara,
Timur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India, yang menjadikan
makanan disana tidak luput dari banyak budaya yang ada.
Oriental terkenal menjadi salah satu istilah karakteristik suatu
daerah yang sering disebutkan warga belahan dunia untuk masyarakat yang
tinggal di benua bagian timur, khususnya Asia. Seperti penduduk China
(chinese), Japan (Japanese) hingga Korea (Koreans). Istilah oriental ini jika
merujuk Merriam-Webster pada masa kini biasanya berkonotasi ofensif
yang artinya seseorang asli Asia Timur atau keturunan dari daerah tersebut.
Makanan oriental adalah milik negara-negara Asia yang meliputi
Cina, Thailand, Korea, Jepang, dan lain-lain. Makanan
oriental menggunakan jumlah rempah-rempah dan herba yang lebih sedikit
dibandingkan dengan makanan kontinental.
Pada umumnya masakan oriental memiliki karakter sebagai
berikut ini:
1. Terdiri dari beberapa jenis hidangan (lauk, sayuran dan bahan
pokok) namun penyajiannya dilakukan secara bersamaan.
2. Proses penyajiannya bisa memakan waktu yang cukup lama.
3. Porsi karbohidrat bisa lebih besar dari pada sumber protein.
B. Tujuan Penulisan
Semua jenis makanan menjadi perhatian semua orang, termasuk
masakan Singapura. Tak heran, banyak orang yang ingin tahu atau bahkan
mendalami. Melalui makalah ini, pembaca akan mengetahui salah satu
makanan yang ada di Singapura.
Pembaca juga bisa mengetahui tentang Letak Geografis yang
berkaitan dengan salah satu makanan oriental dari singapura, adat istiadat
dan budaya, sosial ekonomi, serta kemajuan iptek negara singapura.
C. Manfaat Penulisan
Dapatkan pemahaman mendalam tentang masakan oriental,
terutama masakan Malaysia dan hal-hal yang mempengaruhi masakan
Singapura, seperti lokasi geografis, pendidikan, budaya, dll.
BAB II
PEMBAHASAN
D. Kemajuan Iptek
Kemajuan ilm pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh pada tingkat
ekonomi, namun di ASEAN kemampuan Iptek setiap negara belum sama," kata
Trian di Jakarta, Selasa (8/8).
Menurut dia negara ASEAN harus bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan
iptek di kawasan dengan cara saling berbagi keunggulan. Selama ini negara
ASEAN lebih sering melakukan transfer informasi dan kerja sama dengan negara
mitar dialog seperti Amerika atau negara-negara Eropa yang memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi yang canggih.
ASEAN juga dirasa perlu membangun inovasi iptek dibidang dasar seperti pangan,
energi dan air yang menjadi kebutuhan dasar semua negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan oriental adalah milik negara-negara Asia yang meliputi Cina,
Thailand, Korea, Jepang, dan lain-lain. Makanan oriental menggunakan jumlah
rempah-rempah dan herbal yang lebih sedikit dibandingkan
dengan makanan kontinental.
Pada umumnya masakan oriental memiliki karakter sebagai berikut ini:
4. Terdiri dari beberapa jenis hidangan (lauk, sayuran dan bahan
pokok) namun penyajiannya dilakukan secara bersamaan.
5. Proses penyajiannya bisa memakan waktu yang cukup lama.
6. Porsi karbohidrat bisa lebih besar dari pada sumber protein.
B. Saran
Penulis juga berharap kepada para pembaca agar memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun kepada penulis demi sempurnanya tugas makalah ini
dan juga penulisan makalah di kesempatan selanjutnya. Semoga makalah ini
dapat berguna bagi penulis dan khususnya bagi para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA