Cetakan : kesembilan
1
dan kebudayaan ini akhir-akhir ini seolah-olah berkembang menjadi suatu gejala yang
superorganik. Walaupun demikian, karena kebudayaan berwujud gagasan dan tingkah
laku manusia yang keluar dari otak dan tubuhnya, maka kebudayaan itu tetap berakar
dari dalam sistem organik manusia. Selain itu kebudayaan tidak lepas dari kepribadian
individu melalui suatu proses belajar yang panjang dan menjadi milik dari masing-
masing individu.
Wujud pertama adalah wujud ideal dari kebudayaan, sifatnya abstrak yaitu
tidak dapat diraba ataupun di foto, lokasinya ada dalam kepala atau dengan perkataan
lain ia ada dalam alam pikiran warga masyarakat tempat kebudayaan yang
bersangkutan itu hidup. Dengan demikian sistem budaya adalah bagian dari
kebudayaan yang dalam bahasa indonesia lebih lazim di sebut adat-istiadat. Dalam
adat istiadat tentu ada sistem nilai budayanya, sistem normanya yang secara lebih
khusus dapat diperinci ke dalam berbagai macam norma menurut pranata-pranata
yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan.
Wujud kedua dari kebudayaan disebut sistem sosial atau social system
mengenai tindakan berpola dari manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, dan bergaul satu sama
lain dari detik ke detik, dari hari ke hari dan dari tahun ke tahun selalu menurut pola-
pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sebagai rangkaian tindakan berpola
yang berkaitan satu sama lain, maka sistem sosial itu bersifat lebih konkret dan nyata
daripada wujud kebudayaan yang pertama yaitu sistem budaya, dalam artian bahwa
tindakan manusia itu dapat dilihat dan diobservasi.
Wujud yang ketiga dari kebudayaan disebut kebudayaan fisik yang berupa
seluruh hasil fisik dan aktivitas, perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat.
Sifatnya paling konkret dan berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan difoto.
2
Ketiga dari wujud kebudayaan tersebut dalam kenyataan kehidupan
masyarakat tentu tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Namun untuk
keperluan analisis antara ketiga wujud tersebut perlu adanya pemisahan.