Anda di halaman 1dari 28

DASAR – DASAR PEMROGRAMAN

PERTEMUAN KE-2
MK. PEMROGRAMAN KOMPUTER
ALVIKA META SARI, ST., MCHEMENG.
OUTLINE

• Pendahuluan
• Data dan Informasi
• Karakter, Ekspresi, Fungsi, Konstanta dan Variabel
• Pemrograman Komputer
• Statemen dan Program
• Baris Komentar
PENDAHULUAN

• BASIC  Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code


• Merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh John Kemeny
pada tahun 1960.
• Versi BASIC dapat dikelompokkan menurut cara pengerjaannya menjadi 2,
yaitu :
• Interpret BASIC (BASIC yang menggunakan interpreter)
• Compiled BASIC (BASIC yang menggunakan compiler)
• Compiler dan Interpreter sebenarnya merupakan program yang berfungsi sebagai
penterjemah dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah.
• Interpreter akan menganalisis setiap statemen BASIC, menterjemahkannya ke dalam bahasa
mesin dan langsung mengerjakan statemen tersebut. Interpreter tidak bisa melihat atau
menganalisis keseluruhan program dan melakukan satu aktivitas berdasar hasil analisis
tersebut.
• Compiler akan menterjemahkan seluruh statemen dari program menjadi bahasa mesin
sebelum suatu statemen khusus dikerjakan.
• Program yang dijalankan dengan Interpreter akan berjalan lebih lambat dibandingkan
program yang dijalankan dengan Compiler.
• Sesuai perkembangannya, dalam BASIC terdapat beberapa versi,
diantaranya adalah :
• MBASIC, BASICA, GWBASIC, TURBO BASIC, dan QuickBASIC.
• QuickBASIC adalah bahasa BASIC yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation.
DATA DAN INFORMASI

• Data merupakan fakta berupa angka, karekter, symbol, biasanya belum mempunyai arti dan
masih memerlukan suatu pengolahan.
• Bentuk data : keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, Bahasa, tulisan, bunyi,
tanda – tanda, maupunsymbol – symbol lainnya.
• Contoh : angka 30
• Informasi merupakan hasil pengolahan dari data, model, formasi, atau suatu perubahan
bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu dan bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan bagi yang menerimanya.
• Conntoh : jumlah mahasiswa yang mengambil MK Pemrograman computer adalah 30 orang
KARAKTER

• Bahasa QBASIC terbentuk dari karakter – karakter yang membentuk perintah


atau statement.
• Karakter yang berlaku dalam QBASIC terdiri dari 3 kelompok :
• Karakter Abjad : A – Z dan a - z
• Karakter Angka : 0 – 9
• Karakter Khusus : ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + | - = [ ] { } : “ ; ‘ < > , . ? / |
• Karakter alphanumerik merupakan gabungan dari 3 kelompok tersebut di
atas. Contoh : Nilai1, Hasil4.
• Karakter numerik merupakan kelompok karakter yang terdiri dari karakter
angka saja. Contoh : 3456
KONSTANTA

• adalah suatu data yang nilainya telah didefinisikan sebelum program


dijalankan dan nilainya tidak akan berubah selama program tersebut
berjalan.
• Ada 2 tipe konstanta : String dan Numerik
KONSTANTA STRING KONSTANTA NUMERIK
• Konstanta string adalah deretan • Konstanta Numerik bisa berupa
sembarang karakter yang bisa berisi bilangan positif maupun negatif.
sampai 32767 karakter yang
diletakkan dalam tanda kutip ganda
• Contoh :
(“). Contoh : • 9.0876
• “Halo kawan” • 5698
• “Kompiler QBASIC” • -1.0987
• “Jalan pelan pelan, banyak anak
kecil”
• “$ 25.000.000,-
VARIABEL STRING VARIABEL NUMERIK
• Merupakan variabel yang dapat • Merupakan variabel yang dapat
menampung rangakaian karakter menampung data berbentuk
alphanumerik. Dimana penulisan bilangan. Dengan variabel numerik,
nilainya harus diawali dan diakhiri dapat dilakukan operasi
dengan tanda kutip ganda (“). perhitungan.
• Contoh : • Contoh :
• A$ = “Bahasa BASIC” • Nilai1 = 30 : Nilai2 = 40
• NAMA$ = “Anita” • Nilai3 = Nilai1 + Nilai2
• C$ = “Rp. 2500”
VARIABEL NUMERIK

• Untuk tipe numerik, variabel yang yang digunakan dibedakan berdasarkan


bilangan yang akan ditampung.
• Dimana jenis bilangan yang dapat ditampung untuk setiap variabel numerik
adalah :
• Integer : bilangan bulat berkisar antara -32767 sampai +32767
• Long Integer : bilangan bulat berkisar antara -2.147.438..648 sampai +
2.147.438..648
• Single Precision :bilangan pecahan (riil) berkisar antara -3.37E+38 sampai +3.37E+38
• Sifat lainnya:
• mempunyai tingkat ketelitian sampai 6 digit dibelakang titik desimal.
• bentuk perpangkatan dinyatakan dengan E
• sering ditulis dengan tanda ! diakhir bilangan

• Contoh :
• 46.8
• -1.09E-6
• 3476.9
• 22.5!
• Double Precision
• Bilangan pecahan (riil) bernilai antara -1.67D+308 sampai +1.67D+308.
Sifat lainnya :
• mempunyai tingkat ketelitian sampai 15 digit dibelakang titik desimal.
• bentuk perpangkatan dinyatakan dengan D
• sering ditulis dengan tanda # diakhir bilangan.
• Contoh :
• 34567876
• -1.09432D-06
• 7654321.12345
• 3489.9#
VARIABEL

• adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili nilai data dimana
nilai tersebut bisa berubah pada saat program berjalan.
• Variabel terbagi menjadi 2 kelompk, yaitu :
• Variabel String dan
• Variabel Numerik
DEKLARASI VARIABEL

• Karena tipe variabel tidak selalu sama, maka tiap-tiap variabel harus
dideklarasikan terlebih dahulu sesuai dengan tipe data yang akan
ditampung.
PEMBERIAN NAMA VARIABEL

• Untuk nama variabel dapat diberikan secara bebas, namun tetap dalam
batasan yang telah ditentukan. Batasan-batasan tersebut adalah :
• mempunyai panjang maksimum 40 karakter
• dapat berupa gabungan huruf dan angka, tetapi karakter pertama harus
berupa huruf. Contoh : Nama1, Nilai2, BO1TOL
• tidak boleh ada spasi / blank
• tidak boleh mempunyai nama yang sama dengan pustaka kata QBASIC.
VARIABEL STRING

•Nama harus diakhiri dengan tanda dollar ($)


Contoh : Nama$ = “Ina”
Kota$ = “Jakarta”
•Bisa juga menggunakan deklarasi variabel menggunakan statemen DIM, sehingga tidak
perlu menggunakan tanda $
Contoh :
DIM Nama As String
DIM Kota As String
Nama = “Ina”
Kota = Jakarta”
VARIABEL NUMERIK
• Deklarasi lainnya bisa dengan menggunakan
statemen DIM, sehingga tidak perlu menggunakan
simbol di akhir nama variabelnya.
• Contoh : • Hasilnya :
• DIM A As Integer • A= 50
• DIM B As Long • B= 500000
• DIM C As Single • C= 3.54
• DIM D As Double • D = 1234.5678987
EKSPRESI DAN OPERATOR

• Untuk perhitungan, tidak akan pernah terlepas dari operator.


• Dimana penggunaan beberapa operator akan membentuk suatu ekspresi.
Contoh “
• 3 * 4 + 12
• Penggunaan operator * dan + pada contoh diatas menyebabkan
terbentuknya ekspresi 3 * 4 + 12.
URUTAN OPERASI

• Urutan pengoperasian operator berdasarkan hirarki yang telah ditetapkan.


• Yang menjadi prioritas utama operasi perhitungan adalah operator yang
terletak didalam tanda kurung.
• Contoh :
• (5 + 2 ) * 3
• Hasil perhitungan di atas adalah 7, dimana operator yang dikerjakan
terlebih dahulu adalah +.
HIERARKI OPERATOR
• Terlepas dari adanya tanda kurung pada ekspresi, maka hirarki untuk setiap
operator adalah :
OPERATOR
• Contoh :

• REM *** Program: CONTOH.BAS ***
• REM *** Oleh : Wiwied ***
• ‘ Contoh penggunaan statemen REM
• Jumlah = 20
• Print Jumlah
• ‘ Program selesai
• END
PEMROGRAMAN KOMPUTER

• Komputer adalah mesin pintar yang tidak dapat melakukan apa – apa
kecuali diperintah.
• Oleh karena itu perlu serangkaian instruksi yang diberikan Kepada computer
untuk dapat bekerja dan memecahkan suatu masalah.
• Langkah – langkah yang dilakukan dalam memberikan instruksi Kepada
computer untuk memeahkan masalah disebut Pemrograman Komputer
STATEMEN DAN PROGRAM KOMPUTER

• Statemen adalah perintah / instruksi yang digunakan user untuk mengatur computer
agar melakukan suatu tindakan tertentu
• Program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur computer agar
melakukan suatu tindakan tertentu.
• Definisi lain Program yaitu kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya / kumpulan
statemen- statemen yang dirangkai dan disusun menjadi satu kesatuan prosedur
yang berupa urutan langkah – langkah logis penyelesaian masalah yang
diimplementasikan dengan penggunaan Bahasa pemrograman sehingga dapat
dieksekusi oleh computer dan dilihat hasil akhirnya
BARIS KOMENTAR

• Baris komentar adalah baris yang tidak diekseuki oleh program,


ditambahkan sebagai penjelas program.
• Statemen komentar : REM
• Contoh : REM ** DASAR – DASAR PEMROGRAMAN **
• REM * L = LUAS *
• REM D = DIAMETER

Anda mungkin juga menyukai