Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN

HIPERTENSI

Nomor Dokumentasi :
SOP/UKM/PKM
S Nomor Revisi :
O Tanggal Terbit : 18 Januari 2023
P Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS dr. Wawan Darmawan


TAMALANREA JAYA Hamka
KOTA MAKASSAR NIP.19840622 201101 1 014
Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah
1. Pengertian
sistolik lebih dari 140 mmHg dann atau diastolic
lebih dari 90 mmHg
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan hipertensi dan mencegah
2. Tujuan
terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita
hipertensi yang datang untuk berobat ke Puskesmas
Tamalanrea Jaya
3. Kebijakan SK Puskesmas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur/ Langkah- a. Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien yaitu mulai dari
Langkah
tidak bergejala sampai ada gejaia: nyeri kepala, gelisah, jantung

berdebar debar, pusing, leher kaku, penglihatan kabur, dan rasa

sakit di dada. Keluhan tidak spesifik antara lain tidak nyaman

kepala mudah lelah dan impotensi.

b. Petugas menggali factor resiko yaitu konsumsi (garam, alcohol)

berlebihan, aktifitas kurang, kebiasaan merokok, obesitas,

dislipidemia, diabetes melitus, psikososial dan stress.

c. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan

pemeriksaan.

d. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah,


nadi, suhu dan frekuensi pernapasan.

e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien yaitu terdapat


tanda:

- Pasien tampak sehat, dapat terlinat sakit ringan-berat


- Tekanan darah meningkat

- Nadi tidak normal

f. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan pada


pasien

g. Petugas menegakkan diagnose Hipertensi yang didapatkan dari


anamnesa, pemeriksaan fisik, dan hasil pemeiksaan penunjang

h. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register

6. Bagan Alir
Petugas Petugas Mencuci
Petugas melakukan
menggali
anamnese factor risiko Tangan

Petugas mencuci Petugas Petugas mengukur


tangan setelah melakukan tanda vital
melakukan pemeriksaan fisik
pemeriksaan

Petugas
menegakkan Petugas menulis hasil
diagnosa diagnosa

7. Unit terkait Pelayanan Umum

8. Dokumen Terkait Catatan Rekam Medis

9. Rekaman Historis Yang diubah Isi Diberlaku


Perubahan NO Halaman perubahan kan Tgl.
1. 1 No. dokumen. No. dokumen 03 Januari
001/……./…../… …./…../… 2023

2. 1 No.Revisi 01 No. Revisi 02 03 Januari


2023
3. 1 Nama Kapus Nama Kapus 03 Januari
dr. yosefin M dr. Wawan 2023
Darmawan
Hamka
4. 2 Nomor 6 dan 7 6.persiapan 03 Januari
(tidak tertera) 7. Unit terkait 2023
5 3 Nomor 9 (tidak Rekaman 03 Januari
tertera) Historis 2023
Perubahan
PENANGANAN
HIPERTENSI

Nomor Dokumentasi :
SOP/UKM/PKM
S Nomor Revisi :
O Tanggal Terbit : 18 Januari 2023
P Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS dr. Wawan Darmawan


TAMALANREA JAYA Hamka
KOTA MAKASSAR NIP.19840622 201101 1 014
Tidak
NO LANGKAH KEGIATAN Ya Tidak
Berlaku

1. Apakah petugas menerima pasien

2. Apakah petugas melakukan anamnesis pada pasien

3. Apakah petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum


melakukan pemeriksaan

4. Apakah petugas mengukur tanda vital pasien meliputi


tekanan darah, nadi, suhu dan pernapasan

5. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien

6. Apakah petugas mencuci tangan setelah melakukan


pemeriksaan pada pasien

7. Apakah petugas menegakkan diagnosa hipertensi yang


didapatkan dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang

8. Apakah petugas menjelaskan mengenai rencana Tindakan


yang akan dilakukan kepada pasien

9. Apakah petugas melengkapi informed consent

10. Apakah petugas memberikan terapi untuk hipertensi

11. Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose, dan


terapi pada rekam medis

12. Apakah petugas menulis hasil diagnose pada buku register

CR: …………%

Pelaksana

( )

Anda mungkin juga menyukai