Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era industrialisasi yang serba canggih,
semua kegiatan yang berhubungan dengan manusia
telah berubah secara bertahap dari yang tradisional
kearah yang modern. Perubahan tersebut dapat dilihat
dengan berkembangnya teknologi yang semakin cepat
dan setiap pencapaian suatu kegiatan ditentukan oleh
teknologi. Adapun contoh perkembangan teknologi yaitu
perkembangan teknologi mesin.
Penggunaan mesin saat ini sudah mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam industri
maupun dalam kegiatan sehari-hari. Penggunaan mesin
dapat menolong kegiatan atau pekerjaan manusia agar
lebih efisien dalam waktu penyelesaiannya, serta
mengurangi resiko tingkat kecelakaan kerja.
Saat ini, mesin telah digunakan sebagai mesin yang
memiliki otomatis tinggi dan presisi, mempunyai
peranan yang begitu penting bagi manusia untuk
digunakan dalam pekerjaan yang dirasa sangat penting.
Maka dari itu, banyak perusahaan menciptakan serta
menggunakan mesin dalam segala hal. Beberapa mesin
diciptakan dengan berbagai spesifikasi berdasarkan
kebutuhan.

1
2

Perkembangan tersebut juga mesti disesuaikan


oleh lembaga pendidikan vokasi yang bertugas
mempersiapkan pekerja terampil di bidang manufaktur.
Pendidikan kejuruan berevolusi dengan perkembangan
teknologi, mulai dari kurikulum hingga penerapan
teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Prinsip pelatihan profesional menuntut menuntut
lembaga pendidikan kejuruan selalu sejalan dan
beriringan dengan industri.
Maka Juruusan D4 Teknik Mesin Program
Vokasi Universitas Negeri Surabaya memberikan
kesempatan dan mengharuskan mahasiswanya untuk
melakukan program magang pada semester 6 dan
dilaksanakan selama 6 bulan Program Magang termasuk
salah satu mata kuliah wajib 20 SKS (Sistem Kredit
Semester) yang harus ditempuh oleh mahasiswa D4
Teknik Mesin Program Vokasi Universitas Negeri
Surabaya sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi di perguruan tinggi. Mahasiswa dapat mengambil
mata kuliah Magang setelah melalui minimal 100 SKS
dalam masa perkuliahan.
Di era industri 4.0 dengan teknologi yang
semakin berkembang bagi dunia bisnis tentunya istilah
Manufaktur sudah tidak asing lagi. Bahkan istilah ini
juga mulai dikenal oleh para kaum akademisi sehingga
mengerti benar mengenai makna dari istilah ini.
3

Sebenarnya istilah ini mengacu pada suatu perusahaan


yang memiliki aktivitas produksi. Dengan kata lain
istilah ini sering diberikan pada suatu perusahaan yang
di dalamnya terdapat kegiatan mengolah berbagai bahan
mentah atau berbagai bahan baku hingga menjadi barang
jadi. Barang jadi ini umumnya telah siap untuk
dikonsumsi atau digunakan oleh para konsumen.
Aktivitas pengolahan bahan mentah atau bahan baku
hingga menjadi barang jadi inilah yang disebut dengan
istilah produksi. Dalam menjalankan proses atau usaha
produksi ini tentu setiap perusahaan memiliki acuan dan
standar dasar yang akan digunakan oleh para karyawan
dalam bekerja. Standar yang dijadikan sebagai acuan
bagi karyawan untuk bekerja ini biasanya disebut
dengan istilah Standar Operasional Prosedur atau biasa
disingkat SOP.
Inovasi melalui pemanfaatan teknologi tinggi
dan efisiensi proses produksi akan menjadi kunci
penguatan daya saing industri yang saling berkaitan
satu sama lain di dalam negeri maupun luar negeri, sejak
berdiri pada taun 1980 pastinya sudah memiliki banyak
pengalaman di bidak manufaktur dan di percayai oleh
perushaan-perushaan besar di Indonesia. PT. GS
BATTERY berperan penting untuk mendukung
penguatan daya saing industri kususnya pada mesin
kemasan berteknologi dan berkualitas tinggi yang selalu
4

di butuhkan oleh dunia industri kususnya pada bidang


makanan dan minuman yang memerlukan kemasan
dalam proses penjulanya.
Perushaan yang terdapat di Jalan Raya Cangkir Nomor
302 G kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik yang
mempunyai tujuan dengan menjamin kualitas mesin
yang berteknologi tinggi dan Tangguh dalam proses
pengoprasianya perlu membutuhkan bahan dan material
yang baik untuk komponen-komponen mesin yang
berkualitas tinggi serta proses pembuatanya memerlukan
akurasi ukuran presisi yang dapat berpengaruh terhadap
kinerja mesin.
Dengan jurusan yang di ambil dan sesuai dengan
mata kuliah yang di ajarkan dalam hal ini mahasiswa
mengambil proses manufaktur yang berada di industri
PT. GS BATTERY yang sesuai dengan tujuan dari
mahasiswa yaitu belajar di bidang manufaktur dari
proses bahan material mentah menjadi bahan material
jadi setelah memalui proses untuk menjadi produk jadi
dengan nilai jual yang tinggi.
Dalam hal ini penulis sebagai mahasiswa
khususnya jurusan teknik mesin yang terfokus di bidang
manufaktur telah mempelajari proses miling benda kerja
pada mesin frais. Pada laporan program magang ini
penulis mencoba menjelaskan tentang proses pengerjaan
miling benda kerja secara berkala pada mesin frais serta
5

menjelaskan macam macam mesin frais dan cara


pengoprasianya, yang tepat. Maka dari itu yang
melatarbelakangi penulis mengangkat tema ini sebagai
laporan program magang dengan judul
“OPERASIONAL MILING MACHINE TYPE
KONVENSIONAL DALAM PROSES PRODUKSI
MACHINE ROTARY DOY POUCH RTY-10S DI PT.
GS BATTERY”.

B. TUJUAN MAGANG
Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu mata
kuliah wajib di semester 6 yang ada di Jurusan D4 Teknik
Mesin Program Vokasi Universitas Negeri Surabaya. Setelah
melakukan magang diharapkan mahasiswa menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas dan berkompeten. Tujuan
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dapat dibagi menjadi 2
bagian, yaitu Tujuan Umum dan Khusus sebagai berikut :

1. Umum
a. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan
terarah antara perguruan tinggi dan industri khususnya
di PT. GS BATTERY.
b. Industri, dalam hal ini PT. GS BATTERY dapat
memberikan gambaran tentang kebutuhan tenaga kerja
yang dibutuhkan, sehingga terjadi keseimbangan antara
dunia pendidikan dan industri.
6

c. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan


keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang
keahliannya.
d. Melatih mahasiswa agar dapat mencari pemecahan
masalah yang terjadi di dunia industri.
e. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh selama perkuliahan dalam kerja nyata di
industri.
f. Menumbuhkan dan menciptakan pola berfikir kreatif
dan inovatif yang lebih berwawasan tinggi bagi
mahasiswa.

2. Khusus
a. Mengetahui cara membaca gambar Teknik (Jobsheet)
dengan benar dan tepat pada proeses manufaktur
kususnya pada mesin frais di PT. GS BATTERY.
b. Mengetahui proses dan mengoperasikan mesin miling
(frais) dengan benda kerja yang berbeda ukuran dan
menghasilkan benda kerja yang presisi sesuai dengan
gambar kerja pada mesin frais di PT. GS BATTERY.
c. Bagaimana setandar keselamatan kerja saat
pengoperasian mesin miling di PT. GS BATTERY.

C. MANFAAT MAGANG
Manfaat yang dapat diperoleh Mahasiswa, Perguruan
Tinggi, dan Perusahaan yang bersangkutan melalui Praktek
Kerja Lapangan, antara lain:
7

1. Manfaat bagi Mahasiswa


a) Bagi Mahasiswa Dapat meningkatkan wawasan
mahasiswa terhadap kondisi nyata perusahaan dan
dapat menambah kemampuan, pengalaman serta
keyakinan akan teori yang diperoleh dari perkuliahan.
b) Mahasiswa dapat mengaplikasinya dari teori yang di
dapat pada bangku perkuliahan dan menerapkanya
pada dunia industri di di magang ini.
c) Mahasiswa memiliki wawasan, mengenai kemajuan
ilmu teknologi yang ada pada dunia industri sehingga
mahasiswa mampu mengetahui gambaran tentang apa
yang harus di persiapkan untuk terjun di dunia idustri
nantinya.
d) Membentuk karakter mahasiswa yang beretika sopan
dan santun serta memiliki rasa tanggung jawab sebagai
modal awal untuk terjun di dunia industri.
e) Dapat meningkatkan dan memperluas ilmu
pengetahuan dan teknologi dari dunia industri
khususnya dalam bidang manufaktur yang nantinya
dapat menjadi umpan balik guna perbaikan dan
perkembangan ilmu di bidang produksi.
f) Terpenuhnya program magang yang merupakan mata
kuliah wajib yang harus ditempuh di semester 6 oleh
mahasiswa Prodi Teknik Mesin Program Vokasi
Universitas Negeri Surabaya.
8

2. Manfaat Bagi Institusi Perguruan Tinggi


a) Memberikan tambahan referensi dan informasi kepada
mahasiwa khususnya jurusan D4 Teknik Mesin
Program Vokasi Universitas negeri Surabaya tentang
proses manufaktur di dunia industri.
b) Terjalinya Kerjasama mou antara perusahaan dengan
perguruan tinggi untuk prospek kedepan supaya
mahasiswa-mahasiswa yang lain bisa melaksanakan
program magang di perusahaan yang sama.
c) Memperoleh konsep nyata yang ada di dunia industri
saat ini dan mengimplementasikan sebagai usaha
pengembangan ilmu pendidikan agar sesuai dengan
kebutuhan di dunia industri.
d) Mendapatkan informasi yang sistematis mengenai
kemajuan teknologi yang semakin cepat di dunia di era
industri 4.0.
e) Menciptakan hubungan kerja sama yang sinergis,
strategis dan terarah antara institusi perguruan tinggi
dan dunia industri untuk menjadikan lulusan yang
unggul dan berkarakter.

3. Manfaat bagi Perusahaan Industri


a) Adanya masukan bermanfaat yang dapat digunakan
untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sesuai
dengan hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
9

b) Adanya Kerjasama antar mahasiswa dan indsutri untuk


menciptakan SDM untuk menambah tenaga kerja
dalam lingkup industri.
c) Sebagai bentuk kepedulian industri terhadap dunia
pendidikan yang ada di Indonesia yaitu dengan
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
melakukan magang.
d) Adanya penambahan inovasi-inovasi baru yang belum
di aplikasikan yang di ciptakan antara mahasiswa
dengan industri.

D. RUANG LINGKUP MAGANG


Mengingat luasnya bidang kerja yang ada pada PT. GS
BATTERY serta ditambah lagi dengan terbatasnya alokasi
waktu yang tersedia dalam pelaksanaan Praktek Indutri ini,
maka dalam perlaksanaan Praktek Indutri ini diambil
beberapa ruang lingkup guna menyederhanakan
permasalahan yang nantinya akan diamati dan dibahas lebih
lanjut. Adapun ruang lingkup yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a) Peninjauan yang dilakukan pada bagian sekretariat guna
mengetahui hal–hal formal seperti profil perusahaan dan
lain–lain.
b) Peninjauan yang dilakukan pada bagian Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).
c) Peninjauan yang dilakukan pada proses manufaktur untuk
mencari data yang diperlukan dan untuk mengetahui
10

proses produksi kususnya mesin miliing frais dan seluruh


mesin yang digunakan untuk beroperasi di PT. GS
BATTERY.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada:
1. Tanggal: 3 januari – 30 Juni 2022 (6 bulan)
2. Waktu: Senin s/d Rabu 08.00/16.30 WIB
kamis s/d Jumat 08.00/16.00 WIB
Sabtu 08.00-12.00 WIB
3. Tempat: PT. GS BATTERY
Jl. Raya Cangkir No.302G, Dusun Gading,
Gading,
Kec.Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur
61177.
4. Telepon: (031) 7580606

F. METODE PELAKSANAAN
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:
a) Metode Studi Literatur
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara
membaca, mempelajari, dan memahami buku–buku
referensi dari berbagai sumber, baik itu dari manual book
perusahaan, pencarian dibuku atau diktat kuliah maupun
sumber lain yang relevan.
b) Metode Observasi
11

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara


pengamatan dan mempraktekan pada obyek penelitian di
lingkungan industri.
c) Metode Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mewawancarai dan melakukan diskusi dengan
pembimbing industri, karyawan dan mekanik-mekanik
lapangan yang berkaitan dengan materi yang ingin
dipelajari dan ataupun masalah yang ditemui dilapangan
secara langsung.

G. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan laporan Magang ini, penulis
membaginya dalam empat bab dan tiap – tiap bab terisi dari
sub bab. Adapun sistematika penulisan laporan Praktek
Indutri ini adalah sebagai berikut:
a) BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan,
manfaat, ruang lingkup Praktek Kerja Lapangan, waktu
dan tempat pelaksanaan, metode penelitian, serta
sistematika penulisan.
b) BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas indsutri manufaktur kususnya
tetang material bahan, mesin frais dan teori proses
manufaktur dan proses miling pada mesin frais serta k3
dalam Industri.
c) BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN & PEMBAHASAN
12

Bab ini berisi tentang segala hal yang berkaitan


dengan gambaran umum perusahaan tempat
dilaksanakannya Praktek Industri dan akan di bahas
mengenai analisis Proses manufaktur yang ada di PT. GS
BATTERY.
d) BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari kegiatan yang telah
dilakukan serta saran yang disampaikan oleh peserta
Praktek Kerja Lapangan. Kesimpulan yang ditulis
berkaitan dengan tujuan dari dilakukannya Praktek
Industri di PT. GS BATTERY.

Anda mungkin juga menyukai