----------------------------------------Nomor: -7-.--------------------------------------- -Pada hari ini, Rabu, tanggal empat belas Pebruari tahun dua ribu delapan belas (14-02-2018), pukul: 10.00 (sepuluh) Waktu Indonesia Barat. -------------------- -Menghadap kepada saya, Dr. WIDHI HANDOKO, Sarjana Hukum, Spesialis Notariat, Notaris di Kota Semarang, dengan dihadiri saksi-saksi yang saya Notaris, kenal dan yang nama-namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini : ----------------------------------------------------------------------------- 1. Tuan IWAN DHARMAWANTO, lahir di Yogyakarta, pada tanggal tujuh belas September tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga (17-09-1973), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3374101709730003, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kota Semarang, Kecamatan Tembalang, Kelurahan Sambiroto, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 010, setempat dikenal dengan nama Perum Graha Wahid Cluster Texas Nomor 6; ------------------------------------------------------------------------------------------ 2. Tuan SUYITNO, lahir di Kebumen, pada tanggal tiga belas Agustus tahun seribu sembilan ratus enam puluh delapan (13-08-1968), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3301231308680001, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Cilacap, Kecamatan Jeruklegi, Kelurahan Tritih Lor, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 005, setempat dikenal dengan nama GG. Kavendis Nomor 2;- ------------------------------------------------------------------------------------------ 3. Tuan HINGGAR PRAHUDYA WIDAGDO, lahir di Cilacap, pada tanggal dua Nopember tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh (02-11-1987), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3302250211870002, Karyawan BUMN, bertempat tinggal di Kabupaten Banyumas, Kecamatan Sumbang, Kelurahan Karanggintung, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 003, setempat dikenal dengan nama Karanggintung; ------------------------------------------------------------------------------------------ 4. Tuan FAHRUDDIN TAUFIQ, lahir di Jepara, pada tanggal delapan belas Maret tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh (18-03-1990), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3320081803900001, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Jepara, Kecamatan Bangsri, Kelurahan Banjaran, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 001, setempat dikenal dengan nama Banjaran; ------------------------------------------------------------------------------------------ 5. Tuan DWI ARIF HADIYANTO, lahir di Jepara, pada tanggal satu Januari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh (01-01-1987), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3320080101870010, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Jepara, Kecamatan Bangsri, Kelurahan Bangsri, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 008, setempat dikenal dengan nama Bangsri; ------------------------------------------------------------------------------------------ 6. Tuan YUDHI ARDHIYANTO, lahir di Semarang, pada tanggal satu Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh (01-08-1980), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3374130108800001, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Semarang, Kecamatan Ungaran Timur, Kelurahan Leyangan, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 014, setempat dikenal dengan nama Jalan Murai 1 Blok J Nomor 29; ------------------------------------------------------------------------------------------ 7. Tuan ADIL SUROTO, lahir di Semarang, pada tanggal sembilan April tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh (09-04-1977), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3201140904770004, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Semarang, Kecamatan Suruh, Kelurahan Bonomerto, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 003, setempat dikenal dengan nama Dsn Karang Dawung; ------------------------------------------------------------------------------------------ 8. Tuan SUBANDI, lahir di Kebumen, pada tanggal sebelas Desember tahun seribu sembilan ratus tujuh pluh sembilan (11-12-1979), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3172021207790008, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Kebumen, Kecamatan Sruweng, Kelurahan Pengempon, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 004, setempat dikenal dengan nama Pengempon; ------------------------------------------------------------------------------------------ 9. Tuan HERI SUPRIYANTO, lahir di Semarang, pada tanggal tiga belas September tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh (13-09-1990), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3322181309900002, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Semarang, Kecamatan Ungaran Barat, Kelurahan Langensari, Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 001, setempat dikenal dengan nama Langensari; ------------------------------------------------------------------------------------------ 10. Tuan ARIS SUKOCO, lahir di Jepara, pada tanggal delapan puluh dua (10-01-1982), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3320081001820016, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Jepara, Kecamatan Bangsri, Kelurahan Bangsri, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 012, setempat dikenal dengan nama Bangsri; ------------------------------------------------------------------------------------------ 11. Tuan HENDRA GUNADI RAHARDJO, lahir di Jakarta, pada tanggal empat Januari tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh (04-01-1970), Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor : 3173030401700001, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Jakarta Barat, Kecamatan Taman Sari, Kelurahan Tangki, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 005, setempat dikenal dengan nama GG Badila II/45; ------------------------------------------------------------------------------------------ -penghadap untuk keperluan akta ini kesemuanya sementara waktu berada di Kabupaten Demak.------------------------------------------------------------------------ -Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris. ----------------------------------- -Para penghadap yang bertindak masing-masing dalam kedudukannya tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan bahwa Para penghadap adalah anggota dari PANTHER OWNER COMMUNITI (PHANTOM) berkedudukan di Perum Graha Wahid Cluster Texas Nomor 6, , Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang selanjutnya disebut PERKUMPULAN, pada tanggal dua puluh lima Januari tahun dua ribu delapan belas (25-01-2018), dimulai pukul 09.00 WIB (sembilan Waktu Indonesia Barat), sampai dengan selesai, bertempat di Perum Graha Wahid Cluster Texas Nomor 6, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, telah mengadakan rapat anggota PERKUMPULAN tersebut, yang dihadiri oleh 11 (sebelas) orang, yang nama-namanya tercantum dan telah membubuhkan tanda tangannya dalam Daftar Hadir, aslinya dilekatkan pada minuta akta ini; -------------------------------------------------------- -Dari rapat mana telah dibuat suatu Risalah (notulen)-nya yang bermeterai cukup, dilekatkan pada minuta akta ini; ----------------------------------------------- -Bahwa dalam rapat tersebut telah diambil keputusan dengan suara bulat mengenai hal-hal sebagai berikut :------------------------------------------------------ -Menyusun dan menetapkan anggaran dasar PERKUMPULAN tersebut di atas sebagaimana diuraikan di bawah ini :-------------------------------------------------- ----------------------------------ANGGARAN DASAR -------------------------------- ------------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN --------------------- ------------------------------------------Pasal 1 -------------------------------------------- PERKUMPULAN ini bernama :-------------------------------------------------------- PANTHER OWNER COMMUNITI (PHANTOM) yang disingkat PHANTOM, bertempat kedudukan di Perum Graha Wahid Cluster Texas Nomor 6, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. ------------------------------------------------------------------------------------ ----------------------------------------- Pasal 2 -------------------------------------------- PERKUMPULAN ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya, terhitung mulai tanggal hari ini yaitu tanggal ditandatanganinya minuta akta ini; --------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------- A Z A S ------------------------------------------- ------------------------------------------Pasal 3 -------------------------------------------- Perkumpulan ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta azas Kekeluargaan, Persaudaraan dan azas Gotong Royong. ---------------------- ------------------------------- MAKSUD DAN TUJUAN ------------------------------ ------------------------------------------Pasal 4 -------------------------------------------- -PERKUMPULAN ini mempunyai maksud dan tujuan untuk :-------------------- a) Menghimpun dan menyatukan seluruh pemilik kendaraan Isuzu Panther di seluruh wilayah Jawa Tengah. Dan untuk selanjutnya menghimpun pemilik kendaraan Isuzu Panther di seluruh wilayah Indonesia; ------------------------ b) Meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama anggota; - c) Meningkatkan wawasan Anggota tentang otomotif khususnya mengenai Isuzu Panther; ------------------------------------------------------------------------ d) Menunjukkan eksitensi PANTHER OWNER COMMUNITI (PHANTOM) kepada khalayak umum bahwa keberadaan penggemar Isuzu Panther adalah solid dan terarah kegiatannya;---------------------------------------------- e) Mempererat tali silaturahmi di antara Anggota dengan mengadakan acara, kegiatan dan aktifitas yang berkaitan dengan otomotif, maupun di luar otomotif seperti olahraga maupun acara kekeluargaan;------------------------- f) Memberikan manfaat bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan dan kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat umum;------------------------------------------------------------------- g) Menjalin hubungan yang baik dengan organisasi otomotif lainnya yang mempunyai orientasi dan kesamaan misi dan visi;------------------------------- h) Membina serta memajukan tingkat kreativitas para anggota sehingga menghasilkan manfaat untuk kemajuan dan perkembangan PANTHER OWNER COMMUNITI (PHANTOM) sendiri maupun pihak lain.----------- --------------------------------- U S A H A - U S A H A-------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 5 ------------------------------------------- -Untuk mencapai maksud dan tujuannya tersebut PERKUMPULAN ini (akan) melakukan berbagai usaha yang tidak bertentangan dengan peraturan hukum dan maksud tujuan PERKUMPULAN antara lain :---------------------------------- a) Menghimpun dan mengkoordinir para pemilik dan para pemakai mobil Isuzu Panther dalam suatu wadah sehingga dapat dengan mudah memberikan informasi mengenai tata cara pemeliharaan kendaraan bagi anggota;-------------------------------------------------------------------------------- b) Ikut serta dalam menciptakan budaya disiplin dan ketertiban lalu lintas dengan demikian kerugian dan kecelakaan antar pemakai jalan dapat-------- dihindari;------------------------------------------------------------------------------- c) Meningkatkan pengetahuan para anggota tentang teknik kendaraan dan berkendara sehingga para anggota dapat memperoleh rasa aman terhadap kesulitan teknis yang mungkin timbul, terutama menyangkut segi-segi keselamatan pengemudi, penumpang dan kendaraan;--------------------------- d) Meningkatkan rasa kekeluargaan, kebersamaan antar seluruh anggota khususnya dan antar pemakai kendaraan pada umunya, sehingga melahirkan rasa solidaritas yang tinggi antar anggota dan lingkungan;------- e) Menyelenggarakan acara-acara otomotif sebagai wujud silaturahmi antar anggota dan usaha-usaha lain yang maksud dan tujuannya untuk pemahaman mobil pada umumnya dan mobil Isuzu Panther khususnya.----- ------------------------------------ KEANGGOTAAN ---------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 6. ------------------------------------------ I. Keanggotaan PERKUMPULAN ini terdiri dari : --------------------------------- 1) Anggota-anggota biasa atau member, yaitu : -------------------------------- a) Perseorangan yang memiliki kendaraan Isuzu Panther Pribadi (bukan milik instansi dan atau persewaan);------------------------------ b) Kendaraan Isuzu Panther tersebut tidak terdaftar di Komunitas / Organisasi / Club/ Sejenis di Wilayah Jawa Tengah khusus bagi Pengurus dan Founder Phantom;------------------------------------------ c) Kendaraan tersebut terdaftar dan dimiliki secara resmi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;---------------------------------- 2) Anggota Kehormatan yaitu perseorangan atau anggota organisasi yang dianggap mampu memajukan Isuzu Panther dan dianggap telah/akan dapat membantu terciptanya kelanggengan organisasi berdasarkan kriteria-kriteria yang diatur kemudian di dalam Anggaran Rumah Tangga; --------------------------------------------------------------------------- 3) Anggota Veteran yaitu perseorangan yang pernah menjadi anggota Isuzu Panther dimana Kendaraan telah dijual atau pindah tangan namun tetap ingin bergabung dalam klub. -------------------------------------------- II. Tiap-tiap anggota berhak untuk : --------------------------------------------------- a) Anggota Biasa mempunyai hak bicara, hak memilih dan hak dipilih; - - - b) Anggota Kehormatan hanya mempunyai hak bicara;----------------------- c) Anggota Veteran hanya mempunyai hak bicara;----------------------------- d) Anggota berhak mengikuti setiap Rapat Anggota sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga;---------------------------------------------- e) Anggota berhak mengikuti setiap acara, kegiatan, serta aktifitas yang diadakan oleh Dewan Pengurus; ---------------------------------------------- f) Anggota berhak untuk memperoleh dan mengenakan atribut-atribut Phantom.-------------------------------------------------------------------------- III. Tiap-tiap anggota berkewajiban untuk : ------------------------------------------- a) Anggota diwajibkan menjunjung tinggi, memelihara dan mentaati ketentuan- ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan-keputusan Rapat Anggota yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga;------------------------------------------------------------------- b) Anggota wajib menjaga nama baik dan menjaga martabat Phantom serta memelihara hubungan baik dengan masyarakat maupun sesama Anggota; -------------------------------------------------------------------------- c) Anggota wajib turut memperjuangkan tercapainya visi dan misi Phantom; -------------------------------------------------------------------------- d) Anggota Biasa wajib membayar iuran tetap yang jumlah dan periodenya ditentukan di dalam Anggaran Rumah Tangga; --------------- e) Hak dan kewajiban lainnya diuraikan di dalam Anggaran Rumah Tangga dan kelengkapan penjelasan lainnya. ------------------------------- IV. Keanggotaan dari anggota-anggota biasa, kehormatan dan veteran berakhir karena:----------------------------------------------------------------------------------- a) Anggota menyatakan berhenti dan mengundurkan diri dari keanggotaan Phantom; -------------------------------------------------------------------------- b) Anggota merugikan atau mencemarkan nama baik Phantom atau tidak memenuhi kewajiban lainnya sebagai Anggota dan/atau tidak lagi memenuhi persyaratan keanggotaan; ----------------------------------------- c) Anggota tidak memenuhi kewajibannya dalam pembayaran kas selama 3 (tiga) bulan berturut-turut dan mendapatkan peringatan selama 2 (dua) kali baik secara lisan maupun tertulis; --------------------------------- d) Meninggal dunia. ---------------------------------------------------------------- ------------------------------ MUSYAWARAH DAERAH ---------------------------- ------------------------------------------ Pasal 7. ------------------------------------------ 1) Musyawarah Daerah adalah kekuasaan tertinggi di dalam tubuh Phantom. - - 2) Musyawarah Daerah diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam kurun waktu 4 (empat) tahun. ----------------------------------------------- 3) Musyawarah Daerah dihadiri oleh peserta utama yang terdiri Anggota dan Peserta Peninjau yang terdiri dari Anggota Terbatas dan Undangan lainnya.- 4) Musyawarah Daerah dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Daerah yang sedang dalam masa kerjanya.-------------------------------------------------------- 5) Musyawarah Daerah berwenang untuk: -------------------------------------------- a) Menetapkan dan mensahkan penyempurnaan atau perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan/ atau mengamanatkan untuk menetapkan penyempurnaan atau perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; ----------------------------------------------------- b) Memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja kerja, keuangan dan perbendaharaan dari Dewan Pengurus serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari Dewan Pengurus selama masa kepengurusannya; -------------------------- c) Memilih dan menetapkan Dewan Pembina dan Dewan Pengurus Phantom; -------------------------------------------------------------------------- d) Menetapkan garis besar program kerja Phantom untuk masa 4 (empat) tahun yang akan datang; -------------------------------------------------------- e) Mengeluarkan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah-masalah penting lainnya yang dipandang perlu oleh Musyawarah Daerah dan belum tercakup dalam Ketentuan a), b), c) dan d) tersebut di atas. ------------------------------------------------------- f) Membentuk dan menetapkan cabang dan atau perwakilan Phantom di dalam lingkup wilayah Jawa Tengah dan atau di seluruh wilayah Indonesia dengan Surat Keputusan dan atau Surat Ketetapan yang di keluarkan oleh Phantom. ------------------------------------------------------- 6) Musyawarah Daerah Luar Biasa adalah Musyawarah Daerah yang dapat diselenggarakan apabila ada hal-hal mendesak yang memerlukan keputusan setingkat Musyawarah Daerah dan diselenggarakan atas permintaan tertulis dari : ------------------------------------------------------------------------------------- a) Dewan Pengurus 2/3; atau------------------------------------------------------ b) Sejumlah Anggota sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota yang terdaftar. --------------------------------------------------------- ------------------------------ MUSYAWARAH KERJA ------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 8. ------------------------------------------ 1) Musyawarah Kerja diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam kurun waktu 4 (empat) tahun setelah diselenggarakannya Musyawarah Daerah dan/atau Musyawarah Daerah Luar Biasa. ------------------------------- 2) Musyawarah Kerja dihadiri oleh peserta utama yang terdiri Anggota dan Peserta Peninjau yang terdiri dari Anggota Terbatas dan Undangan lainnya.- 3) Musyawarah Kerja dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Daerah yang sedang dalam masa kerjanya.----------------------------------------------------------------- 4) Musyawarah Kerja berwenang untuk: ---------------------------------------------- a) Penguatan garis koordinasi antar anggota Phantom setelah Musyawarah Daerah. ---------------------------------------------------------------------------- b) Evaluasi dan Pematangan program kerja yang telah berlangsung dan yang akan di kerjakan guna mendapatkan hasil yang maksimal. --------- c) Menetapkan dan mensahkan program kerja Phantom selama masa kerja berlangsung yang belum di sahkan di dalam Musyawarah Daerah; ------ ------------------------------------------ Pasal 9. ------------------------------------------ 1) Para Anggota PERKUMPULAN harus diberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari sebelum Musyawarah Daerah itu dilangsungkan dan diumumkan dengan surat tertulis kepada masing-masing anggota PERKUMPULAN dan/atau di Papan Pengumuman di Gedung/Kantor PERKUMPULAN. ------------------------------------------------ 2) Pada Pemberitahuan tentang suatu Rapat Anggota harus disebut Acara, tempat, tanggal dan waktu rapat. ---------------------------------------------------- 3) Semua Anggota yang mempunyai hak suara dapat mengajukan usul-usul untuk dipertimbangkan oleh rapat tersebut. --------------------------------------- 4) Rapat dipimpin oleh Ketua Umum atau salah seorang anggota-anggota Dewan Pengurus lainnya yang hadir memilih dari mereka seorang Penjabat Ketua. ----------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 10. ----------------------------------------- 1) Tanpa mengurangi ketentuan tersebut dalam Pasal 19 ayat ke-2 Anggaran Dasar ini, Muasyawarah Daerah sah apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya lebih dari setengah bagian dari jumlah Anggota PERKUMPULAN. ------------------------------------------------------------------- 2) Keputusan Musyawarah diambil sedapat-dapatnya dengan jalan/menurut hikmah kebijaksanaan musyawarah untuk mufakat, dengan ketentuan apabila Musyawarah memutuskan usul bersangkutan dengan pemungutan suara (Voting), maka keputusan Musyawarah itu sah apabila keputusan itu diambil dengan jumlah terbanyak dari suara yang dikeluarkan. ---------------- 3) Jika dalam Musyawarah itu jumlah anggota yang hadir tidak mencukupi jumlah (quorum) yang ditetapkan dalam ayat ke-1 pasal ini, maka dapat diadakan Musyawarah untuk kedua kalinya secepat-cepatnya 14 (empat belas) hari setelah Musyawarah pertama, dengan ketentuan bahwa Musyawarah yang kedua ini tanpa memandang jumlah anggota yang hadir dapat mengambil keputusan-keputusan tentang apa yang diajukan dalam Musyawarah pertama itu, asalkan apabila dalam rapat itu diadakan pemungutan suara, maka keputusannya sah jika keputusan itu diambil dengan jumlah terbanyak dari suara yang dikeluarkan secara sah. ------------- 4) Dalam Musyawarah Daerah itu masing-masing anggota berhak untuk mengeluarkan satu suara. ------------------------------------------------------------ a) Pemungutan suara tentang orang dilakukan dengan rahasia dan tertulis, kecuali apabila Musyawarah memutuskan lain. Apabila suara-suara yang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya, maka di adakan pemungutan suara satu kali lagi; Kalau suara dalam pemungutan ulang itu masih sama banyaknya, maka keputusan diambil dengan jalan di- undi. ------------------------------------------------------------------------------- b) Pemungutan suara tentang hal-hal lainnya dilakukan secara lisan. Apabila suara-suara yang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya, maka usul dianggap ditolak. ---------------------------------------------------- 5) Seorang anggota dapat diwakili oleh anggota lainnya secara tertulis (kuasa). -------------------------------------- REFERENDUM ----------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 11 ----------------------------------------- -Disamakan dengan Keputusan Musyawarah Daerah tersebut dengan pasal 7 dan pasal-pasal seterusnya di atas, keputusan Musyawarah menurut Referendum yang dikrimkan kepada seluruh anggota PERKUMPULAN dan disetujui oleh lebih dari separuh bagian, sedangkan untuk perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran PERKUMPULAN hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Daerah dan/ atau Musyawarah Daerah Luar Biasa dan di hadiri paling sedikit berturut-turut 2/3 (dua pertiga) dan 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota PERKUMPULAN. ---------------------------------------------------- ---------------------------------- DEWAN PENGURUS ------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 12. ----------------------------------------- 1) PERKUMPULAN ini diurus dan dipimpin oleh Dewan Pengurus yang dipilih dari anggota-anggota PERKUMPULAN. --------------------------------- 2) Dewan Pengurus terdiri dari: -------------------------------------------------------- Penasehat; ------------------------------------------------------------------------------ Pengawas; ------------------------------------------------------------------------------ Pengurus Harian: ---------------------------------------------------------------------- a) seorang Ketua Umum; ---------------------------------------------------------- b) seorang Wakil Ketua Umum atau lebih; ------------------------------------- c) seorang Bendahara Umum atau lebih; ---------------------------------------- d) seorang Sekretaris Jenderal atau lebih: --------------------------------------- e) seorang Humas atau lebih;------------------------------------------------------ 3) (Anggota-anggota) Dewan Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Musyawarah Daerah yang dimaksudkan dalam pasal 7 ayat ke-2 di atas. Pengangkatan tersebut adalah untuk masa jabatan 4 (empat) tahun lamanya.- 4) Para Anggota Dewan Pengurus lama dapat dipilih kembali.-------------------- 5) Apabila terjadi suatu lowongan dalam keanggotaan Dewan Pengurus yang menurut Dewan Pengurus perlu segera diisi dan tidak dapat ditangguhkan sampai diadakannya rapat yang yang dimaksudkan dalam ayat ke-3 pasal ini, maka Dewan Pengurus berhak (berwenang) untuk mengisi lowongan itu dan disahkan oleh Musyawarah Daerah yang berikutnya. ----------------------- ------------------------------------------ Pasal 13. ----------------------------------------- 1) Dewan Pengurus mewakili PERKUMPULAN ini di dalam dan di luar------- Pengadilan/Hukum dan berhak/berwenang untuk melakukan segala tindakan baik mengenai pengurusan maupun yang mengenai hak pemilikan, terkecuali untuk :----------------------------------------------------------------------- a) meminjam atau meminjamkan uang, ----------------------------------------- b) melepaskan/mengalihkan hak pemilikan atas barang-barang tak gerak dan/atau mempertanggungkan (membebankan sebagai penanggung) kekayaan PERKUMPULAN; -------------------------------------------------- c) mengikat PERKUMPULAN sebagai penjamin, Dewan Pengurus berkewajiban untuk meminta persetujuan lebih dahulu dari Musyawarah Daerah. ----------------------------------------------------------- 2) Dewan Pengurus terhadap pihak luar dapat diwakili oleh Ketua Umum dan/atau Sekretaris Jenderal tanpa atau dengan disertai Bendahara atau Pejabat lainnya.------------------------------------------------------------------------ 3) Dalam keadaan yang mendesak dan guna menyelamatkan PERKUMPULAN, Dewan Pengurus boleh (berwenang untuk) mengambil tindakan yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan/atau Aggaran Rumah Tangga, asalkan untuk tindakan tersebut kemudian dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan dimintakan pengesahan dari Musyawarah Daerah Luar Biasa. ----------------- ------------------------------------------ Pasal 14. ----------------------------------------- 1) Anggota-anggota Dewan Pengurus berkewajiban untuk menjunjung tinggi dan menjalankan tugas kewajiban mereka menurut Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan Musyawarah Daerah. --------------- 2) Anggota-anggota Dewan Pengurus bertanggung jawab atas seluruh jalannya organisasi PERKUMPULAN kepada Musyawarah Daerah. -------------------- ------------------------------------------ Pasal 15 ----------------------------------------- 1) Dewan Pengurus mengadakan Rapat sebulan sekali dan setiap kali Ketua Umum, Sekretaris Jenderal atau sedikitnya 3 (tiga) orang anggota Dewan Pengurus lainnya menganggap perlu. ---------------------------------------------- 2) Dalam Rapat Dewan Pengurus masing-masing anggota Dewan Pengurus---- berhak mengeluarkan 1 (satu) suara. ----------------------------------------------- 3) Rapat Dewan Pengurus hanya dapat mengambil Keputusan apabila dihadiri oleh sedikitnya 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah anggota Dewan Pengurus. ------------------------------------------------------------------------------- 4) Keputusan-keputusan Rapat Dewan Pengurus sedapat-dapatnya diambil dengan jalan/menurut hikmah kebijaksanaan musyawarah untuk mufakat, dengan ketentuan apabila rapat itu memutuskan untuk diadakannya pemungutan suara, maka keputusannya sah apabila keputusan itu diambil dengan suara terbanyak. -------------------------------------------------------------- ------------------ KETUA UMUM, PENASEHAT DAN PENGAWAS------------ ------------------------------------------Pasal 16 ------------------------------------------ 1) Musyawarah Daerah untuk mengangkat dan memberhentikan : --------------- a) Ketua Umum; -------------------------------------------------------------------- b) Penasehat; ------------------------------------------------------------------------ c) Pengawas; ------------------------------------------------------------------------ 2) Ketua Umum berhubung dengan kewibawaan mereka diharapkan untuk melindungi kepentingan PERKUMPULAN terhadap segala hal yang menurut anggapan mereka dapat merongrong tujuan dari PERKUMPULAN. -------------------------------------------------------------------- 3) Penasehat dan Pengawas berkewajiban untuk memberi nasehat atau petunjuk kepada Dewan Pengurus, baik diminta ataupun tidak oleh Dewan Pengurus. ------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------- K E U A N G A N----------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 17 ----------------------------------------- 1) Keuangan PERKUMPULAN diperoleh dari : uang pendaftaran anggota, uang iuran anggota, hibahan dan/atau penerimaan lainnya yang sah (tidak bertentangan dengan peraturan hukum), pula tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan PERKUMPULAN. -------------------------------------------- 2) Jumlah uang iuran ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan lain dari Dewan Pengurus. ----------------------------------------------- 3) Keuangan PERKUMPULAN akan disimpan dalam Rekening Bank atas----- nama PERKUMPULAN. ------------------------------------------------------------ 4) Setiap Pengambilan Uang Kas PERKUMPULAN yang tersimpan dalam Rekening Bank maka harus disertai Surat Kuasa dari Anggota Perkumpulan keseluruhan atau melalui keputusan Musyawarah Daerah Luar Biasa bilamana dipandang perlu. ----------------------------------------------------------- -------------------------- PERUBAHAN ANGGARAN DASAR--------------------- ------------------------------------------ Pasal 18 ----------------------------------------- 1) Keputusan Tentang Perubahan Anggaran Dasar dapat diambil dengan sah oleh Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa yang khusus diadakan, yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota dan keputusan itu hanya sah jika disetujui oleh sekurang- kurangnya 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.------ 2) Jika dalam rapat itu jumlah anggota yang hadir tidak mencukupi jumlah (quorum) yang ditetapkan dalam ayat ke-1 pasal ini, maka dapat diadakan rapat untuk kedua kalinya secepat-secepatnya 14 (empat belas) hari setelah rapat yang pertama, dengan ketentuan bahwa rapat yang kedua ini tanpa memandang jumlah anggota yang hadir dapat mengambil keputusan- keputusan tentang apa yang diajukan dalam rapat itu diadakan pemungutan suara, maka keputusannya sah jika keputusan itu diambil dengan jumlah terbanyak dari suara yang dikeluarkan. -------------------------------------------- 3) Dewan Pengurus berwenang untuk menentukan bahwa perubahan Anggaran Dasar ini dilakukan dengan jalan Referendum sebagaimana tersebut dalam pasal 9 di atas. ------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------- P E M B U B A R A N-------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 19 ----------------------------------------- 1) PERKUMPULAN hanya dapat dibubarkan atas usul Dewan Pengurus bersama Ketua (-Ketua) Kehormatan dan Penasehat (bila diangkat) atau atas usul secara tertulis yang disertai alasan-alasannya dari sedikitnya separuh bagian dari jumlah anggota PERKUMPULAN kepada Dewan Pengurus. ---- 2) Menyimpang dari ketentuan pasal 10 ayat ke-1 dan ke-3 tersebut di atas, keputusan tentang pembubaran PERKUMPULAN hanya dapat diambil dengan sah oleh Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa yang diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri oleh sedikitnya 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah anggota PERKUMPULAN, sedangkan keputusannya diambil sedapat-dapatnya dengan jalan/menurut hikmah kebijaksanaan musyawarah untuk mufakat, dengan ketentuan apabila rapat memutuskan untuk diadakannya pemungutan suara, maka keputusannya harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 + 1 (setengah plus satu) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah. ---------------------------------- 3) Jika dalam Musyawarah itu jumlah anggota yang hadir tidak mencapai jumlah (quorum) yang ditetapkan dalam ayat ke-2 pasal ini, maka dapat diadakan Musyawarah untuk kedua kalinya secepat-secepatnya 14 (empat belas) hari setelah Musyawarah yang pertama itu, dengan banyak anggota yang hadir dan jumlah suara sama dengan yang dibutuhkan oleh Musyawarah pertama, dalam Musyawarah mana dapat diambil keputusan yang sah, asal saja disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 + 1 (setengah plus satu) jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah.--------------------------------- 4) Apabila dalam Musyawarah yang dimaksudkan dalam ayat ke-3 pasal ini yang hadir itu juga tidak mencapai jumlah (quorum) menurut ketentuan ayat ini, maka pembubaran PERKUMPULAN itu diputuskan dengan jalan Referendum sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 10 Anggaran Dasar ini. ------------------------------------------------------------------------------- 5) Dalam Musyawarah mengenai pembubaran menurut pasal ini diputuskan pula suatu PERKUMPULAN yang sama tujuannya atau suatu badan yang bertujuan sosial, kepada siapa kekayaan PERKUMPULAN yang masih ada (sesudah semua hutangnya dan segala kewajibannya terhadap pihak-pihak lainnya di bayar/diselesaikan) diserahkan. ---------------------------------------- ------------------------------------------ Pasal 20------------------------------------------ -Apabila PERKUMPULAN dibubarkan, maka Dewan Pengurus berkewajiban- untuk melakukan likwidasinya, kecuali apabila Musyawarah menentukan lain.- ---------------------------- ANGGARAN RUMAH TANGGA------------------------ ------------------------------------------ Pasal 21------------------------------------------ 1) Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dan diubah oleh Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa. ---------------------------------------------- 2) Anggaran Rumah Tangga memuat ketentuan-ketentuan yang menurut Anggaran Dasar harus di atur dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan mengenai hal-hal lain yang dianggap perlu oleh Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa. -------------------- 3) Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain dari Dewam Pengurus tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini. --------------- ------------------------ KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP------------------- ------------------------------------------ Pasal 22------------------------------------------ -Hal-hal yang baik dalam Anggaran Dasar ini, dalam Anggaran Rumah Tangga maupun oleh Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa tidak cukup atau belum diatur, diputuskan/ditetapkan oleh Dewan Pengurus. --------- -Untuk pertama kalinya Penasehat dan Dewan Pengurus PERKUMPULAN terdiri dari :--------------------------------------------------------------------------------- A. PENGURUS:--------------------------------------------------------------------- a) Penasehat : --------------------------------------------------------------- Tuan SUYITNO -------------------------------------------------------- b) Pengawas : --------------------------------------------------------------- Tuan IWAN DHARMAWANTO ------------------------------------ c) Ketua Umum : ---------------------------------------------------------- Tuan HINGGAR PRAHUDYA WIDAGDO----------------------- d) Wakil Ketua Umum : -------------------------------------------------- Tuan FAHRUDDIN TAUFIQ ---------------------------------------- e) Sekretaris Jenderal : ---------------------------------------------------- Tuan SIDIK SUTRISNO, Sarjana Pendidikan---------------------- Tuan YUDHI ARDHIYANTO --------------------------------------- Tuan ADIL SUROTO-------------------------------------------------- f) Bendahara Umum : ----------------------------------------------------- Tuan DWI ARIF HADIYANTO-------------------------------------- Tuan RIZKY RAMADHONA---------------------------------------- g) Humas : ------------------------------------------------------------------ Tuan SUBANDI -------------------------------------------------------- Tuan HERI SUPRIYANTO------------------------------------------- Tuan ARIS SUKOCO ------------------------------------------------- Tuan HENDRA GUNADI RAHARDJO---------------------------- ------------------------------------------ Pasal 23------------------------------------------ -Pihak-pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan umum -mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Kota Semarang. --------------------------------------------------------------------------- -Akhirnya Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas Para Pihak sesuai dengan tanda pengenalnya masing-masing, demikian pula halnya dengan semua dokumen data-data dan keterangan- keterangan yang telah diberikan Para Pihak adalah lengkap dan benar sebagaimana yang disampaikan kepada saya, Notaris dan Para Pihak bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut selanjutnya Para Pihak menyatakan telah mengerti dan memahami isi Akta ini. ---------------------------- ------------------------------------- A K T A I N I---------------------------------- -Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Kota Semarang, pada hari, tanggal, bulan dan tahun seperti telah disebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh:----------------------------------------------------------------------------------------- 1. Tuan------------------------------------------------------------------------------------ 2. Tuan -Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka seketika akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris. ----------------------------------------------------------- -Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.--------------------------------------------- -Asli akta ini telah ditandatangani dengan semestinya.------------------------------ -Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya.-------------------------------- .