Presented by:

HARIS FAOZAN
Jakarta, 22 Juni 2023
 01 P R O - L O - G U E : P E R U B A H A N M E N U N T U T K I TA
BERUBAH

M E L I H AT S E K I L A S 3 N A S K A H B E R B E D A : H A S I L - H A S I L
02 YA N G M A M P U D I P R O D U K S I D A R I A N A L I S I S K E B I J A K A N

KONTEN 03 P O L I C Y B R I E F : M E N JA D I T R E N D D I B I R O K R A S I DA N
SEKILAS T E TA P M I S T E R I U S H I N G G A D E T I K I N I

04 A DVO K A S I K E B I JA K A N : B AG I A N P E N T I N G M A R K E T I N G
P E M B U ATA N K E B I J A K A N

E P I - L O - G U E : P E N T I N G N YA M E N G A S A H K A PA S I TA S
05 K E P E M I M P I N A N B A G I S E T I A P P E J A B AT F U N G S I O N A L
 EPISODE #1

PRO-LO-GUE:
PERUBAHAN MENUNTUT KITA BERUBAH
 
PERUBAHAN YANG SANGAT DINAMIS
SELAYAKNYA DIIKUTI DENGAN
TRANSFORMASI KEBIJAKAN YANG JUGA INOVATIF
 PERUBAHAN DAHSYAT
SEMAKIN TERASA DAN KASAT MATA

Sumber: Diadopsi dari artikel “BANI vs VUCA— a new acronym for a new world” https://marian-temmen.medium.com/bani-vs-vuca-a-new-acronym-for-a-new-world-59c7be2dddce
 MERESPONS DINAMIKA PERUBAHAN
AGAR ANALIS KEBIJAKAN DAN PROFESI SEJENIS MAMPU BERTAHAN DAN BERKEMBANG

MENGEMBANGKAN KOORDINASI DAN

KAPASITAS KOLABORASI

4 Prediktif tapi agile

Harus mengikuti perkembangan persoalan
yang dihadapi masyarakat LANGKAH
PENTING

MEMBIASAKAN
MENUMBUHKAN
TRANSPARANSI
EMPHATY
Cepat namun akurat Decisive namun demokratis
 SEASON #2

MELIHAT Sekilas 3 naskah BERBEDA :

HASIL-HASIL YANG MAMPU DIPRODUKSI DARI ANALISIS KEBIJAKAN
 
SAATNYA
BUKA MATA
TENANGKAN JIWA
 KETERKAITAN NASKAH KEBIJAKAN, NASKAH AKADEMIK,
DAN NASKAH URGENSI DALAM PEMBENTUKAN KEBIJAKAN

02 NASKAH
AKADEMIK

NASKAH KEBIJAKAN
o Hasil Analisis +
o RUU
POLICY 01 POLICY 01 o RAPERDA
PAPER BRIEF
A B
REKOMENDASI REKOMENDASI
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
NASKAH
03
URGENSI

o Hasil Analisis +
o RPP
o RPERPRES
o RPERMEN
o RPERKA, DLL
© 2023 Haris Faozan. Naskah Kebijakan, Naskah Akademik, dan Naskah Urgensi
 EKSPLORASI DINI:
MENYAMAKAN FREKWENSI DAN MENUMBUHKAN KOMITMEN BERSAMA
 WARMING-UP SESSION

1
Sejauhmana kerisauan Bapak/Ibu terhadap kinerja penyusunan naskah
kebijakan (policy paper dan policy brief), naskah akademik, dan/atau juga
naskah urgensi di POLTEKKES Bapak/Ibu?

Seberapa kuat komitmen Bapak/Ibu untuk meningkatkan kualitas naskah

kebijakan (policy paper dan policy brief), naskah akademik, dan/atau juga
naskah urgensi di POLTEKKES Bapak/Ibu?
2

3
Bagaimana langkah-langkah konkret yang akan Bapak/Ibu kembangkan
untuk menghasilkan naskah kebijakan (policy paper dan policy brief),
naskah akademik, dan/atau juga naskah urgensi yang lebih berkualitas?
 SEASON #3

POLICY BRIEF :
MENJADI TREND DI BIROKRASI DAN TETAP MISTERIUS HINGGA DETIK INI
 POLICY BRIEF

Mengambil
keputusan atau 3 Ringkasan hasil
analisis kebijakan
membuat kebijakan
seperti yang
1 yang dikemas secara
padat, jelas, dan
direkomendasikan menarik

2
Mempengaruhi dan meyakinkan
audiens/stakeholder/pembaca yang disasar
atas isu hangat yang tengah terjadi
© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 AKTOR DAN ALAT PERANTARA KEBIJAKAN

P
Stakeholder Kebijakan O P
L O
I L
Lingkungan Kebijakan C I
Y PERANTARA KEBIJAKAN C
Y
03
Kinerja Kebijakan A
POLICY PAPER
DAN POLICY BRIEF
N M
A MEDIA KOMUNIKASI A
Alternatif Kebijakan L K
Y E
S R
Rekomendasi Kebijakan T S
S

© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 BEBERAPA SISTEMATIKA POLICY BRIEF

 Judul  Judul  Judul

 Ringkasan Eksekutif
 Pendahuluan
 Deskripsi Masalah
 Rekomendasi Kebijakan
 Lampiran (jika ada)
 Daftar Pustaka
 Ringkasan Eksekutif  Abstraksi
 Konteks dan Pentingnya Masalah  Masalah Kebijakan
 Kritik (terhadap) Kebijakan  Kritik dan Evaluasi Terhadap
 Alternatif dan Rekomendasi Kebijakan
Kebijakan  Alternatif dan Rekomendasi
 Lampiran (jika ada) Kebijakan
 Sumber (yang) Direkomendasikan

© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 MUATAN SUBSTANSI POKOK POLICY BRIEF
ABSTRAK/RINGKASAN EKSEKUTIF
1 o Memuat masalah pokok beserta bukti
o Memuat alternatif dan rekomendasi kebijakan
o Ditulis secara singkat, padat, dan jelas

LATAR BELAKANG DENGAN REASONING KUAT

o Konteks dan konten permasalahan dapat dipahami secara jelas
o Bukti/data tentang masalah tersedia secara valid
2

3
KRITIK KEBIJAKAN
o Mencermati dan mengkritisi kelemahan atau kekurangan kebijakan
o Bukti/data tentang kelemahan atau kekurangan kebijakan

ALTERNATIF DAN SOLUSI KEBIJAKAN SERTA BUKTI RELEVAN

o Mampu meyakinkan pembaca/pengambil kebijakan bahwa masalah dapat dipecahkan
o Menyajikan data pendukung terhadap pilihan kebijakan
4
© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 KAPAN POLICY BRIEF PERLU DIBUAT?

05 06
04 B
A 07

03 08

02 09

01 KAJIAN C
BERDASARKAN
ISU AKTUAL

© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 REKOMENDASI KEBIJAKAN
Hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan terbaik
dan memecahkan masalah dengan memberikan penjelasan bagaimana
sebuah kebijakan bekerja, disertai dengan bukti-bukti kuat,
deskripsi mengenai biaya yang efisien ketika diimplementasikan,
dan telah mempertimbangkan praktik-praktik terbaik internasional.


© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
BEBERAPA TUJUAN REKOMENDASI KEBIJAKAN
ISU LOKAL
Apakah rekomendasi kebijakan tersebut untuk
menarik perhatian pada isu local seperti desa wisata
atau BUMDes?
03
STRATEGI BARU
Apakah rekomendasi kebijakan tersebut merupakan
sebuah strategi baru untuk pemerintah atau mengubah
arah strategi yang ada terkait peningkatan kualitas
02
pelayanan?

PERUBAHAN BESAR

01
Apakah rekomendasi kebijakan dimaksud untuk
mengenalkan Undang-Undang baru atau
menyampaikan perubahan Undang-Undang yang
ada?

© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 MUATAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 6

TUJUAN DAN ANALISIS RELEVANSI RELEVANSI CONTOH INTL’ DAMPAK DAN

TARGET AUDIENS STRATEGI KONDISI KEBIJAKAN BEST PRACTICE MANFAAT
RESOLUSI EKONOMI TERKAIT
Deskripsikan cara Kaitkan analisis Kaitkan analisis Kaitkan analisis
Tetapkan dan bekerja kebijakan yang strategi resolusi strategi resolusi Deskripsikan manfaat
strategi resolusi
tentukan secara jelas direkomendasikan dengan pertimbangan dengan pertimbangan dan dampak besar
(action plan> naskah
dengan international
kondisi ekonomi kebijakan yang terkait bagi publik
kebijakan) best practice

© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 SUMBER PENULISAN POLICY BRIEF

Riset/Studi/Kajian
Kebijakan Terkait

11 12 1
Kumpulan Hasil
10 2
Diskusi Kebijakan
(Focus Group Dokumen Kebijakan
9 3
Disscussion) Terkait dan/atau Hasil
8 4 Review
Kebijakan Terkait
7 5
6

Naskah Akademik/
Naskah Urgensi Praktik Terbaik
Internasional
© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 Surve

Studi Pustaka Wawancara

PENGUMPULAN
Studi Dokumen DATA DAN FGD
Kebijakan INFORMASI

Online Observasi
Tracking

Social Media Monitoring

© 2022 Haris Faozan. Policy Paper, Policy Brief, dan Policy Memo
 EPISODE #4

ADVOKASI KEBIJAKAN :
BAGIAN PENTING MARKETING PEMBUATAN KEBIJAKAN
 KEMAMPUAN UTAMA ANALIS KEBIJAKAN

KEMAMPUAN KEMAMPUAN
ANALISIS POLITIS

01
MEMAHAMI KETERBATASAN
POLICY BRIEF
Policy Brief hanyalah sebuah dokumen
rekomendasi kebijakan yang
tidak selalu mendapatkan tanggapan
(apalagi respons positif) dari audiens
atau pembaca yang kita sasar.
ASPEK POLITIS
02
MENCARI PELUANG KOMUNIKASI
LEBIH LANJUT
Apabila Policy Brief dipandang belum
cukup, maka seorang analis kebijakan
harus mencari cara agar mendapatkan
peluang untuk melakukan komunikasi
lanjutan melalui forum yang lebih relevan
(seminar, rapat, diskusi, dan bahkan
audiensi).
03
MEMPERHATIKAN KARAKTER
PENGAMBIL KEPUTUSAN
Semakin tinggi level komunikasi,
semakin powerful pula Policy Brief
yang harus disiapkan
(inilah yang disebut bahwa
POLICY BRIEF memiliki stratifikasi
atau hierarkhi).
 TOKOH BERPENGARUH
DALAM ADVOKASI KEBIJAKAN

Bellwethers Policy Champions Policy Entrepreneurs

Orang sangat berpengaruh
yang secara khusus memonitor
isu-isu kebijakan dan memiliki
pengetahuan luas mengenai
agenda-agenda kebijakan
mutakhir dan akan datang
(akademisi, aktivis)
“Orang dalam” yang secara
langsung bisa mendorong
atau memengaruhi kebijakan
dan menjadi “perantara” bagi
kelompok luar (Mahoney and
Baumgartner 2015).
Pendukung suatu kebijakan yang
mau mengerahkan energi dan
sumberdaya besar, memiliki
koneksi politik dan hebat dalam
bersosialisasi untuk
memenangkan kebijakan yang
diperjuangkan (Kingdon 1995).

Sumber: Diadopsi dari Heni Kurniasih dan Muhammad Syukri (THE SMERU RESEARCH INSTITUTE). STRATEGI ADVOKASI
KEBIJAKAN. Bahan paparan dalam Pelatihan Penyusunan Naskah Kebijakan di BRIN. Jakarta 1 Juli 2022
 STAKEHOLDERS MAPPING
Latents
High Influence –Low Interest
L P
Tidak memiliki kepentingan khusus
maupun terlibat dalam kebijakan,
tetapi memiliki kekuatan besar
untuk mempengaruhi kebijakan jika
mereka menjadi tertarik
Apathetics
Low Influence – Low Interest
A D
Kurang memiliki kepentingan
maupun kekuatan, bahkan mungkin
tidak mengetahui adanya kebijakan
Promoters
High Influence - High Interest
Memiliki kepentingan besar
terhadap kebijakan dan juga
memiliki kekuatan untuk membantu
membuatnya berhasil atau
sebaliknya untuk membuatnya gagal
Defenders
Low Influence – High Interest
Memiliki kepentingan pribadi dan
dapat menyuarakan dukungannya
dalam komunitas, tetapi
kekuatannya kecil untuk
mempengaruhi kebijakan
 Saluran dan informasi
yang dibutuhkan dapat
diakses oleh target
audiens
#1
ACCESSIBLE
Informasi yang
Menawarkan
disampaikan harus #6
mudah dipahami oleh #2 materi/produk dan
UNDERSTAND- aktivitas yang menarik
target audiens
ABLE ACTIONABLE agar target audiens
mengambil tindakan

PRINCIPLES FOR
EFFECTIVE
COMMUNICATION
#3
Materi yang
disampaikan dan #5 CREDIBLE Seberapa besar
kredibilitas dan
pelaksanaan TIMELY & kepercayaan institusi
komunikasi/advokasi kita di mata target
harus tepat waktunya TRUSTED audiens
bagi target audiens

#4
Materi kebijkan harus
memiliki relevansi kuat RELEVANT
bagi target audiens
 EPISODE #5

EPI-LO-GUE:
PENTINGNYA MENGASAH KAPASITAS KEPEMIMPINAN BAGI SETIAP PEJABAT FUNGSIONAL
 BASIS BELAJAR
BAGI SETIAP PEJABAT fungsional

LEARN
Mendapatkan pengetahuan
atau keterampilan mengenai
sesuatu hal melalui studi,
pengalaman, atau transfer
pengetahuan/keterampilan
dari orang lain
RELEARN
Membuang sesuatu
yang telah
dipelajari, terutama Mempelajari lagi tentang
informasi yang sesuatu hal yang lebih
salah atau usang tepat, kontekstual,dan
dari ingatan kita. kekinian
UNLEARN
 
PEJABAT FUNGSIONAL ADALAH
PENGGERAK PERUBAHAN
MENUMBUHKAN KAPASITAS KEPEMIMPINAN
 KEMAMPUAN ANALISIS DAN POLITIS
ADALAH DUA SISI MATA UANG
YANG HARUS DIMILIKI OLEH SETIAP PROFESIONAL PADA RANAH ANALISIS KEBIJAKAN