Anda di halaman 1dari 31

28/02/2018 2

28/02/2018 3
28/02/2018 4
28/02/2018 5
28/02/2018 6
NO. RASIONAL NON RASIONAL
1. Kebenarang tunggal Kebenaran jamak
2. Struktur berpikir melalui Pemikiran harus meliputi
tahapan yang didefinisikan rangkaian pemahaman
dengan jelas
3. Tahapan mengikuti Tidak ada sikuensi tetap dari
sekuensi yang tetap tahapan analisis

28/02/2018 7
NO. RASIONAL NON RASIONAL
4. Proses linier Proses non linier
5. Berdasarkan pasar (pemicu Berdasarkan kekuatan dan
terbesar untuk untung) politik
6. Manfaat terbesar, biaya Konteks adalah segalanya
terkecil

28/02/2018 8
NO. RASIONAL NON RASIONAL
7. Keputusan berdasarkan pada Keputusan berdasarkan
objektivitas dan aturan pengaruh
pokok
8. Sasaran: prediksi Sasaran: mendapatkan apa
berdasarkan tujuan, yang “baik” dan
alternatif, konsekuensi menghindari apa yang
“buruk”
28/02/2018 9
NO. RASIONAL NON RASIONAL
9. Keputusan dari memilih Membuat terasa ada
alternatif dan membatasi pertentangan dan bersifat
tujuan politis
10. Penalaran adalah fondasi Penalaran dengan metafor
dasar bangunan dan analogi
11. Keputusan dibuat dengan Keputusan dibuat dengan
asumsi yang presisi dan kejelasan dan alasan, tetapi
linieritas lebih cair dan sirkuler
28/02/2018 10
Sumber: Diadopsi dari Fauri, Netting dan O’Connor, 2005: 105
DIMENSI FUNGSI
Analisis  Batasan fokus analisis kebutuhan pada
kebutuhan kelompok spesifik, lokasi geografis, dan bila
tidak tersedia, ekstrapolasi target kelompok
atau wilayah/ area
 Menggunakan analisis kebutuhan target
populasi sebagai dasar perancangan
program untuk memenuhi kebutuhan klien
28/02/2018 11
DIMENSI FUNGSI
Identifikasi  Identifikasi penyebab masalah dan fokus
masalah, analisis, pada upaya untuk perbaikan pelayanan
dan definisi  Memperbaiki definisi masalah dalam proses
 Kerangka masalah difokuskan pada
alternatif perubahan status atau kondisi
klien, dan mengakui bahwa perubahan
tidak mungkin dilakukan saat ini secara
cepat
28/02/2018 12
DIMENSI FUNGSI
Strategi intervensi  Pilih strategi terbaik yang langsung
(hipotesis) mengintervensi klien individual atau
kelompok
 Intervensi berdasarkan pada studi, praktek
kebijakan, praktek terbaik, teknologi klinis,
dan yang lain.

28/02/2018 13
DIMENSI FUNGSI
Tujuan dan  Tujuan tidak dicapai dalam waktu singkat,
sasaran sasaran bersifat spesifik dan mudah diukur
 Merumuskan sasaran yang fokus pada
pengukuran perubahan kualitas hidup
secara individual atau kelompok
 Berdasarkan evaluasi formatif pada sasaran
proses, dan evaluatif sumatif pada
pencapaian sasaran hasil 28/02/2018 14
DIMENSI FUNGSI
Kerangka  Membuat elemen program menjadi spesifik
pembuatan dan detail, sedikit peluang perubahan
keputusan  Fokus intervensi langsung pada penyediaan
program pelayanan untuk perbaikan kualitas hidup
 Mengharapkan kritik program atas
keputusan yang dibuat dalam pemberian
“bantuan”, sebagai mekanisme kontrol sosial
Sumber: Diadopsi dari Fauri, Netting dan O’Connor, 2007
28/02/2018 15
28/02/2018 16
PERENCANAAN
STRATEGIS
R. SLAMET SANTOSO
PENGERTIAN RENSTRA 18

 Proses secara sistematis dan berkelanjutan dari


keputusan yg berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-
banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi
secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan
tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yg
terorganisasi dan sistematis (Modul SAKIP, 2006).
 Proses yg berorientasi pada hasil yg ingin dicapai selama
kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yg ada atau mungkin timbul (Inpres No. 7/1999).
PENGERTIAN RENSTRA 19

 A continuous and systematic process where the


guiding members of an organization make decisions
about its future, develop necessary procedures and
operations to achieve that future, and determine
how success is to be measured (Goodstein, 1993).
 Suatu proses yg berkelanjutan dan sistematis dimana
para penentu dalam organisasi:
 Membuat keputusan tentang masa depannya;
 Menyusun prosedur yg diperlukan dan menjalankannya
utk mencapai tujuan ;
 Menentukan cara mengukur keberhasilannya.
MANFAAT RENSTRA 20

 Untuk merencanakan perubahan dlm lingkungan


yg semakin kompleks & meningkatkan adaptabilitas
thd perubahan lingkungan.
 Untuk pengelolaan keberhasilan.
 Memberi orientasi pada masa depan.
 Memberi orientasi pada pelayanan prima.
 Meningkatkan komunikasi.
 Menjamin efektivitas penggunaan sumber2
organisasi.
 Meningkatkan produktivtas.
MUATAN RENSTRA 21

 Memuat secara jelas arah masa depan yang hendak


dituju (where do we want to be)? (Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran)
 Renstra mempertimbangkan kondisi saat ini (where
are we now)? (Nilai-nilai, SWOT analysis)
 Memuat cara2 mencapai tujuan & sasaran (how to
get there)? (Strategi, Kebijakan, Program & Kegiatan)
 Memuat ukuran keberhasilan (how do we measure
our progress)? (Indikator kinerja)
KETERKAITAN 22
ANTAR MUATAN RENSTRA

Dimana Kita
ISU STRATEGI
VISI DAN MISI DAN
Sekarang
ANALISIS SWOT Bagaimana
Mengukur
Kemajuan
STRATEGI
Bagaimana
Dimana Kita Kita Kesana
Ingin Berada Orientasi Hasil

TUJUAN, SASARAN,
RENCANA TINDAK
HAL PENTING RENSTRA 23

 Ensuring
 Renstramenjamin bahwa strategi yg telah dipilih
akan dilaksanakan dengan baik dan strategi tsb
menghasilkan hasil yg diharapkan.
 Controlling
 Merupakan proses membandingkan keadaan
sekarang dengan keadaan yg direncanakan,
menganalisa perbedaan2 tsb dan melakukan
langkah2 perubahan yg diperlukan.
ESENSI RENSTRA 24

 Strategic planning accepts and builds on the nature of


political decision making. If done well actually improves
political decisions, programs, and policies (Bryson, 1998)
 Renstra menampung dan membangun proses
pembuatan keputusan politik. Jika (disusun & dilakukan
dengan) benar, maka sesungguhnya renstra dapat
meningkatkan kualitas keputusan politik, program dan
kebijakan.
 The heart of the strategic planning is the identification
and resolution of strategic issues (Ansoff, 1990)  Inti
Renstra adalah pengidentifikasian & resolusi dari
berbagai isu strategis.
TUJUAN RENSTRA 25

1. Sebagai pemandu instansi dalam mencapai tujuan


instansinya.
2. Sebagai gambaran umum program dan kegiatan yg
akan dilaksanakan selama 5 th ke depan.
3. Sebagai acuan umum pihak yg terlibat dalam
penyediaan sumber daya.
4. Instrumen bagi pihak pihak yg bertugas melaksanakan,
memantau, mengendalikan & mengevaluasi program/
kegiatan.
5. Memenuhi amanat peraturan perundang undangan.
MODEL RENSTRA WHITTAKER 26
MODEL RENSTRA MORRISEY 27

Rencana Tindakan Strategis

Sasaran Jangka Panjang

Analisis Isu Kritis

Area Strategi Kunci

STRATEGI

VISI

MISI

NILAI
28
MODEL RENSTRA SAKIP 29

VISION Organization Values

MISSION
SWOT
Analysis
Outcome/Impact
Goals Indicators
Output/outcome
Objectives Indicators

Policy

PROGRAMS

Input / Output /
Activities Outcome Indicators
KETERKAITAN
30
ATURAN DAN DOKUMEN
PEDOMAN
PEMERINTA
PEDOMAN RINCIAN
RENSTRA KL RENJA KL
H PUSAT
RKA - KL APBN

PEDOMA

DIACU
N
PEDOMAN
DIJABARKAN PEDOMAN
RPJP RPJM RKP RAPBN APBN
NASIONAL NASIONAL

DIACU DIPERHATIKAN DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG


PEMERINTA
HDAERAH

PEDOMAN PEDOMAN
DIJABARKAN
RPJP RPJM RKP Daerah RAPBD APBD
DAERAH DAERAH
PEDOMA
N
Kep KDH
PEDOMAN PEDOMAN
tentang
RENSTRA SKPD RENJA RKA - SKPD Rincian
SKPD APBD
UU SPPN
UU KN
TUGAS
31

Diskusikan dalam kelompok, tuliskan hasilnya pada selembar kertas.

 Jika disusun & dilakukan dengan benar, maka


sesungguhnya renstra dapat meningkatkan kualitas
keputusan politik, program dan kebijakan. (Bryson,
1998)
 Renstra adalah pengidentifikasian & resolusi dari
berbagai isu strategis. (Ansoff, 1990)
 Berikan analisis empiris keterkaitan keduanya dalam
kasus Renstra sebuah organisasi/ instansi pemerintah
(Pusat/Daerah)!

Anda mungkin juga menyukai