PERUMUSAN
STRATEGI
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 3
Perumusan Strategi
Memerlukan:
1. Pelibatan banyak personil
dari berbagai disiplin ilmu
dan pengetahuan
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 4
POSISI DAN FUNGSI PENTING SYSTEM
PERUMUSAN STRATEGI DALAM TOTAL
BUSINESS PLANNING
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 5
2. Fungsi penting system perumusan strategi dalam system manajemen
strategic berbasis balanced scrorecard
Dalam system manajemen strategic, perumusan strategi merupakan
tahap pertama yang harus dilalui dalam membangun masa depan
perusahaan. Dalam system manajemen strategic, system perumusan
strategi memiliki fungsi penting karena dengan system ini perusahaan
mampu melakukan Trendwatching, SWOT analysis, Envisioning, Pemilihan
strategi.
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 6
a. Trendwatching
Adalah pengamatan atas tren perubahan lingkungan makro, lingkungan
industry, dan lingkungan persaingan. Memantau secara terus menerus
tren perubahan yang terjadi dilingkungan makro, lingkungan industry,
dan lingkungan persaingan.
b. SWOT analysis
Dari hasil pengamatan tren perubahan lingkungan tersebut kemudian
dilakukan SWOT analysis, dimana pengidentifikasian peluang dan ancaman
yang terdapat dalam tren perubahan tersebut serta kekuatan dan
kelemahan perusahaan dalam menghadapi peluang dan ancaman
tersebut.
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 7
c. Envisioning
Dalam envisioning ini dilakukan rekonfirmasi (penegasan kembali) atau
redefinisi (perlunya perubahan atau perumusahan kembali) misi, visi,
tujuan, keyakinan dasar, dan nilai dasar perusahaan yang masih efektif
untuk memasuki lingkungan yang teridentifikasi dalam trendwatching.
d. Pemilihan Strategi
Ketepatan pemilihan strategi akan menjadi penentu efektivitas dan
efisiensi pemanfaatan seluruh sumber daya perusahaan dalam perwujudan
visi perusahaan.
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 8
3. Perumusan strategi sebagai titik awal perencanaan yang dilandasi falsafah
“Creating the future From the future”
Sistem perumusan strategi merupakan system yang digunakan untuk
mewujudkan perencanaan yang berbasis falsafah “Creating the future From
the future”. Perencanaan masa depan perusahaan dimulai dengan melakukan
trendwatching perubahan lingkungan, kemudian hasil dari trendwatching
tersebut digunakan untuk SWOT analysis, dan berdasarkan SWOT analysis
ini direkonfirmasi atau diredefinikan.
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 9
4. Alasan perumusan strategi dilaksanakan secara bersistem
Terdapat tiga alasan mengapa perumusan strategi dalam manajemen
kontemporer perlu bersistem :
a) Pergeseran mode pengelolaan dari command and control ke
communication, persuasion, and trust
b) Lingkungan yang kompleks menuntut pemikiran dari berbagai disiplin
dalam menghadapinya.
c) Sistem menjadikan perusahaan responsive dalam menanggapi perubahan
lingkungan yang dihadai peusahaan.
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 10
SISTEM STRATEGI
Strategi dirumuskan melalui empat langkah utama berikut ini :
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 11
TRENDWATCHING
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 12
1. IDENTIFIKASI TREN PERUBAHAN
LINGKUNGAN MAKRO, INDUSTRI,
DAN PERSAINGAN
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 14
2. PENAFSIRAN DAMPAK HASIL ANALISIS
LINGKUNGAN MAKRO, INDUSTRI, DAN
PESAING DENGAN RERANGKA BALANCED
SCORECARD
1. Analisis Eksternal
Analisis eksternal bertujuan untuk mempertimbangankan
peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
2. Analisis Internal
Analisis internal menunjukan seberapa jauh kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan customer sekarang dan di masa depan.
Untuk membangun kekuatan daya saing, untuk membangun
kompetensi inti dalam menciptakan produk baru, dan untuk
beradaptasi secra cepat dengan perubahan
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 16
ENVISIONING
Proses envisioning menghasilkan keluaran berikut ini :
(1) misi,
Envisioning adalah kemampuan untuk menggambarkan
dampak perubahan dalam lingkungan bisnis yang diakibatkan (2) visi,
oleh berbagai pemacu perubahan yang telah di amati dalam (3) tujuan,
trendwatching.
(4) keyakinan dasar, dan
(5) nilai dasar
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 17
PEMILIHAN STRATEGI
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 19
KETERKAITAN PERUMUSAN STRATEGI DENGAN
PERENCANAAN STRATEGIK
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 20
HUBUNGAN PERUMUSAN STRATEGI DENGAN
PENGIMPLEMENTASIAN
MULYADI. 2007. SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN. JAKARTA: SALEMBA EMPAT 21
TERIMA KASIH
22