Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
STKIP PGRI BANJARMASIN
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING I
Banjarmasin,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING II
Banjarmasin,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing II
iii
KATA PENGANTAR
iv
yang bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR COVER DALAM...................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING I........... ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING II.......... iii
KATA PENGANTAR................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................. viii
DAFTAR TABEL....................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN........................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................... 2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan......................... 2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................... 2
BAB II TINJAUAN UMUM OBJEK PKL................ 4
2.1 Sejarah STKIP PGRI BANJARMASIN............... 4
2.2 Struktur STKIP PGRI BANJARMASIN.............. 11
2.3 Tujuan dan Fungsi
STKIP PGRI BANJARMASIN................................. 11
2.4 Sistem Kerja Pengaduan Mahasiswa
STKIP PGRI BANJARMASIN.................................. 13
BAB III LANDASAN TEORI.................................... 14
3.1 Metode.................................................................. 14
3.2 Definisi Pengaduan............................................... 14
3.3 Pengertian Sistem.................................................. 15
3.4 Karakteristik Sistem.............................................. 15
3.5 Sistem Informasi................................................... 16
3.6 Rancang................................................................. 17
3.7 Data....................................................................... 17
vi
3.8 Sistem.................................................................... 17
3.9 Informasi............................................................... 18
3.10 DataBase............................................................. 19
3.11 WEB.................................................................... 20
3.12 PHP..................................................................... 20
3.13 HTML (hypertext markup language).................. 21
3.14 Cascading style sheet (CSS)............................... 21
3.15 Data Flow Diagram (DFD)................................. 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................... 24
4.1 Analisis Kebutuhan............................................... 24
4.2 Rancang Bangun Sistem....................................... 25
4.2.1 Data Flow Diagram (DFD)................................ 25
4.2.2 Diagram Konteks Sistem Pengaduan Mahasiswa
26
4.2.3 DFD Level 1 Proses Pengaduan Mahasiswa..... 27
4.2.4 DFD Level 1 Proses Login Sistem Pengaduan
Mahasiswa................................................................... 28
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD).................. 29
4.2.6 ERD Sistem Pengaduan Mahasiswa.................. 29
4.3 Perancangan Tabel................................................ 30
4.4 Desain Rancangan Antarmuka.............................. 32
4.5 Hasil Pengembangan Perangkat Lunak................ 36
BAB V PENUTUP..................................................... 45
5.1 Kesimpulan........................................................... 45
5.2 Saran..................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 4. 21 desain pengaduan di tolak.................... 40
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Mahasiswa................................................. 30
Tabel 4. 2 Pengaduan.................................................. 30
Tabel 4. 3 Petugas....................................................... 31
Tabel 4. 4 Tabel Tanggapan....................................... 31
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya Berkembangnya Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi membawa dunia kami
dalam era komputerisasi pada pengaduan mahasiswa
yang memudahkan kita dalam pengaduan untuk
kaprodi. Seperti halnya kita membuat complain untuk
mahasiswa dalam Hal ini menjawab keraguan kami
atas kemampuan manusia untuk mengolah data dengan
baik, sehingga fungsi dan efisiensi hasil dari
pengaduan mahasiswa tersebut dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya. Akan tetapi, semua perangkat
yang mendukung hal tersebut akan bekerja secara
optimal, jika tidak ditunjang dengan sistem informasi
yang baik. Dengan kata lain, arus data yang terjadi
dalam sistem informasi harus dirancang dengan baik.
Dalam hal ini, komputerisasi berperan penting sebagai
pusat penyimpanan data dari sistem tersebut.
Terkadang kita seiring dengan kebutuhan manusia dan
informasi, STKIP PGRI BANJARMASIN
berkeinginan untuk membuat pengaduan ini untuk
menampung keluahan- keluhan mahasiswa STKIP
PGRI BANJARMASIN. Oleh karena itu, saya ingin
mencoba melakukan sistem baru ini untuk menangani
permasalahan yang ada dalam hal pengelolaan dan
pengolahan data aset Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang kurang efektif, dengan cara
merancang sistem informasi yang lebih baik agar dapat
memberikan kemudahan dalam pengelolaan aset
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan
berbasis Web yang mampu meningkatkan sisitem
informasi data keluhan- keluhan mahasiswa STKIP
xi
PGRI BANJARMASIN lebih cepat dan tepat. Dari
latar belakang permasalahan yang ada diatas penulis
mengangkat judul “ SISTEM INFORMASI
PENGADUAN MAHASISWA ” Pembuatan sistem
informasi ini menggunakan aplikasi pemrograman
“Sublime Text 3” dengan menggunakan “MySQL”
aplikasi “XAMPP dan Php”. Sehingga Diharapkan
dengan sistem informasi yang baru dapat mendukung
kinerja instansi secara menyeluruh.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan dari
PKL ini adalah untuk merancang sistem informasi
Pengaduan Mahasiswa yang mampu mengelola sistem
pengaduan dengan berbasis WEB di STKIP PGRI
BANJARMASIN.
xiii
BAB II
TINJAUAN UMUM OBJEK PKL
xvii
maka perlu disusun kebijakan akademik dan
pengembangan STKIP PGRI Banjarmasin.
xix
7. Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi
dengan akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan
BAN-PT No. 2786/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2018.
8. Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar dengan
akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT
No. 2874/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019.
2.2 Struktur Organisasi STKIP PGRI BANJARMASIN
xx
lokal untuk menunjang pembangunan yang berorientasi
global.
4. menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
untuk memberdayakan potensi kearifan lokal
Kalimantan Selatan yang berorientasi global dalam
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
xxi
2.4 Sistem Kerja Pengaduan Mahasiswa STKIP PGRI
BANJARMASIN
xxii
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Metode
Pada PKL ini menggunakan metode Observasi
dan metode Wawancara. Metode Observasi ialah
dimana kegiatan pengamatan dengan melakukan
kunjungan lapangan lapangan secara langsung. Yaitu
dengan tujuan memperoleh gambaran umum tentang
tempat Instansi/perusahaan. Sedangkan metode
Wawancara yaitu untuk memperoleh keterangan-
keterangan dari berbagai pihak yang ada di
Instansi/perusahaan.
xxiii
3.3 Pengertian Sistem
Menurut (Herlambang, Soendoro, dan Harianto
Tanuwijaya. 2005), definisi sistem dapat dibagi
menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara
prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan
pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai
kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai
tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan
komponen, sistem merupakan kumpulan komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Pada sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan
dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen
pengendali. Sistem tertutup tidak mempunyai elemen
pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.
xxiv
3. Sistematis, Agar berfungsi secara efektif, hendaknya
sistem yang ada bersifat logis dan sistematis, yaitu
sistem yang dibuat tidak akan mempersulit aktivitas
pekerjaan yang telah ada
4. Fungsional, Sistem yang efektif harus dapat membantu
mencapai tujuan yang ditentukan.
5. Sederhana, Sebuah sistem seharusnya lebih sederhana
sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan
6. Pemanfaatan sumber daya yang optimal, Sistem yang
dirancang dengan baik akan menjadikan pengguanaan
sumber daya yang dimiliki organisasi dapat
dioptimalkan pemanfaatannya.
3.5 Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis
dalam (Jogiyanto, 2001,11), sistem informasi
merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan untuk proses pengambilan
keputusan. Jadi, pengertian Sistem informasi adalah
suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Selain
itu, Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi
yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi penggunanya. Sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi
untuk mendukung operasi manajemen dalam suatu
organisasi.
xxv
3.6 Rancang
Perancangan dari segi kata memiliki beberapa
pengertian, antara lain menurut Poerwadarminta
(2003) adalah apa-apa yang sudah dirancangkan,
rencana, program, persiapan. Sedangkan menurut Indra
(1993), “Perancangan adalah mendesain atau
menggambar sesuatu terdiri dari input, process dan
output”.
3.7 Data
Menurut Poerwadarminta (2003), Data adalah
keterangan yg benar dan nyata. Data juga bisa disebut
keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar
kajian (analisis atau kesimpulan). Data adalah sesuatu
yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan
masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data
bisa berwujud suatu keadaan, gambaran suara, huruf,
angka, matematika, bahasa ataupun simbol – simbol
lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu
konsep.
3.8 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Menurut Jogiyanto HM (2001) dalam
mendefinisikan sistem ada dua pendekatan yaitu
pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada
elemen atau komponen. Pendekatan prosedur menurut
Jerry FitzGerald dalam (Jogiyanto, 2001:1), sistem
didefiniskan sebagai suatu jaringan kerja dari
xxvi
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan dalam menyelesaikan tujuan tertentu.
Sedangkan pendekatan elemen atau komponen,
Menurut Richard F. Neuschel dalam (Jogiyanto,
2001:2) sistem merupakan urut- urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa
(what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang
mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan
bagaimana (how) mengerjakannya. Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas
sistem (boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung (interface), masukan
(input), pengolah (process), keluaran (output), dan
sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
3.9 Informasi
Menurut Robert dalam (Jogiyanto, 2001:8),
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum
dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut dimana
data diolah dengan menggunakan suatu model untuk
dihasilkan informasi yang bermanfaat (Jogiyanto,1999:50).
Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi
(information system) atau disebut juga processing system
atau information processing system atau information
generation system.
3.10 DataBase
xxvii
Database adalah sekumpulan data yang dikelola
berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan
sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dihimpun
dari berbagai sumber, secara sederhana, database atau basis
data merupakan sekumpulan data atau informasi yang
tersimpan secara sistematis. Database memiliki peran
penting dalam perangkat untuk mengumpulkan informasi,
data, atau file secara terintegrasi.
Database membuat penyimpanan dan
pengelolaan data menjadi lebih efisien. Adapun contoh
database dapat dilihat dari pengembangan situs web
dan dalam pembangunan sistem informasi. Database
berwujud tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang
memuat atribut dan nilai tertentu. Adapun jumlah
kolom dan baris dalam suatu database tergantung pada
jumlah kategori atau jenis informasi yang perlu
disimpan.
xxviii
3.11 WEB
Menurut Gregorius (2000: 30), Website adalah
kumpulan halaman web yang saling terhubung dan
file-filenya juga saling terkait. Adapun web ini terdiri
dari beberapa unsur yakni diantaranya page atau
halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan
homepage. Dalam dunia internet hompage
didefinisikan sebagai salah satu web page namun
memiliki keistimewaan yakni peletakannya sebagai
web page pembuka atau yang pertama kali tampil saat
pengunjung mengunjungi alamat web tersebut.
3.12 PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext
Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa
scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar
sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl,
ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan
utama penggunaan bahasa ini adalah untuk
memungkinkan perancang web menulis halaman web
dinamik dengan cepat.
xxxi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan
Tujuan dari tahap analisis adalah memahami
dengan sesungguhnya kebutuhan dari sistem yang
baru. Pada tahap ini merupakan tahap yang sangat
penting dalam pembuatan sebuah sistem informasi.
1. Admin
a. Terdapat halaman keamanan untuk admin yaitu
halaman login.
b. Terdapat halaman beranda dan terdapat dashboard
pengaduan.
c. Terdapat halaman Admin, admin dapat melihat
laporan tentang pengaduan masuk, pengaduan
proses, pengaduan di tolak, pengaduan selesai, dan
ada fitur tambah petugas.
d. Terdapat halaman Generate Laporan, Admin dapat
mem preview dan download file laporan pengaduan.
e. Terdapat halaman untuk Logout.
2. Petugas
a. Terdapat halaman keamanan untuk petugas yaitu
halaman login.
b. Terdapat halaman beranda yang berisi informasi
pengaduan di tampilan dashboard.
c. Terdapat halaman Petugas, petugas dapat meliat
laporan tentang pengaduan masuk, pengaduan
proses, pengaduan di tolak, pengaduan selesai.
d. Terdapat halaman logout untuk keluar.
xxxii
3. Mahasiswa
a. Terdapat halaman keamanan untuk Mahasiswa yaitu
halaman login.
b. Terdapat halaman beranda yang berisi fitur
pengaduan.
c. Terdapat halaman Pengaduan, Mahasiswa dapat
menyampaikan pengaduan yang ingin di sampaikan.
d. Terdapat halaman logout untuk keluar.
4.2 Rancang Bangun Sistem
4.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan gambar yang menunjukan
pergerakan data anatara entity-entity dan proses-
proses serta simpanan data dalam sebuah sistem.
Berikut ini gambaran secara garis besar sistem dan
hubungan antara sistem dengan eksternal entity atau
pihak dari luar sistem dari sistem informasi Pengaduan
Mahasiswa.
xxxiii
4.2.2 Diagram Konteks Sistem Pengaduan Mahasiswa
xxxiv
4.2.3 DFD Level 1 Proses Pengaduan Mahasiswa
xxxv
4.2.4 DFD Level 1 Proses Login Sistem Pengaduan
Mahasiswa
xxxvi
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah
bentuk paling awal dalam melakukan perancangan
basis data relasional. Berikut adalah ERD yang
dirancang untuk sistem informasi Pengaduan
Mahasiswa.
xxxvii
4.3 Perancangan Tabel
Tabel 4. 1 Mahasiswa
No Nama Tipe Panjang
1 Nik Bigint 16
2 Nama Varchar 35
⁴ Username Varchar 25
4 Password Varchar 225
5 Telp Varchar 13
6 Foto_profile Varchar 225
Tabel 4. 2 Pengaduan
No Nama Tipe Panjang
1 Id_pengadua Bigint 16
n
2 Tgl_pengadu Date
an
⁴ Nik Bigint 16
4 Isi_laporan Text
5 Foto Varchar 255
6 Status Enum(‘
0’,pros
es,’sele
sai’,’tol
ak’)
Tabel 4. 3 Petugas
No Nama Tipe Panjang
1 Id_petugas Int 11
xxxviii
2 Nama_petug Varchar 35
as
⁴ Username Varchar 25
4 Password Varchar 225
5 Telp Varchar 13
6 Level enum(‘
admin’,
’petuga
s’
7 Foto_profile Varchar 225
xxxix
4.4 Desain Rancangan Antarmuka
Dibawah ini terdapat beberapa desain
rancangan antarmuka yang disajikan pada gambar-
gambar berikut:
1. desain login
xl
4. desain profil
xli
Gambar 4. 5 desain semua pengaduan
7. desain tanggapan
xlii
Gambar 4. 7 desain generate laporan
9. desain form pengaduan pada mahasiswa
xliii
Gambar 4. 13 form registrasi
2. menu registrasi
xliv
Gambar 4. 9 menu registrasi
3. dashboard admin
xlv
4. desain profil pada admin
xlvi
6. desain pengaduan masuk
xlvii
8. desain pengaduan di tolak
xlviii
10. desain tambah petugas/admin
xlix
12. desain generate laporan
l
14. desain tampilan petugas
li
16. desain tulis pengaduan pada mahasiswa
lii
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
pelaksanaan perancangan dan uji coba pada website
sistem informasi pengaduan mahasiswa maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa Dengan adanya website sistem pengaduan
mahasiswa ini, maka pihak kaprodi lebih teratur dalam
hal mendata mahasiswa yang ingin mengadu.
2. Sistem pengaduan mahasiswa ini dapat membantu
masalah mahasiswa yang belum terselesaikan menjadi
lebih cepat dan efisien dalam mendapatkan balasan
langsung dari kaprodi tersebut .
5.2 SARAN
Berikut ini adalah saran yang dapat digunakan
untuk pengembangan website sistem pengaduan
mahasiswa :
Setelah sistem informasi ini dibuat ada beberapa saran untuk
perbaikan dan pengembangan dari penulis yang
berhubungan dengan sistem informasi ini, seperti dengan
menambahkan fasilitas-fasilitas lain yang dapat membuat
sistem menjadi lebih optimal dan efisien ke depannya.
liii
DAFTAR PUSTAKA
lv