Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI CV SAHABAT NET COM

INSTALASI ARUS DC DAYA CADANGAN


PADA SERVER INTERNET

Diajukan Oleh :

TAUFIQ HABIBI
NIM : 2005041004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2023
PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Taufiq Habibi

NIM : 2005041004

Prodi : Teknik Elektronika

Jurusan : Teknik Elektro

Menyatakan bahwa Laporan ini,yang berjudul “INSTALASI ARUS DC DAYA


CADANGAN PADA SERVER INTERNET” adalah benar-benar hasil
pengerjaan,pemikiran,dan pemaparan saya sendiri saya sendiri yang ditulis sesuai
kaidah penulisan ilmiah dan sesuai panduan yang ada.Jika terdapat hasil karya
orang lain,saya akan mencantumkan sumber secara jelas.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.Bila dikemudian


hari ditemukan kekeliruan,maka kami bersedia menanggung semua resiko atas
perbuatan yang kami lakukan sesuai aturan yang berlaku.

Medan, April 2023

Yang membuat pernyataan

( Taufiq Habibi )

2
LEMBAR PENGESAHAAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI CV. SAHABAT NET COM

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal : April 2023

Medan, April 2023

Menyetujui :

Pembimbing Akademis, Pembimbing Lapangan,

(Ir. Akhiruddin, M.T.) (Dedi Julianto)


NIP : 19620812 199002 1 002

Mengetahui

Ketua Jurusan, Kepala Program Studi

(Afritha Amelia,ST.,MT.) (Yuvina,ST.,MT.)


NIP.: 19790423 200212 2 002 NIP.: 19671018 199502 2 001

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kerja praktek ini.

Laporan kerja praktek ini dibuat sebagai salah satu syarat penyelesaian
Pendidikan Program Diploma III (D3) di Jurusan Teknik Elekto Program Studi
Teknik Elektronika Politeknik Negeri Medan.Sebagai bahan pembuatan laporan
ini,penulis telah melakukan Praktek Kerja Lapangan di CV. Sahabat Net Com
Medan dimulai pada tanggal 09 Januari 2023 s/d 07 April 2023.

Laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorngan dari
berbagai pihak yang telah memberikan gagasan,bimbingan dan berbagai
dukungan lainnya.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Bapak Abdul Rahman,SE.,Ak.,M.Si.,selaku Direktur Politeknik Negeri


Medan.
2. Ibu Afrita Amelia,ST.,MT.,selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Negeri Medan.
3. Ibu Yuvina,ST.,MT.,selaku Ketua Program Studi Teknik Elektronika
Poloteknik Negeri Medan.
4. Bapak Ir. Akhiruddin, M.T. Selaku Dosen Pembimbing PKL.
5. Bapak Dedi Julianto, selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan CV.
SAHABAT NET COM.
6. Bapak Rahman Nasution, selaku Supervisor CV. SAHABAT NET COM.
7. Bapak Budi Syahrul Syah, selaku Manager CV. SAHABAT NET COM.
8. Ibu Sri Andayani, selaku Admin CV. SAHABAT NET COM.
9. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungannya
sehingga kegiatan praktek kerja lapangan ini bisa selesai dengan lancar.
10. Rekan-rekan sekelompok PKL.

4
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak
sempurna,baik dalam penyajian maupun isinya.Untuk ini penulis memohon
maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam laporan ini.Penulis
mengharapkan saran dan kritik yang positif dan bersifat membangun.

Medan, April 2023

Hormat Penulis

Taufiq Habibi

5
DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ORISINALITAS...........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.....................................................2
1.3 Praktek Kerja Lapangan..........................................................................2
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan............................................................2
1.5 Sistopiktika..............................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................................4
2.1 Profil Perusahaan Tempat PKL...............................................................4
2.1.1 Sejarah CV. Sahabat Net Com.......................................................4
2.1.2 Jasa dan Produk Perusahaan..........................................................6
2.2 Deskripsi Alat dan Sistem CV. Sahabat Net Com..................................6
2.2.1 Skema dasar Modul Voltage dc Step up/down..............................6
2.2.2 Komponen modul step up/down type DC.....................................7
2.2.3 Modul charger baterai 50Ampere..................................................8
2.2.4 Power supply 12V 20Ampere........................................................9
2.2.5 Voltage DC digital.........................................................................9
2.2.6 Fuse Box......................................................................................10
2.3 Pembahasan...........................................................................................11
2.3.1 Instalasi komponen......................................................................11
2.3.2 Perakitan layer luar dan dalam di lemari server...........................13
2.3.3 Hasil pengujian alat......................................................................16

6
2.4 Hambatan Selama PKL.........................................................................16
BAB III SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18

7
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 skema dasar ....................................................................................6


Gambar 2.2 Gambar 2.2 modul step up 20A 1200W .........................................6
Gambar 2.3 Step down 20Ampere .....................................................................7
Gambar 2.4 SCC 50Ampere ..............................................................................7
Gambar 2.5 power supply 12V 20A ..................................................................8
Gambar 2.6 voltmeter DC digital .......................................................................9
Gambar 2.7 Fuse box .........................................................................................9
Gambar 2.8 Layer Dalam....................................................................................14
Gambar 2.9 Layer Luar.......................................................................................14
Gambar 2.10 Tampak dari Lemari Server...........................................................15
Gambar 2.11 Hasil dari Perakitan.......................................................................15

8
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik merupakan lembaga pendidikan formal yang mendidik tenaga


profesional. Secara umum sistem pendidikan yang dipakai bertitik tolak
pada kebutuhan tenaga praktisi yang mempunyai ruang lingkup antara
tenaga pendidikan sarjana dan pendidikan menegah umum.
pendidikan formal tersebut tidak hanya dapat diserap dan diambil dari
dalam saja tetapi melainkan dari luar yang termasuk didalamnya
menyerap dan membanding bagaimana yang ada didalam dan diluar
lembaga yaitu dunia industri melalui suatu kegiatan yang dimana disebut
Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Kegiatan Praktek Lapangan merupakan faktor pendukung yang sangat


dominan untuk orientasi diatas, terutama dalam pemahaman lebih lanjut
terhadap teori yang didapat, hal tersebut didasarkan pada porsi
pendidikan Politeknik Negeri Medan. Yang menitip beratkan 60% kepada
kegiatan praktikum seperti pada percobaan laboratorium dan bengkel,
serta 40% kegiatan teori yang dilakukan dengan disiplin tinggi.

Untuk keperluan diatas, Politeknik menyediakan sarana dan fasilitas yang


dibutuhkan. Namun demikian untuk mencapai Mahasiswa Praktisi
professional perlu ditambah dengan PKL didunia Industri langsung.
Berdasarkan dengan kurikulum yang ada diprogram Studi Teknik
Elektronika dengan adanya mata kuliah Sistem Kendali serta mata kuliah
yang lainnya untuk mendukung kompetensi keahlian. Maka Mahasiswa
pada program studi Teknik Elektronika telah mempelajari dari semester I
sampai semester V. Dengan ini kami selaku Mahasiswa Teknik
Elektronika ingin mengetahui tentang bagaimana sistem kontrol pada
suatu industri.

9
1.2 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Praktik kerja lapangan program studi Teknik Elektronika


dilaksanakan pada :

Tanggal : 09 Januari 2023 s/d 07 April 2023


Hari kerja : Senin s.d. Sabtu ( kecuali hari libur)
Waktu : Pukul 08.30 – 16.30
Tempat : CV. Sahabat Net Com
JL.lintas Sumatra,kampung baru janji parang bengkok,
Afdeling II Rantau Prapat, Kec. Bilah Bar., Kab.
Labuhanbatu.

1.3 Praktek Kerja Lapangan

Adapun tujuan Kerja Praktek Lapangan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempelajari Prinsip Kerja pada arus DC secara cermat.


2. Untuk mengetahui Komponen modul voltage dc serta fungsinya.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Berbagai manfaat yang diperoleh dari kerja praktik ini adalah:

1. Membandingkan teori yang sudah dipelajari dengan praktik kerja


yang ada di lapangan.
2. Dapat memahami bagaimana sistem Instalasi arus DC dengan cermat.
3. Dapat menerapkan ilmu elektrikal khususnya system kendali dan juga
keamanan kerja yang telah didapatkan di bangku kuliah.
4. Mempersiapkan diri menuju dunia kerja nyata melalui pengalaman
kerja praktik yang di dapat.
5. Mampu memahami Kesulitan dan hambatan yang terjadi di
Perusahaan maupun industri dan mampu berpikir bagaimana cara
mengatasi masalah yang berkaitan dengan Teknik Elektronika.
6. Mampu berinteraksi dan juga melakukan pekerjaan secara
berkelompok dengan berbagai macam pekerja dengan keahlian di
bidangnya masing-masing.

10
1.5 Sistopiktika

BAB 1 Pendahuluan, Bagian ini terdiri dari:


a. Latar belakang: Berisi informasi yang berkaitan dengan Instalasi
serta perawatan.
b. Pelaksanaan: memuat waktu pelaksanaan PKL.
c. Tujuan : Berisi hal- hal yang ingin dicapai pada saat pelaksanaan
PKL.
d. Manfaat: Memuat uraian mengenai manfaat yang didapat saat PKL.
e. Sistopiktika: Menggambarkan secara singkat organisasi penulisan
laporan PKL ,serta isi dari setiap bagian.

BAB 2 Profil Perusahaan Tempat PKL: Berisi gambaran umum


mengenai perubahaan tempat PKL ,Deskripsi Alat/sistem, Topik/Bidang
yang diamati/obsesvasi, Pembahasan, Hambatan selama PKL.

BAB 3 Penutup
a. Simpulan: memuat rangkuman dari hasil pelaksanaan dan
pembahasan Instalasi kabel modul voltage dc step up/down.
b. Saran : Berisi sarana-sarana yang relevan yang berkaitan dengan
hasil pembahasan dalam pelaksanaan pkl mengenai Instalasi kabel
modul voltage dc step up/down.

11
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Profil Perusahaan Tempat PKL

2.1.1 Sejarah CV. Sahabat Net Com

CV. Sahabat Net Com adalah sebuah perusahaan swasta atau badan yang
menyediakan jasa sambungan Internet (WiFi) dan jasa lainnya yang
berhubungan. Perusahaan ini dibangun oleh seorang wiraswasta pada
tahun 2018 disebuah desa bernama Desa Kampung Baru yang terletak di
Kabupaten Labuhanbatu.

Seperti yang kita ketahui layanan jaringan internet sudah menjadi salah
satu bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari, sebab dengan
menggunakan layanan jaringan internet kita dapat dengan mudah
terhubung dengan dunia dan banyak hal melalui telephone celular, satelit
dan sistem-sistem komunikasi lainnya.

Internet secara khusus dibentuk oleh jutaan computer yang dapat saling
berhubungan satu sama lain diseluruh dunia yang digunakan untuk berbagi
informasi, media, audio, video dan lain sebaginya. Menurut informasi
internet yang terdapat di Indonesia sekitar 132,7 juta jiwa pengguna, 51%
dari jumlah populasi penduduk Indonesia.

Namun demikian sangat disayangkan dibeberapa daerah yang terdapat di


kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara masih terdapat desa-desa
yang sulit untuk menjangkau jaringan internet maupun jaringan telephone
cellular yang dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya
untuk mengakses informasi, pendidikan dan lain sebagainya.

Seperti yang kita ketahui di era modern saat ini internet tidak hanya
digunakan sebagai media informasi saja melainkan sektor terpenting
seperti pendidikan juga sudah sangat memerlukan jaringan internet untuk
proses belajar mengajar.

12
CV. Sahabat Net Com terbentuk atas cetusan seorang driver damtruck
bermuatan kelapa sawit yang saat ini beralih profesi menjadi seorang
wiraswasta yang bernama BUDI BAWOR atas dasar keluhan masyarakat
Desa Batu Tunggal tepatnya di Dusun Rimbaya tentang betapa sulitnya
untuk mengakses segala hal melalui internet. Setelah banyaknya keluhan
dan permintaan masyarakat, pendiri CV. Sahabat Net Com melakukan
survey lapangan untuk membuktikan secara langsung mengenai keluhan
yang terjadi, maka terbentuklah sebuah usulan atau ide untuk membangun
perusahaan yang bergerak dibidang perantara layanan jasa internet untuk
membantu dan mendukung warga sekitar dan banyak sektor, seperti
pendidikan, pemerintah dan lain sebagainya.

CV. Sahabat Net Com sendiri pertama kali mendirikan bangunan berupa
tiang triangel yang digunakan sebagai penerima dan pemancar jaringan
internet di Dusun II Desa Kampung Baru, kemudian mendirikan bangunan
tiang triangle ke dua di puncak bukit barisan bernama Thor Manalise Aek
Buro, untuk memancarkan jaringan internet ke daerah-daerah yang tidak
mendapat jaringan internet atau yang disebut dengan blankspot internet
dan blankspot jaringan telephone cellular.

Pada awal berdirinya CV. Sahabat Net Com menggunakan atau


berlangganan jaringan internet Indihome melalui PT. Telkom Indonesia
sebesar 10Mbps hanya untuk mencakup 1 dusun bernama Dusun Rimbaya.
Setelah upaya tersebut berhasil membuat masyarakat setempat
berkomunikasi dan mengakses internet dengan baik, timbulah permintaan
baru oleh beberapa orang untuk mencakup beberapa sekolah dan kantor
desa dan upaya keduapun memberikan hasil dan respon yang cukup baik
dari masyarakat.

Semakin hari masyarakat semakin antusias dan menjadikan CV. Sahabat


Net Com sebagai topik hangat disetiap perkumpulan, dimulai dari
keantusiasan masyarakat setempat kabar demi kabarpun tersampaikan
dengan baik kepada beberapa masyarakat yang memiliki keluhan yang
sama seperti Dusun Rimbaya sebelumnya yaitu mengenai akses internet

13
dan telephone celular yang tidak dapat dilakukan oleh masyarakat.
Kemudian banyaknya permintaan disampaikan oleh masyarakat
Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara hingga saat ini maka CV. Sahabat
Net Com terus melakukan upaya untuk memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas jaringan internet
melalui penggunaan atau berlangganan dengan perusaahan pendukung
jaringan internet ternama seperti PT. Telkom Indonesia, PT. Indonesia
Comnets Plus (ICON+) yang merupakan Entitas Anak Perusahaan PT.
PLN (persero) dan PT. Lintas Jaringan Nusantara (LJN) merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dibidang Internet Service Provider dan
One Top IT Solution di Indonesia.

2.1.2 Jasa dan Produk Perusahaan

CV. Sahabat Net Com. Menyediakan jasa pemasangan internet WI-FI


khususnya di daerah plosok dengan jangkauan yang luas dan
memungkinkan mengakses internet dengan mudah tanpa harus pergi ke
tempat tertentu untuk mendapatkan koneksi internet. CV. Sahabat Net
Com menjual tower/menara besi bertype Triangle maupun fourangle
dengan kualitas terbaik untuk saat ini.

2.2 Deskripsi Alat dan Sistem CV. Sahabat Net Com.

2.2.1 Skema dasar Modul Voltage dc Step up/down

Skema dasar modul voltage dc step up/down yang digunakan juga


bisa dilihat digambar 2.1.

14
Gambar 2.1 skema dasar

2.2.2 Komponen modul step up/down type DC


Komponen modul step up adalah modul inverter penaik tegangan yang
digunakan untuk kebutuhan tertentu, didalam modul step up terdapat
potensio atau trimpot untuk kalibrasi tinggi rendahnya tegangan out dan
besar kecilnya current atau arus,kalibrasi disesuaikan dengan kebutuhan.
Berikut adalah gambar modul step up 20Ampere 1200Watt.

15
Gambar 2.2 modul step up 20A 1200W
Ada juga modul step down type DC yang digunakan,fungsi nya adalah
untuk menurunkan tegangan yang outputnya menghasilkan tegangan lebih
rendah dari tegangan input.Modul step down juga memiliki potensio atau
trimpot untuk kalibrasi tegangan dan current atau arus,kalibrasi dibutuhkan
sesuai kebutuhan. berikut adalah gambar modul step down 20Ampere.

Gambar 2.3 Step down 20Ampere


2.2.3 Modul charger baterai 50Ampere
Modul charger baterai adalah modul untuk mengontrol pengisian baterai
agar terisi dengan sempurna dan aman,karena sudah mempunyai sistem
proteksi dan memperpanjang umur baterai,modul yang digunakan adalah
Solar Charger Controler 50Ampere, modul ini juga memiliki display yang
membantu untuk menampilkan tegangan baterai,persentase baterai,bahkan
konsumsi arus charger dan arus beban keluar yang ditampilkan dalam
satuan Ampere.Berikut adalah gambar modul Solar Charger Controller
(SCC) 50Ampere.

16
Gambar 2.4 SCC 50Ampere

2.2.4 Power supply 12V 20Ampere


Power supply yang digunakan opsional,penggunaan power supply sesuai
kebutuhan dan sesuai kemampuan modul yang akan menggunakan power
suppy,penggunaakn power supply 20Ampere sudah bisa dikarenakan
berhubung SCC yang digunakan 50Ampere,maka SCC masih sangat
mumpuni untuk power supply 12v 20Ampere,power supply ini memiliki
trimpot untuk adjustable tegangan yang rata rata sampai 15V.berikut
adalah gambar power supply 12V 20Ampere.

Gambar 2.5 power supply 12V 20A

2.2.5 Voltage DC digital


Voltage DC digital berfungsi untuk menampilkan tegangan output DC
secara realtime,ini membantu pengecekan dan monitoring setiap saat tanpa
harus berulang kali mengeceknya dengan multitester yang harus secara

17
manual dan memakan waktu yang cukup banyak.alat ini memiliki range
pengukuran atau batas pengukuran tertentu,pemilihan range ditentukan
sesuai kebutuhan pokok.Berikut adalah gambar Voltage DC digital.

Gambar 2.6 voltmeter DC digital

2.2.6 Fuse Box


Fuse box berfungsi sebagai penempatan terminal fuse.Fuse berfungsi
sebagai jembatan yang membatasi arus atau beban lewat sesuai dengan
spesifikasi fuse yang digunakan.Berikut adalah gambar fuse box

Gambar 2.7 Fuse box

18
2.3 Pembahasan

2.3.1 Instalasi komponen


Pada komponen juga memiliki pin pin tertentu yang tidak sembarang
untuk memasangnya,adapun ketentuan ketentuan yang harus
dipegang,apalagi dengan arus tipe DC yang tidak bisa terbalik antara
positif dengan negatif,apabila itu terjadi,sangat bersesiko yaitu
merusak alat yang digunakan baik modulnya maupun alat yang
nantinya dihidupkan atau mengambil arus dari modul ini juga.

Berikut ini adalah komponen dan cara pemasangan kabel/wiring :


1. SCC 50 Ampere, power supply dan baterai 12VDC N100
Instalasi SCC sudah tersedia buku panduan dari modulnya itu
sendiri,terdapat 6 pin di SCC,2 pin input panel surya, 2 input
baterai 12/24VDC, dan output LOAD dari SCC itu sendiri.
Pemasagan pin baterai sesuai kutub positif dan negatif,setelah
dipasang,SCC hidup dan otomatis mendeteksi baterai
12v/24v,disini menggunakan baterai 12VDC N100,SCC
mendeteksi baterai 12-13v dengan arti SCC dalam mode baterai
12VDC.setelah itu pemasangan power supply ke pin panel surya
di SCC,sebelum pemasangan,set tegangan power supply ke
14,8-15Vdc.Setelah di set,pemasangan pin positif dan negatif
power supply ke pin panel surya SCC positif dan negatif,setelah
semua benar sesuai prosedur,SCC secara otomatis mengisi daya
pada baterai dan menampilkan stastus pengisian, pengecekan
menggunakan multitester,pengecekan pin LOAD SCC apakah
berfungsi dengan baik?,setelah di aktifkan pin LOAD sesuai
buku petunjuk,pin LOAD menghasilkan tegangan sesuai dengan
tegangan baterai,langkah ini dilakukan ke 4 SCC yang telah
disiapkan,setelah selesai ke 4 SCC, selanjutnya menggabungkan
PIN LOAD ke 4 SCC dengan cara pararel,setelah melakukan
pararel pada pin LOAD,hasil menunjukkan tengangan rata rata 4
SCC 13-14VDC,hasil akhir LOAD sudah bagus.
2. Instalasi modul step up/down dan box fuse

19
a. Pemasangan modul step up
Pemasangan modul step up dilakukan setelah pemasangan
daya utama SCC sudah selesai,sebelum lanjut,pengecekan
modul step up berawal dari menurunkan potensio atau
trimpot voltage dan current untuk antisipasi bila terjadinya
trouble modul,pemasangan pin LOAD SCC pada modul
step up,setelah dilakukan pengujian kedua modul step up
berhasil bekerja dengan baik,baik dari sisi voltage maupun
current setelah diputar menuju high,voltage bertambah
melebih besaran tegangan pin LOAD SCC atau tegangan
input modul step up,pin input modul step up di pararel dan
dihubungkan ke LOAD SCC sesuai dengan kutubnya
masing-masing,nantinya modul step up digunakan untuk
mencukupi tegangan 24VDC dan 38VDC.
b. Pemasangan modul step down
Pemasangan modul step down juga dilakukan setelah
pemasangan daya utama SCC sudah selesai,sebelum
lanjut,pengecekan modul step down berawal dari
menurunkan potensio atau trimpot voltage dan current
untuk antisipasi bila terjadinya trouble modul,pemasangan
pin LOAD SCC pada modul step down,setelah dilakukan
pengujian ketiga modul step down berhasil bekerja dengan
baik,baik dari sisi voltage maupun current setelah diputar
menuju low,voltage berkurang dari tegangan pin LOAD
SCC atau tegangan input modul step down,pin input modul
step down di pararel dan dihubungkan ke LOAD SCC
sesuai dengan kutubnya masing-masing,nantinya modul
step up digunakan untuk mencukupi tegangan 5,9,12VDC.
c. Pemasangan box fuse
Pemasangan box fuse dilakukan setelah pemasangan modul
step up/down selesai dan sudah disetting tegangan yang
dibutuhkan.Didapati pemasangan modul dengan hasil 5

20
output, yaitu 5vdc,9vdc,12vdc,24vdc,38vdc.dibutuhkan 5
fuse dengan ukuran arus fuse yang berbeda
beda,pemasangan fuse diletakkan di jalur positif setiap
outputnya, tegangan 5vdc melewati fuse
10Ampere,tegangan 9vdc melewati fuse
10Ampere,tegangan 12vdc melewati fuse
5Ampere,tegangan 24vdc melewati fuse 5Ampere dan
tegangan 38vdc melewati fuse 3Ampere. Pengujian
tegangan keluar setelah fuse,hasil menunjukkan tegangan
yang diharuskan telah muncul dan berhasil melalui fuse
box.
d. Pemasangan voltage dc monitor
Pemasangan dc voltage monitor dilakukan setelah semua
terukur sesuai dengan kebutuhan atau hasil yang
dicapai,pemasangan dilakukan disetiap pin out modul dan
telah melewati fuse,dan pemasangan ini diubah menjadi
sebelum melewati fuse,hasil yang didapat sudah mencapai
target.
2.3.2 Perakitan layer luar dan dalam di lemari server

Perakitan dilakukan setelah semua sudah selesai,berikut adalah gambah


perakitan dan hasilnya

21
Gambar 2.8 Layer Dalam

Gambar 2.9 Layer Luar

22
Gambar 2.10 Tampak Dari Lemari Server

Gambar 2.11 Hasil Dari Perakitan


2.3.3 Hasil pengujian alat

Hasil pengujian alat dari ketahanan untuk hidup tanpa listrik PLN tercatat

23
36 jam nonstop dalam baterai keadaan penuh,menggunakan empat baterai
aki mobil 12vdc N100,dibanding dengan inverter 220vac,menggunakan
modul ini lebih irit daya,ketika menggunakan inverter 220vac, ketahanan
hanya sampai 5 jam nonstop.Daya cadangan ini mengcover 1 mikrotik
ccr1016,1 mikrotik ccr1009,11 media converter optic,1 modem HSG
ICON+,1 mikrotik rb4011,1 hub gigabit 16 port,5 modem internet,1 router
hotspot. Saat pantau konsumsi arus,didapati konsumsi dalam posisi on
semua untuk LOAD SCC didapati 11 hingga 13Ampere.

2.4 Hambatan Selama PKL

Adapun hambatan yang saya hadapi saat melaksanakan Praktik Kerja


Lapangan di CV. SAHABAT NET COM:

1. Banyak hal yang harus dikerjakan dalam waktu yang singkat


sebab setiap harinya berpindah tempat pkl.
2. Kurangnya pengetahuan dalam hal pengoprasian alat yang dipakai
saat pkl.
3. Banyaknya hal yang tidak dipelajari pada saat instalasi dan juga
service di kampus.

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
1. Internet di era sekarang sudah sangat dipelukan untuk media

24
sosial dan lain sebagainya,namun masih banyak daerah yang tidak
tersedianya internet,maka dari itu perusahaan ini sudah banyak
memasuki daerah plosok,backup daya untuk server sangatlah
penting apalagi daya tahan yang sangat dibutuhkan karena
dilokasi server sering terjadinya pemadaman listrik yang
mengakibatkan server mati dan para penguna menjadi terputus
koneksi internet,dengan adanya daya cadangan ini diharapkan
agar menjaga kenyamanan para pengguna masyarakat yang
mayoritas membutuhkan internet terkhusus dari pendidikan.
2. Pemeliharaan daya cadangan dilakukan berkala bertujuan untuk
memeriksa daya sesuai dengan spesifikasi standard, kinerja
operasi sesuai dengan spesifikasi standard, tidak adanya ketidak
stabilan voltage dan kondisi abnormal lainnya.

3.2 Saran

1. Dalam melakukan pemeliharaan hendaknya setiap


karyawan/teknisi memiliki buku panduan/wiring lift tersebut.
2. Lebih mengutamakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
karyawan baik dalam proyek maupun servis.
3. Memiliki perlengkapan yang lebih memadai saat melakukan
pekerjaan agar lebih hemat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/download/184/146

https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=375049

https://m.icasolar.com/support/blog/pwm

25
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/28843/E.%2bBAB
%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y5

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jplp/article/download/10169/5159

26

Anda mungkin juga menyukai