Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 ANGSANA
TERAKREDITASI B (84,00) TAHUN 2011
Alamat: Jl. Provinsi Km. 190 Angsana Kec. Angsana Kab. Tanah Bumbu (HP) 0813 4943 0986

KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 ANGSANA
Nomor : 421.3/ 22 -peg/Disdik/2016
TENTANG
KODE ETIK SMP NEGERI 2 ANGSANA
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

Menimbang : 1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif diperlukan kode
etik sekolah.
2. Bahwa peraturan kode etik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kepada seluruh
warga sekolah SMP Negeri 2 Angsana.
3. Bahwa kode etik diberlakukan bagi semua peserta didik warga sekolah SMP Negeri 2
Angsana agar dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengingat : 1. Undang-undang RI No. 20 Tahun. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;.
4. Permendiknas N0. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi,
5. Permendiknas N0. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
6. Permendiknas NO. 24 tahun 2006 dan NO. 6 tahun 2007 tentang pelaksanaan Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan.
7. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
8. Permendiknas NO. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
9. Permendiknas NO. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
10.Permendiknas NO. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, panduan penilian 5 kelompok mata pelajaran.
11.Kurikulum SMP Negeri 2 Angsana.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kode etik SMP Negeri 2 Angsana Tahun Pelajaran 2020 / 2021
Kedua : Kode etik SMP Negeri 2 Angsana adalah sebagaimana tercantum dalam lampitan keputusan
ini.
Ketiga : kode etik SMP Negeri 2 Angsana sebagaimana yang dimaksud dalam diktum pertama
diberlakukannya bagi semua warga sekolah SMP Negeri 2 Angsana.
Ketiga : Segala yang timbul akibat Keputusan ini, dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan sampai dengan berakhirnya TAHUN
PELAJARAN 2016 / 2017.

Ditetapkan di : Angsana
Pada Tanggal : 18 Juli 2020
Kepala,

KAMARUDIN, S.Pd, M.Pd


NIP. 19690304 199802 1 008
Lampiran : Keputusan Kelapa SMP Negeri 2 Angsana
Nomor : 421.3/ 22 -peg/Disdik/2020
Tanggal : 18 Juli 2020
KODE ETIK SMP NEGERI 2 ANGSANA
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

PEMBUKAAN
Dengan rahmat Allah Subahanu Wata’ala, Satuan Pendidikan atau sekolah menyadari bahwa SMP
Negeri 2 Angsana adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada
jalur pendidikan formal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan terstrukur, membantu peserta
didik memiliki dan mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin. Prestasi belajar yang maksimal
merupakan jalan yang dapat memudahkan proses kelanjutan studi dan pencapain cita-cita.

Sekolah merupakan lembaga yang memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat lewat
penyediaan layanan kepada para siswa. Indikator kualitas layanan sekolah adalah kepuasan siswa
dan orang tua siswa atas layanan sekolah. Sekolah harus menyediakan berbagai informasi yang jelas
berkaitan dengan program sekolah. Dengan informasi tersebut warga sekolah dapat mengambil
peran dan partisipasi, termasuk informasi seperti Visi dan Misi sekolah.

Kualitas sekolah tidak hanya dalam wujud fisik, seperti keberadaan guru yang berkualitas,
kelengkapan peralatan laboratorium dan buku perpustakaan, tetapi juga dalam wujud non fisik,
yakni berupa “ Kultur Sekolah “. Kultur sekolah yang sehat memiliki korelasi yang tinggi dengan
prestasi dan motivasi siswa untuk berprestasi, sikap dan motivasi kerja guru, dan produktifitas dan
kepuasan kerja guru. Nilai, moral, sikap dan prilaku siswa tumbuh berkembang selama waktu di
sekolah, dan perkembangan mereka tidak dapat dihindarkan, dipengaruhi oleh struktur dan kultur
sekolah, serta oleh interaksi mereka dengan aspek-aspek dan komponen yang ada di sekolah, seperti
kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lainnya, mata pelajaran dan antar siswa sendiri. Aturan
sekolah yang ketat berlebihan dan ritual sekolah yang membosankan tidak jarang menimbulkan
konflik baik antar siswa maupun antar sekolah dan siswa. Sebab aturan dan ritual sekolah tersebut
tidak selamanya dapat diterima oleh siswa. Aturan dan ritual yang oleh siswa diyakini tidak
mendatangkan kebaikan bagi mereka, tetapi tetap dipaksakan akan menjadikan sekolah tidak
memberikan tempat bagi siswa untuk menjadi dirinya.

Prestasi siswa yang tinggi merupakan dambaan kita semua, seluruh warga sekolah, seluruh warga
masyarakat. Untuk mewujudkan prestasi siswa yang tinggi, perlu ditetapkan Kode Etik Sekolah
SMP Negeri 2 Angsana, sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang baik dalam bentuk nilai-
nilai moral dan etika.

BAB I
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi

Pasal 1

1. Kode Etik Sekolah SMP Negeri 2 Angsana adalah norma dan asas yang disepakati dan
diterima oleh wargaz sekolah sebagai pedoman sikap dan prilaku dalam melaksanakan tugas
sebagai Pendidik, Tenaga Kependidikan, Anggota Masyarakat dan Warga Negara.
2. Pedoman sikap dan prilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat ( 1 ) pasal ini adalah
nilai-nilai moral yang memnbedakan prilaku yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak
boleh dilaksanakan selama menunaikan tugasnya baik sebagai pendidik amupun sebagai
tenaga kependidikan, serta pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah.
Pasal 2

1. Kode Etik Sekolah merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan sekolah
sebagai suatu lembaga yang terhormat, bermartabat yang dilindungi undang-undang.
2. Kode Etik Sekolah berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi
pelaksanaan tugas dan layanan profesional pengelola sekolah dengan peserta didik, orang
tua/wali siswa, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan
kemanusiaan.
BAB II
Nilai-Nilai Dasar dan Nilai-Nilai Operasional

Pasal 3

Kode Etik Sekolah bersumber dari :

1. Nilai-nilai agama dan pancasila


2. Nilai-nilai Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial,
Kompetrensi Profesional dan Kompetensi Kewirausahaan.
3. Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan
jasmaniah, emosional, intlektual, sosial dan spiritual.

Pasal 4

1. Semua warga sekolah dapat menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
2. Peserta didik harus menghormati pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
3. Siswa berhak mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentua
pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
4. Semua warga sekolah harus memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan
harmoni, soaial diantara teman.
5. Semua warga sekolah harus mencintai keluarga, dan menyayangi sesama.
6. Semua warga sekolah harus mencintai lingkungan, bangsa dan Negara serta agama.
7. Semua warga sekolah harus menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan,
ketertiban, keamanan, keindahan dan kenyamanan sekolah.

Pasal 5

Larangan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, secara perorangan maupun kolektif.

1. Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat sekolah


lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik.
2. Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik.
3. Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang
bertentangan dengan peraturan dan Undang-undang.
4. Melakukan sesuatu baik langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas hasil
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
5. Menerima hadiah dari peserta didik.
6. Melakukan tindakan Kekerasan Fisik peserta didik.

BAB III
Pelaksanaan, Pelanggaran, dan Sanksi

Pasal 6
1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan bertanggungjawab atas pelaksanaan Kode Etik Sekolah
SMP Negeri 2 Angsana.
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Sekolah
SMP Negeri 2 Angsana kepada orang tua/wali peserta didik, masyarakat dan pemerintah.

Pasal 7

1. Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Sekolah
dan ketentuan perundangan yang berlaku.
2. Warga sekolah yang melanggar Kode Etik Sekolah dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
3. Jenis pelanggaran meliputi pelenggaran ringan, sedang dan berat.

Pasal 8

1. Pemberian rekomendasi sanksi terhadap pendidik yang melakukan pelanggaran terhadap


Kode Etik Sekolah merupakan wewenang Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten dan Bupati.
2. Sanksi sebagaiman dimaksud pada ayat ( 1 ) merupakan upaya pembinaan kepada pendidik
yang melakukan pelanggaran.
3. Pemberian sanksi terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran Kode Etik Sekolah
merupakan wewenang Pendidik dan Tenaga Kependidian.
4. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 3 ) merupakan teguran lisan, pembinaan,
pemanggilan orang tua/wali, dan penskorsing serta mengembalikan peserta didik kepada
orang tua/walinya.
5. Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Sekolah, wajib melaporkan
kepada Kepala Sekolah.

BAB IV
Penutup

Pasal 9

1. Setiap warga sekolah secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan, serta menjunjung


tinggi Kode Etik Sekolah.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur tersendiri.

Angsana, 18 Juli 2020


Kepala SMPN 2 Angsana,

KAMARUDIN, S.Pd, M.Pd


NIP. 19690304 199802 1 008

Anda mungkin juga menyukai