Askep Anc
Askep Anc
GILBERDT SOLISSA
18190000070
2021
A. PENGKAJIAN ANTENATAL
1. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. R
Umur : 15 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas
Tanggal MRS : 10 Februari 2021
Tanggal Pengkajian : 22 Februari 2021
1. ANAMNESA
a. Kunjungan Ke : Pertama
b. Keluhan-keluhan : Os datang dengan keluhan 2 hari yang lalu keluar darah
hitam dari kemaluan, mules, keluar flek perpaginam, dilakukan pemeriksaan
USG di bidan Aprianti os disarankan ke rumah sakit.
c. Riwayat Menstruasi :
1) Haid pertama : Umur 17 tahun
2) Teratur/ Tidak teratur : Teratur
3) Siklus : 28 hari
4) Lamanya : 7 hari
5) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
6) Sifat Darah : bergumpal
7) Dismenorrhoe :-
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
N U Usia Jenis Tempat Komplikasi Pe Bayi Nifas
o mu kehamil Pers Persalinan nol
r an alina Ibu Bayi on BB/ Ke Lact Keada
n g PB JK ada asi an
an
1 19 2 bln kurr Klinik Pend - Dr - - - -
ete Hamami arah
an
2 22 9 bln 3 Spo Klinik Pend - Dr 3 /50 Se - sehat
hari ntan Nurhuda arah hat
an
3 24 11/2 bln Ini RS. Pusri Pend - Dr - - - -
arah
an
4. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS Keguguran pada janin Nyeri Akut
Klien mengatakan ↓
Rangsangan pada uterus
1 hari yang lalu ↓
keluar darah dari prostagladin
pervagina ↓
Dilatasi serviks
Klien mengatakan ↓
perutnya terasa Keguguran pada janin
mules
↓
Nyeri Akut
Klien mengatakan
dibagian vagina
nyeri
Klien mengatkan
nyeri di bagian
abdomen bagian
bawah
DO
Tampak keluar
darah dari pervagina
Klien tampak
meringis menahan
sakit
Gelisa, tingkah
berhati-hati posisi
untuk mengurangi
nyeri
Skala nyeri 6
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
2. DS Ansietas
Klien mengatakan
sudag gagal dalam
memberikan
keturunan Keguguran janin
↓
DO Ketidaktahuan tentang
proses abortus
Klien tampak gelisa
↓
dan khawatir Terganggunya fisiologis ibu
↓
Klien tampak cemas
kecemasan
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
3 DS Pendarahan Intoleransi aktifitas
Klien mengatakan
anemia
cemas jika akan
menghadapi kelemahan
persalinan nanti
gangguan aktivitas
Klien mengatakan
belum terlalu intoleransi aktivitas
mempersiapkan
pakaian untuk
bayinya nanti
DO:
Klien tampak cemas
Klien tampak gelisah
Klien tampak
bingung
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
5. MASALAH KEPERAWATAN
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas
6. PRIORITAS MASALAH
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b.d agen cedera biologi
2) Ansietas b.d kurangnya pengetahuan
3) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
8. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
o Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen NOC : NIC :
cedera biologi a. Pain Level, a. Pain
DS b. Pain control, Management
Klien c. Comfort level 1. Anjurkan pasien
mengatakan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan untuk
hari yang lalu selama …x24 jam nyeri pasien dapat di tingkatkan
keluar darah kontrol dengan kriteria hasil: istirahat
dari pervagina 2. Ajarkan tentang
Klien no Kriteria Hasil A T teknik non
mengatakan farmakologi
1. Menyatakan rasa 3 4
perutnya seperti rileksasi,
nyaman setelah nyeri
terasa mules tarik nafas
berkurang
Klien dalam.
mengatakan 2. Mampu mengontrol 3 4 3. Menganjurkan
dibagian nyeri (tahu penyebab klien untuk
vagina nyeri nyeri, mampu menghindari
Klien menggunakan tehnik aktivitas yang
mengatkan nonfarmakologi untuk berat dan
nyeri di bagian mengurangi nyeri, menggunakan
abdomen mencari bantuan) tehnik relaksasi
bagian bawah jika masih
3. Mampu mengenali 2 4
DO terasa nyeri
nyeri (skala,
Tampak keluar 4. Menganjurkan
intensitas, frekuensi
darah dari kepada klien
dan tanda nyeri)
pervagina untuk
Klien tampak menghindari
meringis penggunaan
menahan sakit 4. Tanda vital dalam 2 5 sepatu dengan
Gelisa, tingkah rentang normal tumit tinggi
berhati-hati 5. kontrol
5. Melaporkan bahwa 3 4
posisi untuk lingkungan
nyeri berkurang
mengurangi yang dapat
dengan menggunakan
nyeri mempengaruhi
manajemen nyeri
Skala nyeri 6 nyeri seperti
TTV Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, suhu ruangan,
TD : 100/90 4. Ringan, 5. Tidak ada pencahayaan
mmHg dan kebisingan
Nadi : 80 6. Lakukan
x/menit pengkajian
RR : 25 x/menit nyeri secara
0
TT : 36,5 C komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
faktor
presipitasi
7. Gunakan teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri pasien
8. Kaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukan
intervensi
9. Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian
analgetik untuk
mengurangi
nyeri
mengunakan
teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
mengkaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukaninterv
ensi
berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri
mengunakan teknik
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
pasien
mengkaji tipe dan sumber
nyeri untuk
menentukanintervensi
berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgetik
untuk mengurangi nyeri
P : Intervensi dilanjutkan
a) anjurkan kepda klien dan
keluarga untuk
menggunkan tehnik
relksasi (tarik napas
dalam)
I:
a) menganjurkan kepda klien
dan keluarga untuk
menggunkan tehnik
relksasi (tarik napas
dalam)
b) menganjurkan klien untuk
bnyak-banyak istirahat
c) mengajurkan keluarga
ciptakan lingkungan yang
nyaman dirumah
d) menganjurkan klien untuk
teratur minum obat
kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
analgesik
E: Evaluasi
Selesai
P: intervebsi dilanjutkan..
ajarkan klien dan kluarga
untuk mengatasi cemas
dengan tehnik tarik napas
dalam (rileksasi)
dorong klien untuk
mengungkapkan perasaan
kepada keluarga terdekat
(suami)
ajurkan keluarga untuk
menemani klien
berikan pemahaman
terhadap situasi stres
I:
mengajarkan klien dan
kluarga untuk mengatasi
cemas dengan tehnik tarik
napas dalam (rileksasi)
medorong klien untuk
mengungkapkan perasaan
kepada keluarga terdekat
(suami)
mengajurkan keluarga
untuk menemani klien
berikan pemahaman
terhadap situasi stres
E: Selesai
I:
a) memberikan penkes
kepada keluarga keamana
klien dari resiko jatuh
b) menganjurkan kepda
keluarga agar ada
menemani saat dirumah
c) membantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
d) memberikan alat bantu
klien untuk berjalan dan
melakukan aktivitas ringan
(jika dibutuhkan)
e) menganjurkan klien untuk
tidak melakukan aktivitas
yang berat-berat
E: Selesai