Anda di halaman 1dari 7

Karina Jayanti, lahir di Sragen, Jawa Tengah tanggal lahir 28 Mei,

1998, Alumni Akper POLRI Angkatan 23, lulus tahun 2019 dan
langsung diterima untuk bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I
PUSDOKKES POLRI Jakarta. Hingga saat ini ditempatkan di
ruangan Intensive Care Unit (ICU). Menikah tahun 2021 tanggal 11
Desember dan dikaruniai seorang anak laki-laki pintar dan soleh
bernama Muhammad Zalka Pratandra yang lahir tanggal 11
September 2023. Hobby traveling, bercita-cita menjadi seorang dokter
namun pada kenyataannya menjadi mitra dokter yaitu perawat. Email:
karinajayanti1998@gmail.com. FB: Karina Jayanti Instagram:
@krinjaay. WA: 089650863613.

SABDA RINDU
K A R I N A J AYA N T I
Sinopsis
Sabda rindu adalah sebuah kisah tentang seorang Blogger bernama arya yang selalu menuangkan isi hati
dan karya-karyaa puitis dalam blog pribadinya bertajuk Bengkel Sastra. Arya memutuskan untuk
merahasiakan identitas selama ia menjadi bloger. Tampilan retro sangat melekat pada pria usia 30 tahun ini.
Flat cap hat, cardigan rajut, celana corduroy, sepatu docmart dan tas postman adalah outfit sederhana yang
sering dikenakan oleh Arya. Ia memiliki pribadi yang nyaman dengan kesendiriannya karena selalu
berinteraksi dengan karya-karya miliknya. Arya selalu menuai pujian dari karya-karya yang diciptakannya.
Nyali terakhir, filosofi dan logika, generasi antariksa dan masih banyak lainya. Sampai suatu ketika Arya
membuat sebuah karya berjudul Sabda Rindu dan mendapat sebuah respons dari pembaca yang membuat ia
kagum. Adalah seorang wanita yang memberikan tambahan pada kolom komentar : Risalah asa yang terikat,
yang membawa sabda rindu. Arya penasaran dan mencaritahu sosok wanita itu. Ternyata ia adalah
perempuan menarik dan sederhana yang selalu menikmati setiap tulisan dalam bloggnya. Arya sangat
mengagumi wanita ini namun tidak berani mendekatinya. Hingga suatu waktu sabda rindu mempertemukan
mereka.
Sabda Rindu
Engkau dan aku bagaikan doa yang mengikat. Kutipan ini adalah sebagian dari karya yang berjudul Nyali
terakhir. Nyali terakhir terbit 10 tahun silam, kala itu Arya masih berusia 20 tahun. Setalah lahir karya ini Arya berhasil
mengeluarkan karya-karya hebat lainya. Arya merasa bersyukur memiliki talenta luar biasa yang diberikan Tuhan
kepadanya. Kecintaan Arya di dunia sastra sudah sangat melekat pada dirinya. Arya merupakan laki-laki yang selalu
nyaman dengan kesendiriannya dan ia percaya dapat melahirkan karya luar biasa yang muncul dari hasil imajinasinya.
Ketertarikannya di dunia sastra berawal saat ia membaca puisi dari Toto Sudarto Bachtiar tahun 1953 berjudul kaki langit.
Dalam puisi ini terdapat sebuah kutipan yang menggugah hatinya yakni “Dari putus asa sampai lapar putus asa Kugamit
suaraku sendiri Sampai tak ada yang mendengar kemudian. Sampai menemukan sebuah nama: yang memantulkan kaca :
Terlintas bayang-bayang”.
Lanjutan..
Sebuah karya yang diciptakan oleh Arya bertajuk sabda rindu mempertemukan Arya dengan seorang perempuan
bernama Juliet. Juliet adalah sosok wanita sederhana yang juga memiliki profesi sebagai pelukis. Juliet menaggapi tulisan
sabda rindu dengan menambahkan komentar : Risalah asa yang terikat, yang membawa sabda rindu kan ku tempuh semua
perjalanan tuk pulang ke hatimu.
Di suatu sore Arya jalan toko buku untuk mencari inspirasi menulis karyanya. Tanpa sengaja disana ia betemu
dengan Juliet. Dengan penuh rasa malu Arya meberanikan diri untuk mendekati Juliet dan bertanya. “Nona, buku apa
yang anda cari, kalo nona tidak keberatan bisakah aku bantu mencarikannya”? Juliet pun menjawab : Aku hanya mencari
tulisan atau karya yang dapat memberikan inspirasi untuk melukis. Arya makin kagum dengan jawaban dari Juliet dan
kembali bertanya : “sejak kapan Nona mulai tertarik dengan sastra?”. Seketika Juliet mejawab “sejak mebaca tulisan
yang berjudul sabda rindu milik salah satu penulis yang menamai dirinya Bengkel sastra”.
Lanjutan..
Arya kaget dan menjawab : nona tidak usah mencari jauh-jauh sebab yang menulis sabda rindu adalah orang yang berdiri
tepat dihadapan nona”. Mendengar jawaban tersebut, Juliet sangat senang sampai sempat tidak percaya bahwa Arya adalah dalang
dibalik tulisan Sabda Rindu.
Seiring bejalannya waktu mereka akhirnya sering menghabiskan waktu untuk bertemu dan tanpa disadari mulai tumbuh rasa
cinta diantara Arya dan Juliet. Arya yang selalu percaya diri dengan tampilan retro. Flat cap hat, cardigan rajut, celana corduroy,
sepatu docmart dan tas postman merupakan tampilan sederhana saat kencan pertamanya dengan Juliet. Cafe dengan style vintage di
pinggiran kota merupakan tempat dimana obrolan panjang dua sejoli ini terjalin. Mereka saling tatap, saling bertukar pengalaman
hidup sampai menceriterakan impian masing-masing. Hari berganti hari mulai tumbuh rasa cinta diantara Arya dan Juliet. Sampai
pada satu waktu Arya mengajak Juliet untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Arya melamar juliet untuk menjadi
tunangannya. Semenjak lamaran itu terlaksana, mereka punya mimpi dan cita-cita yang sama. Mereka berencana untuk membuat
pameran seni bertajuk Sabda Rindu.
Lanjutan..
“Geser ke kiri sedikit mas”(suasana kesibuakan dan keramaian). Juliet yang tampak berdiri di depan
lukisan hasil karya miliknya tiba-tiba dihampiri oleh seorang laki-laki “mbak ini lukisannya sangat indah,
saya sangat kagum melihat karya luar biasa ini. Pasti lukisan ini memiliki makna yang mendalam. Juliet
menjawab “Pemeran yang dilaksanakan hari ini dan lukisan yang berada tepat di hadapan saya adalah dua
hal yang sangat berarti bagi saya. Lukisan ini terinspirasi dari tulisan seorang laki-laki yang menjadi
bagian penting dalam hidup saya. Ia memberiku sebuah makna tentang arti Sabda rindu sesunguhnya
setelah saya benar-benar kehilangan dirinya di hari pertunangan kita 6 bulan lalu. Luruhkan lara yang
menikam kalbu maka bawalah salam penawar sendu adalah sebuah kutipan yang berada tepat dibawah
gambar sosok perempuan dalam lukisan itu.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai