Anda di halaman 1dari 11

NAMA : YULIANA ADE YOPITA

NIM : 1033231007

JAWABAN SOAL UTS KEP DEWASA S1 EKSTENSI

ASKEP 2 KLIEN

ANALISA DATA

Ny. K ( Klien 1)

No Data Etiologi Masalah

1 DS : Proses penyakit Hipertermi


-Klien mengatakan demam hilang timbul infeksi
-Klien mengatakan sering berkeringat
dimalam hari
DO :

-Klien tampak pucat dan lemas


-Suhu tubuh klien meningkat
-Klien tampak mengalami takipneu
Hasil TTV : Td : 140/80, N :
80x/menit, RR : 25x/menit, S : 40° C

DO : Sekresi Yang Bersihan Jalan Nafas


-Klien mengeluh batuk berdahak namun Tertahan Tidak Efektif
sulit untuk mengeluarkan
-Klien mengalami batuk sudah 3 tahun
-Klien memiliki riwayat penyakit paru
sejak 3 tahun
DO:

-Klien tidak mampu batuk efektif


-Terdapat suara paru ronkhi
-Terdapat suara thorax sonor
-Pasien terpasang NRM ; 8 Liter
-Pola nafas tampak tidak beraturan
dengan nilai RR 25x/menit

3 DS : Ketidakmampuan Defisit nutrisi


-Klien mengatakan nafsu makan menelan makanan
berkurang
-Klien mengatakan hanya menghabiskan
½ makanan
DO :

-Klien tampak mual dan muntah 1x


-Klien tampak mengalami penurunan
berat badan sebelum sakit 60 setelah
sakit 48 kg

4 DS : Kelemahan Intoleransi Aktivitas


-Klien mengatakan lemas dan sulit
bergerak
-Klien mengatakan cepat lelah dan sesak
jika beraktivitas terlalu berat
DO :

-Aktivitas klien dibantu dengan keluarga


-Akral teraba dingin, kulit tampak kering
-Klien tampak cenderung berbaring
-Klien tampak mengalami kelemahan otot
dengan nilai
3333 3333
3333 3333

Analisa Data
Ny. M (Klien 2)

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Sekresi yang tertahan Bersihan jalan nafas
-Klien mengatakan batuk berdahak tidak efektif
-Klien mengatakan badan terasa lemas,
sesak nafas dan mudah lelah
-Klien mengatakan memiliki riwayat TB
1,5 tahun on OAT selama 13 Bulan

DO :

-Klien tampak tidak mampu batuk efektif


-Sputum pasien berwarna kuning kental
-Terdapat suara paru ronkhi dangkal
-Pasien terpasang O2 : 2 Liter nasal kanul
-Irama nafas tidak teratur dengan RR
23x/menit

2 DO : Sekresi Yang Bersihan Jalan Nafas


-Klien mengeluh batuk berdahak namun Tertahan Tidak Efektif
sulit untuk mengeluarkan
-Klien mengalami batuk sudah 3 tahun
-Klien memiliki riwayat penyakit paru
sejak 3 tahun
DO:

-Klien tidak mampu batuk efektif


-Terdapat suara paru ronkhi
-Terdapat suara thorax sonor
-Pasien terpasang NRM ; 8 Liter
-Pola nafas tampak tidak beraturan
dengan nilai RR 25x/menit

3 DS : Difungsi sistem Koping tidak efektif


-Klien mengatakan hidup bersama keluarga
keluarga
-Klien tampak tidak mau bersosialisasi
-Klien hidup dilingkungan padat
penduduk

DO :

-Klien tampak tidak mampu


menyelesaikan masalah kesehatan
-Tampak Komunikasi klien dan keluarga
tidak baik
-Klien tampak cemas saat dirawat
dirumah sakit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ny. K ( Klien 2 )

1. Hipertermi b.d proses penyakit infeksi


Ds :
- Klien mengatakan demam hilang timbul
- Klien mengatakan sering berkeringat dimalam hari

Do :

- Klien tampak pucat dan lemas


- Suhu tubuh klien meningkat
- Klien tampak mengalami takipneu
Hasil TTV : Td : 140/80, N : 80x/menit, RR : 25x/menit, S : 40 C

2. Bersihan jalan nafas tidak efektfif b.d sekresi yang tertahan


Ds :
- Klien mengeluh batuk berdahak namun sulit untuk mengeluarkan
- Klien mengalami batuk sudah 3 tahun
- Klien memiliki riwayat penyakit paru sejak 3 tahun

Do:

- Klien tidak mampu batuk efektif


- Terdapat suara paru ronkhi
- Terdapat suara thorax sonor
- Pasien terpasang NRM ; 8 Liter
- Pola nafas tampak tidak beraturan dengan nilai RR 25x/menit
-
3. Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan
Ds :
- Klien mengatakan nafsu makan berkurang
- Klien mengatakan hanya menghabiskan ½ makanan

Do :

- Klien tampak mual dan muntah 1x


- Klien tampak mengalami penurunan berat badan sebelum sakit 60 setelah
sakit 48 kg

4. Intoleransi aktivitas b.d Kelemahan


Ds :
- Klien mengatakan lemas dan sulit bergerak
- Klien mengatakan cepat lelah dan sesak jika beraktivitas terlalu berat
Do :

- Aktivitas klien dibantu dengan keluarga


- Akral teraba dingin, kulit tampak kering
- Klien tampak cenderung berbaring
- Klien tampak mengalami kelemahan otot dengan nilai
3333 3333
3333 3333

Ny.M ( klien 2)

1. Bersihan Jalan nafas tidak efektif b.d Sekresi yang tertahan


Ds :
- Klien mengatakan batuk berdahak
- Klien mengatakan badan terasa lemas, sesak nafas dan mudah lelah
- Klien mengatakan memiliki riwayat TB 1,5 tahun on OAT selama 13 Bulan

Do :

- Klien tampak tidak mampu batuk efektif


- Sputum pasien berwarna kuning kental
- Terdapat suara paru ronkhi dangkal
- Pasien terpasang O2 : 2 Liter nasal kanul
- Irama nafas tidak teratur dengan RR 23x/menit

2. Koping Tidak Efektif b.d Difungsi Sistem Keluarga


Ds :
- Klien mengatakan hidup bersama keluarga
- Klien tampak tidak mau bersosialisasi
- Klien hidup dilingkungan padat penduduk

Do :

- Klien tampak tidak mampu menyelesaikan masalah kesehatan


- Tampak Komunikasi klien dan keluarga tidak baik
- Klien tampak cemas saat dirawat dirumah sakit

INTERVENSI KEPERAWATAN

NY.K ( KLIEN 1 )

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1. Hipertermi b.d proses L. 14134 Termoregulasi I.15506 Manajemen
penyakit infeksi Hipertermi
Setelah dilakukan tidakan
Ds : selama diharapkan suhu tubuh Observasi
klien diatas rentan normal 1. Indentifikasi penyebab
- Klien mengatakan dengan kriteria hasil hipertermi
demam hilang 2. Monitor suhu tubuh
timbul 1. Suhu tubuh membaik 3. Monitor kadar elektrolit
- Klien mengatakan 2. Kulit pucat membaik
3. Takipnea menurun Terapeutik
sering berkeringat
dimalam hari 1. Sediakan lingkungan
dingin
Do : 2. Longgarkan atau
lepaskan pakaian
- Klien tampak pucat 3. Berikan cairan oral
dan lemas 4. Berikan oksigen jika
- Suhu tubuh klien perlu
meningkat
Edukasi
- Klien tampak
mengalami takipneu 1. Anjurkan tirah baring
- Hasil TTV : Td :
Kolaborasi :
140/80, N :
80x/menit, RR : 1. Kolaborasi pemberian
25x/menit, S : 40 C cairan intravena, jika
perlu

2 Bersihan jalan nafas L.01001 ( bersihan Jalan I.01006 Latihan Batuk


tidak efektfif b.d nafas tidak efektif ) Efektif
sekresi yang tertahan Observasi :
Setelah dilakukan tidakan
Ds : keperawatan diharapkan 1. Identifikasi kemampuan
pasien mampu batuk efektif batuk
- Klien mengeluh dengan kriteria hasil : 2. Monitor adanya retensi
batuk berdahak sputum
namun sulit untuk 1. Batuk efektif 3. Monitor tanda dan
mengeluarkan meningkat gejala infeksi saluran
- Klien mengalami 2. Produksi sputum pernafasan
batuk sudah 3 tahun menurun Terapeutik
- Klien memiliki
Pola nafas membaik 1. Atur posisi semi fowler/
riwayat penyakit
fowler
paru sejak 3 tahun
2. Pasang perlak dan
Do: bengkok ke
pangkuan pasien
- Klien tidak 3. Buang sekret pada
tempat sputum
mampu batuk
efektif
- Terdapat suara Edukasi
paru ronkhi
1. Jelaskan tujuan dan
- Terdapat suara prosedur batuk
thorax sonor efektif
- Pasien terpasang 2. Anjurkan tarik nafas
NRM ; 8 Liter dalam 4 detik
- Pola nafas melalui hidung,
tahan selama 2 detik
tampak tidak
dan keluarkan
beraturan dengan dengan bibir
nilai RR mengerucut selama
25x/menit 8 detik
3. Anjurkan
mengulangi tarik
nafas dalam 3 kali
4. Anjurkan batuk
dengan kuat setelah
tarik nafas dalam
yang ke-3
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian oksigen
jika diperlukan

3 Defisit Nutrisi b.d L.03030 (status Nutrisi) L.12395 (Edukasi Nutrisi)


ketidakmampuan
menelan makanan Setelah dilakukan tidakan Definisi
Ds : keperawatan diharapkan
pasien mampu batuk efektif Memberikan informasi
- Klien mengatakan untuk meningkatkan
dengan kriteria hasil :
nafsu makan kemampuan pemenuhan
berkurang 1. Porsi makanan yang kebutuhan nutrisi
- Klien mengatakan dihabiskan
hanya 2. Verbalisasi keinginan
menghabiskan ½ untuk meningkatkan
makanan nutrisi

Do :
Tindakan
- Klien tampak
mual dan muntah Observasi
1x
- Klien tampak 1. periksa status gizi,
mengalami status alergi, program
penurunan berat diet, kebutuhan gizi
badan sebelum 2. identifikasi
sakit 60 setelah kemampuan dan waktu
sakit 48 kg yang tepat menerima
informasi dari

Terapeutik

1. persiapkan materi dan


media seperti jenis-
jenis nutrisi, tabal
makanan penukar, cara
mengelola, cara
menakar makanan
2. jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
3. berikan kesempatan
untuk bertanya

Edukasi

1. jelaskan pada pasien


dan keluarga alergi
makan, makanan yang
harus dihindari,
kebutuhan jumlah
kalori, jenis makanan
yang dibutuhkan
pasien
2. ajarkan cara
melaksanakan diet
sesuai program (mis.
Makanan tinggri
protein, rendah garam,
rendah kalori)
INTERVENSI KEPERAWATAN

NY.M ( KLIEN 2 )

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Koping tidak efektif L.09088 (status koping L.09260 (dukungan


b.d Difungsi sistem keluarga) koping keluarga)
keluarga
Setelah dilakukan tidakan Definisi
DS keperawatan diharapkan
pasien mampu batuk efektif Memfasilitasi peningkatan
- klien mengatakan dengan kriteria hasil : nilai-nilai, minat dan tujuan
hidup bersama dalam keluarga
keluarga 1. keterpaparan informasi
meningkat Tindakan
- klien tampak tidak
mau bersosialisasi 2. komunikasi antara Observasi
- klien hidup anggota keluarga
dilingkungan padat meningkat 1. identifikasi respons
penduduk 3. perilaku mengabaikan terhadap kondisi saat ini
anggota keluarga 2. identifikasi beban
DO menurun prognosis secara
4. perilaku individualistik psikologis
- klien tampak tidak
menurun 3. identifikasi pemahaman
mampu
5. toleransi membaik tentang keputusan
menyelesaikan
6. perilaku bertujuan perawatan setelah
masalah kesehatan
membaik pulang
- tampak
7. perilaku sehat membaik 4. identifikasi kesesuaian
komunikasi klien antara harapan pasien,
dan keluarga tidak keluarga dan tenaga
baik kesehatan
- klien tampak
cemas dirawat Terapeutik
dirumah sakit
1. diskusikan rencana
medis dan perawatan
2. fasilitasi pengungkapan
perasaan antara pasien
dan keluarga atau antar
anggota keluarga
3. hargai dan dukung
mekanisme koping
adaftif yang digunakan

edukasi

1. informasikan kemajuan
pasien secara berkala
2. informasikan fasilitas
perawatan kesehatan
yang tersedia

kolaborasi

1. rujuk untuk terapi


keluarga, jika perlu

2 Bersihan jalan nafas L.01001 ( bersihan Jalan I.01006 Latihan Batuk


tidak efektfif b.d nafas tidak efektif ) Efektif
sekresi yang tertahan Observasi :
Setelah dilakukan tidakan
DS keperawatan diharapkan 4. Identifikasi kemampuan
pasien mampu batuk efektif batuk
- klien mengatakan dengan kriteria hasil : 5. Monitor adanya retensi
batuk berdahak sputum
- klien mengatakan 3. Batuk efektif 6. Monitor tanda dan
badan terasa meningkat gejala infeksi saluran
4. Produksi sputum pernafasan
lemas, sesak nafas
dan mudah lelah menurun Terapeutik
- klien mengatakan
Pola nafas membaik 4. Atur posisi semi fowler/
memiliki riwayat
fowler
TB 1,5 tahun OAT 5. Pasang perlak dan
selama 12 Bulan bengkok ke
pangkuan pasien
DO berikan alas tissu
6. Buang sekret pada
- Klien tampak tidak tempat sputum
mampu batuk
efektif Edukasi
- Sputum pasien 5. Jelaskan tujuan dan
berwarna kuning prosedur batuk
jental efektif
- Terdapat suara 6. Anjurkan tarik nafas
paru ronkhi dalam 4 detik
melalui hidung,
dangkal
tahan selama 2 detik
- Pasien terpasang dan keluarkan
02 : 2 liter nasal dengan bibir
kanul mengerucut selama
- Irama nafas tidak 8 detik
teratur dengan RR 7. Anjurkan
mengulangi tarik
23x/menit
nafas dalam 3 kali
8. Anjurkan batuk
dengan kuat setelah
tarik nafas dalam
yang ke-3
Kolaborasi
Kolaborasi dengan
pemberian oksigen

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai