5.3.2c SOP Komunikasi Efektif Pada Serah Terima Pasien
5.3.2c SOP Komunikasi Efektif Pada Serah Terima Pasien
TERIMA PASIEN
: KS.00/V/03/SOP/KP-
No. Dokumen
KEPSTP/VII/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 05 Januari 2023
Halaman
: 1/6
1. Pengertian Prosedur ini dibuat sebagai acuan dan menjelaskan tata cara komunikasi
serah terima pasien antar petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan identifikasi
pada pasien dengan benar.
3. Kebijakan Peraturan Kepala Puskesmas Cisaat nomor KS.00/V/05/PKP/KEP/
VII/2023 tentang Komunikasi Efektif Pada Proses Serah Terima Pasien.
4. Referensi Peraturam Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dengan metode SBAR via telepon
kepada DPJP;
- Sebelum menelepon DPJP, petugas telah melakukan pemeriksaan
TERKENDALI
fisik, anamnesa (pengkajian), dan membaca rekam medis/SOAP
pasien.
- Petugas menulis hal-hal yang akan dilaporkan di formulir lembar
komunkiasi SBAR.
2. Petugas melaporkan situasi pasien (Situation), meliputi :
- Nama pasien - Tanggal masuk
- Umur - No. RM
- Ruangan - Keluhan saat ini
- Diagnoasis masuk
3. Petugas melaporkan latar belakang pasien (Background), meliputi :
- Riwayat penyakit / alergi
- Pemeriksaan fisik
- Laboratorium
4. Petugas melaporkan penilaian (Assesment) terhadap kondisi pasien saat
ini, meliputi :
- TTV (TD, Nadi, Suhu, Nafas)
- Diagnosa (analisis hasil pengkajian)
5. Petugas melaporkan rekomendasi (Recommendation) untuk pasien,
meliputi :
- Tindakan/asuhan yang sudah dilakukan
- Instruksi/advis dokter
6. Petugas menerapkan Teknik TBaK (Tulis, Baca, dan Konfirmasi) apabila
DPJP menyampaikan instruksi/advis secara verbal.
6. Bagan Alur
Petugas
melakukan Petugas melaporkan
komunikasi situasi pasien (Situation)
dengan metode
SBAR
Petugas melaporkan
latang belakang pasien
(Background)
Petugas melaporkan
penilaian (Assesment)
Petugas melaporkan
rekomendasi
(Recommendation)
Petugas menerapkan
Teknik TBaK (Tulis,
Baca, dan Konfirmasi)
apabila DPJP
menyampaikan
instruksi/advis secara
verbal