Anda di halaman 1dari 3

9.

1 Peran Kas pada Hotel

Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan
kas yang memadai akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena
kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian suatu
hotel. Suatu hotel dalam operasionalnya memerlukan dana yang tidak sedikit, dimana dana
tersebut akan digunakan untuk membiayai semua pengeluaran yang disediakan sebagai fasilitas
tamu selama menginap, dan dana tersebut baru bisa diperoleh kembali oleh perusahaan setelah
tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas hotel sudah melakukan pembayaran. Hampir
sebagian besar tamu yang menggunakan agen akan menunda pembayaran sampai mereka selesai
menggunakan fasilitas yang ada, kecuali tamu yang datang secara individu biasanya memberikan
pembayaran di muka sebagai uang muka. Penerimaan kas bisa berupa penerimaan hasil
penjualan tunai dari outlet, hasil penjualan yang diterima Front Office saat tamu check out dan
hasil pengumpula piutang dari agen.

Contoh: The Legend Hotel adalah sebuah hotel yang terletak di Denpasar. Hotel ini
menjual kamar jenis super deluxe dengan harga Rp 1.000.000 per malam. Setiap tamu yang
menginap sudahmendapatkan breakfast dengan harga Rp 100.000. Haga tersebut belum termasuk
governmenttax and service charge sebesar 21%.

Jurnal Penerimaan Kas

1. Hasil penjualan tunai makanan dan minuman

10203 Cash in Bank Rp 1.210.000

40101 Room revenue Rp 900.000

41105 Food revenue meal coupon Rp 100.000

20304 Service charge Rp 100.000

20301 Gevernment tax Rp 110.000

2. Hasil penjualan yang diterima front office saat tamu check out

10203 Cash in Bank Rp 1.210.000

10401 AR Guest Ledger Rp 1.210.000

3. Hasil pengumpulan piutang dari travel agent

10203 Cash in Bank Rp 1.210.000

10401 AR City Ledger Rp 1.210.000


4.Penerimaan Uang Muka

10203 Cash in Bank Rp 1.210.000

20401 Deposit from Guest Rp 1.210.000

Setelah tamu yang memberi uang muka tadi check out, maka dibuat jurnalpenyesuaian sebagai

berikut :

20401 Deposit from Guest Rp 1.210.000

40101 Room revenue Rp 900.000

41105 Food revenue meal coupon Rp 100.000

20304 Service Charge Rp 100.000

20301 Goverment tax Rp 110.000

9.2 Bagian terkait prosedur penerimaan kas hotel

9.2.1 Bagian yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas (Penjualan Kamar)

a. Front Office (FO) dan FO cashier, dimana bagian ini bisa dirangkap oleh bagian FO
yang bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu.

b. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data
penjualan tunai kamar dalam satu hari dari masing-masing outlet.

c. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai hotel
dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.

d. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan penjualan
kamar.

9.2.2 Penjualan Makanan dan Minuman

a. Cashier Outlet mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan outlet (outlet
restaurant)

b. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data
penjualan tunai makanan dan minuman dalam satu hari.

c. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai
makanan dan minuman dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.
d. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan hasil
penagihan yang dilakukan oleh collector dalam satu hari.

9.2.3 Pengumpulan Piutang dari Travel Agent

a. Account Receivable: mencatat penjualan kredit, dan menyiapkan faktur tagihan serta
melakukan penagihan

b. Collector bertanggung jawab atas penagihan piutang ke travel agent.

c. General Cashier bertanggung jawab penuh atas semua penerimaan semua hasil
penagihan piutang yang dilakukan oleh collector dalam satu hari.

9.2.4 Penerimaan Uang Muka

a. Reservation menerima reservasi dari tamu yang datang langsung atau melalui travel

agent.

b. Front Office cashier bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu. c.
Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data uang muka
dalam satu hari.

d. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penerimaan uang
muka dari tamu dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.

e. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan uang muka
dari tamu dalam satu hari.

Dodik Ariyanto, Maria M. Ratna Sari, AAGP Widanaputra. 2018. Akuntansi


Perhotelan : Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI. Pekalongan
: PT. Nasya Expanding Management.

Anda mungkin juga menyukai