Anda di halaman 1dari 3

Judul Kemampuan Pengendalian Intern dengan Konsep Menyama Braya

Sebagai Upaya Menyelamatkan Kredit Macet di Bumdes

Nama Penulis Ni Luh De Erik Trisnawati, Ni Made Rianita, Riana Dewi Kartika
Jurnal, Vol, No, International Journal of Social Science and Business. Volume 4,
Number 3, Tahun 2020
Tahun, Hal
Tanggal Review 14 Mei 2023
Permasalahan Pembangunan daerah tertinggal dan pemerataan ekonomi daerah gencar
dilakukan pemerintah melalui berbagai program, salah satunya pembentukan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Upaya yang dilakukan untuk mendirikan
BUMDes agar mampu menggerakkan pembangunan ekonomi daerah,
mempercepat pembangunan ekonomi produktif, menggerakkan industri
perdesaan dan mengurangi kemiskinan di pedesaan. Sehingga pemikiran desa
untuk membangun negara tepat untuk menggambarkan kondisi saat ini.
Mewujudkan negara yang sejahtera harus dimulai dengan tercapainya
kesejahteraan masyarakat desa.

Tujuan Untuk menganalisis kemampuan pengendalian intern dengan


kearifan lokal menyama braya sebagai upaya penyelamatan kredit
Penelitian
macet. Populasi penelitian adalah seluruh bumdes yang aktif di
Kabupaten Buleleng.
Populasi,
Populasi: 46 BUMDes
Sampel, Teknik
Sampel: 46 BUMDes. dengan teknik sampling yaitu random
Sampling
sampling
Variabel Variabel dependen: penyelamatan kredit macet yang digunakan adalah
konsep menyama brayabudaya

Variabel independen: sistem pengendalian internal, budaya menyama


braya dan strategi penghematan kredit macet.
Hipotesis
H1: pengendalian lingkungan, penentuan risiko, aktivitas pengendalian,
informasi dan komunikasi serta pengawasan atau pemantauan.

H2: Strategi Menabung Kredit Macet.


Teknik Analisis Teknik analisis data yang digunakan adalah data primer
Data
Hasil Analisis Hasil analisis menunjukkan Structural Equation Modeling (SEM) dengan
pendekatan Partial Least Square (PLS), pengujian statistik antar variabel (jalur)
disajikan pada Tabel 1. penelitian kualitas baikhasil koefisien jalur di atas
menunjukkan bahwa pengaruh sistem pengendalian intern terhadap
strategi penyelamatan kredit macet adalah signifikan yang ditunjukkan
dengan nilai T statistik sebesar “1,96” yaitu sebesar 2,890 atau p-values
signifikan < 0,05

Keterbatasan dan Keterbatasan penelitian : potensi penelitian selanjutnya bukan


Saran Penelitian merupakan gambaran umum dan pokok masalah utama yang seharusya
diangkat oleh peneliti selanjutnya terutama yang tertarik menggunakan
skema studi kasus dan lapangan. Hal tersebut karena masing masing
bumdes memiliki karakteristik yang berbeda-beda

Saran penelitian:
perhatikan tren topik penelitian lain dari hasil pemetaan yang berpotensi
menjadi bahasan dalam penelitian sesuai dengan kondisi bumdes yang
diteliti untuk studi kasus dan lapangan..

Anda mungkin juga menyukai