Anda di halaman 1dari 5

UTS AKUNTANSI MANAJEMEN

REVIEW ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL


”Praktik Akuntansi Manajemen dan Kinerja Usaha Mikro Kerajinan di Kabupaten
Bondowoso pada Masa Pandemi."
Dosen Mata Kuliah : Kadek Wulandari Laksmi P, S.E, M.M

Disusun Oleh:

Kelompok 10
Vivi Puspita Melati Putri (12220059)
Putu Nadya Fariska Putri (12220175)
I Wayan Krisna Wiguna (12220170)
Ni Kadek Dwi Permatasari (12220178)

Siti Sobirotun Nisa Permata Lina (12220180)


Ida Ayu Diah Kartika Diva Maheswari (12220167)
Angelin Carolin da Cunha (12220142)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNDIKNAS University
Judul Praktik Akuntansi Manajemen dan Kinerja Usaha Mikro Kerajinan di
Kabupaten Bondowoso pada Masa Pandemi
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi
Penulis Devani Nindia Putri dan Vega Wafaretta
Tahun Publish 2022
Volume dan No Vol 17 dan 2
No. ISSN 2302 - 1810

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik
akuntansi manajemen (penganggaran, sistem biaya, dan penilaian kinerja)
yang dilakukan usaha mikro kerajinan di Kabupaten Bondowoso selama
pandemi dapat berdampak pada kinerja pada tahun 2021. Dalam
penelitian ini, instrumen kuesioner untuk mengukur praktik akuntansi
manajemen dan kinerja dimodifikasi sesuai dengan skala usaha mikro,
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara
langsung kepada empat puluh (40) responden pemilik usaha mikro
kerajinan.
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif terkait praktik
akuntansi manajemen perajin di Kabupaten Bondowoso selama pandemi.
Populasi penelitian adalah UMKM yang bergerak di bidang kerajinan
yang berada di Kabupaten Bondowoso. Responden pada penelitian adalah
pemilik dari perajin di Kabupaten Bondowoso yang termasuk dalam usaha
mikro dengan penjualan tahunan sampai dengan paling banyak
Rp2.000.000.000 (PP Nomor 7 Tahun 2021) dan kriteria tenaga kerja
menurut statistik antara 1-4 orang. Responden usaha mikro kerajinan ini
diperoleh dari Diskoperindag Kabupaten Bondowoso yang berada di
bawah koordinasi Paguyuban Kerajinan Kabupaten Bondowoso yang
berjumlah 40 usaha mikro.
Subjek Penelitian Subjek Penelitian dari “Praktik Akuntansi Manajemen dan Kinerja
Usaha Mikro Kerajinan di Kabupaten Bondowoso pada Masa
Pandemi” adalah pemilik usaha mikro kerajinan di Kabupaten
Bondowoso yang memenuhi kriteria sebagai responden penelitian. Jumlah
responden dalam penelitian ini adalah 40 usaha mikro kerajinan yang
diperoleh melalui Diskoperindag Kabupaten Bondowoso yang berada di
bawah koordinasi Paguyuban Kerajinan Kabupaten Bondowoso.
Teori Penelitian 1.Teori Penganggaran (Budgeting Theory): Ini mencakup konsep dan
teori yang berkaitan dengan penganggaran, seperti penggunaan
penganggaran sebagai alat pengendalian, pengaruh penganggaran
terhadap kinerja, dan praktik penganggaran dalam konteks UMKM.
2. Teori Biaya (Cost Theory): Penelitian ini mencakup elemen teori biaya,
seperti bagaimana biaya produksi dan biaya operasional mempengaruhi
kinerja usaha mikro.
3. Teori Penilaian Kinerja (Performance Appraisal Theory): Ini berkaitan
dengan bagaimana penilaian kinerja digunakan dalam organisasi untuk
mengukur dan meningkatkan kinerja, serta dampaknya pada hasil usaha.
4. Teori Kinerja Usaha Mikro (Microbusiness Performance Theory): Teori
ini mencakup kerangka kerja untuk memahami faktor-faktor yang
memengaruhi kinerja usaha mikro, seperti dalam konteks UMKM.
Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan pada jurnal ini mengemukakan bahwa praktik
penganggaran dan evaluasi kinerja dapat mendorong kinerja usaha mikro,
namun hasilnya tidak optimal. Sementara itu, sistem biaya tidak dapat
mendorong kinerja usaha mikro karena usaha mikro tidak mampu
menekan dan mengelola biaya operasional sehingga mengakibatkan
penurunan laba. Penelitian ini terbatas pada praktik akuntansi manajemen
oleh usaha mikro kerajinan di Bondowoso, sehingga hanya mencerminkan
penerapan praktik akuntansi manajemen di tingkat usaha mikro yang
mungkin berbeda dengan usaha kecil dan menengah.
• Statistik Deskriptif: Statistik deskriptif untuk variabel
penganggaran (X1), sistem biaya (X2), penilaian kinerja (X3), dan
kinerja usaha mikro (Y). Ini mencakup jumlah responden, nilai
minimum (Min), maksimum (Max), dan rata-rata (Mean) untuk
masing-masing variabel.
• Uji Validitas dan Reliabilitas: Hasil menunjukkan bahwa
kuesioner penelitian telah memenuhi kriteria validitas dan
reliabilitas, dengan koefisien korelasi yang cukup besar dan nilai
Cronbach's Alpha yang memadai.
• Uji Asumsi Klasik: Model penelitian telah lulus uji asumsi klasik,
termasuk normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan
linearitas. Ini penting untuk memastikan keandalan hasil analisis
regresi.
• Analisis Regresi Linear Berganda: Model regresi linear berganda
menunjukkan bahwa variabel independen (penganggaran, sistem
biaya, dan penilaian kinerja) secara bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel dependen (kinerja usaha mikro). Nilai Adjusted
R Square menunjukkan bahwa 78,2% variabilitas dalam kinerja
usaha mikro dapat dijelaskan oleh variabel independen, sementara
sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Kelebihan 1. Penjelasan artikel menggunakan bahasa yang mudah dipahami lengkap
disertai dengan data statistik dan uji validalitas dari data tersebut.
2. Data artikel dihasilkan melalui penyebaran kuisioner secara langsung,
sehingga data ini bersifat fakta dari apa yang dialami responden.
3. Melalui artikel ini pembaca dapat mengetahui bagaimana praktik
akuntansi manajemen berupa penganggaran, sistem biaya, dan penilaian
kinerja dari usaha UMKM Kerajinan di Kabupaten Bondowongso selama
pandemi 2021.
Kekurangan 1. Keterbatasan Sampel: Jurnal ini hanya mengambil sampel dari 40
responden pemilik usaha mikro kerajinan di Kabupaten Bondowoso.
Keterbatasan jumlah responden ini dapat memengaruhi representasi hasil
penelitian.
2. Kurangnya Data Rinci: Penelitian ini mencatat bahwa beberapa
pertanyaan terbuka hanya diisi oleh beberapa responden, yang
mengindikasikan kurangnya data rinci. Ini bisa mengganggu validitas
hasil.
3. Keterbatasan Data Sekunder: Peneliti tidak mendapat data rinci tentang
jumlah UMKM dari Diskoperindag Kabupaten Bondowoso. Ini dapat
membatasi pemahaman lebih mendalam tentang konteks usaha mikro
kerajinan di daerah tersebut.
4. Keterbatasan dalam Mewakili Dampak Pandemi: Penelitian mencatat
bahwa pandemi Covid-19 memengaruhi praktik akuntansi manajemen dan
kinerja usaha mikro. Namun, penelitian ini mungkin tidak memberikan
analisis yang cukup mendalam tentang sejauh mana dampak pandemi ini
memengaruhi praktik tersebut.
5. Keterbatasan Waktu: Penelitian ini terfokus pada tahun 2021, sehingga
mungkin tidak mencerminkan perubahan yang mungkin terjadi setelah
periode tersebut.
6. Kurangnya Pendekatan Kualitatif: Penelitian ini sepenuhnya berfokus
pada data kuantitatif melalui kuesioner. Penambahan pendekatan kualitatif
seperti wawancara dengan pemilik usaha mikro dapat memberikan
wawasan yang lebih mendalam.
Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik akuntansi manajemen
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha
mikro kerajinan di Kabupaten Bondowoso selama pandemi. Hal ini
didukung oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,782, yang
mengindikasikan bahwa 78,2% variasi dalam kinerja usaha mikro
dapat dijelaskan oleh ketiga variabel praktik akuntansi manajemen
yang diteliti. Selain itu, hasil uji regresi linear berganda menunjukkan
bahwa masing-masing variabel praktik akuntansi manajemen, yaitu
penganggaran , sistem biaya , dan penilaian kinerja memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap kinerja usaha mikro. Dengan demikian,
UMKM yang lebih aktif dalam mengelola penganggaran, sistem biaya,
dan penilaian kinerja cenderung memiliki kinerja usaha mikro yang
lebih baik selama pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa praktik
akuntansi manajemen dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu
UMKM menghadapi tantangan ekonomi, seperti pandemi Covid-19,
dan meningkatkan kinerja mereka.

Anda mungkin juga menyukai