Review Artikel

PERSEPSI PNS TERHADAP KEMAMPUAN APIP SEBAGAI

VARIABEL MODERASI PADA HUBUNGAN ANTARA
PELAKSANAAN SPIP DAN SAKIP (STUDI TENTANG
PEMERINTAH KOTA SALATIGA)

Kelas FD – Kelompok 8

Diana Ardika Humaida 2019310053

Maya Indah Sari 2019310256
Alfin Sukowati 2019310809

UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS

2021
 BAGIAN 1
Review Riset Terdahulu

Judul Riset
“Persepsi PNS terhadap Kemampuan APIP Sebagai Variabel Moderasi Pada Hubungan
Antara Pelaksanaan SPIP Dan SAKIP (Studi Tentang Pemerintah Kota Salatiga) ”
Teori yang Digunakan
Teori Penatagunaan (stewardship)
Donaldson & Davis (1991) menyatakan bahwa teori penatagunaan adalah kondisi dimana
organisasi yang tidak tertarik kepentingan individu dan mereka hanya fokus pada kepentingan
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Motivasi Riset
Tujuan Riset

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur akuntansi dan
pengendalian internal melalui sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada usaha
mikro.
Rancangan Riset
Variabel
- Variable Dependen : Kualitas pembukuan dan laporan keuangan pada usaha mikro
- Variabel Independen : Pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan, Pengendalian
internal perusahaan

Sampel Riset
Informan diperoleh dari dua usaha mikro yaitu “LBB Surabaya” dan Travel Pahlawan. Data
dikumpulkan dengan observasi langsung dan hasil wawancara.

Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti menggunakan
metode ini untuk wawancara dan observasi secara langsung kepada pengusaha. Dimana
peneliti memvalidasi hasil pernyataan antara narasumber seperti pemilik usaha,karyawan,dan
pengguna jasa dengan bukti documenter.

Hasil Riset
Hasil penelitian membuktikan pemilik usaha masih terlibat penuh dalam semua transaksi
perusahaan. Rekening bank yang digunakan merupakan rekening pribadi dan tidak ada
rekening atas nama perusahaan. Pemilik “LBB Surabaya” dan “Travel Pahlawan”
menggunakan rekening bank ini sebagai bentuk control kas. Kegiatan pembukuan yang
dilakukan masih sebatas buku kas yang dipegang pemilik dan buku piutang yang ditangani
 bagian administrasi. Untuk pengendalian berkas “LBB Suarabaya” telah mencamtumkan
formular bernomor pada Kwitansi Mahasiswa. Sedangkan, “Travel Pahlawan” tidak ada
nomor tercetak untuk identitas Kontrak Kerja Sama dan Kwitansi, sehingga perlu waktu
untuk menelusuri apakah jumlah pembayaran sesuai dengan yang diperjanjikan.

Keterbatasan Riset
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu pertama, pengendalian internal
sepenuhnya dilakukan pemilik. Kedua, belum ada rekonsiliasi yang menunjukkan angka pasti
penerimaan dan pengeluaran kas. Ketiga, adanya titipan dana atau nilai yang tidak sama
antara tagihan dnegan kesepakatan harga jual, dan kas yang diterima belum dicatat. Keempat,
karena pemilik masih memiliki peran dominan dalam operasional perusahaan sehari-hari,
banyak kebijakan yang belum tertulis. Sehingga rawan terjadi inkonsistensi dalam penulisan
atau kategorisasi rekening. Kelima, ketersediaan pengarsipan dan penyimpanan data perlu
dievaluasi Kembali agar perusahaan memiliki data yang cukup untuk melakukan rekonsiliasi.

Peluang Riset yang akan datang

Setelah risiko diidentifikasi, perusahaan perlu menentukan bentuk pengendalian. Dengan demikian,
dapat mengembangkan penelitian ini dalam kaitannya dengan Pengendalian Akuntansi untuk
Penerimaan dan Pengeluaran Kas di Usaha Mikro . Selain itu, penelitian lebih lanjut diharapkan
dapat mengetahui bagaimana pengendalian yang ada di Usaha Mikro sehingga mendapatkan
data yang lebih akurat.
 BAGIAN 2
Tugas 2: Ide Riset

PENGARUH PROSEDUR AKUNTANSI PADA KEBERHASILAN DAN KINERJA

UMKM DI DINAS KOPERASI KOTA BANGKALAN

a) Motivasi riset
Motivasi dari riset ini karena banyaknya UMKM di Kota Bangkalan yang belum
melakukan pencatatan sesuai dengan prosedur akuntansi yang ada. Hal ini terjadi
karena kurangnya pemahaman para pelaku umkm atas manfaat dari pencatatan yang
sesuai dnegan prosedur akuntansi, baik untuk pihak internal dan untuk pihak eksternal.
b) Tujuan riset:
Tujuan dari riset ini adalah agar pelaku UMKM di Kota Bangkalan lebih mengetahui
akan manfaat dari pencatatan akuntansi untuk mengetahui kinerja UMKM itu sendiri.
Selain itu riset ini dilakukan dengan tujuan agar banyak UMKM yang mau melakukan
pencatatan atas transaksi keuangannya.
c) Teori riset
Teori kegunaan keputusan (decision usefulness theory) mencakup mengenai syarat
dari kualitas informasi akuntansi yang berguna dalam keputusan yang akan diambil
oleh pengguna. 
FASB (Financial Accounting Standard Board) menjelaskan bahwa misi organisasi
adalah untuk menetapkan dan meningkatkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan
untuk mmberikan informasi yang berguna kepada investor dan pengguna laporan
keuangan lainnya dan mengedukasi para pemangku kepentingan tentang cara paling
efektif memahami dan menerapkan standar-standar itu.
d) Rancangan riset:

Variabel yang digunakan:

Variabel dependen : Kualitas pencatatan sesuai dengan prosedur akuntansi

Variabel independent: Penggunaan sistem informasi sesuai prosedur akunatansi

Sample riset : Informan diperoleh dari pimilik UKM yang terdaftar di Dinas Koperasi
UKM Kota Bangkalan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode penyebaran
pertanyaan (kuisioner)

Teknik analisis data :

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer diperoleh dari para pemilik UKM
yang terdaftar di Dinas Koperasi Kota Bangkalan melalui metode angket, yaitu
penyebaran daftar pertanyaan (kuisioner) yang akan dijawab oleh responden yaitu
pemilik usaha