Anda di halaman 1dari 11

RISET

AKUNTANSI
KELOPOK 3
Mustofa
Tri hidayati
Kukuh nur hidayat
Ahmad rifai
RISET AKUNTANSI
Research accounting yaitu re artinya kembali
dan to research artinya mencari kembali di
bidang akuntansi.penelitian akuntansi
merupakan suatu metode studi melalui
penyelidikan yang hati-hati dan sempurna
terhadap suatu masalah akuntansi,sehingga
diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut
PERAN RISET AKUNTANSI
Pertama,riset akuntansi berperan untuk
memberikan pengaruh terhadap praktik
akuntansi. Sehingga praktik akuntansi tidak
sekedar asal jalan akan tetapi di dasarkan atas
riset yang kemudian dilaborasikan dalam teori.
Teori yang ada kemudian akan menjadi subyek
untuk dilakukan pengujian empiris secara
berkelanjutan.
PARADIGMA AKUNTANSI
 Inductive paradigma: akuntansi memfokuskan pada hubungan accountability
diantara berbagai pihak yang berkepentingan.
 Deductive paradigma: dianggap sebagai alat ukur yang tepat untuk menilai
laba
 Decision model paradigma: media atau alat dalam proses pengambilan
keputusan sehingga teori akuntansi harus menggunakan konsep yang
mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat
 Aggregate market behavior paradigma: yang menjadi sorotan akuntansi
tentang reaksi pasar terhadap data dan angka-angka akuntansi
 Individual user paradigma: akuntansi dianggap mempunyai pengaruh pada
perilaku individu
 Economis paradigma: dalam menentukan nilai suatu perubahan dalam sistem
informasi untuk pengambilan keputusan individu harus melihat nilai ekonomis
atau cost benefitnya
PENELITIAN DIBIDANG
AKUNTANSI
Decision model approach
Capital market research
Behavioral research
Agency theory
Deconstruction
Marxxsm in accounting
Islam in accounting
RUANG LINGKUP PENELITIAN
AKUNTANSI
1.Akuntansi keuangan
2.Akuntansi menejemen
3.Akuntansi pasar modal
4.Akuntansi perpajakan
5.Auditing
6.Sistem informasi akuntansi
7.Tren akuntansi
Peluang Riset Akutansi Keperilakuan
Pada Lingkungan Akuntansi
• 1. Audit
• Penjelasan dari ini berorientasi pada pembuatan keputusan dalam audit, dan
telah memfokuskan riset terakhir pada penilaian dan pembuatan keputusan
auditor, seperti perbedaan penggunaan laporan audit dan meningkatkan
perkembangan yang berorientasi kognitif.
• 2. Akutansi Keuangan
• Pentingnya riset akutansi keuangan yang berbasis pasar modal dibandingkan
dengan audit menunjukkan kurang kuatnya permintaan ekternal terhadap
riset akutansi keperilakuan dalam bidang keuangan. Hal itu dijadikan alasan
untuk tidak melakukan diskusi yang lebih lanjut oleh sebagian besar kantor
akutan publik. Karena pemakai informasi keuangan membuat keputusan
individuan dan dalam kelompok-kelompok kecil, riset akutansi keperilakuan
dapat membuat suatu kontribusi penting pada bidang ini.
Lanjutan
• Alasan riset akutansi keperilakuan dalam bidang keuangan
mungkin memberikan kontribusi yang lebih besar di masa
mendatang.
• 1. Riset pasar modal saat ini adalah konsisten dengan beberapa
komponen pasar modal dengan ekspektasi naif.
• 2. riset akutansi keperilakuan dalam bidang keuangan berpotensi
memberikan kontribusi yang besar berhubungan dengan
keuntungan dari riset akutansi keperilakuan dalam bidang audit.
• Dua alasan dari riset akutansi keperilakuan dalam bidang keuanga
di atas telah mampu memberikan kontribusi yang lebih besar
karena keunggulannya yang melebihi riset akutansi keperilakuan
dalam audit.
Lanjutan
• 3.. akuntansi Manajemen
• Pada awalnya, analisis ini menunjukkan bahwa riset akutansi keperilakuan dalam
bidang akutansi manajemen merupakan pertimbangan yang lebih luas dibandingkan
dengan riset yang sama dalam akutansi keuangan dan memungkinkan pencerminan
tradisi lama yang berbeda dari riset akutansi keperilakuan dalam bidnag audit. Riset
akutansi keperilakuan dalam akutansi manajemen melakukan investigasi atas seluruh
variabel lingkungan dan organisasional yang telah diidentivikasi sebelumnya dan riset
mendatang diharapkan akan meningkatkan perluasan pengetahuan yang mendasari
hubungan dan pengujian dalam konteks yang baru.
• 4. Sistem Informansi Akuntansi
• Keterbatasan riset akutansi keperilakuan dalam bidang sistem informasi akutansi
adalah kesulitan membuat generalisasi meskipun berdasarkan pada studi sistem
akutansi yang lebih awal sekalipun. Informasi akan mendorong penggunaan
keunggulan teknologi saat ini, pencitraan data, jaringan, dan akses data dinamis melalui
sistem pengoperasian menyarankan pertimbangan atas peluang riset akutansi
keperilakuan dalam bidang sistem akutansi.
Lanjutan
• Perpajakan
• Riset akutansi keperilakuan dalam bidang perpajakan telah
memfokuskan diri pada kepatuhan dengan melakukan
pengujian variabel psikologi dan lingkungan. Variabel-variabel
yang sering diuji dengan hasil campuran menyarankan bahwa
pelaku kepatuhan pajak adalah hasil yang kompleks. Riset
akutansi keperilakuan dalam bidang perpajakan saat ini telah
membentuk bermacam-macam perilaku pengetahuan dari riset
akutansi keperilakuan dalam bidang audit.
Terima kasih teman teman yang baik
hati :)

Anda mungkin juga menyukai