Anda di halaman 1dari 5

Softfile Outline Proposal Sekripsi

Disusun untuk memenuhi tugas UTS Metode Penelitian Akuntansi

Dosen Pengampu : Ibu Yuni Pristiwati NW, SE.,MSi

Disusun oleh :

Muhammad Fuad Hasan (20010003)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWASTA MANDIRI SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


REVIEW JURNAL 1
Judul Nilai-nilai etika berbasis kearifan lokal dan
perilaku kepatuhan perpajakan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Volume & Halaman Volume 22 No. 2 Oktober 2019, 361 - 390
Tahun 2019
Penulis I Nyoman Putra Yasa
Made Aristia Prayudi
Rumusan Masalah 1. Bagaimana Hubungan Antara sikap terhadap
perilaku dengan niat kepatuhan Perpajakan
2. Bagaimana hubungan antara norma subjektif
dengan niat keptuhan perpajakan
3. Bagaimana Hubungan anatara pengendali
perilaku persepsian, niat kepatuhan perpajakan
dan perilaku kepatuhan perpajakan
4. Bagaimana hubungan anatara pengamalan
etika berbisnis tri kaya parisudha, niat kepatuhan
perpajakan dan perilaku kepatuhan perpajakan
Metode Penelitian pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode
survei melalui penyebaran kuesioner
Hasil Penelitian Sesuai dengan TPB bahwa individu akan
melakukan sesuatu hal tergantung dari niat dari
individu tersebut. Timbulnya niat dipengaruhi
oleh tiga komponen di antaranya adalah sikap
(attitudes), norma subjektif (subjective norms),
dan kontrol perilaku yang dirasakan (perceived
behavioral control) (Ajzen, 1991). Ajzen (1991)
menyatakan bahwa sikap, individu akan
berperilaku apabila atas suatu perilaku tersebut
memberikan akibat atas perilaku. Niat akan
muncul apabila individu merasakan manfaat
posistif atas perilaku yang dilaksanakan.
Pengendali perilaku sesorang akan mempengaruhi
niat untuk berperilaku. Apabila sesorang meyakini
dirinya mampu untuk melaksanakan sebuah
tindakan, maka niat untuk berperilaku akan
muncul sehingga dengan munculnya niat akan
membawa individu untuk berperilaku nyata
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat
merupakan dasar seorang wajib pajak untuk
berperilaku patuh. Selain itu kepatuhan seorang
wajib pajak juga didukung oleh norma subjektif
dan pengendali perilaku kepatuhan. Ini berarti
bahwa kepatuhan wajib pajak di Bali di selain
pengaruhi oleh niat wajib pajak, juga di pengaruhi
oleh faktor-faktor lingkungan di sekitar wajib
pajak itu sendiri. Hal lain yang juga mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak adalah seberapa kuat
keberadaan hal-hal yang dapat mendukung dan
menghambat perilaku seorang wajib pajak. Selain
itu, nilai-nilai konsep lokal masyarakat Bali yaitu
Tri Kaya Parisudha memiliki pengaruh terhadap
niat berperilaku patuh.
saran Hasil penelitian ini dapat berdampak penting bagi
pemerintah khususnya Kementerian Keuangan
dan DJP. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat
niat yang baik dari wajib pajak untuk membayar
pajak. Namun niat ini dipengaruhi oleh beberapa
hal seperti sikap dan lingkungan. Oleh sebab itu
Kementerian Keuangan dan DJP diharapkan
mengakomodasi niat masyarakat dengan
mengeluarkan kebijakankebijakan baik peraturan
Menteri ataupun Peraturan Dirjen yang
mempermudah proses dan adminitrasi perpajakan
serta peningkatan pelayanan seperti peningkatan
jaringan dalam pelaporan SPT dan
menyederhanakan laporan-laporan terkait
perpajakan. Masyarakat seharusnya memiliki
kepatuhan dalam mentaati kewajibannya dalam
membayar dan melaporkan pajak sepanjang
penghasilan yang di terima merupakan objek
pajak.
keterbatasan Penelitian ini tentu saja tidak terlepas dari
beberapa kelemahan. Penggunaan variabel lokal
Tri Kaya Parisudha (TKP) pada penelitian ini
diterjemahkan secara subjektif tanpa melibatkan
pertimbangan dari ahli bidang agama dan
sosiologi. Penelitian berikutnya yang ingin
menggunakan variabel lokal TKP diharapkan
melibatkan para ahli agama dan sosiologi untuk
menggali lebih dalam makna yang terkandung
dalam konsep TKP tersebut.
REVIEW JURNAL 2
Judul PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB
PAJAK UMKM ECOMMERCE
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Volume & Halaman Volume 16, No. 1, Juni 2021
Tahun 2021
Penulis Afeni Maxuel
Anita Primastiw
Rumusan Masalah 1. Apakah sosialisasi perpajakan, kesadaran wajib
pajak dan sanksi perpajakan berpangaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM e-
commerce
Metode Penelitian metode deskriptif kuantitatif dan data primer
dengan menggunakan kuesioner
Hasil Penelitian Sosialisasi perpajakan berpengaruh positif
terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM
ecommerce dan Sanksi Perpajakan tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
UMKM e-commerce.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian ini
bahwa variabel Sosialisasi perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib
pajak UMKM ecommerce dan Sanksi Perpajakan
tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak UMKM e-commerce. Penelitian ini memiliki
keterbatasan karena penelitian ini hanya
menggunakan satu sumber data penelitian, yaitu
kuesioner. Dengan demikian, kesimpulan yang
diambil berdasarkan data yang terkumpul hanya
melalui kuesioner tersebut. Kuesioner juga
memiliki keterbatasan, yaitu terkadang jawaban
yang diberikan oleh responden tidak menunjukan
keadaan yang sebenarnya. Hal ini bisa terjadi
karena responden yang tidak objektif atau
responden yang tidak memahami maksud dari
pertanyaan yang tertulis dalam kuesioner
saran Saran untuk peneliti selanjutnya adalah
diharapkan dapat menggunakan variabel
independen lain selain yang digunakan dalam
penelitian ini, baik dengan cara penggantian
variabel dependen misalnya pemahaman
perpajakan dan penerapan akuntansi atau
variabel independen misalnya transaksi UMKM
ECommerce dan diharapkan peneliti selanjutnya
juga dapat memperluas cakupan wilayah
penelitian dan jumlah sampel yang lebih besar,
sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi
untuk wilayah Indonesia. Untuk meminimalkan
bias hasil penelitian penelitian akibat persepsi
responden berbeda dengan kondisi yang
sesungguhnya, penelitian selanjutnya diharapkan
dapat melakukan wawancara untuk menguji
kebenaran jawaban responden. Penelitian
selanjutnya juga dapat mengembangkan
penelitian ini dengan menggunakan metode
penelitian yang berada seperti metode
eksperimen atau pendekatan kualitatif.
keterbatasan Penelitian ini memiliki keterbatasan karena
penelitian ini hanya menggunakan satu sumber
data penelitian, yaitu kuesioner. Dengan
demikian, kesimpulan yang diambil berdasarkan
data yang terkumpul hanya melalui kuesioner
tersebut. Kuesioner juga memiliki keterbatasan,
yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh
responden tidak menunjukan keadaan yang
sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai