Anda di halaman 1dari 4

JUDUL PENELITIAN

 ANALISIS PERILAKU PELAKU UMKM DALAM PENYUSUNAN


LAPORAN KEUANGAN DENGAN TEORI MODIFIKASI PERILAKU
TERENCANA
NAMA JURNAL
 AKRUAL : Jurnal Akuntansi Vol 10 (2), April 2019, 134-144

NAMA PENULIS

 Husnunnida Maharani

RINGKASAN LATAR BELAKANG


Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, UMKM adalah badan usaha dengan
omzet kurang dari Rp 300.000.000, - (tiga ratus juta rupiah) per tahun. Perilaku pelaku UMKM
dalam penyusunan laporan keuangan mengacu pada tindakan nyata yang dilakukan oleh pelaku
UMKM dalam penyusunan laporan keuangan. Dan ketidakmampuan pelaku UMKM dalam
menyusun laporan keuangan dengan benar disebabkan oleh pemahaman akuntansi yang
rendah, kesibukan yang membuat mereka tidak punya waktu untuk mencatat, dan anggapan
mereka bahwa menyusun laporan keuangan tidak penting, tanpanya usaha mereka tetap bisa.
lari dan dapatkan untung.
Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaku UMKM
kepada investor atau penyedia modal. Salah satu cara untuk mencapai kinerja bisnis yang baik
adalah dengan melakukan pencatatan bisnis, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan kredit.
penelitian ini memodifikasi Theory of Planned Behavior dengan menambahkan variabel
independen yaitu self efficacy.

TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat pelaku
UMKM dalam menyusun laporan keuangan dan mengaitkannya dengan kepentingan tersebut
terhadap perilaku aktual pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

TEORI YANG DIGUNAKAN DAN KETERKAITAN DENGAN PENELITIAN


 Theory of Planned Behavior : menunjukkan bahwa minat dipengaruhi oleh sikap, norma
subjektif, dan kontrol perilaku. menambahkan konstruk pengendalian perilaku dalam TPB untuk
mengontrol perilaku individu yang dibatasi oleh kekurangannya dan kurangnya sumber daya
yang digunakan untuk melaksanakan perilakunya.
 Keterkaitan dengan penelitian : penelitian ini berhubungan dengan perilaku manusia, dan
mengkaitkan antara perilaku Pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan dengan
berbagai standard yang harus digunakan.

METODE ANALISIS DATA


 Populasi dan Sampel
Populasi : UMKM yang terdaftar pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
Sampel : Pelaku UMKM yang terdaftar pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk yang mampu menyusun laporan keuangan.

 Metode Pengumpulan
Data Data dari penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode survei. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pelaku UMKM
melalui kuesioner.

 Teknik Analisis Data


Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan metode statistik Partial Least Square (PLS)
dengan program SmartPLS 3.

 Model Penelitian Penelitian


menggabungkan beberapa konstruk untuk mengidentifikasi perilaku pelaku UMKM dalam
menyusun laporan keuangan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari model TPB.

RINGKASAN HASIL PENELITIAN


 H1 : Hipotesis pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa sikap
berpengaruh positif terhadap minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan
keuangan. Kesimpulannya, semua konstruk dan indikator yang digunakan dalam
penelitian ini valid dan reliabel.

 H2 : Hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima, bahwa norma subjektif


berpengaruh positif terhadap minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan
keuangan.

 H3 : pengendalian perilaku berpengaruh positif terhadap minat pelaku UMKM


dalam menyusun laporan keuangan.
 H4 : self-efficacy berpengaruh positif terhadap minat pelaku UMKM dalam
menyusun laporan keuangan.

 H5 : minat berpengaruh positif terhadap perilaku pelaku UMKM dalam


penyusunan laporan keuangan. Dengan demikian hipotesis kelima diterima.
Artinya, semakin kuatnya niat para pelaku UMKM dalam menyusun laporan
keuangan akan semakin mendorong mereka untuk melakukannya.

Hal ini menandakan bahwa minat dalam menyusun laporan keuangan dipengaruhi
oleh sikap, norma subjektif, pengendalian perilaku, dan self-efficacy. Semakin baik

KESIMPULAN
Perilaku pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan sangat bergantung
pada minat mereka dalam melaksanakannya. Semakin kuat minat mereka dalam
menyusun laporan keuangan, semakin besar kemungkinan mereka akan melakukan
perilaku tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa minat merupakan faktor utama
yang mempengaruhi perilaku penyusunan laporan keuangan. Minat dapat
mempengaruhi perilaku penyusunan laporan keuangan karena pelaku UMKM percaya
bahwa mereka dapat memperbaiki dan melanjutkan penyusunan laporan keuangan,
menjadikan laporan keuangan sebagai prioritas utama, dan merekomendasikan untuk
menyusun laporan keuangan.
Minat dalam menyusun laporan keuangan dipengaruhi oleh sikap, norma
subjektif, pengendalian perilaku, dan self-efficacy. Semakin baik sikap pelaku UMKM
maka minat mereka dalam menyusun laporan keuangan akan semakin tinggi. Selain itu,
semakin banyak informasi positif yang diberikan mengenai penyusunan laporan
keuangan dapat semakin menarik minat para pelaku UMKM dalam menyusun laporan
keuangan. Begitu pula dengan semakin tinggi kemampuan pelaku UMKM dalam
mengontrol penyusunan laporan keuangan, maka akan semakin tertarik sikap pelaku
UMKM maka minat mereka dalam menyusun laporan keuangan akan semakin tinggi.

KELEBIHAN DAN KETERBATASAN


Kelebihan :

1. Teori yang dipaparkan pada jurnal cukup jelas.

2. Adanya tambahan variabel independen self-efficacy yang dapat memperkuat hasil penelitian.

Kekurangan

1. Kurangnya penjelasan mengenai teknis analisis data yang digunakan sehingga menyebabkan para
pembaca kurang dapat memahami dengan jelas dan mudah.

Anda mungkin juga menyukai