Anda di halaman 1dari 15

TREN PENELITIAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI INDONESIA

Maya Dwi Nirmala1, Rizal Iqfiyansyah2, Rina Kurniawati3, Iwan Habib Subakti4,

Nedi Hendri5

1,2,3,4,5
Universitas Muhammadiyah Metro, Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116,

Lampung, Indonesia

mayadwinirmala@gmail.com 1

rizaliq@gmail.com 2

rinakrniawt@gmail.com 3

subaktiiwan5@gmail.com 4

nedihendri981@gmail.com 5

ABSTRAK

Kepatuhan wajib pajak adalah ketaatan untuk berbuat ketentuan atau aturan pajak wajib atau
wajib untuk diimplementasikan. Dalam sistem self assessment, wajib pajak diberikan
kebebasan untuk untuk menghitung, menyetor, melaporkan sendiri kewajiban pajak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan
wajib pajak dan memberikan gambaran dan metode penelitian.Pajak merupakan salah satu
sumber penerimaan negara yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya. Ketaatan wajib pajak merupakan faktor penting dalam
mempengaruhi target penerimaan pajak dalam mewujudkan target penerimaan pajak. Semakin
tinggi levelnya kepatuhan wajib pajak, semakin besar pajak yang diterima negara.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari variabel penelitian yaitu, persepsi
tentang kepatuhan wajib pajak di Indonesia memiliki kriteria wajib pajak yang patuh tidak terkait
dengan jumlah pembayaran pajak tetapi besarnya tingkat kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan
dalam hal perpajakan berarti keadaan wajib pajak yang melaksanakan hak dan terutama
kewajibannya secara disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kata kunci: kepatuhan pajak, wajib pajak.


ABSTRACK

Taxpayer compliance is obedience to act mandatory or mandatory tax provisions or rules to be


implemented. In the self-assessment system, taxpayers are given the freedom to calculate,
deposit, self-report tax obligations.

This study aims to determine the effect of taxpayer awareness on taxpayer compliance and
provide an overview and research method. Tax is one source of state revenue that can affect
level of compliance of taxpayers in fulfilling their tax obligations. Obedience taxpayer is an
important factor in influencing the revenue target taxes in realizing tax revenue targets. The
higher the level taxpayer compliance, the greater the tax received by the state.

The results of this study indicate that all of the research variables that is, the perception of
taxpayer compliance in Indonesia has the criteria of a compliant taxpayer not related to the
amount of tax payments but the level of taxpayer compliance. Compliance in terms of taxation
means the state of the taxpayer who exercises his rights and especially his obligations in a
disciplined manner in accordance with the laws and regulations.

Keywords: tax compliance, taxpayers.


Pendahuluan

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar bagi Indonesia, penerimaan
dibidang perpajakan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kepatuhan wajib pajak dapat
didefinisikan sebagai perilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan sesuai
peraturan yang berlaku. Peran perpajakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBD) Indonesia terus meningkat di seluruh penerimaan negara. Dalam APBN 2019, target
penerimaan pajak tahun anggaran 2019 hingga 2022 terus meningkat. Program Peningkatan
Pendapatan APBN dari Pajak akan terus berlanjut hingga APBN menjadi APBN tersendiri.
Langkah pemerintah untuk meningkatkan penerimaan di bidang perpajakan dimulai dengan
reformasi perpajakan yang komprehensif pada tahun 1983, setelah itu Indonesia menerapkan
sistem self assessment. Penerapan sistem penilaian mandiri akan efektif jika kondisi kepatuhan
sukarela oleh masyarakat ditetapkan. Kenyataan di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat
kepatuhan masih rendah. Hal ini terlihat dari kesenjangan penerimaan pajak dan rasio pajak
yang belum optimal. Untuk mencapai tujuan perpajakan, maka perlu terus menerus
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat wajib pajak untuk memenuhi kewajiban
perpajakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengingat kesadaran dan kepatuhan
wajib pajak merupakan faktor penting dalam meningkatkan penerimaan pajak, Perlu adanya
kajian mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak khususnya
pengusaha kena pajak.
Kepatuhan wajib pajak menurut Gunadi (2013:94) artinya wajib pajak memiliki
kesediaan untuk memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa
perlu dilakukan pemeriksaan, penyidikan, peringatan, atau ancaman secara menyeluruh dan
penerapan sanksi baik hukum maupun adminitratif.

Penelitian ini termotivasi yang dilakukan oleh Banu Witono (2008), mengenai peranan
pengetahuan pajak pada kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini peneliti mengkaji dengan
menggunakan hasil penelitian dari 55 artikel dalam 7 jurnal terakreditasi di Indonesia. Artikel
yang di pilih merupakan artikel yang mempunyai kualitas dan kredibilitas yang baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak. Selanjutnya, artikel ini memberikan gambaran dan metode penelitian.
Berdasarkan uraian di atas dan fenomena yang dikemukakan antara penelitian yang satu
dengan yang lainnya, maka penulis bermaksud untuk membuktikan secara empiris bagaimana
dengan kepatuhan wajib pajak masyarakat di Indonesia.
METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “charting the field” yang
merupakan metode yang di kembangkan oleh Hesford et al (2007).Pada penilitian memilih
beberapa hasil penilitian mengenai kepatuhan wajib pajak yang diterbitkan 7 jurnal
terakreditasi.Dari proses seleksi dan indentifikasi artikel kepatuhan wajib pajak di Indonesia dari
7 jurnal terakreditasi pada sinta 2 diperoleh 55 artikel.

Tahapan pemilihan sampel dalam artikel penelitian ini adalah penelitian mencari data
mengenai jurnal yang terakreditasi pada sinta 2 dengan kata kunci kepatuhan wajib pajak.Dari
kata kunci tersebut diperoleh 7 jurnal yang terakreditasi yang selanjutnya peneliti membuka
satu persatu,Setelah itu artikel diunduh maka selanjutnya membaca dan mengklasifikasi setiap
artikel berdasarkan jurnal yang didapatkan dan variable yang digunakan.

Tabel 1

Daftar Jurnal Terakreditasi

No Nama jurnal Instusi Jumlah


artikel
1 Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Universitas 1
muhammadyah
Surakarta
2 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Kristen 43
petra Surabaya
3 Jurnal RI UU Akuntansi dan Keuangan Universitas taruma 2
Negara
4 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Universitas 3
muhammadyah
malang
5 Akrual Jurnal Akuntansi Univesitas indonesia 2
6 Akrual Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas 2
Indonesia
7 Jurnal Kajian Akuntansi Universitas muslim 2
Indonesia
Hasil

Penelitian ini menggunakan 55 artikel yang diperoleh dari 7 jurnal terakreditasi nasional yang
telah memenuhi kriteria. Adapun nama jurnal, judul artikel dan nama peneliti disajikan pada
tabel 2.

No Nama artikel Judul Nama peneliti


1 JRAKI Penerapan Good corporate govermence SL Sulistiawatie, Rw
whistleblowing system dan resiko sanksi Pahlevi 2018
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak di
kabupaten sleman
2 JAK Peranan pengetahuan pajak pada B. Witono, 2008
kepatuhan wajib pajak
3 JAK Pengaruh postur motivasi terhadap Y Mengoting, A Jadjarto
kepatuhan wajib pajak orang pribadi 2013

4 JAK Pengaruh kesardaran wajib WO Aswati, A Mas’ud, TN


pajak,pengetahuan pajak, dan Nudi 2018
akuntabilitas pelayanan publik
terhadap kepatuhan wajib pajak
kendaraan bermotor (study kasus
kantor UPTB Samsat kab. Muna)
5 JAK Faktor faktor yang mempengaruhi NH Primasari 2016
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
yang melakukan pekerjaan bebas
6 JAK Faktor-faktor yang mempengaruhi Nugraheni, Agustina Dewi
kepatuhan wajib pajak orang pribadi Dan Purwanto,Agus 2015
(study empiris pada wajib pajak di kota
magelang)
7 JAK Pemanfaatan teknologi informasi, A Sudrajat, AP
sosialisasi pajak, pengetahuan Ompusunggu 2016
perpajakan, dan kepatuhan pajak
8 JAK Pengaruh penerapan sistem e-filing KR Handayani, S Tambun –
dan pengetahuan perpajakan 2016
terhadap kepatuhan wajib pajak
dengan sosialisasi sebagai variabel
moderating (Survei pada perkantoran
sunrise garden diwilayah kedoya,
Jakarta Barat
9 JAK Pengaruh Pemahaman Pajak dan R Indrawan, B Binekas
Pengetahuan Pajak Terhadap 2018
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM
10 JAK Dampak Sistem E-Filing, IND Samadiartha, GS
Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Darma 2017
Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
11 JAK Anteseden Kepatuhan Wajib Pajak S Tambun 2016
Orang Pribadi dan Moderasi
Sosialisasi Perpajakan
12 JAK Pengaruh reformasi administrasi IGAB Punarbhawa 2013
perpajakan dan pengetahuan
perpajakan terhadap tingkat
kepatuhan pengusaha kena pajak
(PKP)
13 JAK Pengaruh Persepsi Kontrol Perilaku, A Basit 2014
Pengetahuan Pajak Dan Persepsi
Keadilan Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak
14 JAK Pengaruh Sanksi Perpajakan, BMF Mandowally, T
Pelayanan Fiskus Dan Pengetahuan Allolayuk, CD Matani 2020
Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi
15 JAK Pengaruh kualitas pelayanan fiskus, N Puspita 2014
kesadaran wajib pajak dan keadilan
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak bumi dan
bangunan
16 JAK Kepatuhan Wajib Pajak UMKM: AF Putra 2020
Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak,
dan Modernisasi Sistem
17 JAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak HA Hidayatulloh 2013
Dan Pengetahuan Pajak terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak
18 JAK Pengaruh Penerapan E-filing dan MA Erwanda, H Agustin, E
Pengetahuan Perpajakan terhadap Mulyani 2019
Kepatuhan Wajib Pajak dengan Biaya
Kepatuhan Sebagai Variabel Moderasi
19 JAK Pengaruh Pengetahuan Pajak dan LJ Sara, E Rahmat 2013
Sistem Administrasi Perpajakan
Modern Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak
20 JAK Faktor-faktor yang mempengaruhi AD Trifani 2018
kemauan wajib pajak dalam mengikuti
program tax amnesty dan dampaknya
terhadap tingkat kepatuhan
21 JAK Pengaruh Pengetahuan Pajak E Khusnul, D Prastiwi 2019
Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Dengan Tax Complexity
Sebagai Variabel Moderasi
20 JAK Persepsi Keadilan dan Kepatuhan FA Wardani 2021
Pajak pada Wajib Pajak Pengusaha
dan Pekerja di Kota Salatiga
21 JAK Pengaruh Religiusitas, Sosialisasi RR Ayustin 2019
Perpajakan, Kesadaran Perpajakan
Dan Sanksi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak
22 JAK Pengaruh Pengetahuan Dan G Ghesiyah 2022
Lingkungan Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak
23 JAK Pengaruh penerapan E-SPT dan T Hidayat, P Afiyanti 2019
pengetahuan perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak
24 JAK Pengaruh Pengetahuan Pajak, G Nindya 2018
Keadilan Pajak Dan Sanksi Pajak
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
(Studi Kasus Wpop Pekerja Bebas Di
Kpp Malang Selatan)
25 JAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan FTK PUTRI 2013
Persepsi Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus
Pada KPP Pratama Boyolali)
26 JAK Pengaruh kesadaran wajib pajak dan EN SrimulyanI 2014
kualitas pelayanan terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
(studi di wilayah kpp pratama
tangerang barat)
27 JAK Pengaruh E-BILLING, dan A Ardiansyah, M Destalia,
pemahaman perpajakan terhadap MI Harori 2020
kepatuhan pajak A Ardiansyah, M
destalia, MI harori
28 JAK Pengaruh Pemahaman, Pengetahuan S Nurlaela, KH Titisari 2017
dan Tax Amnesty Terhadap
Kepatuhan Membayar Pajak Orang
Pribadi
29 JAK Analisis Peranan Konsultan Pajak K Keni 2021
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Dalam Melaksanakan Kewajiban
Perpajakan
30 JAK Faktor-faktor yang mempengaruhi R Rajiman 2014
kepatuhan wajib pajak di Surabaya
31 JAK Pengaruh pengetahuan pajak, KJ Manek, A Subardjo 2019
kesadaran wajib pajak, dan sanksi
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak
32 JAK Pengaruh pengetahuan pajak dan D Handayany 2014
kesadaran wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
(studi di wilayah kpp pratama
kosambi)
33 JAK Pengaruh Motivasi, Pengetahuan NL Sya'adah, A Lailatul
Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan 2018
Sanksi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak
34 JAK Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, ES Perdana, A Dwirandra
Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi 2020
Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib
Pajak UMKM
35 JAK Pengaruh Pengetahuan Pajak, SD Lestari 2016
Kesadaran Membayar Pajak,
Pelaksanaan Denda Pajak serta
Kepercayaan kepada Otoritas Pajak
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
36 JAK Faktor yang mempengaruhi kepatuhan S Rustiyaningsih - Widya
wajib pajak orang pribadi dalam Warta 2017
membayar pajak
37 JAK Peran Risiko Sanksi Pajak Pada MR Utama, A Hidayatulloh
Pengaruh Good Governance dan 2020
Whistleblowing System Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak.
38 JAK Pengaruh persepsi sanksi pajak, RT Wardani 2018
kualitas pelayanan Fiskus,
pemahaman perpajakan, dan
kemanfaatan npwp Terhadap
kepatuhan wajib pajak
39 JAK Pengaruh penerapan e-system A Nurrohman 2019
perpajakan terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi (studi empiris
pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Madiun)
40 JAK Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus N Fajriyah, N Nurhayati, N
dan Reformasi Administrasi Nurhayati 2020
Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak
41 JAK Kepatuhan Pajak: Sebuah Analisis F Romadhon, E Diamastuti
Teoritis Berdasarkan Perspektif Teori 2020
Atribusi
42 JAK Pengaruh Biaya Kepatuhan, M Fasih Firman 2018
Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak,
Kewajiban Moral terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi di
Pekalonagan
43 JAK Faktor-faktor yang mempengaruhi D Suryanti 2018
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
(studi empiris pada wajib pajak di
Kabupaten Magetan)

44 JAK Analisis Faktor-Faktor Yang NA Oliviandy, TP Astuti, FR


Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Siddiq 2021
Pajak UMKM Selama Pandemi Covid-
19
45 JAK Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan AM Saleh, R Rukmana
Pemahaman Wajib Pajak terhadap 2021
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
pada KPP Pratama Makassar Selatan
46 JAK Pengaruh trust terhadap penerapan e- M Khonitatilah 2019
filing dengan security and privacy
sebagai variabel moderating serta
dampaknya terhadap kepatuhanwajib
pajak
47 JAK Pengaruh Sanksi Perpajakan, MEA Tambayong 2022
Pengetahuan Perpajakan, dan
Sosialisasi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
48 JRAK Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan N Alfiyah, SW Latifah 2017
Sunset Policy, Tax Amnesty, Dan
Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi
49 JRAK Persepsi Wajib Pajak Mengenai E- T Gunawan, E Suprapti, ET
Filing dan Pengaruhnya terhadap Kurniawati 2014
Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi Dalam Melaporkan Pajak
50 JAKI Peranan Etika, Pemeriksaan, dan N Cahyonowati, D
Denda Pajak untuk Meningkatkan Ratmono, Faisal 2012
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
51 JA Kepatuhan Wajib Pajak Memediasi RM Oktaviani, P
Determinan Penerimaan Pajak Hardiningsih, C Srimindari
Penghasilan 2017
52 JA Pengaruh Sunset Policy, Tax N Ngadiman, D Huslin 2015
Amnesty, dan Sanksi Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris
di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Kembangan)
53 JKA E-filling dan Relawan Pajak dalam IN Darmayasa, BP Wibawa,
Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak K Nurhayanti 2020
Orang Pribadi
54 JKA Peran Keadilan dan Kepercayaan N Fajriana, G Irianto, W
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Andayani 2020
Usaha Mikro Kecil Menengah
55 JAAI Dampak penggunaan e-filling terhadap D Setiawan, B Kurniawan,
kepatuhan wajib pajak: peran perilaku P Payamta 2018
wajib pajak sebagai variabel mediasi

Trend penelitian kepatuhan wajib pajak


12
Tren
10 10
0

8 8
0
7
0
6 6
0
5
0
4 4
0 4
0 4
0

2 2
0
1
0 1
0 1
0
0 0 0 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
0

penelitian kepatuhan wjaib pajak diindonesia penlitian memilih 15 tahun antara tahun 2008
sampai 2022 karena pada preiode ini penelitian mengenai kepatuhan wajib pajak diindonesia
mulai berkembang . pada penlitian ini terdapat 55 artikel dengan awal penelitian 2004 dimana
jurnal yang dipakai 7 jurnal terakreditasi pada tahun 2018 mengalami kenaikan pada jumblah
peneliti sebanyak 11 artikel yang diterbitkan oleh jurnal akuntansi keuangan.sedangkan 2022
sebagai tahun akhir mengalami penurunan drastis yaitu hanya 1 artikel yang diterbitkan.kami
melakukan pemilihan artikel dengn nama jurnal,tahun publiks,nama peneliti serta daftar refrensi
setiap artikel.

Klasifikasi berdasarkan metode penelitian

Penelitian ini mengklarifikasi metode penelitian menjadi dua yaitu metode kualitatif dan
kuantitatif serta mencakup metode survey dan metode lainnya.

Tabel 2

Daftar Topik Perkembangan Penelitian Akuntansi keuangan

Jurnal 2008 – 2013 2014 - 2019 2020 - 2022


JRAKI 1(0,018%) 0(0%) 0(0%)
JAK 6(0,111%) 28(0,518%) 12(0,222%)
JRAK 0(0%) 2(0,037%)d 0(0%)
JAKI 1(0,018%) 0(0%) 0(0%)
JA 0(0%) 2(0,037%) 0(0%)
JAK 0(0%) 0(0%) 2(0,037)
JAAI 0(0%) 1(0,018%) 0(0%)
7 33 14

HASIL DAN PEMBAHASAN

Menurut hasil penelitian terdahulu hasil penelitian terdahulu hingga saat ini menunjukan
bahwa kepatuhan wajib pajak dengan Data di atas menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu
bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan penerimaan pajak. Untuk meningkatkan
penerimaan pajak, perlu ditingkatkan kesadaran atau kesukarelaan masyarakat untuk
membayar pajak.bagi penulis selama melakukan penelitian ini adalah dengan dipergunakannya
jurnal-jurnal dari penelitian-penelitian terdahulu, sehingga teori yang dipergunakan akan
diperkaya oleh teori-teori terdahulu sehingga dapat mendukung penulis dalam mengkaji
penelitian ini.

Pada penelitian terdahulu juga menjadi pertimbangan penulis ketika menentukan


variable yang ditunjuk dalam study ini.Sudah tampak beberapa perbedaan maupun persamaan
antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu banyak terfokus pada
penerimaan perpajakan sehingga penelitian yang dijalankan terbatas pada perhitungan
penerimaan perpajakannya saja. Tidak hanya itu, dasar acuan yang dipergunakan penelitian
sebelumnya masih menggunakan dasar yang lama, sedangkan Undang-Undang terus
mengalami perubahan.

Dalam penelitian ini kepatuhan wajib pajak diindonesia memiliki kriteria wajib pajak
patuh tidak terkait dengan besarnya jumblah pembayaran pajak melaikan ukuran tingkat
kepatuhan wajib pajak.Kepatuhan dalam hal perpajakan berarti keadaan wajib pajak yang
melaksanakan hak dan khusunya kewajiban secara disiplin sesuai dengan perarturan undang-
undang.Pengentahuan mencerminkan pemahaman dan informasi yang dimiliki seseorang pada
area disiplin yang tertentu.

Kepatuhan wajib pajak mengalami kenaikan berdasarkan laporan Direktorat Jendral


Pajak pada tahun 2018,pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kewajiban pajak untuk
tahun 2022. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat jumlah Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan badan yang telah disampaikan Wajib Pajak (WP) mencapai 685.000 hingga
29 April 2021 kemarin. Total SPT Tahunan PPh yang sudah masuk mencapai 1,6 juta. Tingkat
kepatuhan wajib pajak badan mencapai 75% atau sekitar 1,2 juta SPT Tahunan. Target
kepatuhan wajib pajak badan ini lebih tinggi dari realisasi tahun 2020 yang sebesar 60%.

Dari penelitian sebelumnya kepatuhan wajib pajak di indonesia perlu adanya upaya dari
Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak untuk senantiasa
berinovasi dan adil dalam menentukan kebijakan sehingga pembayar pajak dapat menerima
kebijakan tersebut sebagai sesuatu yang menstimulus masyarakat bisa sadar membayar pajak.

Menurut Franzoni (1999), kepatuhan Wajib Pajak dapat dilihat dari berbagai perspektif
dan dipengaruhi oleh beberapa faktor: kecenderungan mereka terhadap institusi publik (dalam
hal ini Direktorat Jenderal Pajak); keadilan yang dirasakan oleh Wajib Pajak dari sistem yang
ada; dan kesempatan atas kemungkinan suatu pelanggaran terdeteksi dan dihukum sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Di dalam Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-213/PJ/2003 Tanggal 22 Juli 2003 didukung


oleh SE Dirjen Pajak No. SE-13/PJ.331/2003 Tanggal 22 Juli 2002 tentang Perubahan
Keputusan Dirjen Pajak KEP-550/PJ./2000 tentang penetapan Wajib Pajak yang memenuhi
kriteria tertentu dan penyeleseian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
dalam rangka mendapatkan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak: Wajib
Pajak Patuh adalah Wajib Pajak ang ditetapkan oleh Dirjen Pajak sebagai Wajib pajak yang
memenuhi kriteria tertentu sebagaimana yag ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 544/KMK.04/2000 tentang Kriteria Wajib Pajak yang Dapat Diberikan Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak sebagaimana yang diubah Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 235/KMK.03/2003.

SIMPULAN

Dari penelitian ini menganalisis 55 artikel diterbitkan 7 jurnal akreditasi diindonesia


diklarifikasikan dengan topik,metode,dan data kutipan pad 7 jurnal dari tahun 2008 sampai
2022.Dalam pene;itian ini perlu adanya tindak lanjut dan memperluas sampel terhadap
konsultan yang benar-benar telah mendapat sertifikasi dari departemen keuangan dan perlu
adanya upaya dari direktorat jendral pajak untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk
senantiasa berinovasi dan adil dalam menentukan kebijakan sehingga memkepatuhan Wajib

Dalam penelitian ini Pajak dapat dilihat dari berbagai perspektif dan dipengaruhi oleh beberapa
faktor: kecenderungan mereka terhadap institusi public (dalam hal ini Direktorat Jenderal
Pajak); keadilan yang dirasakan oleh Wajib Pajak dari sistem yang ada dan kesempatan atas
kemungkinan suatu pelanggaran terdeteksi dan dihukum sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang ada bayar pajak dapat menerima kebijakan masyarakat membayar pajak.

DAFTAR PUSTAKA

. M., & Trisna, N. (2020). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Dan Pelayanan Pajak
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Cileungsi, Kabupaten Bogor. Economicus, 14(2), 180–190.
https://doi.org/10.47860/economicus.v14i2.196

Alfiyah, N., & Latifah, S. W. (2017). Pengaruh pelaksanaan pebijakan sunset policy , tax
amnesty , kepatuhan wajib pajak Orang Pribadi. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan,
7(2), 1081–1090.

Amanah, L., & Novitasari, L. (2018). Pengaruh Motivasi, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas
Pelayanan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Dan
Riset …, 7(2), 2460–0585.
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/2444

Ardhy Erwanda, M., Agustin, H., Mulyani, E., Alumni, ), Akuntansi, J., Ekonomi, F., & Padang,
U. N. (2019). Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Padang. Jurnal
Eksplorasi Akuntansi, 1(3), 1510–1517. http://jea.ppj.unp.ac.id/index.php/jea/issue/view/13

Ardiansyah, A., Destalia, M., & Harori, M. I. (2020). Pengaruh E-Billing, Dan Pemahaman
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pajak. Jurnal Perspektif Bisnis, 3(2), 117–130.
https://doi.org/10.23960/jpb.v3i2.31

Aswati, W. O., Mas’ud, A., & Nudi, T. N. (2018). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,
Pengetahuan Pajak, Dan Akuntabilitas Pelayanan Publik Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Kantor UPTB SAMSAT Kabupaten Muna). Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 27–39.

Banu Witono. (2008). Peranan Pengetahuan Pajak Pada Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan, 7(2), 196–208.

Basit, A., & Wirawan, W. (2019). Pengaruh Persepsi Kontrol Perilaku, Pengetahuan Pajak Dan
Persepsi Keadilan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. TEKUN: Jurnal Telaah
Akuntansi Dan Bisnis, 8(1), 23–48. https://doi.org/10.22441/tekun.v8i1.5520

Burhan, Hana, P. (2015). Perpajakan, Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi PajakTerhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak di Kabupaten
Banjarnegara). Skripsi FE Undip, 65.

Cáceres Miranda, A., & Florez niño, Y. (2020). View metadata, citation and similar papers at
core.ac.uk. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata)
UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK
DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 7(1), 274–282.

Cahyonowati, N., Ratmono, D., & Faisal, F. (2012). Peranan Etika, Pemeriksaan, Dan Denda
Pajak Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan Indonesia, 9(2), 136–153. https://doi.org/10.21002/jaki.2012.09

Carnero, M. C., & González-Prida, V. (2016). Optimum Decision Making in Asset Management.
Optimum Decision Making in Asset Management, XIX(02), 1–522.
https://doi.org/10.4018/978-1-5225-0651-5

Engel. (2014). 済 無 No Title No Title No Title. Paper Knowledge . Toward a Media History of
Documents.

Erawati, T., & Parera, A. M. W. (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan,
Pengetahuan Perpajakan, Dan Pelayanan Fiskus. Jurnal Akuntansi, 5(1), 37.
https://doi.org/10.24964/ja.v5i1.255

Fasih Firman M. (2017). Kewajiban Moral terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di
Pekalonagan SKRIPSI Oleh : Nama : Fasih Firman M No . Mahasiswa : 13312485
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA.

Ghesiyah, G. (2022). Pengaruh Pengetahuan Dan Lingkungan Wajib Pajak Terhadap


Kepatuhan Wajib Pajak. 10(1), 165–178. https://doi.org/10.17509/jrak.v10i1.37370

Gunawan, T., Suprapti, E., & Kurniawati, E. T. (2017). Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing
dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam
Melaporkan Pajak. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 4(2), 615–622.
https://doi.org/10.22219/jrak.v4i2.4947

Hum, D. P. S., Agus, B., & Iip, S. S. (2018). Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima
Agus Setyawan S. IIP. Fti Umn, 53(9), 1–15.

Ii, B. A. B. (2018). Bab ii. 17–49.

Khairannisa, D., & Cheisviyanny, C. (2019). Analisis Peranan Konsultan Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan. Jurnal Eksplorasi
Akuntansi, 1(3), 1151–1167. https://doi.org/10.24036/jea.v1i3.133

KHUSNUL, E., & PRASTIWI, D. (2019). Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Tingkat
Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Tax Complexity Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal
Akuntansi AKUNESA, 6(3), 1–21.

Lestari, S. D. (2016). Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kesadaran Membayar Pajak, Pelaksanaan


Denda Pajak serta Kepercayaan kepada Otoritas Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Fakultas Ekonomi: Universitas Islam Indonesia.
https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33032

Manajemen, M. (2021). Universitas Katolik Widya Mandala. 15, 1–2.

Masyhur, H. (2013). Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan


Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 4(1).
https://doi.org/10.17509/jimb.v4i1.983

Nugraheni, A. D. (2015). Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang


Pribadi (Studi Empiris Pada Wajib Pajak di Kota Magelang). In Diponegoro Journal of
Accounting (Vol. 4). http://eprints.undip.ac.id/46452/1/04_NUGRAHENI.pdf

Oktaviani, R. M., Hardiningsih, P., & Srimindari, C. (2017). Kepatuhan Wajib Pajak Memediasi
Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan. Jurnal Akuntansi, 21(2), 318.
https://doi.org/10.24912/ja.v21i2.201

Primasari, N. H. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang


Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(2), 60–79.

Punarbhawa, I. G. A. B., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2013). Pengaruh Reformasi Administrasi


Perpajakan Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena
Pajak (Pkp). E-Jurnal Akuntansi, 5(2), 398–416.

Riadita, F. A., & Saryadi. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak, Dan
Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis,
8(1), 105–113.

Romadhon, F., Diamastuti, E., & Indonesia, P. (2020). Tax Compliance : A Theoretical Analysis
Based on the Perspective of Attribution Theory Kepatuhan Pajak : Sebuah Analisis Teoritis
Berdasarkan Perspektif Teori Atribusi Pendahuluan. 14(1), 17–35.

Rustiyaningsih, S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Dalam Membayar Pajak. Widya Warta, 01(01), 114–128.

Sudrajat, A., & Parulian Ompusunggu, A. (2015). Pemanfaatan teknologi Informasi, Sosialisasi
Pajak, Pengetahuan Perpajakan, dan Kepatuhan Pajak. Jurnal Riset Akuntansi &
Perpajakan (JRAP), 2(02), 193–202. https://doi.org/10.35838/jrap.v2i02.110

Sulistyowatie, S. L., & Pahlevi, R. W. (2018). Penerapan Good Corporate Governance,


Whistleblowing System Dan Risiko Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di
Kabupaten Sleman. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 152–160.
https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i2.6743

Tambun, S. (2016). Anteseden Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dan Moderasi Sosialisasi
Perpajakan. Media Akuntansi Perpajakan, 1(1), 26–40.
http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/MAP/article/view/163

Trifani, A. D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Wajib Pajak Dalam


Mengikuti Program Tax Amnesty Dan Dampaknya Terhadap Tingkat Kepatuhan. 1–169.

Wajib, K., Orang, P., Dalam, P., & Andinata, M. C. (2015). Meskipun jumlah wajib pajak dari
tahun ke tahun semakin bertambah namun penerimaan pajak di Indonesia masih
rendah,kendala tersebut adalah kepatuhan wajib pajak (. 4(2), 1–15.
Wardani, F. A. (2021). Persepsi Keadilan dan Kepatuhan Pajak Pada Wajib Pajak Pengusaha
dan Pekerja di Kota Salatiga. Perspektif Akuntansi, 4(2), 145–173.
https://doi.org/10.24246/persi.v4i2.p145-173

Anda mungkin juga menyukai