Anda di halaman 1dari 25

Penerapan Produksi Bersih Pada Industri

Pengolahan Mocaf (Konvensional dan 4.0)*)

Prepared by:
Dr. Ir. Rizal Alamsyah, M.App.Sc.

Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan


Jasa Industri Agro (BBSPJIA)
Kementerian Perindustrian
Indonesia

*) Materi disampaikan pada Diklat Bimbingan Teknis Sosialisasi Daring (Webinar), Propaktani Dirjen
Tanaman Pangan, Kementan , 9 Februari 2022 (email address: rizalams@yahoo.com. Hp:
08129909695)
Outline
Presentasi
1. LATAR BELAKANG
2. DEFINISI DAN TUJUAN
3. KEUNTUNGAN & MANFAAT
4. TEKNIK PRODUKSI BERSIH
5. PENERAPAN PRODUKSI BERSIH
PADA INDUSTRI MOCAF
6. PEMANFAATAN LIMBAH
PADAT
7. PENANGANAN LIMBAH CAIR
1. Industri Tapioka/Mocaf
INDUSTRI YANG 2. Indistri CPO
BERPOTENSI 3. Industri Tahu
4. Industri Tempe
MENCEMARI
5. Industri Gula
LINGKUNGAN 6. Industri Karet
7. Industri obat/farmasi
8. Dll.
LATAR BELAKANG (Urgensi)
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil
singkong (cassava) terbesar di dunia

Produk turunan singkong banyak dibutuhkan


untuk industri, makanan, farmasi, dan kimia

Industri pengolahan singkong banyak tersebar


di Indonesia

Menghasilkan limbah padat, cair, dan gas >>


menimbulkan masalah lingkungan

Salah satu solusi adalah dengan penerapan


produksi bersih (Cleaner production)

Kebijakan pemerintah (Circular Economy), mendorong


nilai tambah dan daya saing produk
PENDEKATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN INDUSTRI:
Minimisasi Limbah

1. Cara lama Berdasarkan daya


(1)
dukung Lingkungan (DDL/Carrying
Capacity).
2. Cara Efektif . Pengolahan limbah
(2) terbentuk (end of pipe treatment)
3. Cara Kini dan Mendatang
Produski bersih (Cleaner production).

Add. Industri berbeda penaganan


(3) berbeda
(3)
PRODUKSI BERSIH
Definisi: Adalah strategi untuk mengurangi pencemaran
lingkungan dan secara bersamaan mengurangi
konsumsi sumber daya.

Bagian Utama:
1. Pencegahan dan minimisasi: Menghindari produksi
limbah dan memastikan penggunaan sumber daya
secara efisien,
2. Pemakaian ulang dan daur ulang: pemulihan bahan dan
limbah untuk penggunaan produktif, dan
3. Energi bersih dan efisien: memaksimalkan produktivitas
input energi dan meminimalkan polusi.
TUJUAN & MANFAAT PRODUKSI BERSIH
TUJUAN:
Mengurangi & meningkatkan efisiensi dan penggunaan energi dan
bahan baku serta meminimalkan terbentuknya limbah dan
kontaminasi lingkungan utk hasilkan produk ramah lingkungan.

MANFAAT:
1. Penggunaan SDA lebih efisien,
2. Mengurangi/mencegah terbentuknya bahan pencemar,
3. Menghasilkan insentif,
4. Mengurangi resiko thdp Kesehatan dan lingkungan,
5. Meningkatkan daya saing, dan
6. Mengurangi biaya pemulihan lingkungan.
Teknik Pelaksanaan Produksi Bersih

Guna ulang/
(1) Recovery
Daur
Ulang
Pemanfaatan
Produk Samping
Perubahan
Input Proses
Good House
PRODUKSI Keeping
(2)
BERSIH Tata cara
Reduksi
proses yg baik
pada Modifikasi
Sumber proses
Modifikasi Alat

Perubahan
(3) Teknologi
Modifikasi
produk
Penanganan Limbah Cair (End of pipe)

(1)
Pengendapan

Limbah Cair Gunakan


(2) Proses ulang
memenuhi baku
Secara Kimia
mutu air sungai

Limbah
(3) Sungai
Cair
Proses Secara
Pencucian
Biologis

Masyarakat
(jual)

Untuk
Digester Biogas
Pengeringan,
pemasakan, dll
FLOW OF
PROSESS OF
MOCAF
(Kapasitas Limbah Cair
UKM, 700 kg
input)
LINE PROCESS OF MOCAF (KONVENSIONAL)
LINE PROCESS OF MOCAF BASED 4.0
Limbah kulit

Peeling
Washing and fermentation
(12 – 24 H)

Washing
Slicing
LINE PROCESS OF MOCAF BASED 4.0

Washing

Dryer spinner
Sieving Milling

Limbah Cair

MOCAF Product specification


FLOUR
SNI 7622 : 2011 MOCAF FLOUR
Packaging
LINE PROCESS OF MOCAF BASED 4.0
LINI PRODUKSI MOCAF 4.0

Panel
Weighing

peniris
Fermentor 1 Fermentor 2 Fermentor 3 Fermentor 4 Fermentor 5 Pembilas
Control
Box
pengiris

pengering
pencuci
Hopper
Loader

pengayak penepung

Control
Tower
12
PENDEKATAN WASTE TO ENERGY : Industri berbasis
Singkong/Ubi Kayu
PENDEKATAN WASTE TO ENERGY : Industri berbasis
Singkong/Ubi Kayu

Pellet ayam,
ikan, sapi, dll

Pellet Bahan
Bakar Padat

Biogas
Pemanfaatan Limbah Padat Kulit Singkong untuk Pakan
Ternak (Ayam, ikan, sapi, dll)

Kulit Singkong (Pakan ternak (ayam, ikan, sapi, dll)


Limbah padat Pertanian Perkebunan: Bongkol Jagung limbah kopi, limbah coklat,
limbah tahu, bagas, bungkil kelapa, dll
FLOW OF PROSESS PENGOLAHAN BATANG SINGKONG PELLET
(Pilot plant): Kapasitas 150 -200 kg /jam
Pengolahan Limbah Cair Hasil Proses Pencucian Pengolahan Mocaf
Menjadi Gan Metan (Biogas) Dalam Reaktor Tertutup/Terpal

Singkong Perajangan dan


pengupasan Perajangan dan
fermentasi
fermentasi

Limbah
kulit Limbah air
singkong pencucian

Pengemasan
Tahapan Reaksi Kimia Pemebentukan Gan Metan
(Biogas) Dalam Reaktor Tertutup
Distribusi Penggunaan Biogas
Mesin Pellet (Pelletizer)
1. Hammer mill
2. Disk mill
3. Ayakan
Peralatan 4. Timbangan kasar dan halus
Pengolahan 5. Mixer (pengaduk)
Pellet Untuk 6. Pembangkit uap panas
7. Mesin pellet
Pakan Ternk dan
8. Mesin crumble
Bahan Bakar 9. Alat pendingin
Pellet 10. Pengemas
11. Mesin bor

Add. Peralatan tidak mesti lengkap


Dengan melaksanakan produksi bersih, akan :

Meningkatkan nilai tambah limbah yang dihasilkan

Meningkatkan pendapatan tambahan


perusahaan

Meningkatkan kepercayaan konsumen

Membantu program penaganan lingkunagn


pemerintah

Memudahkan mendapatkan pengakuan


internasional

Meningkatkan daya saing produk


KESIMPULAN
• Limbah padat dan cair dalam pengolahan mocaf dapat
dikurangi,
• Pengolahan limbah padat dan cair bisa meningkatkan nilai
ekonomi dan menambah penadapatan.
• Limbah padat kulit singong (ubi kayu) bisa diolah jadi pakan
(ikan, ayam, bebek, sapi, dll).
• Limbah cair hasil pencucian singkong dan mocaf bisa dijadikan
(dikonversi) menjadi biogas: untuk proses industri atau untuk
masyarakat.

Untuk Kerjasama lebih lanjut :


BBSPJIA, Jl, Ir. H.Juanda No 11 Kota Bogor 16122
Telp/Fax : (0251) 8324068 / 8323339
Email : cabi@bbia.go.id
rizalams@yahoo.com
Terima Kasih
Thank you
BBSPJIA

WASSALAM Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai