Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR DISPOSISI

DEPUTI BIDANG EKONOMI


KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS

Tanggal diterima Nomor Agenda Deputi Nomor Agenda Menteri/SES Tingkat Surat
19 Juli 2021 2081/D.1/SM/07/2021 - Penting/Sangat Segera/Segera/Biasa

Asal Surat : Ketua Departemen Ekonomi CSIS


Kepada : Deputi Bidang Ekonomi
Nomor Surat :-
Tanggal Surat : 16 Juli 2021
Hal : 50 Tahun Nalar Ajar Terusan Budi: CSIS dan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia 2045
(Perbaikan TOR)
Arahan Pimpinan :

Diteruskan Kepada Disposisi


□ Dir. Perencanaan Makro dan Analisis Statistik □ Temui Saya
□ Dir. Keuangan Negara dan Analisis Moneter □ Siapkan Bahan
□ Dir. Jasa Keuangan dan BUMN □ Siapkan Jawaban
□ Dir. Perdagangan Investasi dan KEI □ Tanggapan
□ Dir Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif □ Tindaklanjuti
□ Harap dihadiri/diwakili
Fungsional Perencana □ Hadir bersama saya
□ Ir. Imarita Trihanda, M.Sc □ Ingatkan
□ Drs. I Dewa Gde Sugihamerta, MPM □ Agendakan
□ Dr. Haryanto, SE., MA □ Koordinasikan
□ Dr. Maruhum Batubara □ Perbaiki
□ Ir. Sidqy Lego Pangestu Suyitno MA □ Selesaikan
□ Sesuai catatan
Dir Eksekutif Seknas Traksi (Bpk Lukita) □ Setuju
□ File
□ PPK Ekonomi □ Teliti dan pendapat
□ Untuk diketahui
□ Sekretariat □ Untuk dipergunakan
□ Untuk perhatian
□ Sudah selesai/dikirim
Keterangan: Rabu, 4 Agustus 2021 Waktu : 09.00-12.30

Bahan mohon difokuskan pada:


Catatan - sejarah perkembangan pertumbuhan ekonomi yg sempat tumbuh tinggi, lalu stagnan di
level 5%
- covid menyebabkan set back
- struktur ekonomi Indonesia yg tdk kokoh
- perbandingan transformasi ekonomi di negara lain, ygbsukses dan yg gagal
- rencana redesain tranformasi ekonomi Indonesia
- dan hal2 lain yg dianggap perlu

Note: analisis strategis penting yg belum pernah dikeluarkan dan penting utk disampaikan di
level Pak Menteri, tidak perlu dikeluarkan dulu. Disimpan saja utk paparan Pak Menteri pda
saat yg tepat
Amalia Adininggar Widyasanti, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D
Jakarta, 8 Juni 2021

Kepada Yth.
Ibu Amalia Adininggar Widyasanti, ST, MSi, M.Eng. Ph.D
Deputi Bidang Ekonomi
Kementerian PPN/Bappenas

Dengan hormat,

Bersama ini, kami hendak mengundang Ibu untuk hadir sebagai pembicara dalam acara
Webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Ekonomi Centre for Strategic and
International Studies (CSIS). Webinar ini mengangkat tema 50 Tahun Nalar Ajar Terusan
Budi: CSIS dan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia 2045.

Dalam Webinar ini, kami memohon kesediaan Ibu untuk menjadi salah satu panelis dalam sesi
talkshow mengenai Perubahan Paradigma dalam Transformasi Ekonomi Menuju
Indonesia 2045.

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke-50 CSIS yang bertujuan untuk
mengedukasi publik terkait transformasi ekonomi Indonesia di tengah perubahan global serta
memuat diskusi tentang pandangan aspirasi anak muda dari berbagai kalangan (pemerintah,
swasta, dan think tank) tentang Indonesia 2045. Webinar ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 4 Agustus 2021


Waktu : 09.00-12.30
Tempat : Studio 3 CSIS dan disiarkan melalui Zoom dan Youtube

Besar harapan kami untuk kesediaan Ibu menjadi pembicara pada Webinar nanti. Untuk
konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut dapat ditujukan pada Lestary di e-mail
ra.economics@csis.or.id atau HP: 085343992726. Atas perhatian Ibu, kami ucapkan terima
kasih.

Hormat kami,

Yose Rizal Damuri


Ketua Departemen Ekonomi CSIS
Webinar Publik
50 Tahun Nalar Ajar Terusan Budi:
CSIS dan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia 2045

Latar Belakang

Sejak awal pendiriannya pada tahun 1971, Center for Strategic and International Studies (CSIS)
Indonesia, berkomitmen tinggi untuk memperbaiki pembuatan kebijakan melalui penelitian
berorientasi kebijakan, dialog, dan debat publik. Menginjak usia ke-50, misi tersebut tidak
berubah. Penelitian dan kajian CSIS masih terus disalurkan dalam berbagai bentuk sebagai
masukan independen kepada pemerintah, universitas dan lembaga penelitian, organisasi
masyarakat sipil, media, dan bisnis. Sebagai wadah pemikir tertua di Indonesia, CSIS
berkeyakinan teguh bahwa berpikir dan berbagi pengetahuan adalah konsekuensi alami dari
pikiran yang tercerahkan.

Sementara CSIS melangkahkan kaki ke usia emas, Indonesia sedang mengambil ancang-
ancang menyiapkan generasi emas. Tahun 2045 nanti akan menjadi 100 tahun Indonesia
merdeka. Tahun 2045 akan menjadi tonggak 100 tahun Indonesia merdeka, dimana pada saat
itu Indonesia mempunyai aspirasi untuk menjadi salah satu negara maju dan berpenghasilan
tinggi. BAPPENAS telah merumuskan visi Indonesia 2045 yang berinti pada empat pillar,
yakni 1) pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 2)
pembangunan ekonomi berkelanjutan; 3) pemerataan pembangunan; 4) pemantapan ketahanan
nasional dan tata kelola kepemerintahaan.

Tetapi aspirasi tersebut tidak akan dicapai secara mudah. Perkembangan teknologi
memberikan peluang bagi kemajuan ekonomi yang inklusif. Tetapi di sisi lain, perkembangan
teknologi memberikan resiko-resiko baru yang memerlukan penanganan dengan lebih baik.
Tuntutan untuk keberlanjutan dan upaya melindungi lingkungan juga harus dilaksanakan,
meskipun tidak mudah. Keduanya memberikan tantangan baru yang akan dihadapi oleh
generasi ini dan generasi mendatang. Selain itu masih banyak tantangan-tantangan lama yang
masih menyisakan berbagai permasalahan yang harus dihadapi dalam rangka merealisasikan
aspirasi Indonesia tersebut.

Untuk itu diperlukan pemahaman baru mengenai situasi perekonomian dunia dan Indonesia.
Pemahaman baru ini merupakan hal yang penting dalam memberikan arahan dan langkah
strategis yang diperlukan. Pemahaman tersebut juga penting dalam memberikan paradigma dan
dasar-dasar kebijakan yang perlu diambil dalam masa yang penuh perubahan ini. Pemahaman
dan paradigma dasar tersebut harus didiskusikan secara intensif bersama seluruh bagian
masyarakat, termasuk oleh generasi berikutnya yang akan menjadi pemimpin pada periode
tersebut.

Dalam rangka menyambut HUT ke-50 CSIS Indonesia, Departemen Ekonomi CSIS akan
mengadakan webinar publik yan mengombinasikan konsep kontemplatif atas perjalanan yang
sudah dilalui serta progresif tentang aksi apa yang sepatutnya ditempuh untuk mengoptimalkan
masa depan. Diskusi diharapkan akan membedah gambaran besar arah dan paradigma
kebijakan ekonomi Indonesia dalam rangka dua puluh lima tahun mendatang dan
mengantisipasi perubahan dunia, serta apa yang dapat kita pelajari selama ini.

Tujuan Webinar
Webinar ini dilaksanakn sebagai salah satu acara HUT ke-50 CSIS. Selain membahas
mengenai sumbangsih CSIS dalam perekonomian Indonesia, webinar ini bertujuan untuk
mengedukasi publik terkait transformasi ekonomi Indonesia di tengah perubahan global.
Khususnya, webinar ini berusaha menyentuh hal yang fundamental, yaitu paradigma ekonomi
dan dinamikanya, serta perubahan yang diperlukan dalam merespon berbagai perubahan dan
dalam mewujudkan aspirasi Indonesia di 2045.

Tidak hanya itu, webinar ini akan memuat diskusi tentang pandangan dan aspirasi anak muda
dari berbagai kalangan (pemerintah, swasta, dan think tank) tentang Indonesia 2045.
Perbincangan ini diharapkan mampu menangkap gambaran besar mengenai beberapa isu
krusial, yakni lingkungan, sistem politik dan ekonomi, ketahanan nasional, sumber daya
manusia, dan revolusi digital. Dengan demikian, besar harapan bahwa kegiatan ini bisa menjadi
kesempatan untuk transfer pengetahuan dan wisdom dari tokoh senior dan komunikasi ide-ide
baru dari sudut pandang generasi muda.

Informasi Seminar
Hari/Tanggal : Rabu, 4 Agustus 2021
Waktu : 09.00-12.30
Tempat : Studio 3 CSIS
Zoom: event.csis.or.id/HUT50-TransformasiEkonomi
Youtube: live.csis.or.id/HUT50-TransformasiEkonomi

Agenda Seminar
Waktu Agenda
09.00-09.05 Sambutan Pembuka
Philips J. Vermonte
Direktur Eksekutif, CSIS
09.05-09.25 Keynote Speech
Sri Mulyani*
Menteri Keuangan, RI

09.25-10.55 Talkshow I: Perubahan Paradigma dalam Transformasi Ekonomi


Menuju Indonesia 2045
Amalia Adininggar
Deputi Bidang Ekonomi, BAPPENAS

Djisman Simandjuntak
Ketua Dewan Direksi, CSIS Foundation

Hendri Saparini
Pendiri dan Ekonom Senior, CORE

Bambang Brodjonegoro
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia 2019-2021, RI

Moderator:
Haryo Aswicahyono
Ekonom Senior, CSIS

10.55-12.25 Talkshow II: Apa Kata Mereka tentang Indonesia 2045


Dandy Rafitrandi
Peneliti Ekonomi, CSIS
Leontinus Alpha Edison
Co-Founder, Tokopedia

Andhyta F. Utami
Ekonom Lingkungan, Bank Dunia

Felippa Amanta
Kepala Riset, CIPS

Adamas Belva Syah Devara*


Co-founder & CEO, Ruangguru

Puteri Komarudin
Anggota DPR RI Fraksi Golkar

Moderator:
Lestary Jakara Barany
Asisten Peneliti, CSIS

Penutup: Way Forward


Yose Rizal Damuri
12.25-12.30
Kepala Departemen Ekonomi, CSIS

Format Talkshow I
Sesi talkshow ini diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia. Sesi dibuka oleh moderator
dengan memberikan konteks diskusi dan memperkenalkan seluruh panelis. Moderator akan
memberikan 2-3 pertanyaan kepada masing-masing panelis untuk dijawab dalam durasi 15
menit. Dalam sesi kali ini, panelis tidak perlu memberikan presentasi atau pemaparan
menggunakan slides. Setelah seluruh panelis menjawab pertanyaan, moderator akan
membacakan pertanyaan terpilih dari Zoom dan Youtube untuk kemudian direspon oleh para
panelis.

Daftar Pertanyaan
Pembicara Pertanyaan
Amalia Adininggar • Indonesia 2045 seperti apa yang termuat dalam rencana pembangunan
Deputi Bidang yang disusun oleh pemerintah?
Ekonomi, Bappenas • Tren atau perkembangan apa saja yang dipertimbangkan dalam
penyusunan rencana tersebut?
• Dalam menyongsong Indonesia 2045, ada isu jangka pendek seperti
ketimpangan yang perlu diperhatikan untuk menjaga kestabilan sosial
ekonomi. Strategi apa yang dapat diterapkan untuk mengatasi keadaan
ini?

Djisman • Bagaimana pandangan anda mengenai globalisasi dan kecenderungan


Simandjuntak negara-negara untuk inward-looking ?
Ketua Dewan Direksi,
• Bagaimana Indonesia dapat berperan aktif dan menciptakan
CSIS Foundation
“momentum” untuk berpartisipasi dalam Global Value Chain (GVC)?
• Seiring meningkatkan perhatian dunia pada decarbonizing growth,
tuntutan internasional ini semakin mendorong Indonesia untuk
melakukan transisi ke energi terbarukan. Bagaimana anda
memandang ini dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia?

Hendri Saparini • Bagaimana pandangan anda mengenai kondisi pekerjaan di


Pendiri dan Ekonom Indonesia? Sejauh mana penyediaan job guarantee bisa diterapkan di
Senior, CORE Indonesia?
• Bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas di
Indonesia?
• Di Indonesia, masih terjadi missing middle di mana usaha mikro dan
kecil mendominasi usaha/bisnis karena dinamika “naik kelas”
berhenti. Strategi apa yang dapat diterapkan untuk mengatasi
fenomena ini?

Bambang • Bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis inovasi?


Brodjonegoro Sejauh mana investasi dapat berperan?
Menteri Riset dan • Dengan pesatnya perkembangan teknologi, market power yang
Teknologi Indonesia
terkonsentrasi, misalnya yang terjadi pada Google, seolah tidak
2019-2021, RI
terhindarkan. Bagaimana pandangan anda mengenai kondisi pasar
seperti ini?
• Seperti apa institusi seharusnya berperan dalam menavigasi
perkembangan ini?

Anda mungkin juga menyukai