Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.

D DENGAN DIAGNOSA MEDIS


STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG TERATAI RSUD WONOSARI
KABUPATEN GUNUNG KIDUL

Tgl. Masuk : 05-09-2023


Jam : 09.06
No. RM : 006xxx
Tgl. Pengakjian : 05-09-2023

IDENTITAS PASIEN
PASIEN PENANGGUNG JAWAB PASIEN
Nama :Ny. D Nama :Ny. C
Umur :81 thn Umur :51
Agama :Islam Agama :Islam
Pendidikan :SMP Pendidikan :SMP
Perkerjaan :Tidak bekerja Perkerjaan :Ibu Rumah Tangga
Status :Janda Status :Menikah
Pernikahan :Dusun Wage Pernikahan : Dusun Wage
Alamat 006/003xxxxxxx Alamat 006/003xxxxxxx

RIWAYAT KESEHATAN

KELUHAN UTAMA
Kelemahan anggota gerak dan sulit bicara

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Waktu terjadinya sakit : pagi hari saat bangun tidur


Proses terjadinya sakit :Ny. D datang ke IGD dibawa oleh keluarnya pada jam 09.06 pagi.
Keluarga mengatakan Ny. D tiba-tiba tidak bisa berbicara dan
mengalami kelemahan pada kedua kakinya setelah bangun tidur di pagi
hari. Melihat hal tersebut keluarga langsung membawa Ny. D

Upaya yang telah dilakukan


:Pemeriksaan TTV
Kolaborasi pemberian terapi obat

Hasil pemeriksaan sementara/sekarang


Hasil pemeriksaan di IGD Ny. D didiagnosis Stroke dan DM
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Penyakit dahulu : Ny. D memiliki Riwayat penyakit hipertensi dan DM
Perlukaan :Belum pernah mengalami luka
Di rawat di RS :pada tahun 2021
Alergi obat/makanan : Tidak ada alergi
Obat-obatan yang telah dikonsumsi : Amlodipin
RIWAYAT KELUARGA
 Hipertensi  Penyakit pembuluh darah
 Diabetes Militus  Penyakit Darah
 Lain-lain
GENOGRAM

POLA FUNGSI KESEHATAN

POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


Sebelum Sakit
Aktivitas 0 1 2 3 4 Kemampuan perawatan diri :
Mandi 1 Skor :
Berpakaian 0 0 : mandiri
Eliminasi 1 1 : dibantu sebagian
Mobilisasi T. tidur 0 2 : perlu bantuan orang lain
Berpindah 0 3 : bantuan orang lain dan alat
Ambulasi 1 4 : tergantung/tidak mampu

Selama Sakit
Aktivitas 0 1 2 3 4 Kemampuan perawatan diri :
Mandi 4 Skor :
Berpakaian 4 0 : mandiri
Eliminasi 2 1 : dibantu sebagian
Mobilisasi T. tidur 4 2 : perlu bantuan orang lain
Berpindah 4 3 : bantuan orang lain dan alat
Ambulasi 4 4 : tergantung/tidak mampu
Naik tangga 4
POLA ISTIRAHAT TIDUR
1. Kebiasaan :
a. Tidur malam : Jam 8 malam, bangun jam 3 pagi
b. Tidur siang : Jam 12, bangun jam 2 siang
c. Lamanya tidur :9 Jam sehari
d. Ritual : doa
e. Keluhan lain :Tidak ada
2. Perubahan : Tidak terjadi perubahan pada pola tidur
POLA NUTRISI METABOLIK
1. Kebiasaan :
a. Makanan pokok : Nasi
b. Frekuensi makan : 3 Kali perhari
c. Nafsu makan : cukup
d. Jumlah porsi makan : 1/2 porsi /
e. Minuman sehari-hari : air putih
f. Jumlah yang diminum : 4 gelas perhari
g. Makan pantangan :Tidak ada
2. Perubahan :Sebelum dibawa ke RS, keluarga melepas gigi palsu pasien, sehingga
pasien tidak bisa makan makanan yang keras.
3. Diet saat ini : cair/lunak

POLA ELIMINASI
1. Kebiasaan Bab :
a. Frekuensi :2 kali seminggu
b. Konsistensi : lunak
c. Warna : kuning
d. Keluhan lain : konspitasi/obstipasi
e. Perubahan : Semenjak masuk ke RS pasien belum BAB sama sekali
2. Kebiasaan Bak :
a. Frekuensi : 4 Kali sehari
b. Produksi urine : Tidak terkaji
c. Warna : Kuning
d. Bau : pesing
e. Perubahan :Tidak ada perbedaan

KONSEP DIRI

Gangguan konsep diri : tidak terkaji karena pasien mengalami kesulitan dalam berkomunikasi

POLA PSIKOSOSIAL-KULTURAL
1. Persepsi klien terhadap penyakit : Tidak terkaji
2. Ekspresi klien terhadap penyakit : Tidak terkaji
3. Reaksi saat interaksi : Tidak terkaji

Tidak terkaji karena Ny. D mengalami kesulitan bicara dan tidak mengikuti intruksi karena
dipengaruhi oleh penyakitnya.

POLA SPIRITUAL
1. Kebiasaan beribadah sebelum sakit
a. Shalat lima waktu : tekun
b. Kegiatan agama lain : aktif ( dzikir dan mendengar kajian)

2. Perubahan saat ini : Ny. D mengalami kelemahan otot, kesulitas berbicara dan juga
gangguan saraf yang mengakibatkan respon kurang dan tidak mengikuti intruksi.
Sehingga sejak sakit tidak melakukan aktivitas spiritual seperti biasa.

PEMERIKSAAN FISIK

PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum Tampak lemah.

Kesadaran Composmentis
GCS E : 3 V : x M :x Total = Afasia Global
TD : 181/80 mMhg Suhu: 36.3 0c RR : 22 x/m Nadi : 75 x/m

Berat badan 45 Kg Tinggi Badan 150 Cm


Skala Nyeri -
HEAD TO TOE
KEPALA DAN LEHER
Rambut :
1. Inspeksi :
a. Jenis rambut : lurus sedikit bergerlombang
b. Bentuk : Panjang
c. Keadaan rambut : bersih dan berwarna putih
2. Palpasi : halus

Mata :
1. Inspeksi :
a. Bentuk mata : Simetris
b. Pupil mata : Pupil isokor
c. Konjungtiva : konjungtiva merah muda, sclera putih

2. Palpasi :
a. Pembengkakan : tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada

Telinga :
1. Inspeksi :
a. Kondisi : bersih, fungsi pendengaran baik
b. Warna : sama dengan warna kulit
2. Palpasi :
a. Pembengkakan: tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada

Hidung :
1. Inspeksi
a. Kondisi : bersih tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret.
b. Warna : sama dengan warna kulit
2. Palpasi :
a. Pembengkakan: tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada
Mulut :
1. Inspeksi
a. Kondisi: bibir kering
b. Warna : merah muda sedikit pucat
2. Palpasi :
a. Pembengkakan: tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada

Gigi :
1. Inspeksi
a. Kondisi: tidak memiliki gigi
b. Warna : tidak memiliki gigi
2. Palpasi :
a. Pembengkakan: tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada

Leher :
1. Inspeksi
a. Kondisi: tidak adapembesaran limfe dan tyroid
b. Warna : sama dengan warna kulit
2. Palpasi :
c. Pembengkakan: tidak ada
d. Nyeri tekan : tidak ada

DADA
Inspeksi :
1. Bentuk dada : bentuk dada simetris, pola nafas teratur, tidak ada terdapat tarikan
otot bantu nafas,
2. Jenis pernafasan : abdomen/thorakal
3. Frekuensi pernafasan :22 x/m
4. Irama perrnafasan : teratur
5. Pengembangan dada : sesuai irama pernafasan
6. Lainnya : sianosis/terpasang oksigen : Tidak terpasang oksigen
Palpasi :
1. kelalaian/Benjolan : tidak ada benjolan
2. nyeri tekan : tidak
3. taktil fremitus : sama antara paru kiri dan kanan

Perkusi :
- sonor

Auskultasi :
1. bunyi nafas : vesikuler
2. bunyi nafas tambahan : tidak ada bunyi nafas tambahan
JANTUNG
Inspeksi :
1. ictus cordis : tampak jelas, tidak ada edema
2. konjugtiva : merah muda
3. sklera mata : putih
Palpasi :
- ictus cordis teraba ICS 4-5
- Nyeri tekan : tidak ada
Perkusi :
1. pekak pada daerah jantung

Auskultasi :
1. suara jantung : Lup-Dup (Bunyi Jantung 1/S1- bunyi jantung 2/S2)
2. suara jantung tambahan : tidak ada suara tambahan
ABDOMEN
Inspeksi :
- bentuk : tidak ada bekas luka, bentuk abdomen simetris

Auskultasi :
- bising usus 10 x/menit

Perkusi :
- timpani

Palpasi :
- Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan dan benjolan

INGUINAL & GENETALIA


Inspeksi : Tidak terkaji

Palpasi :
EKSTRIMITAS
Inspeksi : Kekuatan otot
1. Pergerakan sendi : terbatas
2. Ekstermitas : Tidak ada kelainan, tapi +2 +2
terjadi kelemahan
3. Tulang belakang : Tidak ada kelainan
4. Kulit : ikterik Kanan +2 +2 kiri

Palpasi :
1. Akral : hangat
2. Tugor : baik

Gunung Kidul, 05 September 2023

Dikaji Oleh

(Lely Kurniawati)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Waktu
Jenis
Tgl dan Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan
Jam

05, 09, 2023 Laboratorium Hematologi Hasil Rujukan Satuan


Leukosit 11.6 H 4.7-10.3 g/dl
RDW-CV 0.125 L 11.7-1.7 %
RDW-SD 45.1 H 34.70-44.50 FL
Eosinofil% 1.0 L 2-4 %
Neutrofil% 87.6 H 50-70 %
Limfosit% 8.3 L 25-40 %
Monosit% 2.9 L 3-7 %

GDS 231 H 80-140


mg/dl

CT Scan Infark Occipital Sinistra


EKG Sinus Ritme
Foto Thorak Cardiomegali
Oedema pulmo
TERAPI OBAT

Waktu
Tgl dan Jenis Obat Dosis
Jam

05-09-2023 1. Infus asering (IV) 16 tpm


2. Citaz (mengobati gejala 2X 100 mg
iskemia)
3. Amlodipine (menurunkan Malam 1x5 mg
tekanan darah) Oral
4. Ramipril (oral) Pagi 1x 5 mg
5. Novurapid (insulin) 3x 5 unit
6. Inj Omeprazole 40 mg
7. Infus manitol (mengurangi 125 cc/ 6 jam t.o/hari (tappering off)
tekanan intracranial)
8. Inj citicoline (melindungi dan 2x500 mg
mempertahankan fungsi otak
serta mengatasi masalah
degenerasi neurologis)
ANALISA DATA

WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
05-09-2023 Ds :Keluarga pasien mengatakan Hipertensi Resiko perfusi
pasien mengalami kelemahan serebral tidak
pada ekstremitas dan juga efektif
kesulitan berbicara. Memiliki
Riwayat stroke tahun 2021
Do : Pasien tampak lemah
TD :181/80 mmHg
N:75 x/m
S: 36.3
RR:22 x/m
SpO2 :98%

05-09-2023 Ds :Keluarga pasien mengatakan


pasien mengalami kelemahan Gangguan Gangguan
pada ekstremitas dan juga neuromuskuler komunikasi verbal
kesulitan berbicara.

Do : Pasien tampak diam saat


diajak komunikasi. Lidah klien
tertekuk kaku.

GCS : Tidak terkaji


E :3
V :x
M :x
Verbal dan motorik tidak terkaji
karena paien mengalami afasia
global

Ds :Keluarga pasien mengatakan gangguan Gangguan


05-09-2023 pasien mengalami kelemahan mobilitas fisik
neuromuskuler dan
pada ekstremitas. kelemahan anggota
gerak
Do : Pasien tampak lemah

Kekuatan otot

+2 +2

Kanan +2 +2 kiri
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

1. Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi


2. Gangguan komunikasi verbal b/d gangguan neuromuskuler
3. Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskuler dan kelemahan anggota gerak

waktu
No.dx Tujuan keperawatan (SLKI) Rencana Tindakan (SIKI) Ttd
Hr/tgl jam
05-09-2023 1 ManajemenPeningkatan Tekanan
Setelah dilakukan Intrakranial
tindakan keperawatan 3x24
Observasi
jam diharapkan Perfusi
jaringan serebral pasien • Identikasi penyebab peningkatan
TIK
menjadi efektif dengan • Monitor tanda/gejala
kriteria hasil: peningkatan TIK
• Monitor status pernapasan
- Tingkat kesadaran • Monitor intake dan output cairan
meningkat
Terapeutik
- Tekanan intracranial • Minimalkan stimulus dengan
menurun menyediakan lingkungan yang
tenang
• Berikan posisi semifowler
• Pertahankan suhu tubuhnormal

Kolaborasi

• Kolaborasi pemberian sedasi


dan antikonvulsan, jikaperlu
• Kolaborasi pemberian diuretik
osmosis

PemantauanNeurologis

Observasi :

• Monitor ukuran, bentuk,


kesimetrisan, dan reaktifitas
pupil.
• Monitor tingkat kesadaran
• Monitor tanda-tandavital
• Monitor kesimetrisan wajah
• Monitor respons terhadap
pengobatan.
Terapeutik

• Tingkatkan frekuensi
pemantauan neurologis, jika
perlu
• Hindari aktivitas yang dapat
meningkatkan tekanan
intrakranial
Edukasi

• Jelaskan tujuan dan prosedur


pemantauan

waktu
No.dx Tujuan keperawatan (SLKI) Rencana Tindakan (SIKI) Ttd
Hr/tgl jam
05-09-2023 2 Setelah dilakukan Promosi komunikasi defisit bicara
Observasi
tindakan asuhan
• Monitor frustasi,marah,depresi,
keperawatan 3x24 jam • Atau hal lain yang mengganggu
diharapkan komunikasi bicara
verbal meningkat dengan • Identifikasi perilaku emosional
dan fisik sebagai bentuk
kriteria hasil: komunikasi
Terapeutik
• Kemampuan • Gunakan metode komunikasi
berbicara meningkat • Alternatif (mis: menulis, mata
• Kemampuan berkedip, isyarat tangan)
mendengar • Berikan dukungan psikologis
• meningkat • Ulangi apa yang disampaikan
• Kesesuaian pasien
ekspresi wajah/ Edukasi
tubuh meningkat • Anjurkan berbicara perlahan
• Pelo menurun • Ajarkan pasien dan keluarga
• Pemahaman proses kognitif dengan
komunikasi kemampuan berbicara
membaik Kolaborasi
1) Rujuk ke ahli patologi bicara atau
terapis
waktu
No.dx Tujuan keperawatan (SLKI) Rencana Tindakan (SIKI) Ttd
Hr/tgl jam
05-09-2023 3 Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi
tindakan asuhan
Observasi
keperawatan 3x24 jam
diharapkan mobilitas fisik 1) Identifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
tidak terganggu dengan
2) Identifikasi toleransi fisik
kriteria hasil:
melakukan pergerakan
- Pergerakan ekstremitas
meningkat 3) Monitor frekuensi jantung dan
- Kekuatan otot tekanan darah sebelum memulai
meningkat mobilisasi
- Rentang gerak 4) Monitor kondisi umum selama
(ROM) meningkat melakukan mobilisasi
- Kelemaha n fisik Terapeutik
menurun
1) Fasilitasi aktivitas mobilisasi
Dengan alat bantu ( mis; duduk
diatas tempat tidur )

2) Fasilitasi melakukan
pergerakan

3) Libatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi

1) Jelaskan tujuan dan prosedur


mobilisasi
2) Anjurkan melakukan mobilisasi
dini
3) Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan
(mis:duduk diatas tempat tidur)
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi


Hari/tanggal :05-09-2023
Shift :Shift malam

Tgl
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
& Jam
21.00 - Melakukan pengkajian lanjutan Pasien tampak diam saja
- Memonitor tingkat kesadaran
- Memonitor tanda-tanda vital
- Memonitor kesimetrisan wajah
- Mengidentikasi penyebab
peningkatan TIK
- Mengkaji tanda/gejala peningkatan
TIK
- Memonitor status pernapasan
- Meminimalkan stimulus dengan
menyediakan lingkungan yang
tenang
- Memberikan posisi semifowler
22.00
- Melakukukan kolaborasi
pemberian terapi obat
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Gangguan komunikasi verbal b/d gangguan neuromuskuler


Hari/tanggal :05-09-2023
Shift :Shift malam

Jam IMPLEMENTASI RESPON Ttd


21.00 - Mengkaji hal lain yang Pasien tampak diam saja dan sesekali
mengeluarkan suara meskipun tidak
mengganggu bicara
terlalu terdengar
- Memberikan dukungan
psikologis
- Mengedukasi keluara untuk
tetap melibatkan pasien dalam
komunikasi
- Melakukan kolaborasi
22.00
pemberian terapi obat
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskuler


dan kelemahan anggota gerak
Hari/tanggal :05-09-2023
Shift :Shift malam

Tgl
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
& Jam
21.00 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau Respon keluarga : Kooperatif dalam
keluhan fisik lainnya membantu pasien untuk mobilisasi
2. Mengidentifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
3. Memonitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
4. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi
dengan alat bantu ( mis; duduk
diatas tempat tidur ) fasilitasi
melakukan pergerakan
5. Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
6. Menjelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
7. Mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus dilakukan
8. Melakukan kolaborasi pemberian
22.00
terapi obat
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi


Hari/tanggal :06-09-2023

Tgl
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
& Jam
08.00 - Memonitor tanda-tanda vital Pasien sedang tidur
- Memonitor kesimetrisan wajah
- Memonitor status pernapasan
- Meminimalkan stimulus dengan
menyediakan lingkungan yang
tenang
- Mempertahankan posisi semifowler

08.30 - Melakukan kolaborasi pemberian


terapi obat
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Gangguan komunikasi verbal b/d gangguan neuromuskuler


Hari/tanggal :06-09-2023

Jam IMPLEMENTASI RESPON Ttd


08.30 - Melakukan kolaborasi Pasien tampak berusaha berbicara
pemberian terapi obat
10.00 - Memberikan dukungan
psikologis
- Mengedukasi keluarga untuk
tetap melibatkan pasien dalam
komunikasi
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskuler


dan kelemahan anggota gerak
Hari/tanggal :06-09-2023

Tgl
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
& Jam
08.30 - Melakukan kolaborasi Respon keluarga : Kooperatif dalam
pemberian terapi obat membantu pasien untuk mobilisasi
10.00 - Mengidentifikasi adanya nyeri
atau keluhan fisik lainnya
- Mengedukasi pasien untuk
menggenggam jari secara
perlahan
- Memonitor kondisi umum
selama melakukan mobilisasi
- Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu (
mis; duduk diatas tempat tidur )
fasilitasi melakukan pergerakan
- Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi


Hari/tanggal :07-09-2023

Tgl
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
& Jam
14.00 - Melakukan kolaborasi pemberian Pasien tampak lebih sehat dari hari
sebelumnya
terapi obat
- Mengobservasi lidah pasien
- Meminimalkan stimulus dengan
menyediakan lingkungan yang
tenang
08.30
- Mempertahankan posisi semifowler
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Gangguan komunikasi verbal b/d gangguan neuromuskuler


Hari/tanggal :07-09-2023

Jam IMPLEMENTASI RESPON Ttd


14.00 - Melakukan kolaborasi Pasien sudah bisa merespon saat
diajak bicara
pemberian terapi obat
16.00 - Memberikan dukungan
psikologis
- Mengedukasi keluarga untuk
tetap melibatkan pasien dalam
komunikasi
PELAKSANAAN TINDAKAN

Diagnose Keperawatan : Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskuler


dan kelemahan anggota gerak
Hari/tanggal :07-09-2023

Tgl
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
& Jam
08.30 - Melakukan kolaborasi Respon keluarga : Kooperatif dalam
pemberian terapi obat membantu pasien untuk mobilisasi
10.00 - Mengidentifikasi adanya nyeri
atau keluhan fisik lainnya
- Melatih pasien untuk
menggenggam jari secara
perlahan
- Memonitor kondisi umum
selama melakukan mobilisasi
- Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu (
mis; duduk diatas tempat tidur )
fasilitasi melakukan pergerakan
- Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
EVALUASI

05 september 2023

waktu
Dx. Keperwatan EVALUASI Ttd
Hr/tgl jam
05-09-23 23.0 Resiko perfusi serebral tidak S :Keluarga mengatakan pasien mengalami
0 efektif b/d hipertensi kelemahan anggota gerak, sulit komunkasi
Memiliki Riwayat stroke, hipertensi, dan
DM

O :KU Sedang
TD :170/100 mmHg
N : 70 x/m
S :36,5
SPO2 :99%
RR :22 x/m
E :4 V:x M: x

A: Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d


hipertensi
P: Lanjutkan intervensi
-monitor TTV dan KU
-pertahankan posisi semifowler
-pertahankan lingkungan yang nyaman
-kolaborasi pemberian terapi obat
1. Infus asering 16 tpm
2. Citaz 2x100 mg
3. Amlodipine malam 1x5 mg
4. Ramipril pagi 1x5 mg
5. Movurapid 3x5 unit
6. Inj Omeprazole 40 mg
7. Infus monitol 125 cc/6 jam
8. Inj citicoline 500 mg

05-09-23 Gangguan komunikasi S :Keluarga mengatakan pasien sulit


verbal b/d gangguan komunikasi
neuromuskuler Memiliki Riwayat stroke, hipertensi, dan
DM

O : Pasien tampak diam saja, sesekali


mengeluarkan suara meski belum jelas
TD :170/100 mmHg
N : 70 x/m
S :36,5
SPO2 :99%
RR :22 x/m
E :4 V:x M: x Lidah Pelo
A: Gangguan komunikasi verbal b/d
gangguan neuromuskuler
P: Lanjutkan intervensi
- Kolaborasi pemberian terapi obat
- Memberikan dukungan psikologis
- Mengedukasi keluarga untuk tetap
melibatkan pasien dalam komunikasi

05-09-23 Gangguan mobilitas fisik b/d S :Keluarga mengatakan pasien mengalami


gangguan neuromuskuler kelemahan anggota gerak
dan kelemahan anggota Memiliki Riwayat stroke, hipertensi, dan
gerak DM

O:
TD :170/100 mmHg
N : 70 x/m
S :36,5
SPO2 :99%
RR :22 x/m
E :4 V:x M: x afasia global
Kekuatan otot

+2 +2

Kanan +2 +2 kiri

A: Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan


neuromuskuler dan kelemahan anggota
gerak
P: Lanjutkan intervensi

- Mengidentifikasi adanya nyeri atau


keluhan fisik lainnya
- Melatih pasien untuk menggenggam
jari secara perlahan
- Memonitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
- Memfasilitasi aktivitas mobilisasi
dengan alat bantu ( mis; duduk diatas
tempat tidur ) fasilitasi melakukan
pergerakan
- Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
EVALUASI

06 september 2023

waktu
Dx. Keperwatan EVALUASI Ttd
Hr/tgl jam
06-09-23 12.0 Resiko perfusi serebral tidak S :Keluarga mengatakan pasien mengalami
0 efektif b/d hipertensi kelemahan anggota gerak, sulit komunkasi
Memiliki Riwayat stroke, hipertensi, dan
DM

O :KU Sedang
TD :120/61 mmHg
N : 78 x/m
S :36,8
SPO2 :96%
RR :20 x/m
E :4 V:x M: x

A: Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d


hipertensi
P: Masalah teratasi Sebagian, lanjutkan
intervensi
-monitor TTV dan KU
-pertahankan posisi semifowler
-pertahankan lingkungan yang nyaman
-kolaborasi pemberian terapi obat
- Infus asering 16 tpm
- Citaz 2x100 mg
- Amlodipine malam 1x5 mg
- Ramipril pagi 1x5 mg
- Movurapid 3x5 unit
- Inj Omeprazole 40 mg
- Infus monitol 125 cc/6 jam
- Inj citicoline 500 mg
06-09-23 Gangguan komunikasi S :Keluarga mengatakan pasien sulit
verbal b/d gangguan komunikasi
neuromuskuler Memiliki Riwayat stroke, hipertensi, dan
DM

O : Pasien tampak mulai bisa berkomunikasi


sedikit-sedikit , lidah masih pelo
E :4 V:x M: x

A: Gangguan komunikasi verbal b/d


gangguan neuromuskuler
P: Lanjutkan intervensi
- Kolaborasi pemberian terapi obat
- Memberikan dukungan psikologis
- Mengedukasi keluarga untuk tetap
melibatkan pasien dalam komunikasi

06-09-23 Gangguan mobilitas fisik b/d S :Keluarga mengatakan pasien sudah bisa
gangguan neuromuskuler menggerakkan kaki kanan dan kiri
dan kelemahan anggota
gerak O : Pasien tampak menggerakkan kaki kanan
dan kiri

E :4 V:x M: x afasia global


Kekuatan otot

+2 +2

Kanan +3 +3 kiri

A: Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan


neuromuskuler dan kelemahan anggota
gerak
P: Lanjutkan intervensi

- Mengidentifikasi adanya nyeri atau


keluhan fisik lainnya
- Melatih pasien untuk menggenggam
jari secara perlahan
- Memonitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
- Memfasilitasi aktivitas mobilisasi
dengan alat bantu ( mis; duduk diatas
tempat tidur ) fasilitasi melakukan
pergerakan
- Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
EVALUASI

07 september 2023

waktu
Dx. Keperwatan EVALUASI Ttd
Hr/tgl jam
07-09-23 Resiko perfusi serebral tidak S :Keluarga mengatakan pasien mengalami
efektif b/d hipertensi kelemahan anggota gerak, sulit komunkasi
Memiliki Riwayat stroke, hipertensi, dan
DM

O :KU Sedang
TD :130/60 mmHg
N : 80 x/m
S :36,8
SPO2 :97%
RR :20 x/m
GCS: 14
E :4 V:5 M: 5

A: Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d


hipertensi
P: Masalah teratasi Sebagian, lanjutkan
intervensi
-monitor TTV dan KU
-pertahankan posisi semifowler
-pertahankan lingkungan yang nyaman
-kolaborasi pemberian terapi obat
- Infus asering 16 tpm
- Citaz 2x100 mg
- Amlodipine malam 1x5 mg
- Ramipril pagi 1x5 mg
- Movurapid 3x5 unit
- Inj Omeprazole 40 mg
- Infus monitol 125 cc/6 jam
- Inj citicoline 500 mg
07-09-23 Gangguan komunikasi S :Keluarga mengatakan sudah bisa
verbal b/d gangguan berkomunikasi
neuromuskuler
O : Pasien tampak mulai bisa berkomunikasi
dan sudah mampu mengenali keluarganya
lidah sudah kembali normal
E :4 V:5 M:5

A: Gangguan komunikasi verbal b/d


gangguan neuromuskuler
P: Intervensi dihentikan
S :Keluarga mengatakan pasien sudah bisa
07-09-23 Gangguan mobilitas fisik b/d menggerakkan anggota geraknya
gangguan neuromuskuler
dan kelemahan anggota O : Pasien sudah bisa menggerakkan
gerak ekstremitasnya

GCS 14 E :4 V:5 M: 5
Kekuatan otot

+3 +4

Kanan +4 +4 kiri

A: Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan


neuromuskuler dan kelemahan anggota
gerak
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai