Askep Partus
Askep Partus
Mengetahui ,
Dosen Pembimbing
Hubungan : Suami
dengan pasien
RIWAYAT KESEHATAN
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan rujukan dari klinik mitra husada dengan keluhan sudah ada kontraksi
(merasa kenceng-kenceng), mules hilang timbul, terasa nyeri dengan dibagian bawah perut dan
terasa semakin sering dari kemarin malam.
RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG :
Nyeri Kontraksi sudah dari kemarin malam
Pengeluaran cairan vagina tidak ada
Kontraksi Kuat
Hasil USG posisi normal, Gerakan janin (+),
DATA UMUM KESEHATAN :
Penyakit dahulu : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
Perlukaan : Pasien mengatakan tidak pernah operasi
Di rawat di RS : Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah di rawat inap
Alergi obat/makanan : seefood
TB / BB Sebelum hamil : 148cm/50kg
TB / BB sesudah hamil : 148cm/60kg
RIWAYAT KELUARGA
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki Riwayat penyakit menurun
GENOGRAM
PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum baik
Data Objektif kala TFU: 34cm
I DJJ: 143x/menit
tampak muka meringis
HIS : 1-2x /10 menit selama 30 detik
Dikaji Oleh
Waktu
Jenis Obat/ Nama
Tgl dan Rute Dosis Fungsi
Obat
Jam
09/09/202 Mgso4 Drip 30ml Membantu memicu kontraksi
3 infus rahim atau meningkatkan
intensitasnya pada saat proses
persalinan, mengontrol
perdarahan setelah melahirkan
dan membantu keluarnya ASI.
Membantu mencegah dan
mengatasi perdarahan pasca
persalinan.
Amoxicillin Oral 3x500 mg Obat antibiotic untuk mengatasi
penyakit akibat infeksi bakteri.
KEADAAN KONTRAKSI
07/09/2023
13.00 1-2x/10 menit 30 detik Sedang 10 menit
13.30 2-3x/10 menit 30 detik Kuat 10 menit
14.00 3-4x/10 menit 40 detik kuat 10 menit
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
07/09/2023 DS Kontraksi Nyeri
- Pasien mengatakan kenceng-kenceng uterus dan Persalinan
semakin sering terasa dilatasi serviks
- Pasien mengatakan merasa mulas hilang
timbul
- Pasien mengatakan nyeri dibagian bawah
perut dan terasa semakin sering
P: Kontraksi
Q: seperti di tekan-tekan dan kenceng-
kenceng
R: area perut sampai jalan lahir
S: 5
T: hilang timbul
DO
- Pasien terlihat meringis menahan nyeri
kontraksi
- Keluar keringat di sekitar wajah dan leher
pasien
LEOPOLD :
I : Pada bagian fundus teraba bulat lunak tidak
melenting (bokong) tinggi fundus uteri 3 jari di
bawah px
II : Pada bagian kiri perut ibu teraba keras
seperti papan (punggung bayi) dan pada bagian
kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil
(ekstremitas)
III : Bagian terbawah perut ibu teraba bulat
keras dan melenting (kepala)
IV : Bagian bawah terkesan divergen dengan
kepala janin sudah masuk panggul
TBJ = (TFU-12)X 155
= (30-12)X155 =2790 Gram
TTV:
TD : 114/65 mmHg RR : 20 x/menit
ND : 73x/menit S : 36,2oC
DJJ : 143x/menit
(HIS: 1-2x/10 menit selama 30 detik)
Pemeriksaan dalam :
- Dinding vagina licin
- Serviks teraba lunak datar pembukaan 3 cm
- Selaput ketuban (-)
- Presentasi kepala: penurunan kepala di hodge
1
- Terdapat lendir (+), darah (+)
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH KALA 1
Waktu
No Rencana Tindakan Ttd/
ja Tujuan Keperawatan
tgl .dx Nama
m
09/09/ 1. Kontrol Nyeri Manajemen Nyeri
2023 Setelah dilakukan asuhan 1. Monitar TTV
keperawatan selama >1 2. Lakukan pengkajian nyeri
jam dalam 1x8 jam 3. Gali bersama pasien faktor yang
diharapkan masalah dapat menurunkan nyeri
teratasi dengan kriteria 4. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
hasil: 5. Ajarkan penggunaan teknik
1. Pasien mampu nonfarmakolgi yaitu teknik napas
menerapkan teknik dalam
pengurangan nyeri tanpa 6. Dorong pasien untuk memonitor Rahma
analgesik nyeri dan menangani nyeri
2. Melaporkan nyeri yang dengan tepat.
tidak terkontrol kepada 7. Observasi HIS setiap 30 menit
tenaga kesehatan 8. Evaluasi kemajuan persalinan
3. Ttv dalam rentang
normal
4. His dalam batas normal
waktu N
o Ttd/
IMPLEMENTASI EVALUASI
tgl jam d nama
x
07/09/ 14.00 1 1. Melakukan S:
2023 pengkajian nyeri -Pasien mengatakan kontraksi
2. Mengajarkan prinsip semakin sering
manajemen nyeri Nyeri:
3. Mengajarkan teknik P: Kontraksi
untuk mengurangi nyeri Q: seperti ditekan
dengan teknik napas R: area perut sampai jalan lahir
dalam, pemijatan atau S: 8
mengusap bagian T: terus-menerus (HIS: 3-4x/10 menit Rahma
punggung sampai selama 30 detik)
panggul, dan diajak O:
komunikasi -Pasien terlihat meringis menahan
15.00 4. Meminta suami untuk nyeri kontraksi
membantu memijat atau -Keluar keringat di sekitar wajah dan
mengusap punggung leher pasien
dan menemani pasien -Pasien dapat melakukan teknik napas
5. Mengobservasi His dalam
6. Memonitor djj -Suami pasien dapat melakukan
7. Monitor TTV pijatan dan pengusapan pada bagian
punggung
-DJJ: 154 x
-Selaput ketuban (-)
-Terdapat lendir (+), darah (+),
Ttv :
Td: 114/65 N:73
S: 36,2 Rr: 20x/menit
A:
Masalah terasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
OBSERVASI KEMAJUAN KALA I
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
09/09/2023 DS Kontraksi Nyeri
- Pasien mengatakan kenceng-kenceng uterus dan Persalinan
semakin sering terasa dilatasi serviks
- Pasien mengatakan merasa mulas hilang
timbul
- Pasien mengatakan nyeri dibagian bawah
perut dan terasa semakin sering
P: Kontraksi
Q: seperti di tekan-tekan dan kenceng-
kenceng
R: area perut sampai jalan lahir
S: 7
T: hilang timbul
DO
- Pasien terlihat meringis menahan nyeri
kontraksi
- Keluar keringat di sekitar wajah dan leher
pasien
TTV:
(HIS: 5X/10 menit selama 60 detik)
Ds: Proses jalan Risiko Trauma
- Pasien mengatahan sudah tak tahan ingin lahir
mengejan
- Pasien mengatakan seperti ada yang
mengganjal dijalan lahir
DO:
- kepala janin sudah terlihat
-Vulva terbuka
- Perinium menonjol
- His : 5x/10 menit selama 60 detik
Pemeriksaan dalam :
- pembukaan 9 cm
- Selaput ketuban (+)
- Presentasi kepala: penurunan kepala di hodge
IV
- Terdapat lendir (+), darah (+)
- ketuban (+)
Waktu
No Rencana Tindakan Ttd/
ja Tujuan Keperawatan
tgl .dx Nama
m
09/09/ 1. Kontrol Nyeri Manajemen Nyeri
2023 Setelah dilakukan asuhan 1. Monitar TTV
keperawatan selama >1 2. Lakukan pengkajian nyeri
jam dalam 1x8 jam 3. Gali bersama pasien faktor
diharapkan masalah yang dapat menurunkan nyeri
teratasi dengan kriteria 4. Ajarkan prinsip manajemen
hasil: nyeri
1. Pasien mampu 5. Ajarkan penggunaan teknik
menerapkan prinsip mana nonfarmakolgi yaitu teknik
jemen nyeri napas dalam Rahma
2. Melaporkan nyeri yang 6. Dorong pasien untuk
tidak terkontrol kepada memonitor nyeri dan
tenaga kesehatan menangani nyeri dengan
3. Ttv dalam rentang tepat.
normal 7. Observasi HIS setiap 30
4. His dalam batas normal menit
8. Evaluasi kemajuan persalina
waktu No Ttd/
IMPLEMENTASI EVALUASI
tgl jam dx nama
09/09/ 17.40 1 1. Melakukan pengkajian nyeri S:
2023 2. Mengajarkan prinsip -Pasien dapat melakukan
manajemen nyeri teknik napas dalam
3. Mengajarkan teknik untuk -Suami pasien dapat
mengurangi nyeri dengan melakukan pijatan dan
teknik napas dalam, pemijatan pengusapan pada bagian
atau mengusap bagian punggung
punggung sampai panggul, dan - Pasien dapat mengejan
diajak komunikasi dengan baik Rahma
4. Meminta suami untuk - keluarga pasien kooperatif
membantu memijat atau - bayi lahir spontan jam
mengusap punggung dan 17.59
menemani pasien - Jenis kelamin :
perempuan
1. mendekatkan alat didekat - BBL : 2790 gram
penolong - PB : 46 cm
2 2. menggunakan APD lengkap - LK : 32 cm
sesuai prosedur - LD : 31 cm
3. meminta suami untuk berada LILA : 12 cm
disamping pasien Apgar Score
4.Meminta pasien untuk Apgar
menekuk dan melebarkan kaki A: 2, P: 2, G: 1, A: 1, R: 2
untuk memudahkan persalinan TOTAL : 8
5. meminta pasien untuk
memegang betis dari samping Ttv Ibu :
6.mengajarkan cara mengejan Td: 120/75
7.meminta pasien untuk N:90
mengejan perlahan dan jangan S: 36,2
teriak Rr: 22x/menit
8. mengajarkan ibu meneran
saat kontraksi A:
9.mengajarkan ibu nafas dalam Masalah terasi sebagian
saat tidak ada kontraksi
10.membantu proses persalinan P:
Lanjutkan intervensi
-Persiapan kala 3
RIWAYAT DATA KALA 3
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
09/09/2023 DS: Post partum Risiko
19.00 -Pasien mengatakan masih sering mengatakan pendarahan
mules
DO
- Wajah tampk pucat
- Darah keluar 300 cc
TTV:
Td: 120/75
N:90
S: 36,2
Rr: 22x/menit
waktu N
o. Rencana Tindakan Ttd/
Tujuan keperawatan (noc)
tgl jam d (nic) Nama
x
09/09/ 19.30 1 Keparahan kehilangan Pencegahan perdarahan
2023 darah 1. Lakukan manajemen aktif kala
Setelah dilakukan asuhan 3
keperawatan selama 30-60 - injeksi oksitosin 10 iu rute IM
menit dalam 1x8 jam - peregangan tali pusat terkendali
diharapkan masalah teratasi - Lahirkan plasenta dengan
dengan kriteria hasil: menahan uterus Rahm
1. Jumlah darah yang hilang - Tarik tali pusat a
ringan - massase uterus setelah lahir
2. TTV normal - evaluasi pendarahan
3. Plasenta lahir lengkap
PELAKSANAAN TINDAKAN KALA 3
waktu No Ttd/
IMPLEMENTASI EVALUASI
tgl jam dx nama
09/09/ 19.30 1 1. Monitor Risiko S:
2023 terjadinya pendarahan -Pasien mengatakan lega dapat
2. Meminta pasien untuk lahiran spontan
tetap mengangkang - pasien mengatakan masih ada
untuk mempermudah sedikit rasa mules
mengeluarkan plasenta O:
3.menginjeksi oksitosin - Tampak semburan darah
10 iu rute IM - Tali pusat memanjang
4. melakukan - Plasenta lahir lengkap Rahma
peregangan tali pusat - TFU 3 jari dibawah pusat
terkendali - Pendarahan kurang dari 300cc
5. menarik tali pusat
secara gentle Ttv Ibu :
6. melahirkan plasenta Td: 110/85 N:80
dengan menahan uterus S: 37,2 Rr: 21x/menit
7.massase uterus setelah A:
lahir Masalah terasi sebagian
8. Memastikan dan
melihat plasenta lahir P:
lengkap Lanjutkan intervensi
9. Mengecek apakah ada -Persiapan kala 4
robekan disekitar - Monitor TTv
perinium -Monitor pendarahan
10. Memastikan tidak
ada pendarahan
11. Memonito TTV
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
09/09/2023 DS Post partum Risiko Infeksi
20.00 - Pasien mengatakan masih lemas
- Pasien mengatakan masih terasa keluar darah
dari vagina
DO
- Wajah tampk pucat
- Wajah tampak lemas
- Darah keluar 300 cc
TTV: Td: 110/85 N:80 S: 37,2 Rr:
21x/menit