Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN STASE

KOMUNITAS DAN KELUARGA


PUSKESMAS PIYUNGAN

Nama Mahasiswa : Nabilla Herdiyanti Yuliana


NIM : M23040011
Tempat Pengkajian : Poli Umum
Tanggal : 26 Februari 2024

I. IDENTITAS DIRI KLIEN

Nama : Tn. S
No. CM : 001007
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Padangan
Diagnosa medis : Acute nasoparyngitis

II. STATUS KESEHATAN

a. Keluhan Utama:
Demam, tenggerokan kering, lutut sakit

b. Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien mengatakan demam sejak 2 hari yang lalu, tenggerokan sakit saat menelan

c. Riwayat Penyakit Dahulu:


Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

d. Pemeriksaan Fisik:
Akral teraba hangat
TB: 165 cm
BB: 76,6kg
IMT: 28,14
TD: 115/73
RR: 22x/menit
HR: 93x/menit
Suhu: 37,5

e. Terapi Obat:

No. Nama Obat Dosis Rute Fungsi


1. Ibuprofen 400 mg tablet meredakan nyeri dan peradangan.
2. Vitamin B 1x1 kaplet menjaga sistem pencernaan serta
kompleks membantu perkembangan sel.
3. Loratadine 10 mg Tablet meredakan berbagai gejala alergi

4. acetylsistein 200 mg kapsul pengencer dahak dan antidot pada


pasien yang overdosis Paracetamol.
III. DATA FOKUS

WAKTU
TGL/JAM SYMPTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
Senin DS : Proses infeksi Hipertermia
26 -02-2024 - Pasien mengatakan demam
9.30 WIB sejak 2 hari yang lalu
- Pasien mengatakan nyeri
tenggorokan

DS :

- Pasien tampak meringis


- Akral teraba hangat
- TB: 165 cm
- BB: 76,6kg
- IMT: 28,14
- TD: 115/73
- RR: 22x/menit
- HR: 93x/menit
- Suhu: 37,5

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermia b/d proses infeksi
V. INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Rencana Tindakan


Tujuan keperawatan (SLKI) Ttd/Nama
dx (SIKI)
1. Termoregulasi Manajemen Hipertermia
Setelah dilakukan tindakan Observasi
keperawatan selama 1x5 jam di
harapakan termoregulasi membaik - Identifikasi penyebab hipertermia
denganKriteria hasil : misalnya dehidrasi, terpapar
1. Akral hangat menurun lingkungan panas
2. Suhu tubuh membaik - Monitor suhu tubuh Nabilla
- Monitor kompilkasi akibat
hipertermia
Teraupetik
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Berikan cairan oral
- Hindari pemberian antipietik dan
aspirin

Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan konsumsi cairan lebih

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan
elektrolit
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

HARI/ Dx
IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/JA
M
Senin 26 - 1 - Mengidentifikasi penyebab S:
02-2024 hipertermia misalnya dehidrasi, - Pasien mengatakan demam, sakit
10.00 WIB terpapar lingkungan panas tenggorokan.
- Memonittr suhu tubuh O:
- Memonitor kompilkasi akibat - Pasien tampak tenang
hipertermia - Pasien tampak paham dengan apa
- Menyediakan lingkungan yang yang dianjurkan
dingin
- Memberikan cairan oral - TB: 165 cm
- Menghindari pemberian antipietik - BB: 76,6kg
dan aspirin - IMT: 28,14
- Menganjurkan tirah baring - TD: 115/73
- Menganjrkan konsumsi cairan lebih - RR: 22x/menit
- HR: 93x/menit
- Suhu: 37,5
- Kolaborasi pemberian cairan
elektrolit
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
Mengetahui, Pelaksana,
Pembimbing Klinik (CI) Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai