Anda di halaman 1dari 7

Cara Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

Sebelum ke tahapan konfigurasi, perlu di buatkan sebuah topologi dan tabel


perencanaan, agar sobat dapat mudah dan terarah dalam mengerjakannya. Berikut
adalah topologi dan tabel perencanaan yang akan kia buat.

Keterangan dari topologi di atas

• VLAN 10 terdiri dari port 1, 2, 3, 4 dan 5


• VLAN 20 terdiri dari port 6, 7, 8, 9 dan 10
• Jenis kabel yang digunakan dari PC ke Switch adalah Straight
• Lihat pada tabel perencanaan di bawah ini
Berikut langkah-langkah pengerjaaanya
(Ke-1) - Klik pada Switch masuk ke Tab CLI ketikan perintah di bawah untuk
melihat kondisi VLAN yang ada di switch (yang tercetak tebal itu yang di ketikan).
Switch>enable
Switch#show vlan

VLAN Name Status Ports


---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
1002 fddi-default act/unsup
1003 token-ring-default act/unsup
1004 fddinet-default act/unsup
1005 trnet-default act/unsup

VLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2
---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------
1 enet 100001 1500 - - - - - 0 0
1002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 0
1003 tr 101003 1500 - - - - - 0 0
1004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 0
1005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0

Remote SPAN VLANs

------------------------------------------------------------------------------
(Ke-2) - Lanjutkan untuk membuat VLAN 10 dengan nama Lab1 dan VLAN
20 dengan nama LAB2
Switch#Configure
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Lab1
Switch(config-vlan)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/5
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Lab2
Switch(config-vlan)#int f0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/7
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/8
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/9
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/10
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
(Ke-3) - Sekarang sobat cek dengan perintah show vlan dan akan terdapat
perbedaan dengan tampilan sebelumnya, karena sobat sudah buat 2 VLAN yakni
VLAN 10 dan VLAN 20 yang masing-masing menggunakan 5 port pada switch.
Berikut tampilan gambar di bawah ini.
(Ke-4) - Sampai disini sobat sudah melakukan konfigurasi VLAN dengan baik,
selanjutnya kita setting PC dengan memberikan IP address seperti list di bawah ini:

PC0
IP address : 10.10.10.1
Netmask : 255.0.0.0

PC1
IP address : 10.10.10.2
Netmask : 255.0.0.0

PC2
IP address : 10.10.10.3
Netmask : 255.0.0.0

PC3
IP address : 10.10.10.4
Netmask : 255.0.0.0
Ke-5) - Setelah semua PC di setting atau diberikan IP address, saatnya melakukan
pengecekan. Dengan menggunakan perintah ping. Kita akan cek dari PC satu
VLAN dengan PC antar VLAN.

• Dari hasil pengecekan bahwa :


Pengecekan pertama ke IP 10.10.10.2 berhasil Repply, itu
dikarnakan PC0 dan PC1 satu VLAN yaitu Vlan Lab1
• Pengecekan kedua ke IP 10.10.10.2 tidak berhasil atau RTO (Request Time
Out), karena IP tersebut dimiliki PC3 yang tidak satu VLAN dengan PC0
dan PC1.

Anda mungkin juga menyukai