Anda di halaman 1dari 4

Modul 1

Inter-VLAN Routing

Tujuan praktikum
Setelah mengikuti praktikum pada modul 1 ini peserta praktikum diharapkan mampu untuk:
1. Menggunakan dan mengkonfigurasi konsep inter-VLAN routing dengan menggunakan perangkat
switch layer 3.
2. Menggunakan OSPF sebagai protokol ruting untuk merutingkan antar wilayah VLAN yang berbeda.

Dasar Teori
Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang cara mengkonfigurasi VLAN dalam sebuah perangkat switch,
pada bab ini akan dibahas tentang cara menghubungkan antar VLAN yang berbeda. Pada bab
sebelumnya, kita telah mempelajari bahwa masing-masing VLAN mempunyai wilayah broadcast yang
unik, sehingga komputer yang terpisahkan pada wilayah VLAN yang berbeda, secara default, tidak dapat
berkomunikasi. Agar komputer yang terletak pada wilayah VLAN yang berbeda tadi bisa saling
berkomunikasi diperlukan sebuah mekanisme yang dinamakan dengan istilah inter-VLAN routing.

Pada bab ini akan difokuskan pada tipe inter-VLAN routing dengan menggunakan perangkat router dan
switch layer 3. Inter-VLAN routing didefinisikan sebagai sebuah proses untuk meneruskan paket dari satu
wilayah VLAN ke wilayah VLAN yang lain menggunakan perangkat router. VLAN akan berasosiasi dengan
alamat network yang khusus. Alamat network ini dikonfigurasi untuk memfasilitasi proses inter-VLAN
routing, interface router dapat digunakan untuk menghubungkan antar wilayah VLAN yang berbeda.
Komputer yang terdapat dalam wilayah VLAN akan mengirimkan trafik data ke perangkat router yang
digunakan untuk mencapai wilayah VLAN yang lain.

Gambar 1.1 Inter-VLAN Routing


Seperti yang terlihat pada keterangan gambar 1.1 diatas, trafik data dari PC1 yang terletak pada wilayah
VLAN10 dapat dirutekan oleh router R1 untuk mencapai PC3 yang terletak pada wilayah VLAN30.

Praktikum Internetworking Lanjut 1


Gambar topologi jaringan
S2
Fa0/1 Fa0/2 Switch Layer 3
R1
Fa0/4
Fa0/0 Fa0/3 Fa0/4 S3

Fa0/2 Fa0/2
S1

Fa0/3 Fa0/4
PC3

Vlan 10 PC4

PC1 Vlan 20
PC2

Vlan 10 Vlan 20

Tabel pengalamatan IP
Perangkat Interface Alamat IP
PC1 - 192.168.10.10/24
PC2 - 192.168.20.10/24
Fa0/0.10 192.168.10.1/24
R1 Fa0/0.20 192.168..20.1/24
Fa0/1 10.10.10.5/30
Fa0/2 10.10.10.6/30
S2 Vlan 10 172.16.10.1/24
Vlan 20 172.30.10.1/24
PC3 - 172.16.10.10/24
PC4 - 172.30.10.10/24

Langkah-langkah praktikum
1. Memberikan alamat IP pada masing-masing komputer sesuai dengan wilayah VLAN
2. Membuat database VLAN pada masing-masing perangkat switch
Hasil konfigurasi di S1
S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#vlan 20
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#interface fa0/3
S1(config-if)#switchport access vlan 10
S1(config-if)#interface fa0/4
S1(config-if)#switchport access vlan 20
Hasil konfigurasi di S2
S2(config)#vlan 10
S2(config-vlan)#vlan 20
S2(config-vlan)#interface fa0/3
S2(config-if)#switchport access vlan 10
S2(config-if)#exit
S1(config)#interface fa0/2
S1(config-if)#switchport mode trunk

Praktikum Internetworking Lanjut 2


Hasil konfigurasi di S3
S3(config)#vlan 20
S3(config-vlan)#interface fa0/2
S3(config-if)#switchport access vlan 20
S3(config-if)#interface fa0/4
S3(config-if)#switchport mode trunk
3. Membuat sub-interface di router R1
Hasil konfigurasi di R1
R1(config)#interface fa0/0.10
R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
R1(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#interface fa0/0.20
R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
R1(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 10.10.10.5 255.255.255.252
R1(config-if)#no shutdown
4. Memberikan alamat IP pada interface gateway di switch layer 3
Hasil konfigurasi di S2
S2(config)#interface vlan 10
S2(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.0
S2(config-if)#interface vlan 20
S2(config-if)#ip address 172.30.10.1 255.255.255.0
S2(config-if)#exit
S2(config)#ip routing
S2(config)#interface fa0/2
S2(config-if)#no switchport
S2(config-if)#ip address 10.10.10.6 255.255.255.252
5. Mengaktifkan protokol ruting OSPF
Hasil konfigurasi di R1
R1(config)#router ospf 10
R1(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 10.10.10.4 0.0.0.3 area 0
Hasil konfigurasi di S2
S2(config)#router ospf 10
S2(config-router)#network 172.16.10.0 0.0.0.255 area 0

Praktikum Internetworking Lanjut 3


S2(config-router)#network 172.30.10.0 0.0.0.255 area 0
S2(config-router)#network 10.10.10.4 0.0.0.3 area 0
Melihat isi tabel ruting

6. Melakukan tes koneksi antar PC


Misalnya dari PC1 yang terletak di Vlan10 melakukan tes koneksi ke PC4 yang terletak di Vlan20.

Praktikum Internetworking Lanjut 4

Anda mungkin juga menyukai