Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM INTER V-LAN

ROUTING & ROUTING STATIC

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEND. TEKNIK INFORMATIKA


KELAS E1

Laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah Praktik


Jaringan Komputer

www.hardikadwihermawan.blogspot.com
|Blog kelompok masih dalam proses|

Laporan Inter V-LAN Routing dan


Routing Static
Disusun Oleh :
Hardika Dwi Hermawan 11520241004
Timur Rohimiasih 11520241006
Reny Murni Hidayati 11520241009
Ali Hasan Azis 11520241020

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

1. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mampu membangun LAN dan VLAN dalam jaringan.


2. Mampu membuat inter-VLAN Routing.
3. Mampu memahami konsep routing dan table routing.
4. Memahami konsep keamanan jaringan.

2. SKENARIO PRAKTIUM (STUDI KASUS)


Pada bagian ini seluruh konfigurasi router di lakukan via console. La
kukan konfigurasi pada packet tracer.

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 2

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1


Tabel Routing

Buat dalam bentuk tabel routing topologi diatas, untuk memudahkan dala
m lakukan analogi routing static.
Sumber

Jaringan tujuan
( network address tujuan)

Gateway tujuan (next hoop)

LAN 1, konfigurasikan pada


Router0

LAN 2 (192.168.2.0/28)
LAN 3 ( 192.168.3.8/29)

202.91.9.2
202.91.9.2

LAN 2, konfigurasikan pada


Router1

LAN 1 (192.168.1.0/27)
LAN 3 ( 192.168.3.8/29)

202.91.9.1
202.91.9.6

LAN 3, konfigurasikan pada


Router2

LAN 2 (192.168.2.0/28)
LAN 1 ( 192.168.1.0/27)

202.91.9.5
202.91.9.5

Tabel perintah routing static pada IOS

Device yang
dikonfigurasi
Router0

Perintah
Ip <spasi> route <spasi> 192.168.2.0 <spasi> 255.255.255.240 <spasi>
202.91.9.2
ip <spasi> route <spasi> 192.168.3.8 <spasi> 255.255.255.248 <spasi>
202.91.9.2

Router1

ip <spasi> route <spasi> 192.168.1.0 <spasi> 255.255.255.224 <spasi>


202.91.9.1
ip <spasi> route <spasi> 192.168.3.8 <spasi> 255.255.255.248 <spasi>
202.91.9.6

Router2

ip <spasi> route <spasi> 192.168.2.0 <spasi> 255.255.255.240 <spasi>


202.91.9.5
ip <spasi> route <spasi> 192.168.1.0 <spasi> 255.255.255.224 <spasi>
202.91.9.5

Implementasi Routing static


Router0 (Router LAN 1)
router0> enable
router0# configure t
Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 3

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1


outer0 (config)# Ip route 192.168.2.0 255.255.255.240 202.91.9.2
outer0 (config)# Ip route 192.168.3.8 255.255.255.248 202.91.9.2
Router1 (Router LAN 2)
router0> enable
router0# configure t
outer0 (config)# Ip route 192.168.1.0 255.255.255.224 202.91.9.1
outer0 (config)# Ip route 192.168.3.8 255.255.255.248 202.91.9.6
Router0 (Router LAN 1)
router0> enable
router0# configure t
outer0 (config)# Ip route 192.168.2.0 255.255.255.240 202.91.9.5
outer0 (config)# Ip route 192.168.1.0 255.255.255.224 202.91.9.5
3. DASAR TEORI

Inter VLAN routing adalah membuat routing antar VLAN supaya bisa saling
berhubungan dengan menambahkan sebuah router. Diperlukan VLAN karena apabila
semuanya meggunakan satu switch, apabila semuanya mengakses jaringan maka
akan terjadi bounce / flooding pada network dan otomatis ferorma network akan
menurun.
Persyaratan router yang dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut
harus bisa dibuat trunking ke switch. Oleh karena itu, routernya harus tersedia
interface fastethernet, selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung
trunking, cirinya adalah interface-nya bisa dibuat subinterface, dan mendukung
enkapsulasi ISL serta DOT1Q. inter-VLAN routing dapat dikatakan juga proses memforward traffic network dari satu VLAN ke VLAN yang lain menggunakan router. VLAN
diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan
memfasilitasi

proses

routing

pada

lingkungan

beberapa

VLAN.

Ketika

kita

menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routing, interface pada router


dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut
mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAIN lain. Secara tradisional

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 4

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

VLAN routing menggunakan router dengan beberapa interface physical. Setiap


intrface harus dihubungkan dengan network yang berbeda dan dikonfigurasikan
dengan subnet yang berbeda. Dalam network tradisional yang menggunakan
beberapa VLAN, untuk mensegmentasi network traffic menjadi broadcast domain
logical, routing ditujukan dengan menghubungkan interface physical router yang
berbeda ke port physical switch yang berbeda pula. Port switch terhubung dengan
router dalam mode interface port. Setiap router interface kemudian dapat menerima
traffic dari VLAN yang telah diasosiasikan dengan switch interface yang terhubung,
dan traffic dapat di routing ke VLAN lain yang terhubung dengan interface lain.
Static routing adalah proces routing yang dilakukan oleh host cukup
sederhana. Jika host tujuan terletak di jaringan yang sama atau terhubung langsung,
IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika tidak, IP datagram dikrim ke default
router. Router ini yang akan mengatur pengiriman IP selanjutnya hingga sampai
tujuan. Yang harus diperhatikan disini adalah bahwa network yang akan dirouting
adalah network yang tidak terhubung secara langsung (Undirectly Connected) pada
router yang akan di buat tabel routingnya. Dalam suatu table routing minimal harus
terdapat informasi mengenai :
1. IP Address tujuan.
2. IP address next hop router(gateway)
3. Flag yang menyatakan jenis routing
4. Network interface tempat datagram dilewatkan.
Parameter penting yang harus diketahui jika ingin mengkonfigurasi sebuah
static routing dalam jaringan adalah :
1. Network destination(jaringan tujuan)
2. Netmask pada network destination(IP subnet mask pada network atau
jaringan tujuan)
3. Default gateway(gerbang keluar sebuah local network ke network lain)
4. Interface untuk lalu lintas datagram(yang digunakan oleh default
gateway)

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 5

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

4. ALAT DAN BAHAN


1. Sofwtware Paket Tracert 5.3
2. PC/Laptop

5. LANGKAH KERJA

1. Inter-VLAN Routing
a. Buat jaringan sesuai dengan gambar

b. Konfigursi ip address VLAN admisnitrasi dengan network 192.168.1.0/24. Berikut


ini contoh konfigurasi ip address pada salah satu PC dalam jaringan tersebut.

c. Membuat jaringan VLAN Managemen

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 6

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

d.Konfigursi ip address VLAN managemen dengan network 192.168.2.0/24. Berikut


ini contoh konfigurasi ip address pada salah satu PC dalam jaringan tersebut.

e. Konfigurasi switch VLAN


1) Membuat VLAN
Switch> en
Switch# configure terminal
Switch(config)# vlan 2
Switch(config-vlan)# name administrasi
Switch(config-vlan)# exit
Switch(config)# vlan 3
Switch(config-vlan)# name managemen
Switch(config-vlan)# exit
2) Konfigurasi interface pada switch (sesuaikan dengan interface pada pekerjaan
anda)
Switch(config)# interface range fa0/1-3 (range interface untuk VLAN 2)
Switch(config-if-range)# switchport mode access
Switch(config-if-range)# switchport access vlan 2
Switch(config-if-range)# exit
Switch(config)# interface range fa0/4-6 (range interface untuk VLAN 3)
Switch(config-if-range)# switchport mode access
Switch(config-if-range)# switchport access vlan 3
Switch(config-if-range)# exit
Switch(config)# interface range fa0/7 (interface yang tersambung ke router)

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 7

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

Switch(config-if-range)# switchport mode trunk


Switch(config-if-range)# exit
f. Tambahkan 1 buah router pada switch interface 24 dan interface fa0 pada router.

g. Konfigurasi router
Router> en
Router# configure terminal
Router(config)# interface fa0/0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# interface fa0/0.2 (mendaftarkan sub interface fa0/0)
Router(config-subif)# encapsulation dot1Q 2 (mendaftarkan ke VLAN ID 2)
Router(configsubif)# ip address 192.168.1.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address untuk
sub interface fa.0/0.2 dengan ip address 192.168.1.254 255.255.255.0)
Router(config-subif)# exit
Router(config-if)# interface fa0/0.3 (mendaftarkan sub interface fa0/0)
Router(config-subif)# encapsulation dot1Q 3 (mendaftarkan ke VLAN ID 3)
Router(configsubif)# ip address 192.168.2.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address untuk
sub interface fa.0/0.3 dengan ip address 192.168.2.254 255.255.255.0)
Router(config-subif)# exit
Router(config)# exit

h. Pengecekan koneksi dengan ping

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 8

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2. Static Routing
1. Buat jaringan network seperti berikut

Tabel Routing Router 0 dan Router 1


Nomor
1
2
3

Destination Netmask
Gateway
192.168.1.0
/24
192.168.2.254
192.168.2.0
/24
*
192.168.3.0
/24
*

Status
Indirect Connection
Direct Connection
Direct Connection

Keterangan
Ditambahka
Otomatis
ada
n
Otomatis ada

Nomor
1
2
3

Destination Netmask
Gateway
192.168.1.0
/24
*
192.168.2.0
/24
*
192.168.3.0
/24
192.168.2.253

Status
Keterangan
Direct Connection Otomatis ada
Direct Connection Otomatis ada
Indirect Connection Ditambahka
n

2. Konfigurasi masing-masing komputer sesuai dengan ip address yang diinginkan

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 9

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

3. Konfigurasi router
a. Router0
Router# enable
Router# configure terminal
Router(config)# interface fa0/0 (mendaftarkan interface fa0/0)
Router(config-if)# ip address 192.168.1.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address fa0/0)
Router(config-if)# exit
Router(config)# interface fa0/1 (mendaftarkan interface fa0/1)
Router(config-if)# ip address 192.168.2.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address fa0/1)
Router(config-if)# exit
Router(config)# ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.253 (mendaftarkan me
mbuat
table routing dengan tags ip address tujuan/next hop subnetmask gateway)
Router(config)# exit

b. Router 1
Router# enable
Router# configure terminal
Router(config)# interface fa0/0 (mendaftarkan interface fa0/0)
Router(config-if)# ip address 192.168.3.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address fa0/0)
Router(config-if)# exit
Router(config)# interface FastEthernet0/1 mendaftarkan ip address fa0/1)
Router(config-if)# ip address 192.168.2.254 255.255.255.0 (mendaftarkan ip address fa0/1)
Router(config-if)# exit
Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 10

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

Router(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.254 (mendaftarkan me


mbuat
table routing dengan tags ip address tujuan/next hop subnetmask gateway)
Router(config)# exit
4. Pengecekan koneksi dengan ping

6. PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING

1. Bisakah ke-9 komputer tersebut dapat saling berkomunikasi?


a. Jika ya, buatlah jaringan seperti berikut ini, tuliskan secara detail konfigurasinya
dan buatlah tabel roing-nya secara lengkap.
b. Jika tidak, jelaskan secara detail asalan logis menurut kelompok Anda
untuk memperkuat argument tersebut.

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 11

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1


YA dapat berhubungan , konfigurasinya sebagai berikut :
Table Router 0 :
Destination
192.168.1.0
192.168.2.0
192.168.3.0
192.168.4.0
192.168.5.0
Keterangan :

Netmask
Gateway
/24
*
/24
*
/24
192.168.2.253
/24
192.168.2.253
/24
192.168.4.253
DC = Direct Conecting

Interface
Fa0/0
Fa0/1
Fa0/0
Fa0/1
Fa0/1

Keterangan
DC
DC
IC
IC
IC

IC = Indirect Conecting
Tabel Router 1 :
Destination
192.168.2.0
192.168.1.0
192.168.3.0
192.168.4.0
192.168.5.0

Netmask
/24
/24
/24
/24
/24

Gateway
*
192.168.2.254
*
*
192.168.4.253

Interface
Eth0/0
Fa0/1
Fa0/0
Fa0/1
Fa0/1

Keterangan
DC
IC
DC
DC
IC

Netmask
/24
/24
/24
/24
/24

Gateway
*
*
192.168.4.253
192.168.4.253
192.168.2.253

Interface
Fa0/0
Fa0/1
Fa0/1
Eth0/1
Fa0/1

Keterangan
DC
DC
IC
IC
IC

Tabel Router 2 :
Destination
192.168.5.0
192.168.4.0
192.168.3.0
192.168.2.0
192.168.1.0

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 12

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

Konfigurasi Router 0 :

Konfigurasi Router 1 :

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 13

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

Konfigurasi Router 2 :

2. Bisakah ke-18 komputer tersebut dapat saling berkomunikasi?


a. Jika ya, buatlah jaringan seperti berikut ini, tuliskan secara detail konfigurasinya
dan buatlah tabel routing-nya secara lengkap.
b. Jika tidak, jelaskan secara detail asalan logis menurut kelompok Anda
untuk memperkuat argument tersebut.

YA dapat berhubungan, berikut konfigurasinya :


Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 14

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

Sebelumnya kita harus mengkonfigurasi V-LANnya terlebih dahulu :


Konfigurasi Switch 1 :

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 15

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

Konfigurasi Switch 2:

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 16

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1


Konfigurasi Switch 3 :

Setelah itu, kita harus mengkonfigasi routernya seperti percobaan tugas sebelumnya.
Tabel Router 0 :
Destination
192.168.1.0
192.168.2.0
192.168.3.0
192.168.4.0
192.168.5.0

Netmask
/24
/24
/24
/24
/24

Gateway
*
*
192.168.2.253
192.168.2.253
192.168.4.253

Interface
Fa0/0
Fa0/1
Eth0/0
Fa0/1
Fa0/0

Keterangan
DC
DC
IC
IC
IC

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 17

2011/2012

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1


Tabel Router 1 :
Destination
192.168.3.0
192.168.2.0
192.168.4.0
192.168.1.0
192.168.5.0

Netmask
/24
/24
/24
/24
/24

Gateway
*
*
*
192.168.2.254
192.168.4.253

Interface
Eth0/0
Fa0/0
Fa0/1
Fa0/1
Fa0/1

Keterangan
DC
DC
DC
IC
IC

Netmask
/24
/24
/24
/24
/24

Gateway
*
*
192.168.4.254
192.168.4.254
192.168.2.254

Interface
Fa0/0
Fa0/1
Fa0/1
Fa0/1
Fa0/1

Keterangan
DC
DC
IC
IC
IC

Tabel Router 2 :
Destination
192.168.5.0
192.168.4.0
192.168.3.0
192.168.2.0
192.168.1.0

Konfigurasi Router 0:

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 18

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

Konfigurasi Router 1 :

Konfigurasi Router 2 :

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 19

PEND. TEKNIK INFORMATIKA KELAS E1

2011/2012

7. KESIMPULAN

VLAN routing menggunakan router dengan beberapa interface physical. Static


routing adalah proces routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Dalam
suatu table routing minimal harus terdapat informasi mengenai :
1. IP Address tujuan.
2. IP address next hop router(gateway)
3. Flag yang menyatakan jenis routing
4. Network interface tempat datagram dilewatkan.
Parameter penting yang harus diketahui jika ingin mengkonfigurasi sebuah
static routing dalam jaringan adalah :
1. Network destination(jaringan tujuan)
2. Netmask pada network destination(IP subnet mask pada network atau
jaringan tujuan)
3. Default gateway(gerbang keluar sebuah local network ke network lain)
Interface untuk lalu lintas datagram(yang digunakan oleh default gateway.
Kita dapat menghubungkan sejumlah computer dengan inner V-Lan Routing dan
Static Routing .

8. DAFTAR PUSTAKA

Arwan Nur Ramadhan dan Rian Affandi, Lukman. 2012. 5_Labsheet Inter VLAN Routing &
Routing Static pada Paket Tracert 5.3- rev1. Universitas Negeri Yogyakarta
http://dosen.amikom.ac.id/downloads/materi/2010/05/20100521_Routing%20Static.pdf
http://blog.stikom.edu/dewa/2010/09/02/konsep-static-routing/
http://suckss88.blogspot.com/2010/12/intervlan-routing.html

Laporan Inter V-LAN Routing dan Routing Static

Page 20

Anda mungkin juga menyukai