Anda di halaman 1dari 3

15 DESAIN JARINGAN WLAN

TUJUAN
1. Percobaan ini bertujuan untuk melakukan desain suatu jaringan WLAN di dalam
ruangan (indoor) dengan menggunkan bantuan perangkat lunak Netstumbler.

PERALATAN
1. Laptop atau PDA dengan card WiFi terintegrasi
2. Aplikasi site survey seperti Netstumbler dan Vistumbler
3. Peta digital atau denah dari tempat yang akan dibuat jaringan WLAN
4. Access Point/Wireless Router
5. Kabel UTP

TEORI DASAR
Dalam melakukan design sebuah jaringan WLAN baru terdapat beberapa hal
penting yang harus diperhatikan adalah:
 Topologi Wireless LAN

Gambar 4.2 Topologi Wireless LAN

 Aplikasi untuk Site Survey


(Netstumbler dan Vistumbler)
 Jenis-Jenis Material penghalang

Nama Bahan Hambatan Contoh


Kayu Kecil Ruangan berdinding kayu atau triplek
Bahan sintetis Kecil Partisi dengan bahan plastik
Asbes Kecil Langit-langit
Air Sedang Akuarium
Tembok bata Sedang Dinding
Keramik Tinggi Lantai keramik, tembok yang dilapisi
keramik
Kaca, cermin Sangat Cermin
tinggi
Plat besi Sangat Filling cabinet, meja, lift
tinggi

LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :
1. Site Survey Site Survey adalah teknik mensurvey kondisi tempat untuk menyiapkan
sebuah site untuk instalasi peralatan radio. Dalam melakukan survey ada beberapa
hal yang sebaiknya diperhatikan, seperti
 Berapa luas ruangan yang akan digunakan.
 Perhatikan apakah ruangan bersekat-sekat atau tidak.
 Perhatikan juga bahan-bahan atau material yang dihgunakan untuk menyekat
ruangan, apakah penyekat terbuat dari kaca, kayu, tembok beton, atau asbes
 Adakah peralatan di sekitar ruangan yang dapat menyebabkan koneksi
terganggu, seperti telepon cordless, microwave, peralatan yang menggunakan
bluetooth serta kamera dengan WiFi ready.
2. Asumsi Penempatan Access Point

Gb. 4.4 Contoh denah sebuah ruangan


A. PENEMPATAN ACCESS POINT
1. Perhatikan denah ruangan yang akan disurvey.
2. Lengkapi denah dengan bahan untuk sekat dan peralatan yang dapat menggangu
koneksi wireless.
3. Asumsikan di mana Access Point harus ditempatkan. Beri tanda pada denah.
Perhatikan bahan-bahan sekat serta peralatan di dalam ruangan yang dapat
mempengaruhi sinyal radio dari Access Point.
4. Tempatkan Access Point pada tempat yang telah di asumsikan.

B. PENGUKURAN SINYAL DARI ACESS POINT


1. Lakukan pengukuran terhadap sinyal dari Access Point menggunakan apliksi
Netstumbler.
2. Rute pengukuran diusahakan 360° mengelilingi Access Point. Kemudian catat
parameter-paremeter berikut ini :
 MAC address Access Point dan frekuensi operasinya
 Tipe peralatan yang digunakan di Access Point
 Chanell yang digunakan di Access Point
 ESSID Access Point, jika di broadcast.
 Nama Access Point, jika dibroadcast
 Kekuatan sinyal yang diterima dari Access Point, berikan tanda dengan warna
hijau jika baik, kuning kurang baik.
 Perbandingan sinyal terhadap noise. Kita berusaha agar memeperoleh
perbandingan semaksimal mungkin.
3. Ukur pula jarak dari jangkauan Access Point (coverage).

TUGAS
1. Amati grafik signal/noise (SNR) pada aplikasi Netstumbler pada saat melakukan
pengukuran. Pada denah tandai lokasi yang nilai SNR rendah
2. Tandai pula pada denah coverage dari Access Point.
3. Lakukan langkah-langkah yang sama untuk lokasi Access Point yang lain.
4. Ambil 3 titik pada denah ruangan untuk peletakan Access point yang optimum
berdasarkan point C-2.

Anda mungkin juga menyukai