Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TINGGI LUTUT

No.Dokum 400.7/385/426.102.28/UKP-SOP/
:
en 2023
No.
: 0
SOP Revisi
Tanggal
: 6 Februari 2023
Terbit
Halaman : 2

UPT PUSKESMAS
TEGALSIWALAN ARIF EKO TRILIANTO
19831003 201001 1 009

1. Pengertian Pengukuran tinggi lutut adalah metode pengukuran tinggi badan yang
digunakan untuk seseorang yang tidak dapat berdiri dengan tegak
seperti lansia ataupun yang sedang sakit sehingga tidak
memungkinkan untuk mealakukan pengukuran tinggi badan secara
normal.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan prosedur
pengukuran tinggi lutut bagi pasien di Puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tegalsiwalan No 400.7/67/426.102.28/SK/2023
tentang Sk Penyelenggaraan Pelayanan UKP
4. Referensi Bahan Ajar Gizi Penilaian Status Gizi. Kemenkes.2017
5. Prosedur / 1. Petugas mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan.
Langkah-langkah 2. Petugas mengarahkan pasien untuk berbarinng dengan posisi kaki
kiri ditekuk hingga membentuk sudut 90 derajat

3. Petugas meletakkan salah satu ujung califer pada bagian bawah


tumit dan ujung califer satunya (yang dapat digeser-geser)
diletakkan pada bagian ujung atas paha. Peletakkan califer harus
sejajar dengan tulang fibula sebelah kiri.

4. Petugas melakukan penekanan pada kedua ujung califer sampai


menekan jaringan lunak.

5. Petugas membaca hasil pengukuran dengan tingkat ketelitian 0,1


cm. Pengukuran dapat dilakukan hingga 2 kali dengan perbedaan
nilai pengukuran tidak boleh lebih dari 0,5 cm

6. Setelah hasil pengukuran telah diketahui hasilnya, maka dilakukan


perhitungan pendugaan tinggi badan dengan ketentuan sebagai
berikut:

a. Pendugaan tingi badan pada lansia dapat dilakukan dengan


memasukkan nilai tinggi lutut ke dalam persamaan Chumlea
yaitu:

- TB Pria: 64,19 – (0,04 x usia dalam tahun) + (2,02 x tinggi


lutut dalam cm)

- TB Wanita: 84,88 – (24 x usia dalam umur)+ (1,83 x tingi


lutut dalam cm)

b. Pendugaan tinggi badan anak dan remaja

Persamaan untuk menduga tinggi badan anak dan remaja


dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

- TB anak laki-laki (Caucasian) : 40,54 + (2,22 x tinggi lutut)

- TB anak Perempuan (Caucasian) : 43,21+ (2,15 x tinggi


lutut

- TB anaak laki-laki (African-caucaisan) 39,60 + (2,18 x tingi


lutut

- TB anak perrempuan (african –american) : 46,59 + (2,02 x


tingi lutut)

7. Petugas melakukan penilaian status gizi kepada pasien

8. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan

6. Diagram Alir

Persiapan alat ukur

Mengarahkan pasien untuk


Meletakkan salah satu
berbaring dengan posisi kaki
ujung califer pada kiri ditekuk hingga
bagian bawah tumit membentuk sudut 90 derajat

Meletakkan ujung Melakukan penekanan pada


califer kedua ujung califer sampai
menekan jaringan lunak

Melakukan perhitungan
membaca hasil
pendugaan tinggi
pengukuran dengan
badan
tingkat ketelitian 0,1

Melakukan
perhitungan ststus selesai
gizi kepada pasien

7. Unit Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal Mulai Diberlakukan


Yang dirubah Isi Perubahan
.
1
2
3

Anda mungkin juga menyukai