Anda di halaman 1dari 13

KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN AWAL

PESERTA DIDIK
GURU KREATIF 4.0
INDIKATOR

Setelah membaca kegitan belajar ini bapak/ibu dapat:


 Mengetahui pengertian karakteristik peserta didik
 Mengetahui jenis-jenis karakteristik umum peserta didik
 Mengetahui pengertian Kemampuan Awal peserta didik
 Tujuan identifikasi pengetahuan awal peserta didik
 Teknik mengetahui kemampuan awal peserta didik
 Jenis-jenis Kemampuan awal peserta didik
PENGERTIAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Karakteristik peserta didik merupakan ciri


atau sifat dan atribut yang melekat pada
peserta didik yang menggambarkan
kondisi peserta didik, misalnya usia, gaya
belajar, kondisi sosial ekonomi.
Karakteristik peserta didik dimaksudkan
untuk mengenali ciri-ciri dari setiap peserta
didik yang nantinya akan menghasilkan
berbagai data terkait siapa peserta didik
dan sebagai informasi penting yang
nantinya dijadikan pijakan dalam
menentukan berbagai metode yang
optimal guna mencapai keberhasilan
kegiatan pembelajaran.
RAGAM/MACAM KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Karakteristik peserta didik banyak ragam yaitu:
 Gender, peserta didik dalam kelas terdiri dari laki-laki dan perempuan
 Etnik, Persamaan dari etnik adalah suku. di dalam suatu kelas terkadang terdapat satu jenis
etnik atau beberapa etnik. Misal etnik jawa, sunda, minang, dayak, dst.Contoh dari etnik
adalah pakaian adat
 Usia, usia peserta didik secara umum dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat sekolah.
Misal: usia anak tk, sd, smp, sma dst. Usia perkembangan intelektual menurut piaget yaitu:
sensori motor (0,0 – 2,0 tahun) pra operasional (2,0 – 7,0 tahun) operasional konkrit (7,0 – 11
tahun) operasional formal (11,0- 14,0 ke atas)
 Kultural, peserta didik dalam suatu kelas memiliki budaya berbeda. Budaya yang ada di
masyarakat kita sangatlah beragam, seperti kesenian, kepercayaan, norma, kebiasaan, dan
adat istiadat. Contoh dari kultural adalah lagu daerah
 Status sosial-ekonomi, peserta didik berasal dari keluarga yang memiliki status sosial dan
ekonomi yang berbeda-beda. Status sosial, misal: ada peserta didik anak pejabat, dan anak
pegawai biasa. Status ekonomi, misal: ada anak orang kaya, ada orang kurang mampu
 Minat, dalam suatu kelas siswa memiliki bermacam-macam tingkatan minat belajar. Ada siswa
yang memiliki minat belajarnya tinggi, sedang, dan rendah.
PENGERTIAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

kemampuan awal merupakan


seperangkat pengetahuan dan
keterampilan yang relevan yang
dimiliki oleh peserta didik pada
saat sekarang (sebelum mengikuti
pembelajaran) dan berfungsi
sebagai referensi atau input
utama bagi guru sebelum
melaksanakan proses
pembelajaran, terutama untuk
menetapkan tujuan pembelajaran
serta desain pembelajaran yang
bermakna bagi peserta didik.
KEGUNAAN DARI IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

 Memberikan dosis pelajaran yang tepat. Artinya, materi yang diberikan dapat diorganisasikan dengan
lebih baik, tidak terlalu mudah bagi peserta didik karena materi yang akan diajarkan ternyata sudah
dikuasai oleh peserta didik; ataupun tidak terlalu sulit karena bisa saja terjadi kesenjangan yang cukup
jauh antara kemampuan awal awal peserta didik dengan pengetahuan baru yang harus dikuasai.
 Mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti misalnya apakah peserta didik memerlukan
remedial sebelum mereka siap menerima materi baru. Melalui identifikasi kemampuan awal peserta
didik maka guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang tepat termasuk pemilihan strategi,
media, dan penilaian pembelajaran dengan lebih baik.
 Mengukur apakah peserta didik memiliki prasyarat yang dibutuhkan. Prasyarat disini adalah
kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mengikuti pelajaran tertentu. Analisis
kemampuan peserta didik berfungsi juga untuk menggambarkan statistik kemampuan yang dimiliki
peserta didik. Dalam hal ini, jika kemampuan prasyarat untuk mengikuti pembelajaran telah dimiliki
peserta didik, maka pembelajaran dapat dilanjutkan ke topik/materi berikutnya. Sebaliknya, jika tidak
maka guru dapat meminta peserta didik mengambil tambahan pelajaran khusus/tertentu atau bahkan
melakukan review/kajian terhadap materi terkait sebelum masuk pada materi pembelajaran yang
sebenarnya.
 Memilih pola-pola pembelajaran yang lebih baik. Dengan mengidentifikasi kemampuan awal peserta
didik, maka guru dapat mendesain skenario pembelajaran dengan lebih baik, serta menentukan materi
dengan lebih terorganisir, memilih strategi apa yang akan digunakan, serta menentukan media
pembelajaran apa yang tepat dan dapat digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran
TEKNIK-TEKNIK MENDETEKSI KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

 Menggunakan catatan atau dokumen yang tersedia. Dalam hal ini, catatan kemajuan peserta
didik (raport) dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi untuk mendeteksi
kemampuan awal peserta didik
 Menggunakan tes prasyarat (prerequisite test) dan tes awal (pre-test). Tes prasyarat adalah
tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan ataupun dipersyaratkan sebelum mengikuti pelajaran tertentu. Sedangkan tes
awal merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi seberapa jauh peserta didik telah
memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait pelajaran yang akan diikuti. Teknik yang dapat
dilakukan oleh guru diantaranya adalah dengan menggunakan wawancara, observasi, dan
memberikan kuesioner kepada peserta didik
 Mengadakan konsultasi individual. Teknik ini dapat dilakukan oleh guru dengan cara
mewawancarai peserta didik secara informal, bisa berupa konseling untuk mengetahui
prestasi peserta didik ataupun untuk mengelaborasi masalah yang mungkin sedang dimiliki
oleh peserta didik.
 Menggunakan angket atau kuesioner kepada peserta didik untuk memperoleh informasi
terkait bagaimana karakteristik peserta didik khususnya kemampuan awal ataupun
pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta didik.
JENIS-JENIS KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

 Keterampilan intelektual merupakan jenis pengetahuan prosedural yang


memerlukan kemampuan awal dengan jenis komponen keterampilan yang
lebih sederhana. Keterampilan intelektual ini meliputi: 1) Diskriminasi; 2)
Konsep konkret; 3) Penggunaan aturan; dan 4) Pemecahan masalah
(problem solving)
 Strategi Kognitif. Kapabilitas strategi kognitif adalah kemampuan untuk
mengkoordinasikan serta mengembangkan proses berpikir dengan cara
merekam, membuat analisis dan juga sintesis. Kapabilitas ini terorganisasikan
secara internal sehingga memungkinkan beberapa aspek seperti perhatian,
belajar, mengingat, dan berfikir peserta didik menjadi terarah.
 Informasi Verbal. Kapabilitas informasi verbal merupakan kemampuan untuk
mengkomunikasikan secara lisan pengetahuannya tentang fakta-fakta.
Informasi verbal diperoleh secara lisan, membaca buku dan sebagainya.
Informasi ini dapat diklasifikasikan sebagai fakta, prinsip, nama generalisasi.
 Sikap. Kapabilitas sikap adalah kecenderungan untuk merespon secara tepat
terhadap stimulus atas dasar penilaian terhadap stimulus tersebut. Respon
yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu objek mungkin positif mungkin
pula negatif, hal ini tergantung kepada penilaian terhadap objek yang
dimaksud, apakah sebagai objek yang penting atau tidak.
 Psikomotor. Untuk mengetahui seseorang memiliki kapabilitas keterampilan
motorik, kita dapat melihatnya dari segi kecepatan, ketepatan, dan kelancaran
gerakan otot-otot, serta anggota badan yang diperlihatkan orang tersebut.
CONTOH SOAL
Pak Taslim adalah seorang guru Sejarah. Pada saat memulai pembelajaran di
kelas Pak Taslim melihat sebagian peserta didiknya mengantuk dalam kelas.
apalagi jadwal mata pelajaran sejarah berada di jam terakhir di kelas tersebut.
Melihat kondisi siswanya tersebut, Pak Taslim mengubah metode pembelajaran
yang lebih mengaktifkan siswa, sehingga metode pembelajaran yang telah
direncanakannya di RPP mengalami perubahan. Strategi yang dilakukan Pak
Taslim ini ternyata ampuh membuat siswa lebih bersemangat lagi untuk belajar.
Apa yang dilakukan pak Taslim ini merupakan aspek karakteristik siswa dalam
hal….
A. Usia
B. Status Sosial
C. Kultural
D. Intelektual
E. Minat
CONTOH SOAL

Yang bukan merupakan Teknik mendeteksi kemampuan awal siswa


adalah …
A. Menggunakan rapor
B. Mengadakan konseling
C. Membagikan kusioner
D. Melakukan observasi
E. Melakukan pretest dan postest
CONTOH SOAL
Bu Nana adalah seorang wali kelas di XI MIPA 1. Untuk menjalin keakraban dengan
anak didiknya, Bu Nana memanggil satu persatu anak didiknya dan
mewawancarainya. Bu Nana menanyakan bagaimana keadaan keluarga setiap anak
didiknya, seperti pekerjaan ayahnya, dimana tempat tinggalnya, dan sebagainya.
Selain itu, Bu Nana juga menanyakan asal daerah serta suku dari setiap anak
didiknya. Tujuan Bu Nana melakukan hal tersebut, selain untuk menjalian keakraban,
juga untuk mengetahui karakteristik anak didiknya pada aspek ….
A. Etnik dan Kultural
B. Kultural dan status social
C. Status social dan etnik
D. Status social dan minat
E. Etnik dan minat
SEKIAN & SEMOGA BERKAH

Anda mungkin juga menyukai