cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan manusia belajar tentunya adalah untuk menjadi lebih baik, sehingga kelak
ilmu yang mereka peroleh melalui proses belajar dan mengajar dapat diterapkan dalam
kehidupannya. Demi mencapai tujuan tersebut, maka sebelum memulai proses belajar
seoarng pendidik perlu menganalisis kemampuan awal pebelajar terlebih dahulu
terhadap kebutuhan masing-masing peserta didiknya, baik itu secara individual ataupun
kelompok, agar apa yang disampaikan oleh pendidik dalam proses pembelajaran dapat
diterima dengan baik oleh peserta didiknya serta tercapai tujuan yang telah
direncanakan.2
Kebutuhan manusia memang tidak ada batasnya, akan tetapi tidak semua
kebutuhan manusia itu selalu tercapai, hal ini terkait dengan kemampuan manusia itu
sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Persoalan yang dihadapi sekarang ialah apakah
kebutuhan awal pebelajar itu, apa saja fungsi dan jenis-jenis dari kemampuan awal
pebelajar, serta bagaimana mengidentifikasinya.3
1
Astuti, S. P. (2015). Pengaruh kemampuan awal dan minat belajar terhadap prestasi belajar
fisika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1).
2
Anggraini, V. D., & Mukhadis, A. (2013). Problem based learning, motivasi belajar, kemampuan
awal, dan hasil belajar siswa SMK. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2).
3
Anggraini, V. D., & Mukhadis, A. (2013). Problem based learning, motivasi belajar, kemampuan
awal, dan hasil belajar siswa SMK. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2).
4
Nopitasari, D. (2017). Analisis kemampuan multi representasi matematis berdasarkan kemampuan
awal matematis mahasiswa. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1).
Belajar merupakan proses mengarahkan daya upaya dan potensi yang ada pada
setiap individu mulai dari hal yang tidak tahu menjadi tahu, tentunya pada tahap ini
menuju pada hal yang positif. Yaitu untuk mencapai perubahan tingkah laku dari hal
yang negatif menjadi positif.
Sebelum mengoptimalkan dalam proses belajar, hal perlu diketahui yaitu
mengetahui sejauh mana pengetahuan yang diperoleh peserta didik sebelum mereka
menerima pengetahuan yang baru.
B. Rumusan Makalah
Dari latar belakang di atas maka ada beberapa hal yang perlu diketahui:
1. Apakah pengertian dan fungsi kemampuan awal belajar?
2. Apa saja jenis-jenis kemampuan awal belajar?
3. Apa saja langkah-langkah analisis kemampuan awal belajar?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian dan fungsi kemampuan awal belajar.
2. Apa Fungsi dari kemampuan Awal Pebelajar ?
3. Mengetahui jenis-jenis kemampuan awal belajar.
4. Mengetahui langkah-langkah analisis kemampuan awal belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Fungsi Kemampuan Awal Belaja
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk membelajarkan siswa-
siswi,artinya membuat siswa-siswi mau belajar. Untuk itu diperlukan beberapa hal,
antara lain:5
5
Anggraini, V. D., & Mukhadis, A. (2013). Problem based learning, motivasi belajar, kemampuan
awal, dan hasil belajar siswa SMK. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2).
6
Firmansyah, M. A. (2017). Peran kemampuan awal matematika dan belief matematika terhadap hasil
belajar. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 55-68.
1. mengidentifikasikebutuhan dan karakteristik siswa,
2. memilih pendekatan pembelajaran,
3. memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik, serta
4. menetapkan alatevaluasi.
Memperhatikan hal di atas, perencanaan pembelajaran sangat membutuhkan
identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa sebagai analisis kemampuan awal siswa.
Analisis kemampuan awal siswa dilakukan dengan memperhatikan kemampuan, dan
pengalaman siswa, baik sebagai kelompok atau pribadi. Analisis kemampuan awal siswa
merupakan kegiatan mengidentifika sisiswa dari segi kebutuhan dan karakteristik untuk
menetapkan spesifikasi dankualifikasi perubahan perilaku yaitu menyangkut
pencapaian tujuan dan penguasaan materi pelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Analisis kemampuan awal belajar merupakan kegiatan mengidentifikasi pebelajar dari
segi kebutuhan dan karakteristikuntuk menetapkan spesifikasi dan kualifikasi
perubahan perilaku (tujuan dan materi)
2. Kemampuan awal pebelajar dapat berfungsi untuk mempermudah dan
mengoptimalkan perolehan, pengorganisasian, dan mengungkap kembali pengetahuan
baru (hasil belajar ) seseorang.
3. Jenis kemampuan awal dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu: kemampuan awal siap
pakai, kemampuan awal siap ulang, kemampuan awal pengenalan.
4. Langkah analisis karakteristik pebelajar dapat dilakukan dari hasil pengamatan,
testulis/lisan, dan tabulasi karakteristik pebelajar.
5. Instrument yang bisa digunakan untuk memperoleh data tentang karakteristik pebelajar
yakni meliputi observasi, intervieu, kuisioner, inventori, dan tes.
DAFTAR PUSTAKA