Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diana Mansur, S.Pd., M.

Pd
NUPTK : 8438761662210073

1. Pertanyaan Pemantik (Mulai Diskusi) :


Proses pembelajaran pada saat ini menuntut peserta didik untuk berperan
lebih aktif dalam proses pembelajaran. Bagaimana cara atau langkah kita
sebagai guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik sehingga peserta didik lebih aktif  atau melibatkan peserta didik dalam
proses pembelajaran di kelas atau pembelajaran yang berorientasi pada
peserta didik?
Responden (Balasan):
Jawaban responden oleh Yohanis Nopi Airmanis
Langkah kita sebagai guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik adalah:
a. Merancang aktifitas belajar berpusat pada siswa yang sesuai.
b. Memilih strategi pembelajaran yang kooperatif yang tepat.
c. Memilih strategi penilaian formatif yang sesuai.
2. Pertanyaan Pemantik dari Ibu Susanti:
Mengapa seorang pendidik harus mengetahui karakteristik dan perkembangan
peserta didik dalam kaitannya dengan proses pembelajaran? Mengapa
seorang guru harus memahami karakteristik siswa dalam proses
pembelajaran? Bagaimana seorang guru dapat mengetahui karakteristik siswa
yang berbeda beda?
Jawaban Latihan (Balasan) :
Karena dalam proses pembelajaran Karakter peserta didik mempengaruhi
proses belajar-mengajar di kelas. Penting bagi seorang pendidik untuk dapat
mengenali dan memahami karakteristik peserta didik. Salah satu manfaat
ketika Guru mengenali dan memahami karakter peserta didik adalah proses
belajar mengajar yang berlangsung dengan lebih baik. Dengan mengetahui
karakteristik peserta didik dapat menjadi pertimbangan bagi guru dalam
menentukan strategi pembelajaran. Sehingga pemilihan strategi pembelajaran
dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang beragam dan minat
belajar peserta didik. Strategi pembelajaran yang paling baik adalah yang
paling sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika guru bisa memahami
karakteristik peserta didiknya, maka guru bisa menentukan strategi
Nama : Diana Mansur, S.Pd., M.Pd
NUPTK : 8438761662210073

pembelajaran yang paling tepat. Karakteristik peserta didik dapat diketahui


dari cara mereka berkomunikasi dengan orang lain baik secara verbal maupun
non verbal. Guru dapat melihat karakteristik peserta didik saat mengajar di
kelas melalui interaksi peserta didik dengan teman atau dengan guru sendiri.
3. Pertanyaan Pemantik dari Ibu Rahmilah Dessiaming:
Salah satu teori perkembangan kognitif pada anak yang populer adalah teori
dari Piaget. Dimana dalam teorinya Piaget membagi tahapan perkembangan
anak menjadi 4 tahapan. Yaitu Tahap sensorimotor, Praoperasional,
Operasional Konkret dan Operasional Formal. Antara operasional konkret
dan formal tahapannya sama-sama sudah mampu berpikir logis, kemudian
sudah dapat membuat kesimpulan secara logis.  Nah bapak/Ibu mohon bantu
saya  menjelaskan perbedaan spesifik dari kedua tahapan tersebut antara
operasional formal dan operasional konkrit.
Jawaban Latihan (Balasan) :
Pada tahap operasional konkrit, kemampuan anak pada usia 7-11 tahun mulai
menunjukkan kemampuan berpikir logis dan konkrit dengan menunjukkan
kemampuan konservasi. Pemikiran anak pada tahap ini mulai mampu
memahami perspektif orang lain dan mampu memecahkan masalah secara
logis. Selama tahap ini, anak-anak masih tidak dapat berpikir secara abstrak
atau hipotesis.
Sedangkan tahap Operasional Formal, kemampuan anak pada usia 11 tahun
ke atas mereka mulai mampu berpikir secara logis dengan konsep abstrak
seperti perhitungan aljabar dan sains. Dapat memikirkan banyak variabel
secara sistematis, merumuskan hipotesis dan mempertimbangkan
kemungkinan.

REFKLEKSI :
1. Garis besar materi yang dipelajari
a. Karakteristik peserta didik.
b. Konsep dasar rasional,dan landasan ilmu pendidikan.Teori belajar dan
proses implementasinya dalam pembelajaran.
c. Kurikulum Pendidikan di Indonesia.
2. Daftar materi yang sulit dipahami
Nama : Diana Mansur, S.Pd., M.Pd
NUPTK : 8438761662210073

a. Landasan ilmu pendidikan dan implementasinya.


b. Konsep dasar, rasional, dan landasan kurikulum.
c. Hakikat pengembangan kurikulum di Indonesia.
3. Daftar materi yang sering terjadi miskonsepsi
 Pembaharuan kurikulum di Indonesia
4. Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan
fasilitasi kepada peserta didik terkait materi ini
 Penyajian materi diharapkan hanya pada materi esensialnya dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai