Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Khoirul Fikri

NIM : 190601058

Kelas : TI B Sore SMT 6

Pertemuan ke-9

Petunjuk : 1. Pelajarilah materi di bawah ini

2. Kalau ada yang belum dimengerti atau belum jelas silakan ditanyakan

lewat whatsapp

3. Tugas ada di bagian bawah materi

PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Pengertian karya tulis ilmiah


Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya
yang dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat
dipertanggungjawabkan dalam bentuk karangan atau tulisan ilmiah, dapat pula
disampaikan secara lisan dalam bentuk pidato atau orasi ilmiah, dan dapat
melalui suatu bentuk demonstrasi.
Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat keterangan,
informasi, dan pikiran secara tegas, ringkas, dan jelas (ABC = accurate, brief,
clear). Kendatipun demikian, melalui kreativitas dan daya ungkap penulisnya,
karya ilmiah dapat disusun sedemikian rupa agar menarik perhatian pembaca
tanpa melupakan nilai-nilai ilmiahnya.
Karya tulis ilmiah dikemukakan berdasarkan pemikiran, kesimpulan, serta
pendapat/pendirian penulis yang dirumuskan setelah mengumpulkan dan
mengolah berbagai informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, baik
teoretik maupun empirik. Karya ilmiah senantiasa bertolak dari kebenaran ilmiah
dalam bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang
disajikan. Titik tolak ini merupakan sumber kerangka berpikir (paradigma,
meminjam istilah Thomas Kuhn), dalam mengumpulkan informasi-informasi
secara empirik.
Karya ilmiah tertulis (karangan ilmiah) dapat berbentuk artikel ilmiah populer
(esai, opini), usulan penelitian, dan laporan penelitian. Dalam bentuk khusus yang
bersifat akademik, karangan ilmiah dapat berupa makalah, skripsi, tesis, dan
disertasi, yang masing-masing digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk
mencapai gelar sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Isi suatu karya ilmiah dapat berupa keterangan atau informasi yang bersifat
faktual (mengemukakan fakta), hipotesis (dugaan-dugaan), konklusif
(mengemukakan kesimpulan), dan implementatif (mengemukakan rekomendasi
atau saran-saran serta solusi). Suatu karya ilmiah yang lebih komprehensif akan
mengandung semua jenis keterangan atau informasi tersebut.
B. Menulis Karangan
Kamu tentu banyak mengidolakan penulis-penulis terkenal. Melalui kegiatan
mengarang, prestasi dan prestise seseorang akan naik. Mengarang adalah
kegiatan menyusun atau mengorganisasikan buah pikiran, ide, atau gagasan
dengan menggunakan rangkaian kalimat yang logis dan terpadu dalam bahasa
tulis. Karangan sering diartikan sebagai rangkaian kalimat yang logis, pemikiran
atau pelukisan tentang suatu objek, suatu peristiwa, atau suatu masalah. Karangan
yang disusun dapat berupa fiksi maupun Nonfiksi.
Menulis karangan ilmiah tidak jauh berbeda dengan menulis karangan lainnya.
Yang membedakan karangan ilmiah dengan karangan lain adalah dari metode
atau kajian yang digunakannya. Karangan ilmiah bukan sepenuhnya karya
ekspresi diri seperti karangan fiksi hasil imajinasi, tetapi penulis harus
menyampaikan data objektif yang diperoleh melalui metode atau kajian ilmiah.
Data yang diperoleh melalui kajian ilmiah di antaranya diperoleh melalui hasil
pengamatan, tes, wawancara, penyebaran angket, kajian pustaka, dan uji coba di
laboratrium. Karangan fiksi merupakan karya yang sepenuhnya merupakan hasil
ekspresi diri, data yang disampaikan merupakan hasil imajinasi atau hasil rekaan
sendiri walaupun mungkin berdasarkan realitas di sekelilingnya. Karangan ilmiah
mempunyai ciri sebagai berikut
1. Fakta yang disajikan bersifat objektif;
2. Penyajiannya disusun secara logis dan sistematis; dan
3. Bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa baku.

Tugas :
1.Jelaskan pengertian karya ilmiah !
2.Jelaskan pebedaan karya ilmiah dan karya fiksi !

Jawab

1. Karya Ilmiah adalah sebuah karya tulis yang berisi mengenai sebuah laporan
penelitian yang dilakukan oleh sesorang maupun tim yang landasan dengan
teori dan metode-metode ilmiah. Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan
solusi mengenai suatu masalah yang diteliti. Karya ilmiah ditulis secara runtut
dan sistematis.
2.
- Karya ilmiah ditulis dengan objektif dan mengutamakan fakta-fakta yang
valid, sementara fiksi adalah cerita rekaan dan ditulis dengan
mengutamakan imajinasi penulisnya.
- Karya ilmiah ditulis dengan tujuan untuk mengumpulkan dan
menyampaikan informasi, sedangkan karya fiksi ditulis dengan tujuan
utama sebagai media hiburan bagi pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai