Manajemen Puskesmas

Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan kontrol untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efisien.

 Efektif berarti proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan benar serta
bermutu berdasarkan hasil analisis situasi yang tepat yang didukung data dan informasi yang
akurat (evidence based)
 Efisien jika proses pencapaian target kinerja dapat dilakukan melalui upaya sesuai standar
dengan baik dan benar dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Siklus Manajemen

Siklus Manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin

berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara
bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang
waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-
D-C-A)”.

Adapun siklus manajemen puskesmas dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Perencanaan (P1)
 Rencana 5 tahun : merupakan indikator kegiatan prioritas yang dilakukan PKM dalam
menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerja untuk 5 tahun kedepan
 Rencana Tahunan : merupakan rencana yang akan dilaksanakan dalam satu tahun
dalam mendukung tercapainya rencana lima tahun yang telah ditetapkan
 Rencana Usulan Kegiatan (RUK) : usaha kegiatan yang dipersiapkan di tahun berjalan
yang akan dilaksanakan dalam satu tahun mendatang
 Rencana Kerja Anggaran (RKA) : dokumen perencanaan dan penganggaran yang
berisi program kegiatan dan anggaran SKPD
 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) : rencana kegiatan satu tahun yang mengacu
pada RUK yang telah mendapatkan persetujuan anggaran
 RPK Bulanan : Rincian rencana kegiatan dalam satu tahun untuk dilaksanakan per
bulan, dengan mempertimbangkan target capaian dan ketersediaan sumberdaya.

Adapun tahapan tahapan perencanaan puskesmas yaitu :

1) Persiapan
 Pembentukan tim manajemen Puskesmas
 Pemahaman pedoman manajemen Puskesmas dan peraturan terkait
 Pelajari rencana lima tahunan Dinkes Kab/Kota, SPM kab./kita, pedoman, target
indikator puskesmas dan NSPK lain yang sesuai

2) Analisis Situasi
 Pengumpulan data
 Analisis data
 Analisis menurut waktu
  Analisis menurut umur
 Analisis menurut komparatif
 Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat melalui Survei Mawas Diri

3) Perumusan Masalah
 Identifikasi masalah
Dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang
ditemukan berdasarkan prinsip 5W1H
 Penetapan Urutan Prioritas Masalah
 Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan
 Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau
tidak.
 Growth yaitu seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan
 Mencari akar penyebab masalah
 Problem Tree/Pohon masalah
 Ishikawa Fishbone Diagram
 Menetapkan cara penyelesaian masalah.

4) Penyusunan perencanaan
• Rencana 5 tahun
• Rencana Tahunan
• Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
• Rencana Kerja Anggaran (RKA)
• Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) :
 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan
 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan

2. Pergerakan Pelaksanaan (P2)

 Rapat Dinas
 Pengarahan Apel Kepegawaian
 Pelaksanaan Kegiatan Sesuai Jadwa
 Forum Khusus (Lokmin)
 Lokakarya mini yang dilaksanakan setiap sebulan sekali
 Lokakarya mini yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

3. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja Puskesmas (P3)

 Pengawasan
 Internal : dilakukan oleh puskesmas sendiri, baik oleh Kepala Puskesmas, tim
audit internal, tim mutu maupun setiap penanggungjawab dan
pengelola/pelaksana program
 Eksternal : dilakukan oleh instansi dari luar puskesmas .
 Pengendalian
 Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan
dan dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat ketidaksesuaian dilakukan upaya
perbaikan
 Penilaian Kinerja Puskesmas
Dilaksanakan oleh puskesmas. Hasil penilaian diverifikasi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.