Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Puskesmas

(Permenkes No. 44 tahun 2016)


Kelompok 11
• Elsya Zaina Elidzar (2018710067)
• Hamidah Amani Fitri (2018710081)
• Khairunnisa (2018710095)
• Lentera Mahameru Kaffah (2018710098)
Definisi Manajemen
• Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri
atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan kontrol (Planning, Organizing, Actuating,
Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara
efektif dan efesien.
Ruang Lingkup Manajemen Puskesmas

1. Perencanaan (P1)
2. Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2)
3. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian kinerja
(P3)
Perencanaan
1. Microplanning (Rencana Kerja Puskesmas lima
tahunan)
2. RUK (Rencana Usulan Kegiatan)
3. RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
MICROPLANNING
• Microplanning adalah acuan menyusun rencana 5
(lima) tahun Puskesmas dan rincian rencana
tahunannya berdasarkan pada hasil evaluasi tahun
sebelumnya dan mengacu pada kebijakan kesehatan
dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.
• Microplanning perlu diselaraskan dengan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan
program kesehatan nasional lainnya.
Tahapan Penyusunan Microplanning
1. Persiapan
2. Analisis Situasi
3. Analisis Data
4. Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang
dilakukan melalui Survey Mawas Diri/ Community
Self Survey (SMD/CSS)
Tahapan Penyusunan Microplanning
5. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
3. Mencari Akar Penyebab Masalah
4. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
6. Penyusunan Rencana Lima Tahunan
RUK
• Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk
tahun mendatang (N+1). Disusun pada bulan Januari
tahun berjalan (N) berdasarkan hasil kajian
pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (N-1).
• Diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai
dilaksanakan di Puskesmas pada akhir bulan Januari
tahun berjalan (N).
Tahap Penyusunan RUK
1. Persiapan
2. Analisis Situasi
3. Perumusan Masalah
4. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
RPK
• Tahap penyusunan RPK dilaksanakan melalui
pendekatan keterpaduan lintas program dan lintas
sektor dalam lingkup siklus kehidupan.
• RPK dibuat setelah RUK mendapat persetujuan dari
Dinkes tentang penganggarannya (bagi Puskesmas
yang belum BLUD)
Penggerakkan dan Pelaksanaan
1. Rapat dinas
2. Pengarahan/pembinaan pada saat apel pegawai
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Lokakarya Mini Puskesmas Bulanan
5. Lokakarya Mini Puskesmas Tribulanan
Lokakarya Mini Bulanan
• bertujuan untuk menilai sampai seberapa jauh
pencapaian dan hambatan-hambatan yang dijumpai
oleh para pelaksana program/kegiatan pada bulan
atau periode yang lalu sekaligus pemantauan
terhadap pelaksanaan rencana kegiatan Puskesmas
yang akan datang, sehingga dapat dibuat
perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai.
Lokakarya Mini Bulanan
• Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan
kematian) yang terjadi dimasyarakat disebabkan oleh
banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya
diluar faktor kesehatan.
• Oleh karena itu untuk memecahkan masalah
kesehatan dibutuhkan kerjasama antara sektor
kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait
dengan penyebab terjadinya masalah kesehatan.
Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja

1. Pengawasan Puskesmas
a) Pengawasan Internal : dilakukan oleh Puskesmas itu sendiri
b) Pengawasan Eksternal : dilakukan oleh Dinkes, Masyarakat
Pengawasan yang dilakukan mencakup aspek administratif,
sumber daya, pencapaian kinerja program, dan teknis
pelayanan.
Cara melakukan pengawasan : Monitoring
Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja

2. Pengendalian
 adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan cara membandingkan capaian saat ini
dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
 Jika terdapat ketidaksesuaian, maka harus dilakukan upaya
perbaikan (Corrective Action).
Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja

3. Penilaian Kinerja Puskesmas


• Adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi
untuk menentukan seberapa efektif dan efesien pelayanan
Puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai
penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas.
Tujuan Pengawasan dan Pengendalian
1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan kesehatan,
apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah
sumber daya telah ada dan digunakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan, sehingga dapat ditetapkan
pemecahan masalah sedini mungkin.
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan
kesehatan sehingga dapat segera dilakukan klarifikasi.
Tujuan Pengawasan dan Pengendalian
4. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat mengambil keputusan
untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau program terkait,
baik yang sedang berjalan maupun pengembangannya dimasa mendatang.
5. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan tentang
adanya perubahan-perubahan lingkungan yang harus ditindaklanjuti
dengan penyesuaian kegiatan.
6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinu dan
dari waktu ke waktu.
Penilaian Kinerja Puskesmas
• Adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisis, dan
menggunakan informasi untuk menentukan seberapa
efektif dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan,
serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil
kinerja/prestasi Puskesmas.
Tujuan Penilaian Kinerja
1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil
cakupan kegiatan, mutu kegiatan, dan manajemen
Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan
di tahun yang akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja.
Tujuan Penilaian Kinerja
4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi
dokumen untuk persyaratan akreditasi Puskesmas.
5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan
untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
Tahapan Kegiatan Siklus Manajemen Puskesmas
No Tahapan Waktu
1. Evaluasi kinerja Puskesmas tahun 2015 melalui Penilaian Desember 2015
Kinerja Puskesmas (PKP)

2. Persiapan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Desember 2015


(RPK) tahun 2016 berdasarkan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) yang telah disetujui dan dibandingkan dengan hasil
Kinerja Puskesmas tahun 2015

3. Analisis situasi dan pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) Awal Januari 2016
, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bahan
penyususunan RUK tahun 2017 dan rencana lima
tahunan periode 2017 s.d 2021, dengan pendekatan Top-
Down dan Bottom-Up
Tahapan Kegiatan Siklus Manajemen Puskesmas
No. Tahapan Waktu
4. Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan Pertama Minggu kedua Januari 2016
5. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Minggu keempat januari 2016
(Musrembangdes)
6. Lokmin bulanan kedua Awal minggu pertama Februari
2016
7. Lokmin Triwulan pertama Akhir minggu pertama
Februari 2016
8. Musyawarah Perencanaan Pembangunan kecamatan Minggu kedua Februari 2016
(Musrembangmat)
9. Musyawarah Perencanaan, Pembangunan Maret 2016
kabupaten/kota (Musrembangkab/kot)

Anda mungkin juga menyukai