Pada pembahasan sebelumnya kami telah membagikan informasi tentang Konsep Dasar
Penilaian Kinerja dan saat ini kami akan membagikan informasi tentang Pelaksanaan
Penilaian Kinerja Puskesmas yang mana masih merupakan bagian dari pedoman penilaian
kinerja puskesmas.
Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak
awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas.
Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum lokakarya
mini baik bulanan dengan lintas program di dalam puskesmas maupun lokakarya mini
tribulanan yang melibatkan lintas sektor di kecamatan.
Target puskesmas yaitu tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau persentase yang akan
dicapai puskesmas pada akhir tahun.
Penetapan besar target setiap kegiatan yang akan dicapai masing-masing puskesmas bersifat
spesifik dan berlaku untuk puskesmas yang bersangkutan berdasarkan pembahasan bersama
antara dinas kesehatan kabupaten/kota dengan puskesmas pada saat penyusunan rencana
kegiatan puskesmas.
Target nasional perlu dijabarkan ke dalam target provinsi, kabupaten/kota dan Puskesmas
secara tepat. Penetapan target Puskesmas dengan mempertimbangkan:
Bila perhitungan target puskesmas dilaksanakan secara cermat, teliti dan tepat, maka
pencapaian hasilnya secara kumulatif akan memberikan kontribusi pada pencapaian target
kabupaten/kota dan tingkat administrasi di atasnya, sampai akhirnya target nasional dapat
tercapai.
1. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode waktu tertentu.
Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama Puskesmas. Sebagai contoh periode waktu penilaian adalah bulan januari
sampai desember. Penilaian kinerja puskesmas merupakan salah satu simpul dari satu
rangkaian kegiatan dalam manajemen Puskesmas. Oleh karena penilaian kinerja adalah
kegiatan untuk menilai kinerja berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, maka
periode waktu penilaian disesuaikan/disinkronkan pula dengan perencanaan.
2. Yang dimaksud dengan hasil kegiatan Puskesmas di sini adalah puskesmas beserta
jaringannya yaitu puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan bidan di desa serta
hasil pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari SP2TP dan pencatatan hasil
kegiatan yang ada/dibuat puskesmas, tidak hanya terbatas pada laporan SP2TP yang
dikirim ke dinas kesehatan kabupaten/kota.
3. Pengolahan Data
1. Cakupan hasil (out-put) dan hasil mutu dari kegiatan yang telah ditetapkan untuk
dilaksanakan di puskesmas dihitung dengan membandingkan hasil yang telah dicapai
terhadap target standar yang telah ditetapkan.
2. Penilaian akhir tingkat kelompok puskesmas tidak lagi diperhitungkan berdasarkan
bobot.
a. Di Tingkat Puskesmas
b. Di tingkat Kabupaten/Kota
No. Kegiatan
I Pra Penilaian Kinerja Puskesmas
Pemantauan hasil kegiatan secara periodik bulanan/triwulan dan konsultasi ke
kabupaten/kota, dalam rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan
puskesmas pada akhir tahun.
II. Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan (dari data bulanan/triwulan)
b. Konsultasi ke/ pembinaan dan bimbingan dari dinas kesehatan kabupaten/kota
Memberikan laporan perhitungan kinerja puskesmas kepada kepala dinas kesehatan
c. kabupaten/kota, dan membahas keterkaitannya dengan verifikasi data da
perhitungannya
Menerima umpan balik nilai akhir kinerja puskesmas berikut penjelasan dalam
d.
perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan.
Menyajikan hasil akhir perhitungan cakupan dan mutu kegiatan, dalam bentuk grafik
e.
sarang laba-laba, atau cara penampilan lainnya.
III Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas
Menganalisa masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah, rencana
a
perbaikan sekaligus rencana usulan kegiatan tahun yang akan datang
Menerima informasi dari kabupaten/kota tentang rencana anggaran yang mungkin akan
diterima masing-masing puskesmas dengan membahas rancangan kegiatan, besarnya
b.
target, besarnya biaya dan kebutuhan sumber daya lain yang diperlukan, dan jadwal
kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/kota.
Bersama tim perencanaan Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
c.
Puskesmas untuk tahun berjalan.
Membahas rencana kegiatan yang melibatkan unsur lintas sektor terkait untuk
d.
keterpaduan.
Mendiseminasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggung jawab untuk
e. kegiatan tahun yang akan dilaksanakan dalam forum pertemuan lokakarya mini tahunan
Puskesmas.
Menyelenggarakan pertemuan dengan lintas sektor terkait de kecamatan untuk
f. Mendiseminasikan rencana kegiatan Puskesmas yang ada kaitannya dengan Lintas
Sektor di tingkat kecamatan.
g. Mempersiapkan seluruh pelayanan puskesmas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.
Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada mitra kesehatan masyarakat tentang
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas, dan pada pembahasan selanjutnya kami akan
membagikan informasi mengenai Pedoman Pengumpulan data Pada Penilaian Kinerja
Puskesmas.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, jika ada saran, pertanyaan atau komentar silakan isi
kolom komentar yang tersedia di bawah.