Anda di halaman 1dari 4

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas

Oleh: Amrin Madolan Pada: 2016/03/14

Pada pembahasan sebelumnya kami telah membagikan informasi tentang Konsep Dasar
Penilaian Kinerja dan saat ini kami akan membagikan informasi tentang Pelaksanaan
Penilaian Kinerja Puskesmas yang mana masih merupakan bagian dari pedoman penilaian
kinerja puskesmas.

Visualisasi Hasil Penilaian Kinerja


Pembahasan tentang pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas terdiri dari beberapa bagian
yaitu:
A. Penetapan Target Puskesmas;
B. Pengumpulan Data;
C. Pengolahan Data;
D. Analisis Hasil;
E. Pelaksanaan;
F. Langkah Pelaksanaan.

Berikut ini pembahasannya:

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas

Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak
awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas.
Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum lokakarya
mini baik bulanan dengan lintas program di dalam puskesmas maupun lokakarya mini
tribulanan yang melibatkan lintas sektor di kecamatan.

Penilaian kinerja Puskesmas meliputi Puskesmas dan jaringannya yaitu Puskesmas,


Puskesmas Pembantu, Bidan di desa serta berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan
masyarakat lainnya. Sebagai unit pelaksana tekis dinas kesehatan kabupaten/kota, maka pada
proses pelaksanaannya tetap di bawah bimbingan dan pembinaan dinas kesehatan
kabupaten/kota.

1. Penetapan Target Puskesmas

Target puskesmas yaitu tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau persentase yang akan
dicapai puskesmas pada akhir tahun.

Penetapan besar target setiap kegiatan yang akan dicapai masing-masing puskesmas bersifat
spesifik dan berlaku untuk puskesmas yang bersangkutan berdasarkan pembahasan bersama
antara dinas kesehatan kabupaten/kota dengan puskesmas pada saat penyusunan rencana
kegiatan puskesmas.

Target nasional perlu dijabarkan ke dalam target provinsi, kabupaten/kota dan Puskesmas
secara tepat. Penetapan target Puskesmas dengan mempertimbangkan:

1. Besarnya masalah yang dihadapi oleh masing-masing puskesmas.


2. Besarnya masalah yang dihadapi kabupaten/kota.
3. Keberhasilan tahun lalu dalam menangani masalah.
4. Kendala-kendala maupun masalah dalam penanganannya.
5. Ketersediaan sumber daya termasuk kemampuan sumber daya manusia tahun yang
akan datang.
6. Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim, transportasi, dan lain-lain) dan non
fisik (sosial budaya, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat
dan lain-lain).
7. Target (Sasaran) Puskesmas yang sebenarnya, Puskesmas tidak dibebani untuk
menjangkau masyarakat di daerah yang bukan target sasarannya, kelompok masyarakat
yang tidak mungkin dijangkau karena kendala geografi, transportasi dan lain-lain.

Bila perhitungan target puskesmas dilaksanakan secara cermat, teliti dan tepat, maka
pencapaian hasilnya secara kumulatif akan memberikan kontribusi pada pencapaian target
kabupaten/kota dan tingkat administrasi di atasnya, sampai akhirnya target nasional dapat
tercapai.

2. Pengumpulan Data Hasil Kegiatan

1. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode waktu tertentu.
Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama Puskesmas. Sebagai contoh periode waktu penilaian adalah bulan januari
sampai desember. Penilaian kinerja puskesmas merupakan salah satu simpul dari satu
rangkaian kegiatan dalam manajemen Puskesmas. Oleh karena penilaian kinerja adalah
kegiatan untuk menilai kinerja berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, maka
periode waktu penilaian disesuaikan/disinkronkan pula dengan perencanaan.
2. Yang dimaksud dengan hasil kegiatan Puskesmas di sini adalah puskesmas beserta
jaringannya yaitu puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan bidan di desa serta
hasil pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari SP2TP dan pencatatan hasil
kegiatan yang ada/dibuat puskesmas, tidak hanya terbatas pada laporan SP2TP yang
dikirim ke dinas kesehatan kabupaten/kota.

3. Pengolahan Data

1. Cakupan hasil (out-put) dan hasil mutu dari kegiatan yang telah ditetapkan untuk
dilaksanakan di puskesmas dihitung dengan membandingkan hasil yang telah dicapai
terhadap target standar yang telah ditetapkan.
2. Penilaian akhir tingkat kelompok puskesmas tidak lagi diperhitungkan berdasarkan
bobot.

4. Analisis hasil dan langkah pemecahannya

1. Melakukan identifikasi masalah, kendala/hambatan dan penyebab serta latar


belakangnya dengan cara mengisi format analisa data dengan mencantumkan
kesenjangan hasil kegiatan pokok dan hasil kegiatan lainnya yang terkait, input sumber
daya pendukungnya, lingkungan sosial dan fisik yang memengaruhi serta proses
pelaksanaannya.
2. Mencari alternatif dalam upaya penanggulangan/pemecahan masalahnya.
3. Merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah dengan memperhatikan arahan dan
rencana pengembangan di dalam wilayah kabupaten/kota.
4. Merumuskan bentuk rencana usulan kegiatan tahun depan, sebagai bagian dari
kegiatan perencanaan puskesmas.
5. Pelaksanaan penilaian

a. Di Tingkat Puskesmas

1. Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur keberhasilan


kinerjanya.
2. Kepala Puskesmas membentuk tim kecil puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil
pencapaian (out-put dan out-come).
3. Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan data pencapaian
dengan memperhitungkan cakupan hasil (out-put) kegiatan dan mutu bila hal tersebut
memungkinkan.
4. Hasil yang telah dicapai, masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan
analisis masalah, identifikasi kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar
belakangnya, mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat.
5. Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya dengan
mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah (ancaman) ataupun
kecenderungan untuk perbaikan (peluang) dengan metode analisis sederhana maupun
analisis kecenderungan dengan menggunakan data yang ada.

b. Di tingkat Kabupaten/Kota

1. Menerima rujukan/konsultasi Puskesmas dalam melakukan perhitungan hasil kegiatan,


menganalisa data dan membuat pemecahan masalah.
2. Memantau dan melakukan pembinaan sepanjang tahun pelaksanaan kegiatan
puskesmas berdasarkan urutan prioritas masalah.
3. Melakukan verifikasi hasil perhitungan akhir kegiatan puskesmas dan bersama dengan
puskesmas menghitung dan menetapkan kelompok kinerja puskesmas.
4. Melakukan verifikasi analisa data dan pemecahan masalah yang telah dibuat
puskesmas dan membuat rencana usulan kegiatan berdasarkan kesepakatan bersama
dengan puskesmas.
5. Mengirim umpan balik ke puskesmas dalam bentuk penetapan kelompok puskesmas,
evaluasi hasil kinerja puskesmas dan rencana usulan kegiatan puskesmas.
6. Penetapan target dan dukungan sumber daya masing--masing puskesmas berdasarkan
evaluasi hasil kinerja puskesmas berdasarkan evaluasi hasil kinerja puskesmas dan
rencana usulan kegiatan tahun depan.

6. Langkah Pelaksanaan Penilaian

1) Langkah Pelaksanaan Penilaian di Puskesmas

No. Kegiatan
I Pra Penilaian Kinerja Puskesmas
Pemantauan hasil kegiatan secara periodik bulanan/triwulan dan konsultasi ke
kabupaten/kota, dalam rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan
puskesmas pada akhir tahun.
II. Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan (dari data bulanan/triwulan)
b. Konsultasi ke/ pembinaan dan bimbingan dari dinas kesehatan kabupaten/kota
Memberikan laporan perhitungan kinerja puskesmas kepada kepala dinas kesehatan
c. kabupaten/kota, dan membahas keterkaitannya dengan verifikasi data da
perhitungannya
Menerima umpan balik nilai akhir kinerja puskesmas berikut penjelasan dalam
d.
perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan.
Menyajikan hasil akhir perhitungan cakupan dan mutu kegiatan, dalam bentuk grafik
e.
sarang laba-laba, atau cara penampilan lainnya.
III Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas
Menganalisa masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah, rencana
a
perbaikan sekaligus rencana usulan kegiatan tahun yang akan datang
Menerima informasi dari kabupaten/kota tentang rencana anggaran yang mungkin akan
diterima masing-masing puskesmas dengan membahas rancangan kegiatan, besarnya
b.
target, besarnya biaya dan kebutuhan sumber daya lain yang diperlukan, dan jadwal
kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/kota.
Bersama tim perencanaan Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
c.
Puskesmas untuk tahun berjalan.
Membahas rencana kegiatan yang melibatkan unsur lintas sektor terkait untuk
d.
keterpaduan.
Mendiseminasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggung jawab untuk
e. kegiatan tahun yang akan dilaksanakan dalam forum pertemuan lokakarya mini tahunan
Puskesmas.
Menyelenggarakan pertemuan dengan lintas sektor terkait de kecamatan untuk
f. Mendiseminasikan rencana kegiatan Puskesmas yang ada kaitannya dengan Lintas
Sektor di tingkat kecamatan.
g. Mempersiapkan seluruh pelayanan puskesmas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.

2) Waktu Pelaksanaan Penilaian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


No. Kegiatan
I Pra Penilaian Kinerja Puskesmas
Pemantauan penyelenggaraan kegiatan Puskesmas dan hasilnya untuk periode waktu
tertentu dan pembinaan dalam rangka mendorong pencapaian cakupan hasil kegiatan
puskesmas.
II. Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Menerima konsultasi dari/pembinaan dan bimbingan kepada puskesmas
Menerima laporan perhitungan penilaian kinerja dari puskesmas, melakukan verifikasi
b.
atas data dan perhitungan puskesmas
memberikan umpan balik nilai akhir penilaian kinerja puskesmas sesuai dengan urutan
c.
peringkat dalam kelompok masing-masing puskesmas.
Menyajikan hasil kinerja semua puskesmas di kabupaten/kota, berdasarkan urutan
d.
peringkat dalam kelompoknya, sebaiknya dalam bentuk grafik batang (bar-chart).
III. Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas
Menganalisis masalah dan kendala yang dihadapi Puskesmas dan kabupaten serta
merumuskan pemecahan masalah, rencana perbaikan sekaligus rencana kegiatan tingkat
a. kabupaten/kota tahun yang akan datang, memberikan arahan kebijaksanaan dan rencana
pengembangan tahun yang akan datang kepada Puskesmas, berikut target
kabupaten/kota dan rancangan pembagiannya untuk semua puskesmas.
Membahas rancangan kegiatan, besarnya target, besarnya biaya yang diperlukan dan
b.
jadwal kegiatan bersama puskesmas.
Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan tingkat kabupaten/kota, baik dalam
c.
kegiatannya sendiri maupun rencana pembinaan kepada Puskesmas.

Catatan: Waktu pelaksanaan ditetapkan oleh masing-masing Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota bersama Puskesmas.

Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada mitra kesehatan masyarakat tentang
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas, dan pada pembahasan selanjutnya kami akan
membagikan informasi mengenai Pedoman Pengumpulan data Pada Penilaian Kinerja
Puskesmas.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, jika ada saran, pertanyaan atau komentar silakan isi
kolom komentar yang tersedia di bawah.

Anda mungkin juga menyukai