Perusahaan Multinasional
Perusahaan Multinasional
PERTUMBUHAN EKONOMI
Disusun Oleh
Kelompok 10/ PS I
1
Abstract
The aim of writing this paper is to provide information so that readers know
and understand about Multinational Companies, where this paper explains
what a multinational company is, the characteristics of a multinational
company and the implications of a multinational company in a country. The
data obtained by the author was obtained from various sources, both books
and journals. Based on these sources, the author concludes that
multinational companies are giant companies that have subsidiaries in
other countries. These multinational companies have positive and negative
impacts on a country. With the presence of multinational companies, it is
hoped that the country's economy will improve. After that, the writer
processed the data into a paper using a computer.
Abstract
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, Sholawat dan Salam penulis sampaikan
kepada Nabi Muhammad dengan mengucapkan Allohummaa sholli ‘alaa
Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad yang menjadi panutan kita sampai akhir
zaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Perusahaan
Multinasional “ Penulisan Makalah ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Pengantar Perbankan Syariah pada Program Studi S1
Perbankan Suariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini, sejak
tahap awal sampai dengan tahap akhir, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada
semua pihak yang dengan sabar menyemangati dan mendoakan penulis, sehingga
makalah ini dapat selesai.
Doa dan harapan penulis kepada semua pihak yang telah
memberikan dorongan, bantuan, bimbingan, petunjuk, dan arahan yang
bermanfaat tersebut, semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya serta menjadi amal jariyah yang berguna diakhirat kelak. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari sisi materi
maupun tehnik penulisan. Masih banyak hal-hal yang harus dibenahi. Untuk itu
penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Bukittinggi, 2023
Penulis Penulis
3
() ()
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................1
ABSTRAK..............................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................5
A. Latar Belakang..............................................................................................5
B. Permasalahan................................................................................................8
C. Tujuan...........................................................................................................8
1. Pengertian...........................................................................................................9
A. Latar Belakang
5
daya manusia (Scherly Hansopaheluwakan). Tingkat ekspor dan impor dalam
suatu negara mengalami fluktuasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dalam
negeri maupun luar negeri. Ketika suatu negara mampu untuk memenui
permintaan dalam negeri dengan produk lokal maka tingkat impor di lakukan
dalam jumlah yang kecil atau bahkan tidak di lakukan sama sekali. Tahun 2015
lalu, sektor industri di Indonesia memegang peranan penting dalam ekspor sebesar
66,18% dan impor sebesar 73,00% (kemenperin.com,2015).3 Salah satu indikator
pertumbuhan ekonomi adalah dengan Produk Domestik Bruto (PDB). PDB
merupakan indikator kesejahteraan perekonomian di suatu negara dan dapat
menjadi rujukan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat yang diukur dengan
tingkat pendapatan (income). Maka semakin meningkat ekspor suatu negara,
pendapatan masyarakat akan meningkat pula. Produk Domestik Bruto (PDB)
adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara
pada periode tertentu.4
Komposisi PDB dari sisi pembelanjaan dimana PDB (yang dilambangkan
dengan Y) dibagi menjadi empat komponen, yaitu konsumsi (C), investasi (I),
belanja pemerintah (G), dan ekspor neto (NX).5
Y = C + I + G + NX (X-M)
Selama dua dekade yang lalu, fokus perhatian ekonomi dunia ditunjukkan pada
berbagai macam upaya guna meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional rill,
para ekonom memandang bahwa pertumbuhan pendapatan nasional rill dapat
digunakan sebagai sebuah ukuran kinerja (performance) perekonomian suatu
negara. Konsep pembangunan seringkali dikaitkan dengan proses industrialisasi,
hal tersebut dikarenakan pengertiannya dianggap sama, pembangunan ekonomi
juga perlu sebagai suatu proses agar pola keterkaitan dan saling mempengaruhi
antara faktor- faktor dalam pembangunan ekonomi diamati dan dianalisis, dengan
cara tersebut dapat diketahui alur peristiwa yang terjadi dan dampaknya pada
peningkatan kegiatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat dari suatu
tahap pembangunan ketahap pembangunan berikutnya.
3
6
Dari uraian yang telah disampaikan Pertumbuhan Ekonomi tentunya
dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian yang dilakukan oleh Salomo (2007)
menunjukkan ekspor dan impor berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, sedangkanmenurut Santoso (2010), secara parsial baik variabel impor
barang modal, ekspor, investasi tidakberpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
di Indonesia. Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan serta menganalisis tentang Perdagangan Internasional dan
Pertumbuhan Ekonomi”.
B. Permasalahan
C. Tujuan
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perdagangan Internasional
1. Pengertian
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan
GDP. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan
transportasi, globalisasi dan kehadiran perusahaan multinasional.6
8
barang komoditas. Model Ricardian tidak secara langsung memasukan
faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam
negara.8
c. Model Heckscher-Ohlin
Teori Heckscher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan
dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang
jauh lebih rumit model H-O tidak membuktikan prediksi yang lebih
akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut
tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga
neoklasikal ke dalam teori perdagangan internasional. Model ini
berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh
perbedaan dalam faktor pendukung. Model ini memperkirakan kalau
negara-negara akan mengekspor barang yang membuat penggunaan
intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang
akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah
empiris dengan model H-O, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka
dalam uji empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika
Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang padat karya dibanding
barang padat modal dan sebagainya.9
10
9
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.
3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan
perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi
suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain,
tapi adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang
tersebut dari luar negeri.
4) Memperluas pasar dan menambah keuntungan. Terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal
karena mereka
5) khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya
harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional,
pengusaha dapat menjalankan mesin- mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
6) Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu
negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern.
10
f) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim,
tenaga kerja, budaya dan jumlah penduduk yang menyebabkan
adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan
produksi.
g) Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. Keinginan
membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara
lain. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di
dunia dapat hidup sendiri.
13
11
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi
12
yang dimiliki, perbedaan sumberdaya manusia, sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan harga barang. 14
Dalam perdagangan internasional yang dilakukan adalah kegiatan ekspor dan
impor. Barang- barang yang diimpor dibayar dengan devisa, sedangkan hasil yang
diterima dari barang- barang yang di ekspor adalah pembayaran devisa.
Pengertian devisa adalah alat pembayaran transaksi luar negeri. Kegunaan devisa
antara lain untuk membiayai berbagai keperluan berikut:
14
13
3. Menambahkan devisa negara melalui penerimaan dari bea masuk dan
biaya lainnya yang dipungut dari kegiatan ekspor dan impor.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam negeri
melaui transfer of knowledge, terutama dalam bidang sektor industry.
Transfer ilmu pengetahuan terhadap penguasaan teknologi terkini sangat
membantu dalam upaya memproduksi jumlah barang yang lebih banyak
lagi dengan waktu yang relatif lebih singkat.\
5. Melalui kegiatan impor, kebutuhan dalam negara dapat segera terpenuhi.
6. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat bagi penduduk
usia kerja..
7. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
14
BAB III
METODE PENULISAN
BAB IV
PEMBAHASAN
16
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan
GDP. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan
transportasi, globalisasi dan kehadiran perusahaan multinasional.15
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan rata-rata dari output yang
dihasilkan tiap orang dalam produksi barang dan jasa yang merupakan tingkat
pertumbuhan perkapita secara rill bagi setiap orang (Shone R, 1989). Dengan
kenaikan ini maka diharapkan akan meningkatkan capital, produksi dari tiap
pekerja atau atau dengan kata lain akan meningkatka cadangan devisa. Selain itu
pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan sebagai kenaikan GDP riil suatu negara
pada tahun tertentu yang menunjukkan naiknya pendapatan perkapita setiap orang
dalam perekonomian dan dalam suatu negara pada tahun tertentu (Mankiw,
2003).16
Terjadinya perdagangan internasional disebabkan oleh adanya perbedaan
sumberdaya yang terdapat pada setiap negara, seperti perbedaan sumberdaya alam
yang dimiliki, perbedaan sumberdaya manusia, sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan harga barang.
Dalam perdagangan internasional yang dilakukan adalah kegiatan ekspor dan
impor. Barang- barang yang diimpor dibayar dengan devisa, sedangkan hasil yang
diterima dari barang- barang yang di ekspor adalah pembayaran devisa.
Pengertian devisa adalah alat pembayaran transaksi luar negeri. Kegunaan devisa
antara lain untuk membiayai berbagai keperluan berikut:
16
17
4. Membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar negeri
5. Membiayai para pelajar dan mahasiswa yang dikirim oleh Negara
untuk melanjutkan studinya diluar negeri, membayar jasa luar negeri
(tenaga ahli)
6. Memberikan sumbangan kemanusiaan ke luar negeri.
18
Berdasarkan rangkuman diatas penulis menyimpulkan bahwa Perdagangan
internasional adalah proses tukar menukar barang antar dua negara atau lebih
untuk mendapatkan laba. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan,
antara individu dengan pemerintah suatu negara, atau pemerintah suatu negara
dengan pemerintah negara lain. Dalam suatu negara sangat dibutuhkan
perdagangan internasional tersebut karena perdagangan internasional memiliki
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Pada dasarnya pertumbuhan
ekonomi merupakan masalah makro ekonomi jangka panjang dimana di setiap
periode masyarakat suatu negara akan berusaha menambah kemampuannya untuk
memproduksi barang dan jasa. Sasarannya berupa kenaikan tingkat produksi rill
(pendapatan nasional) dan taraf hidup (pedapatan rill perkapita) melalui
penyediaan dan pengerahan proses faktor- faktor produksi.
Meningkatnya faktor-faktor produksi seperti jumlah tenaga kerja yang
bertambah, investasi masa lalu dan investasi baru yang menambah barang- barang
modal dan kapasitas produksi masa kini yang biasanya diikuti dengan
perkembangan teknologi alat-alat produksi yang semua ini akan mempercepat
penambahan kemampuan memproduksi Dengan adanya perdagangan antar dua
atau lebih, berpengaruh tentunya terhadap perekonomian nasional dan negara-
negara yang terlibat dalam perdagangan internasional dimaksud. Kondisi ini
terlihat dari perubahan keseimbangan ekonomi nasional masing- masing negara
yang semakin dinamis. Perdagangan internasional berdampak positif terhadap
negara yang berdagang apabila negara tersebut mampu bersaing dalam
perdagangan di pasar internasional. Namun pengaruh sebaliknya akan terjadi,
perdagangan internasional akan berdampak positif jika negara yang terlibat dalam
perdagangan internasional tidak mampu bersaing dalam perdagangan di pasar
internasional. Bahkan dampak yang lebih buruk akan terjadi, yakni pengaruh
perdagangan internasional akan merubah negara itu menjadi negara yang bersifat
kuonsumtipm tergantung kepada negara-negara pengekspor..
19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas penulis mempunyai kesimpulan diantaranya:
20
1. Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama.
2. Perdagangan Internasional memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi negara
3. Dengan adanya pertdagangan internasional memberikan perubahan
keseimbangan ekonomi nasional masing- masing negara yang semakin
dinamis.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan
pembahasan di atas adalah:
1. Saran bagi Pembaca
Diharapkan dapat menambah informasi pembaca mengenai Perdagangan
Internasional
2. Saran bagi Penulis Selanjunya
Diharapkan dapat menambah referensi dan melakukan penulisan makalah
berikutnya dengan lebih banyak sumber lagi
DAFTAR PUSTAKA
21
Anfas. “LITERATURE REVIEW FAKTOR-FAKTOR PENENTU MODAL
KERJA PERUSAHAAN MULTINASIONAL Literature Review
Determining The Working Capital Factors of Multinational Companies” 5,
no. 1 (2022): 22–32.
Heskett, Ketter and. Coporate Culture and Performanced. New York: The Free
Pers, 2007.
22
Wicaksana, Arif, and Tahar Rachman. “Multinasional Componies.” Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 3, no. 1 (2018): 10–27.
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.
23