JURNAL Liza Stepyani
JURNAL Liza Stepyani
ABSTRAK
Karakteristik sesuatu yang khas atau mencolok dari seseorang ataupun sesuatu hal. ciri-ciri karakteristik
individu yang terdiri dari demografi seperti jenis kelamin, umur, serta status sosial, tingkat pendidikan,
pekerjaan, ras, status ekonomi (pendapatan), dan sebagainya. Menurut WHO bahwa pervalensi ibu
hamil di seluruh dunia yang mengalami anemia sebesar 41,8%. anemia sebagai kadar hemoglobin
kurang dari 11g/dl pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl yaitu pada trimester
kedua (Irianto, 2014). Anemia pada kehamilan merupakan masalah karena mencerminkan nilai
kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan berpengaruh sangat besar terhadap sumber daya manusia.
Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada
bulan agustus – oktober tahun 2016 di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Populasi penelitian adalah
seluruh ibu hamil dan jumlah sampel sebanyak 59 ibu. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan 95% (α= 0,05). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karakteristik umur dengan anemia (p= 0,079), pendidikan dengan anemia
(p=0,012), pendapatan keluarga dengan anemia (p=0,002), paritas dengan anemia (p=0,178). Tidak
terdapat hubungan yang signifikan terhadap umur dengan anemia.Terdapat hubungan yang signifikan
antara pendidikan dan anemia. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan
anemia. Tidak terdapat hubungan antara paritas dengan anemia. perlu adanya peningkatan
pengetahuan ibu hamil dari petugas puskesmas dan bagi ibu hamil agar dapat mengkonsumsi makanan
bergizi dan memanfaatkan bahan makanan yang tersedia dengan baik.
ABSTRACT
Characteristics issomething distinctive or striking detail from somebody or something. characteristic
traits or feature of individuals consisting of demographics such as gender, age and social status,
education level, occupation, race, economic status (income), and so forth. According to WHO that the
prevalence of pregnant women around the world who are anemic is 41.8%. anemia is when hemoglobin
level less than 11g / dl in the first and third trimesters and less than 10.5 g / dl in the second trimester
(Irianto, 2014). Anemia in pregnancy is a problem because it indicates the value of social and economic
welfare of society and have a big influence on human resources. This study uses analytic survey with
cross sectional approach conducted in August - October 2016 in PuskesmasTuminting in Manado City.
The study population was all pregnant mother and the total sample of 59 women. The statistical test used
in this study is the Spearman rank correlation test with significance level of 95% (α = 0.05). The results
showed that the characteristics of age with anemia (p = 0.079), education with anemia (p = 0.012),
family income with anemia (p = 0.002), parity with anemia (p = 0.178). There is no significant
relationship between age and anemia. There is significant relationship between education and anemia.
There is a significant relationship between family income with anemia. There is no relationship between
parity with anemia. There is necessity to increase knowledge of the pregnant mother frompuskesmas
officers and for pregnant mother to be able to eat more nutritious foods and able to utilize food materials
with better care.
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil hamil di Puskesmas Tuminting Kota
penelitian yang dilakukan oleh Sukaesih Manado.
(2010) pada Ibu Hamil Puskesmas 2. Terdapat hubungan antara tingkat
Babatoman, kabupaten Musi Banyuasin, pendidikan dengan kejadian anemia
menunjukkan bahwa terdapat hubungan pada ibu hamil di puskesmas tuminting
yang bermakna antara paritas dengan kota manado
kejadian anemia dengan nilai ρ 0,001. 3. Terdapat hubungan antara pendapatan
Status kehamilan juga dapat keluarga dengan kejadian anemia pada
mempengaruhi derajat anemia, semakin ibu hamil di Puskesmas Tuminting
sering seorang ibu melahirkan maka Kota Manado
semakin besar resiko kehilangan darah dan 4. Tidak terdapat hubungan antara paritas
berdampak pada penurunan kadar Hb dengan kejadian anemia pada ibu
(Tristiyanti, 2006). Pada ibu yang hamil di Puskesmas Tuminting Kota
melahirkan lebih dari 4 kali terjadi Manado
penurunan pada fungsi organ maupun organ
reproduksinya sudah tidak bagus dan ibu
bisa mengalami kehamilan dengan resiko
tinggi (Sulaiman, 2004).
SARAN
KESIMPULAN 1. Perlu adanya peningkatan pengetahuan
1. Tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dari petugas dan petugas
dengan kejadian anemia pada ibu puskesmas dengan melakukan dan
melalui konseling serta penyuluhan Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo
tentang dampak anemia terhadap janin. Kabupaten Kudus. (Online),
2. Diharapkan bagi ibu hamil agar dapat (http://perpusnwu.web.id/karyailmiah
mengkonsumsi makanan bergizi dan /documents/4278.pdf,diakses pada 28
memanfaatkan bahan makanan yang september 2016).
tersedia dengan baik
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta:
Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA
Gibney M. Margetts B . Keame J. Arab L.
Adriani M, Wirjatmadi B. 2009. Gizi dan 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat.
Kesehatan Balita. Jakarta: Penerbit Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Kencana. EGC.
Almatsier S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Irianto K. 2014. Gizi Seimbang Dalam
Gizi. Jakarta: Penerbit EGC. Kesehatan Reproduksi. Bandung:
Alfabeta.
Almatsier S, Soetartjo S, Soekarti M. 2011.
Gizi Dalam Daur Kehidupan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Tahun 2007. tentang Riset
Pustaka Utama. Kesehatan Dasar. Jakarta: Penerbit
Badan Penelitian dan
Arisman MB. 2009. Gizi Dalam Daur
Pengembangan Kesehatan,
Kehidupan. Jakarta: Penerbit EGC.
Departemen Kesehatan, Republik
Departemen Gizi dan Kesehatan
Indonesia.
Masyarakat Tahun 2012. tentang
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Tahun 2014. tentang Riset
Jakarta: Rajawali Pers.
Kesehatan Dasar. Jakarta: Penerbit
Dwi A. 2016. Faktor yang berhubungan
Badan Penelitian dan
dengan kejadian Anemia pada Ibu
Pengembangan.
Hamil di Puskesmas Undaan Lor
Notoatmodjo S. 2012. Metodologi
Kabupaten Kudus. (Online),
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
(http://jurnalstikesmuhamadiyah.ac.i
Penerbit Rineka Cipta.
d, diakses pada 12 oktober 2016).
Purbadewi L, Setiawati YNU. 2013.
Evi D. 2015. Gambaran Karakteristik Ibu
Hubungan Tingkat Pengetahuan
Hamil Dengan Anemia Di Desa
Tentang Anemia Dengan Kejadian
Anemia Pada Ibu Hamil. (Online), Triwibowo C. 2015. Pengantar Dasar Ilmu
(http://jurnal.unimus.ac.id/index.ph Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta
p/jgizi/article/view/754,diakses : Nuha Medika.
pada 30 september 2016).
World Health Organization. 2008.
Sulistyoningsih H. 2012. Gizi untuk Prevention of Iron Deficiency
Kesehatan Ibu dan Anak.. Anemia in Adolescent. World
Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Health Organization Centre for
Health Development.
Supariasa IDN, Bakri, B, Fajar I. Penilaian
Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku World Health Organization. 2011.
Kedokteran EGC. Prevention of Iron Deficiency
Anemia in Adolescent. India.:
Salmariantity. 2012. Faktor-Faktor yang
World Health Organization Centre
Berhubungan Dengan Anemia
for Health Development.
Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
Upt Puskesmas Gajah Mada. World Health Organization. 2015.
(Online), Skripsi Fakultas Prevention of Iron Deficiency
Kesehatan Masyarakat Universitas Anemia in Adolescent. World
Indonesia, (diakses 12 September Health Organization Centre for
2016). Health Development.