Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melviana

Nim: 233110445

5. Langkah2 Perancangan tulisan

(Penulisan kerangka tulisan atau outline)

Penulisan kerangka tulisan atau outline adalah langkah penting dalam perancangan tulisan.
Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Tujuan: Pahami tujuan dari tulisan Anda. Apakah Anda ingin memberikan
informasi, menghibur, atau meyakinkan pembaca?

2. Identifikasi Pembaca: Ketahui siapa target pembaca Anda. Apakah mereka ahli di bidang ini
atau pemula? Pengetahuan tentang audiens akan membantu Anda menentukan konten yang
tepat.

3. Riset dan Kumpulkan Ide: Kumpulkan semua ide dan informasi yang akan Anda sertakan
dalam tulisan Anda. Ini bisa berupa gagasan, data, fakta, atau argumen.

4. Tentukan Poin Utama: Identifikasi poin-poin utama yang akan menjadi fokus tulisan Anda.
Biasanya ada 3-5 poin utama yang akan dijelaskan dalam tulisan.

5.Urutkan Poin-Poin Utama: Tentukan urutan logis untuk poin-poin utama Anda. Apakah ada
alur kronologis, urutan berdasarkan tingkat penting, atau sesuai dengan jenis argumen?

6. uat Sub-poin: Di bawah setiap poin utama, buat sub-poin atau detail yang mendukung. Ini
membantu mengembangkan konten Anda dengan lebih baik.

7. ambahkan Elemen Pendukung: Pertimbangkan apakah Anda ingin menyertakan kutipan,


ilustrasi, data statistik, atau contoh untuk mendukung poin Anda.

8. Tentukan Panjang dan Rincian: Sesuaikan kerangka tulisan dengan panjang yang diinginkan.
Apakah ini akan menjadi artikel singkat, esai panjang, atau laporan mendalam?

9. Revisi Kerangka: Setelah membuat kerangka awal, lakukan revisi jika diperlukan. Pastikan
urutan dan kohesi ide-ide Anda baik.

10. Tentukan Gaya Penulisan: Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan konten dan pembaca
Anda. Gaya formal, informal, atau ilmiah?
11. Evaluasi dan Perbaiki: Pertimbangkan apakah ada aspek yang masih perlu diperbaiki dalam
kerangka tulisan Anda sebelum mulai menulis draf.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki kerangka yang kuat untuk tulisan
Anda, yang akan memandu Anda selama proses penulisan dan membantu memastikan bahwa
tulisan Anda terstruktur dengan baik dan sesuai dengan tujuan Anda.

Langkah2 Revisi atau penyuntingan (mel)

Tahap dalam menyunting karangan ada lima langkah. Langkah-langkah itu diuraikansebagai
berikut:

1. Menyunting isiHal ini dilakukan karena isi itu menentukan bahasa yang digunakan dalam
karangan. Secaraumum menyunting isi ditujukan pada ide pokok dan penjelas.

2. Menyunting organisasiKegiataan penyuntingan pada langkah ini untuk mengatur kembali ide
agar membentuk paragraf yang baik

.3. Menyunting unsur bahasaKegiatan penyuntingan ini dilakukan pada naskah yang telah
disunting pada tahap pertamadan kedua.

4. Pengecekan akhir Setelah aspek isi, organisasi, dan kebahasaan disunting, penulis hendaknya
memeriksakembali aspek itu untuk menemukan kemungkinan kekurangan atau kesalahan.
Pemeriksaanini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disunting
sebelumnya.

5. Penulisan akhir Penulisan akhir pada dasarnya mengetik ulang hasil pengecekan akhir
denganmempertimbangkan berbagai persyaratan yang dituntut, misalnya ukuran kertas, spasi,
bentuk huruf.

8. Langkah2 Penulisan naskah jadi (mel)

Langkah-langkah penulisan naskah dapat bervariasi tergantung pada jenis naskah yang Anda
tulis. Namun, berikut adalah langkah-langkah umum dalam penulisan naskah:

1. Identifikasi Jenis Naskah: Tentukan jenis naskah yang akan Anda tulis, seperti naskah drama,
naskah film, naskah acara, atau naskah presentasi.
2. iset dan Perencanaan: Lakukan riset tentang topik atau konsep yang akan Anda tulis. Buat
outline atau rencana untuk naskah Anda, termasuk pengenalan, perkembangan, dan akhir
cerita.

3. Karakter dan Dialog: Jika naskah Anda melibatkan karakter, buat karakter-karakter tersebut,
termasuk karakterisasi dan latar belakang mereka. Tulis dialog sesuai dengan kepribadian
karakter.

4. Struktur Naskah: Tentukan struktur naskah Anda, termasuk babak (jika dalam drama atau
teater) atau adegan (jika dalam naskah film). Pastikan naskah memiliki alur yang logis.

5. Pengembangan Cerita: Tulis naskah Anda dengan mengikuti outline yang telah Anda buat.
Fokus pada pengembangan cerita dan alur narasi.

6. Deskripsi dan Tindakan: Jika diperlukan, tambahkan deskripsi latar, tindakan karakter, dan
petunjuk regi untuk membantu pembaca atau pemeran memahami apa yang terjadi.

7.Pengeditan dan Revisi: Periksa naskah Anda untuk kesalahan tata bahasa, kesalahan ketik,
dan kohesi. Revisi naskah Anda sebanyak yang diperlukan.

8. Format: Format naskah Anda sesuai dengan standar yang berlaku untuk jenis naskah yang
Anda tulis. Misalnya, format naskah drama berbeda dari naskah film.

9. Uji Coba dan Umpan Balik: Baca naskah Anda atau ajak orang lain untuk membacanya.
Terima umpan balik dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

10. Finalisasi: Setelah naskah Anda sudah memenuhi harapan dan kriteria yang ditetapkan,
finalisasi naskah Anda untuk disiapkan untuk produksi atau penggunaan yang Anda inginkan.

Perlu diingat bahwa setiap jenis naskah memiliki aturan dan format yang berbeda. Pastikan
untuk mengacu pada pedoman yang sesuai dengan jenis naskah yang Anda tulis.

https://id.scribd.com/document/452158144/PENYUNTING-docx

Anda mungkin juga menyukai