Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

Catatan :

1. Mahasiswa Mengunduh Form A di web fpik.unpad.ac.id pada menu Download


Pengajuan Rencana Materi Usulan Penelitian (RMUP), atau
http://fpik.unpad.ac.id/permohonan-pengajuan-judul-serta-calon-dosen-
pembimbing-dan-penguji/
2. Mahasiswa membuat FORM – A dan Membuat RMUP
3. Mahasiswa Berdiskusi dengan Dosen wali dan Kepala Departemen.
4. Mahasiswa mengupload file materi RMUP pada http://students.unpad.ac.id
hanya berisi Rencana Materi Usulan Penelitian

Klik
Klik

Bagian warna kuning jangan


diisi Isi Judul

Lampirkan File, besar file tidak dari 180 Kb

Daftar

5. Mahasiswa mengambil SK Penunjukan pada Program Studi masing-masing,


perhatikan Alur RMUP
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

FORM – A
PERMOHONAN PENGAJUAN JUDUL SERTA CALON DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

Kepada :
Yang Terhormat Wakil Dekan I
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran

Dengan hormat,
Berdasarkan Rencana Materi Usulan Penelitian (RMUP) yang diajukan oleh mahasiswa
berikut, serta masukan dari dosen wali, mohon untuk dapat diteruskan pada proses
selanjutnya.

Nama : Sen Sevry Dorodjatun A’karim

NPM : 230110200208

Judul/topik yang diusulkan :


Manajemen Pengelolaan Kualitas Air pada Pembesaran Udang Vannamei di Wilayah Pesisir
Pantai Ciheuras

Saran/masukan/Komentar dari Kepala Departemen


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

Calon Pembimbing dan Penelaah


Pembimbing Penelaah
1 1

2 2

3 3

Nama-nama yang diajukan akan disesuaikan dengan beban dosen

Jatinangor, _________________________

Menyetujui, Mengetahui,
Kepala Departemen__________________ Koordinator Program Studi

__________________________________ _____________________
NIP. NIP.
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

FORM – B
PERMOHONAN PERUBAHAN SURAT PENUNJUKAN

Kepada :
Yang Terhormat Wakil Dekan I
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran

Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Penunjukan (surat penunjukan terlampir), maka dengan ini saya bermohon
agar kiranya dapat surat tersebut dapat diubah dikarenakan :
1. Perubahan Dosen Keterangan* :
Pembimbing/Penguji* 1. Dosen tsb sedang/akan studi lanjut
Pembimbing Penguji awal: 2. Dosen tsb tidak dapat membimbing lebih dari 3
bulan dikarenakan mengikuti kursus/sakit/ hal
teknis lainnya
.................................... 3. Dll (harap diisi)
...............................................................

Saran Pembimbing/Penguji :
Belum UP
Sudah UP
....................................
Sudah Kolokium

2. Materi Skripsi (judul, tujuan, dan metode Keterangan* :


awal :
1. Penelitian sudah lebih dari 1 tahun sejak tanggal
......................................................................... surat penunjukan

......................................................................... 2. Dalam perkembangannya, penelitian yang sama


sudah pernah dilakukan
Perubahan Materi Skripsi (judul, tujuan, dan
metode menjadi : 3. Dll (harap diisi)

......................................................................... ..................................................................
.........................................................................

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih

Jatinangor, _________________
Mengetahui,
Dosen Wali/Dosen Pembimbing* Mahasiswa ybs,

___________________________ _____________________
NIP. NPM.

Catatan : 1. (*) ceklis salah satu


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

2. Perubahan Materi Skripsi (judul, tujuan, dan metode), harus melampirkan RMUP yang baru (FORM A)
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

RENCANA MATERI USULAN PENELITIAN

Nama : Sen Sevry Dorodjatun A’karim


NPM : 230110200208
Judul : Manajemen Pengelolaan Kualitas Air pada Pembesaran Udang Vannamei di
Wilayah Pesisir Pantai Ciheuras
No HP 089759853364
Email sen20001@mail.unpad.ac.id
Pembimbing 1* :
Pembimbing 2* :
Pembimbing 3*
Penguji 1* :
*Diisi oleh Wakil Dekan I

1. Latar Belakang
Udang vaname, juga dikenal sebagai Litopenaeus vannamei, berasal dari Pantai Barat Pasifik Amerika
Latin, mulai dari Peru di selatan hingga Meksiko di utara. Di Indonesia, udang vaname mulai dibudidayakan
secara resmi pada tahun 2001. Udang vaname adalah salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomis
dan merupakan alternatif yang dapat dibudidayakan di samping udang windu dan udang putih. Salah satu
masalah utama dalam produksi udang vaname adalah masalah kualitas air, terutama di tambak intensif. Oleh
karena itu, sangat penting untuk mengelola kualitas air dengan baik selama proses pemeliharaan udang.
Konsumsi oksigen oleh udang meningkat seiring bertambahnya usia mereka karena mereka makan lebih
banyak pakan, sehingga penting untuk memastikan ada cukup oksigen di air. Kualitas air sangat penting
karena tambak adalah lingkungan hidup utama udang selama masa pemeliharaan. Seiring berjalannya waktu,
kualitas air tambak dapat memburuk karena akumulasi senyawa beracun dari sisa pakan yang tidak dimakan,
limbah udang, dan persaingan udang untuk mendapatkan oksigen. Senyawa beracun seperti amonia dan
nitrit dapat membahayakan udang dan mengurangi kandungan oksigen terlarut di air tambak. Oleh karena
itu, perlu melakukan oksidasi selama pemeliharaan udang untuk menjaga kualitas air.
Penurunan kualitas air tambak juga disebabkan oleh limbah budidaya seperti bahan organik dan
nutrien yang dapat berupa partikel tersuspensi atau larut dalam air. Bahan organik ini adalah sumber utama
amonia di lingkungan budidaya udang. Kadar amonia yang tinggi dapat berdampak negatif pada organisme
akuatik dan bersifat toksik. Pesisir Wilayah pesisir Pantai Ciheuras merupakan salah satu wilayah yang
memiliki potensi besar dalam usaha pembesaran udang Vannamei. Udang Vannamei adalah salah satu
komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, pengelolaan kualitas air dalam
pembesaran udang Vannamei sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan udang yang
optimal. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah seperti penurunan pertumbuhan,
peningkatan penyakit, dan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola
dengan baik limbah budidaya agar kualitas air tetap terjaga selama pemeliharaan udang dan diperlukan
manajemen pengelolaan kualitas air yang efektif dalam pembesaran udang Vannamei di wilayah pesisir
Pantai Ciheuras.

2. Tujuan
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode efektif dalam manajemen
pengelolaan kualitas air selama pembesaran udang Vannamei di wilayah pesisir pantai Ciheuras. Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan udang serta menjaga keberlanjutan
lingkungan pesisir.
3. Rancangan Penelitian
Metode:
Penelitian ini akan menggunakan metode campuran (mixed-methods) yang melibatkan analisis data
kuantitatif dan kualitatif yaitu :
a. Pengumpulan Data: Data kualitas air akan dikumpulkan secara berkala dari kolam tambak udang di
wilayah Ciheuras. Ini akan mencakup pengukuran suhu, salinitas, pH, amonia, nitrat, fosfat, dan
oksigen terlarut.
b. Pemantauan Berkala: Melakukan pemantauan berkala terhadap kualitas air di lokasi pembesaran
udang Vannamei, termasuk pengukuran suhu, salinitas, pH, amonia, nitrat, fosfat, dan oksigen
terlarut.
c. Analisis Data: Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk memahami pola perubahan kualitas
air dan dampaknya terhadap pembesaran udang Vannamei.
d. Survei Lapangan: Identifikasi kondisi lingkungan dan sumber daya alam di wilayah pesisir Pantai
Ciheuras yang mempengaruhi kualitas air.
e. Wawancara: Wawancara dengan pemilik tambak udang dan ahli lingkungan akan dilakukan untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan kualitas air.
Alat dan Bahan:
• Instrumen pengukuran kualitas air seperti alat ukur pH, salinitas, termometer, dan alat pengukur
oksigen terlarut.
• Perangkat pemantauan otomatis (jika tersedia) untuk pengukuran kontinu kualitas air.
• Udang Vannamei untuk budidaya.
• Bahan pakan udang yang sesuai.
• Bahan kimia (jika diperlukan) untuk peningkatan kualitas air.
• Alat analisis data seperti komputer dan perangkat lunak statistik.
Prosedur:
a. Lakukan survei awal untuk memahami karakteristik lingkungan di wilayah pesisir Pantai Ciheuras.
b. Lakukan pengukuran kualitas air secara berkala selama periode budidaya udang.
c. Analisis data pengukuran kualitas air untuk mengidentifikasi masalah potensial.
d. Berdasarkan analisis data, kembangkan strategi manajemen kualitas air yang sesuai.
e. Terapkan strategi manajemen kualitas air dalam budidaya udang Vannamei.
f. Lakukan pemantauan berkala terhadap kualitas air dan performa budidaya udang untuk evaluasi.

Mahasiswa ybs, Mengetahui,


Dosen Wali

(nama) (nama)
NPM NIP

Anda mungkin juga menyukai