Anda di halaman 1dari 3

Memahami Hidup Rukun

Tahukah kalian apa arti kata rukun? Rukun berarti ‘baik dan damai’. Dengan kata lain,
rukun berarti tidak bertengkar. Apa manfaat hidup rukun? Hidup rukun mendatangkan
kegembiraan. Mazmur 133 menyaksikan bahwa hidup rukun itu baik dan indah. Tuhan
akan mendatangkan berkat bagi semua orang yang hidup rukun atau damai.
Hidup rukun harus kalian upayakan. Hidup rukun tidak terjadi dengan sendirinya.
Rukun harus diperjuangkan, diusahakan, dirawat mulai dari keluarga, sekolah, dan
lingkungan masyarakat.
Bagaimana cara kalian mengupayakan hidup rukun di dalam keluarga atau di
rumah? Hidup rukun dalam keluarga akan terjadi jika setiap anggota keluarga
menunjukkan kasih kepada Allah dan kasih kepada anggota keluarga. Hal ini dilakukan
dengan menunjukkan saling mengasihi atau menyayangi. Misalnya, tidak berantem atau
berkelahi dengan kakak atau adik di rumah. Belajar mengalah dan tidak egois atau mau
menang sendiri. Atau tidak merasa diri paling benar. Jika terjadi cekcok atau marahan

45 | P a g e
dengan kakak atau adik, atau saudara di rumah, harus segera saling memaafkan.
Nah, selanjutnya bagaiman cara kalian menciptakan dan merawat kerukunan di
sekolah? Hidup rukun di sekolah dapat dilakukan dengan menghargai teman yang
berbeda. Prinsipnya adalah karena kalian mengasihi sesama. Perbedaan adalah suatu
kebaikan, dan bukan hal yang buruk. Perbedaan adalah pemberian Tuhan karena itu
setiap kalian harus saling menjaga perasaan teman yang berbeda dengan kalian,
menghormati perbedaan, baik itu perbedaan agama, suku, budaya, fisik, jenis kelamin,
dan perbedaan yang lainnya.
Selain hidup rukun di dalam keluarga dan lingkungan sekolah, kalian juga perlu
merawat kerukunan di lingkungan masyarakat atau di lingkungan sekitar tempat tinggal
kalian. Hidup rukun dan akrab dengan tetangga harus kalian bina dan upayakan.
Ada banyak contoh yang dapat kalian lakukan untuk menjaga kerukunan. Misalnya
tidak berkelahi atau tidak menghina satu dengan yang lainnya meskipun berbeda agama,
suku, budaya, fisik, atau jenis kelamin. Membuat konten-konten di situs sosial yang
menyebarkan informasi yang mendatangkan kerukunan dan perdamaian. Gunakan situs
sosial untuk menciptakan perdamaian dalam masyarakat bukan menebar kebencian.
Kalian harus ingat bahwa informasi-informasi negatif dapat merusak kerukunan,
persatuan, dan perdamaian. Sebagai orang Kristen, kalian harus menjadi alat pembawa
damai di tengah bangsa dan negara Indonesia.

Gambar: Menggunakan Media Sosial untuk Menebar Kerukunan


Sumber: Kemendikbud, 2021

46 | P a g e
Kalian harus menghindari berita-berita buruk yang berbau SARA (suku, agama, ras,
dan antargolongan) yang dapat memicu pertengkaran atau pertikaian. Jangan cepat
terpengaruh dengan berita-berita atau aksi yang dapat merusak kerukunan.
Kalian juga harus belajar memaafkan jika ada teman atau seseorang yang
mengejek atau menghina kalian karena perbedaan agama, suku, atau budaya. Ingat,
materi pelajaran lima telah mengajarkan kalian tentang mengasihi sesama seperti
mengasihi diri sendiri. Kasih yang tidak menuntut balas dan tidak menyimpan dendam.
Kasih yang memaafkan mereka yang menyakiti atau membenci kalian. Dan kasih itulah
yang dapat merawat kerukunan.
Cara lain merawat kerukunan adalah belajar mengucapkan kata maaf jika
melakukan kesalahan kepada seseorang yang ada di rumah, sekolah, atau dalam
mayarakat. Dengan mengakui kesalahan dan belajar meminta maaf, hidup rukun dapat
tercipta.
Hidup rukun dapat menolong kalian terhindar dari pertengkaran. Hidup rukun
membantu kalian untuk terus mengasihi sesama tanpa memandang perbedaan.

47 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai